Anda di halaman 1dari 3

XII.

Tugas
Aplikasi Destilasi dalam Industri
1. Pada skala industri, alcohol dihasilkan melalui proses fermentasi dari sisa nira (tebu) myang tidak
dapat diproses menjadi gula pasir. Hasil fermentasi adalah alcohol dan tentunya masih bercampur
secara homogen dengan air. Atas dasar perbedaan titik didih air (100 oC) dan titik didih alcohol
(70oC), sehingga yang akan menguap terlebih dahulu adalah alcohol. Dengan menjaga destilasi
maka hanya komponen alcohol saja yang akan menguap. Uap tersebut akan melalui pendingin dan
akan kembali cair, proses destilasi alcohol merupakan destilasi yang sederhana, dan
mempergunakan alat seperti pada Gambar 15.7.

Gambar 15.7 Destilasi yang dilakukan secara bertahap dari minyak bumi
Proses pemisahan yang lebih komplek terjadi pada minyak bumi. Dalam minyak bumi banyak
terdapat campuran (lihat Bab 10). Atas dasar perbedaan titik didihnya, maka dapat dipisahkan
kelompok-kelompok produk dari minyak bumi. Proses pemanasan dilakukan pada suhu cukp
tinggi, berdasarkan perbedaan titik didih dan system pendingin maka kita dapat pisahkan beberapa
kelompok minyak bumi. Proses ini dikenal dengan destilasi fraksi, dimana terjadi pemisahanfraksi-fraksi dari bahan bakar lihat Gambar 15.7. proses pemisahan minyak bumi.
2. Untuk memurnikan air laut saat ini ada dua teknologi yang digunakan yaitu destilasi dan osmosis
terbalik.
Di Kota Las Palmas kepulauan Canary Spanyol, 76% kebutuhan air tawar untuk kota yang
berpenduduk 370.000 orang berasal dari air laut yang di murnikan.Emalsa, perusahaan air minum
kota Las palmas menggunakan air laut untuk kebutuhan 3 unit alat destilasinya. unit pertama
melakukan proses kombinasi, yaitu air laut dihilangkan rasa asinnya melalui penguapan. uap air
akan melalui beberapa tahap pemulihan kondensasi. Proses ini dinamakan Enthalpy Jump yaitu
penurunan temperatur dan tekanan hingga menghasilkan banyak energi.
Unit kedua digunakan pada saat beban puncak penggunaan air. Sedangkan unit ketiga
menggunakan metode osmosis terbalik yang menggunakan membran untuk menyaring air laut.

Teknologi distilasi air laut atau desalinasi sangat diharapkan untuk


menghasilkan air tawar dengan produksi tinggi tetapi dengan energi murah.
Dengan kemampuan menguasai dan menerapkan teknologi tepat guna,
secara mandiri kita dapat membuat instalasi dengan biaya investasi dan
operasi yang relatif rendah.

Instalasi distilasi air laut flash-evaporation satu tingkat dengan energi matahari

Proses penguapan air laut membutuhkan banyak energi, bayangkan untuk satu kilogram air laut
dibutuhkan 540 kilo kalori. Untuk membatasi pemborosan energi maka digunakan kondensor
hemat energi. International Water Center dan CNRD mengembangkan jenis plat Falling-Film
evaporator kondensor yang hemat energi. Alat ini terdiri dari dua pelat logam dengan tinggi 2
meter dan lebar 1 meter, serta dikelilingi rangka yang terbuat dari plypropylene selebar 2 cm. Film
menerima air laut yang jatuh ke plat evaporator kemudian dipanaskan karena adanya kalor yang
dilepaskan kondensor didekatnya.

3. Proses ini patennya dimiliki oleh Lurgi Oel Gas Chemie GmbH. Gambaran prosesnya secara garis
besar adalah sebagai berikut. Gas alam dilewatkan dalam proses desulfurisasi untuk
menghilangkan kontaminan sulfur. Proses ini berlangsung kira-kira pada suhu 350-380 0C dalam
reaktor desulfurisasi. Kemudian gas dikompresi dan dialirkan ke dalam unit reformer, dalam hal ini
LURGI reformer dan autothermal reformer. Dalam unit reformer gas dicampur dengan uap panas
dan diubah menjadi gas H2, CO2, dan CO dengan tiga macam langkah pembentukan. Gas hasil
kemudian didinginkan dengan serangkaian alat penukar panas. Panas yang dimiliki oleh gas hasil
digunakan untuk membuat uap panas. Pemanas awal gas alam, pemanas air umpan masuk boiler
dan alat re-boiler di kolom distilasi. Gas hasil tersebut kembali dikompresi hingga 80-90 bar
tergantung pada optimasi proses yang ingin dicapai. Setelah dikompresi gas hasil kemudian dikirim

ke dalam reaktor pembentukan metanol. Reaktor yang digunakan ialah LURGI tubular reaktor
(proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude methanol. Crude methanol hasil
kemudian dikirim ke dalam unit kolom distilasi untuk menghasilkan kemurnian metanol yang
dihasilkan.
4. Aplikasi destilasi dalam bidang pangan adalah pada saat percobaan memisahkan air dan alkohol

dalam sebuah minuman beralkohol sehingga pada saat minuman tersebut diminum terjadi
peningkatan kadar alkohol dalam minuman tersebut, meneliti kandungan air dalam sebuah bahan
pangan yang banyak mengandung banyak air sehingga kita mengetahui bahan pangan tersebut
banyak mengandung banyak air atau tidak, meneliti kadar air dalam daging sapi dengan cara
destilasi terlihat apakah daging ini termasuk daging gelonggongan, dengan ciri-ciri daging
gelonggongan yaitu banyak mengandung banyak air dalam dagingnya, meneliti susu murni yang
terdapat dipasaran, kita meneliti susu tersebut apakah kandungan airnya berlebihan atau tidak.
Sekarang banyak terjadi kecurangan dalam penjualan susu murni disana malah ditambahkan air
mineral kedalam susu agar mengurangi budget pengeluaran.

Anda mungkin juga menyukai