Anda di halaman 1dari 13

INTEGRATED PROCESSES FOR THE PRODUCTION OF

BENZENE AND XYLENES FROM HEAVY AROMATICS (JAN, 8.


2019)

Kelompok 3 Indralaya
Alya Dewi Pritania 03031281924051 Jimmy Aldian Maulana 03031281924037

M Rifqi Apriyansyah 03031181924003 Gilang Pangestu 03031181924018

Rosidah Zaatil Izzah 03031281924043 Royan Duta 03031281924050

Moh Zaky Nugraha 03031181924005 Syahrul R 03031281924032

Tiara Kasih 03031181924016 Tiara Puspita Praja 03031281924033

Tree Silvia Putri Minata 03031281924035 Valentino Zakaria S 03031281924024


ABSTRAK

Sistem dan proses untuk memaksimalkan produksi benzena dan para-xylene dari reformat berat disediakan.
Proses dan sistem terintegrasi dapat mencakup reaktor dealkilasi C9, reaktor transalkilasi, dan reaktor
dealkilasi C10 +. Proses dan sistem terintegrasi untuk memproduksi benzena dan para-xylene dapat
dikonfigurasi untuk menghasilkan alkana tambahan dengan adanya hidrogen atau olefin tanpa hidrogen.
Reaktor transalkilasi dapat melakukan transalkilasi produk dari reaktor dealkilasi C9 dan isomerisasi xylena.

Systems and processes for maximizing the production of benzene and para - xylene from heavy reformate
are provided . An integrated process and system may include a C9 dealkylation reactor , a transalkylation
reactor , and a C10 + dealkylation reactor . The integrated process and system for producing benzene and
para - xylene may be configured to additionally produce alkanes in the presence of hydrogen or olefins in the
absence of hydrogen . The transalkylation reactor may perform transalkylation of product from the C9
dealkylation reactor and xylene isomerization .
FLOWSHEET
P RO S ES
REFORMATE SPLITTER (102)

Feed (202) berupa Pyrolisis gasoline dari steam cracking furnace masuk ke Reformate Splitter (102)

Reformate Splitter juga dapat untuk menghilangkan hidrokarbon jenuh seperti misalnya, napthenes dan paraf.

Aliran umpan 202 yang dimaksukkan ke reformate splitter 102. reformate splitter 102 menghasilkan aliran produk
benzena 206 dan toluena 208 dari aliran umpan 202. keluaran toluena 208 dari reformate splitter 102 dialirkan ke
unit toluene disproportionation 108. dalam beberapa perwujudan, bagian aliran 210 dari aliran toluena 208 keluaran
dari reformate splitter 102 dapat diberikan ke transalkylation/isomerization reactor 114, seperti yang dijelaskan
dalam pengungkapan, untuk meningkatkan efisiensi transalkilasi. reformate splitter 102 juga akan menghapus
hidrokarbon cair jenuh (misalnya, napthene dan parafin). aliran aromatik C8+ 212 yang dihasilkan oleh reformate
splitter 102 dapat diberikan ke xilene splitter 104.
P RO S ES
XYLENE SPLITTER (104)

Aliran 212 berisi C8+ aromatic yang dihasilkan oleh reformate splitter dialirkan ke xylene splitter. Xylene splitter
dapat memisahkan C8 214 (misalnya cilena dan etil benzene), aromatic C9 216 dan aromatic C10+ 218 yang
sebelumnya dari aliran C8+ 212 yang sebelumnya berasal dari reformate splitter. Selanjutnya aliran aromatic C9
216 akan masuk ke reactor dealkilasi C9 110 dan untuk aromatic C10+ akan masuk ke reactor dealkilasi C10+ 116.

Paraxylene separator 106 dapat memisahkan dan menghasilkan aliran produk dari campuran paraxilena 220 dan
aliran 222 (Ortoxilena dan Metaxilena) yang selanjutnya aliran 222 yang telah dihasilkan dari paraxylene separator
akan masuk ke reactor transalkilasi/ isomerisasi 114 untuk membentuk Kembali kesetimbangan C8 dari isomer
xilena dan untuk pembentukan para-xilena tambahan. Sebagai alternatif aliran 226 yang campuran dengan aliran
222 masuk ke reactor dealkilasi C9 110 untuk selanjutnya terjadi isomerisasi sebagai katalis yang mungkin dapat
untuk isomerisasi xilena.
P RO S ES
C9 DEALKYLATION REACTOR

Kondisi operasi :
● the C9 dealkylation reactor 110 (no H2) Temperature : 200° C-540° C
● Pressure :10 bar-50 bar Liquid hourly velocity : 1 hr−1 to-20 hr−1.
● Katalis : bisa fluorinated zeolite catalyst. Reaktor : fluid-bed reactor or a moving bed-reactor

C9 aromatik (216) bercampur dengan sebagian campuran xylene bebas paraxylene (orthoxylene dan
metaxylene) (226) , masuk ke C9 dealkylation reactor kemudian mengalami reaksi dealkilasi dan
menghasilkan tiga output yaitu toluena (228), C9 aromatik yang tidak terkonversi (230), dan olefin (232).

Kemudian toluena (228) bercampur dengan toluena (210) dan dialirkan menuju transalkylation/isomerization
reactor (114). C9 aromatik yang tidak terkonversi (230) bercampur dengan c9 aromatik (238) juga dialirkan
menuju reaktor 114.
P RO S ES
TRANSALKYLATION REACTOR

222: para-exylene-free mixed xylenes

Para-exylene-free mixed xylenes diproduksi di para-xylene separator kemudian dikirim ke Transalkylation Reactor untuk
mencapai Kembali kesetimbangan dari isomer xylene dan untuk pembentukan para-xylene tambahan.

228: stream toluene product

Transalkylation reactor menerima liquid effluent yaitu aliran toluene dan aliran C9 aromatic yang tidak terkonversi (230) dari
reactor dealkylation C9.

210: Additional toluene stream

Transalkylation ractor juga menerima tambahan toluene stream dari reformate splitter (102)

Transalkylation catalyst digunakan di transalkylation reactor 114 yang bisa secara selektif mengubah TMBs dan toluene
menjadi campuran xylene. Transalkylation catalyst yang digunakan dalam reactor 114 bisa mengkonversi Sebagian besar TMBs
dalam C9 aromatics 230 output dari Dealkylation reactor 110 untuk campuran xylene pada kondisi operasi yang sesuai. Dalam
beberapa perwujudan, catalyst yang digunakan pada reactor 114 dapat mencakup beta zeolite yang terdiri dari silicon,
phosporus, boron, magnesium, tin, titanium, zirconium, molybdenum, germanium, indium, lanthanium, cesium, dan oxide
thereof lain.
P RO S ES
C9/C10+ splitter 118

C9/C10+ splitter 118 dapat memisahkan aromatic C9 dari aromatic C10+ dan kemudian menghasilkan aliran produk aromatic c9 238
dan aromatic C10+ 240. C9 dari reactor ini kemudian di recycle ke reactor 114 ke aliran 230. Aliran C10+ 240 yang tadi kemudian
dikirim ke C10+ dealkylation reactor 116.

Output keluaran reactor 114:

234: BTX dan C9+ aromatic di recycle Kembali ke reformate splitter 102

235: BTX dan C9+ aromatic dikirim ke splitter 118

236: olefins stream di-combine dengan produksi aliran olefin lain dan dikirim ke proses system yang lain

Olefin:

Olefin adalah hidrokarbon yang molekulnya memiliki satu ikatan rangkap. Kadang-kadang senyawa yang ditunjukkan disebut etilen
hidrokarbon. Ikatan rangkap dalam molekul mudah diidentifikasi menggunakan analisis spektral. Sifat kimia alkena terkait dengan
adanya ikatan rangkap dalam molekulnya (CnH2n)
P RO S ES
C10+ DEALKYLATION REACTOR

C10+ Dealkylation Reactor menerima aliran C10+ aromatic (218) dari xylene splitter (104) dan
menghasilkan produk hidrokarbon cair (242) dan olefin (244). C10+ Dealkylation Reactor (116) ini
dikonfigurasikan untuk menghilangkan gugus alkil yang terikat pada cincin benzene aromatic untuk menghasilkan
produk yang kaya akan benzene. Selain itu, gugus etil dan propil yang terikat pada molekul C10+ aromatic dapat
membentuk olefin seperti etilen dan propilena. Hidrokarbon cair (242) yang dihasilkan oleh C10+ Dealkylation
Reactor (116) dapat didaur ulang di reformate splitter (102), seperti yang ditunjukkan oleh recycled stream (204).
Aliran olefin (244) yang dihasilkan oleh C10+ Dealkylation Reactor (116) dapat digabungkan dengan aliran olefin
lain yang dihasilkan oleh C9 Dealkylation Reactor (110) dan disediakan untuk proses atau sistem lain. Dalam
beberapa perwujudan, reaksi dealkilasi C10 +. tor 116 dapat dioperasikan dalam kondisi berikut: suhu sekitar 300°C
hingga 450°C, tekanan sekitar 10 bar hingga 40 bar, weight hour space velocity berat (WHSV) dalam kisaran 0,5
sampai 3, dan hydrogen to feed stream ratio dalam kisaran 2 sampai 4.
DAFTAR UNIT ALAT
KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI ALAT

102 Reformate Splitter untuk menerima aliran umpan (heavy reformate)


dan juga sebagai tempat recycle dari BTX dan
aromatik C9+ (234)

104 Xylene Splitter untuk memisahkan C8A (umpan Parex) dengan


hidrokarbon berat yang terdiri dari C9A dan C9A+

106 Paraxylene Separator untuk menerima produk aromatik C8 dari xylene


splitter dan menghasilkan produk xilena pertama
(para-xilena) dan produk xilena kedua (orto-xilena
dan meta-xilena).

108 Toluene Disproportionation Tempat terjadinya proses transkilasi katalitik untuk


mengkonversi toluene menjadi benzene dan xylene.
DAFTAR UNIT ALAT
KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI ALAT

110 C9 Dealkylation Reactor berfungsi memperbanyak produksi benzene.

114 Transalkylation/ untuk mereaksikan senyawa organik dengan


Isomerization Reactor
mentransfer gugus metil dan a=etil tiap aromatic,
hingga membentuk BTX (Benzene, Toluene, Xylene).

118 C9/C10+ Splitter


Memisahkan antara C9 aromatic dan C10+ aromatic

setelah proses transalkilasi

116 C10+ Dealkylation Reactor


tempat terjadinya pemutusan atau pelepasan

gugus alkil dari senyawa C10+ aromatic sehingga

membentuk benzena
REAKSI
● REAKSI DI C9 DEALKYLATION REACTOR

● REAKSI DI C10+ DEALKYLATION REACTOR


reaktor dealkilasi C10+ menghasilkan aliran produk hidrokarbon cair dan olefin
REAKSI
● REAKSI DI TRANSALKYLATION / ISOMERIZATION REACTOR

Anda mungkin juga menyukai