TENAGA NUKLIR
ZILDJIANO ADITYA RACHMAN
PENGERTIAN DARI PEMBANGKIT TENAGA NUKLIR?
• PLTN adalah pembangkit tenaga listrik tenaga nuklir yang merupakan kumpulan mesin untuk pembangkit
tenaga listrik yang memanfaatkan tenaga nuklir sebagai tenaga awalnya. Prinsip kerjanya seperti uap
panas yang dihasilkan untuk menggerakkan mesin yang disebut turbin.
Secara ringkas dan sederhana, rancangan PLTN terdiri dari air mendidih, boild water reactor bisa
mewakili PLTN pada umumnya, yakni setelah ada reaksi nuklir fisi, secara bertubi-tubi, di dalam reaktor,
maka timbul panas atau tenaga lalu dialirkanlah air di dalamnya. Kemudian uap panas masuk ke turbin
dan turbin berputar poros turbin dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
PRINSIP KERJA PLTN
• Prinsip kerja PLTN sebenarnya mirip dengan pembangkit listrik lainnya,
misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Yang membedakan antara dua
jenis pembangkit listrik itu adalah sumber panas yang digunakan. PLTN
mendapatkan suplai panas dari reaksi nuklir, sedang PLTU mendapatkan suplai
panas dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara atau minyak bumi.
Uap bertekanan tinggi pada PLTU digunakan untuk memutar turbin. Tenaga
gerak putar turbin ini kemudian diubah menjadi tenaga listrik dalam sebuah
generator
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN DARI PEMBANGKIT
NUKLIR
• Keuntungan :
• Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) - gas rumah kaca hanya
dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas).
• Tidak mencemari udara - tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida, sulfur
dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia.
• Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal).
• Biaya bahan bakar rendah - hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan.
• Ketersedian bahan bakar yang melimpah - sekali lagi, karena sangat sedikit bahan bakar yang
diperlukan.
•
• Kekurangan dari PLTN
• Risiko kecelakaan nuklir - kecelakaan nuklir terbesar adalah
kecelakaan (Chernobylcontainment building) yang tidak
mempunyai pengamanan kebocoran.
• Limbah Nuklir -
• limbah radioaktif tingkat, tinggi yang dihasilkan dapat bertahan
hingga ribuan tahun.
REAKTOR NUKLIR
• Reaktor : Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi pembelahan inti (nuklir) atau dikenal dengan
reaksi fisi berantai yang terkendali. Bagian utama dari reaktor nuklir yaitu: elemen bakar, perisai,
moderator dan elemen kendali. Reaksi fisi berantai terjadi apabila inti dari suatu unsur dapat belah
(Uranium-235, Uranium-233) bereaksi dengan neutron termal/lambat yang akan menghasilkan unsur-
unsur lain dengan cepat serta menimbulkan energi panas dan neutron-neutron baru. Reaktor nuklir
berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
• 1. Reaktor Thermal
2. Reaktor Cepat
•
KOMPONEN DASAR REAKTOR NUKLIR
• Terbuat dari bahan yang mampu menahan radiasi agar pekerja reactor dapat bekerja dengan aman dari
radiasi.
JENIS-JENIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR
(PLTN)
• PWR adalah jenis reaktor daya nuklir yang menggunakan air ringan biasa
sebagai pendingin maupun moderator neutron. Reaktor ini pertama sekali
dirancang oleh Westinghouse Bettis Atomic Power Laboratory untuk
kepentingan kapal perang, tetapi kemudian rancangan ini dijadikan komersial
oleh Westinghouse Nuclear Power Division. Reaktor jenis ini merupakan jenis
reaktor yang paling umum. Lebih dari 230 buah reaktor digunakan untuk
menghasilkan listrik, dan beberapa ratus lainnya digunakan sebagai tenaga
penggerak kapal
• Pada reaktor jenis PWR, aliran pendingin utama yang berada di teras reaktor bersuhu mencapai 325oC
sehingga perlu diberi tekanan tertentu (sekitar 155 atm) oleh perangkat pressurizer sehingga air tidak
dapat mendidih. Pemindah panas, generator uap, digunakan untuk memindahkan panas ke aliran
pendingin sekunder yang kemudian mendidih menjadi uap air dan menggerakkan turbin untuk
menghasilkan listrik. Uap kemudian diembunkan di dalam kondenser menjadi aliran pendingin
sekunder. Aliran ini kembali memasuki generator uap dan menjadi uap kembali, memasuki turbin, dan
demikian seterusnya
LIQUID METAL FAST BREEDER REACTOR (LMFBR)/REAKTOR
PEMBIAKAN CEPAT DENGAN PENDINGIN LOGAM CAIR
• Pada sistem LMFBR , Bahan pendingin reactor darilogam cair jenis Natrium . Untuk menghindari
terjadinya radiasi nuklir maka digunakan beberapa loop pengubah kalor (heat exchanger) yang terdiri
dari loop pendingin primer berfluida kerja Na cair dan loop perantara dengan fluida kerja Na cair
sebagai penyuplai panas untuk sistem generator uap yang terjadi pada loop berikutnya , sistem
pembangkit yang terjadi dapat memanfaatkan uap dengan sistem uap panas lanjut sehingga efisiensi
sistem meningkat.
HIGH TEMPERATURE GAS-COOLED REACTOR
(HTGR)/REAKTOR TEMPERATUR TINGGI BERPENDINGIN GAS
Contoh perhitungan di atas dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kandungan energi yang tersimpan di
dalam bahan bakar nuklir. Energi panas yang dikeluarkan dari pembelahan satu kg bahan bakar nuklir 235U adalah sebesar
17 milyar kilo kalori, atau setara dengan energi yang dihasilkan dari pembakaran 2,4 juta kg (2.400 ton) batubara. Melihat
besarnya kandungan energi tersebut, maka timbul keinginan dalam diri manusia untuk memanfaatkan energi nuklir sebagai
pembangkit listrik dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam kehidupan sehari-hari.