Anda di halaman 1dari 23

Kanker

(Ca Serviks dan Ca Payudara)

KELOMPOK 1
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Outline
01 CA SERVIKS
• Definisi
• Klasifikasi dan Gejala
• Faktor Risiko
• Pencegahan

02 CA PAYUDARA
• Definisi
• Klasifikasi dan Gejala
• Faktor Risiko
• Pencegahan
Pada tahun 2017 hampir 9 juta orang meninggal di seluruh dunia akibat
kanker dan akan terus meningkat hingga 13 juta orang per tahun di 2030.
Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Menurut data
Riskesdas 2013, prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per 100
penduduk atau sekitar 347.000 orang. Sedangkan jika melihat data BPJS
Kesehatan, terdapat peningkatan jumlah kasus kanker yang ditangani
dan pembiayaannya pada periode 2014-2015.
CA
1
SERVIKS
Apa itu Ca Serviks ?
Kanker serviks merupakan

kanker yang terjadi pada

serviks atau leher rahim,

suatu daerah pada organ

reproduksi wanita yang

merupakan pintu masuk

ke arah rahim, letaknya

antara rahim (uterus) dan

vagina.
KLASIFIKASI CA SERVIKS

Sel-sel abnormal mulai terdapat


Stadium 2 Mulai menyebar
Normal dan terkandung dalam lapisan
permukaan serviks dan masih
pada tempatnya. Stadium 2A Stadium 2B

Sel kanker sudah ada di serviks


Stadium 1 dengan ukuran ≤ 3 mm

Stadium 1A Stadium 1B
telah menyebar keluar rahim tapi
masih berada didalam rongga
Stadium 3
panggul dan belum masuk sampai
kandung kemih atau rektum.

Stadium 3A Stadium 3B
telah menyebar ke
Stadium 4 kandung kemih, rektum
atau yang lainnya.

Stadium 4A Stadium 4B
GEJALA CA SERVIKS
Keputihan Abnormal 01
.

Nyeri selama berhubungan


04
seks, saat berkemih, dan
Pendarahan abnormal di disekitar panggul.
luar siklus menstruasi dan 02
setelah berhubungan seks.
Pada stadium lanjut: sakit
05 punggung atau tidak bisa berdiri
tegak, sakit diotot bagian paha,
Siklus menstruasi salah satu paha bengkak, berat
tidak teratur. 03 06 badan naik turun, tidak dapat
buang air kecil.
FAKTOR RISIKO CA SERVIKS
USIA
PENDIDIKAN
Usia 40-45 tahun
(Chandrawati, 2016)
(Chandrawati, 2016)

USIA MENIKAH PEKERJAAN


Menikah atau (Chandrawati, 2016)
berhubungan seksual
pada usia ≤ 20 th.
(Savitri, 2015)
KONTRASEPSI HORMONAL
PARITAS
Persalinan yang sering Kontrasepsi hormonal berperan
dan jarak yang dekat sebagai alat yang mempe9rtinggi
berisiko ca serviks. pertumbuhan neoplasma.
(Darmayanti, 2015) (Darmayanti, 2015)
PENCEGAHAN PRIMER

Edukasi / penyuluhan / pendidikan mengenai Ca Serviks,


PHBS, dan vaksin HPV

Pemberian vaksin HPV (pada wanita muda usia 9-12 tahun)

Mengurangi makanan berlemak dan minuman alkohol

Penggunaan kondom saat koitus

Menunda hubungan seks sebelum usia 20 tahun


PENCEGAHAN SEKUNDER

Deteksi dini/skrining melalui Pap Smear atau IVA


(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat

Memberikan pengobatan yang sesuai.


• Stadium awal ( stadium 1 – 2a)
• Operasi pengangkatan rahim,
radioterapi, kemoterapi, atau
kombinasi ketiganya.

• Stadium lanjut (2b – 4b)


• Radioterapi dan kemoterapi.
PENCEGAHAN TERSIER

Rehabilitasi Medik
Mempertahankan keadaan
penderita pasca operasi atau
pasca terapi lainnya.

Rehabilitasi Jiwa dan Sosial


Melalui dukungan moral dari orang-
orang terdekat dan konseling dari
petugas kesehatan maupun tokoh
agama
CA
2
PAYUDARA
Apa itu Ca Payudara ?
Kanker payudara adalah sekelompok sel
tidak normal pada payudara yang terus
tumbuh berlipat ganda. Pada akhirnya
sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di
payudara. Penyakit ini terjadi hampir
seluruhnya pada wanita, tetapi dapat
juga terjadi pada pria.
Jenis Kanker Payudara
Kanker yang tumbuh di lobulus
Kanker ini tumbuh di ductus
(kelenjar yang menghasilkan
(saluran), dan tidak menyebar
susu), kanker ini tidak menyebar
ke jaringan sekitarnya
ke jaringan sekitarnya.

Ductal Carcinoma In Situ Lobular Carcinoma In Situ

12
34
Invasive Ductal Carcinoma Invasive Lobular Carcinoma

Kanker ini tumbuh di duktus dan kanker yang tumbuh di lobulus


bisa menyebar ke jaringan (kelenjar yang menghasilkan
sekitarnya, bahkan bisa menyebar susu) dan bisa menyebar ke
ke area tubuh yang lain jaringan sekitarnya
Ciri-Ciri Kanker Payudara
Puting
Rasa sakit Perubahan
mengeluarkan
pada ukuran,
cairan bening,
payudara bentuk, atau
berwarna cokelat,
yang tak tampilan dari
atau kuning
kunjung hilang payudara

Bengkak di
Pembuluh Munculnya
sekitar ketiak Puting tiba-
vena terlihat Benjolan
disebabkan tiba memerah
pada keras di
pembesaran dan bengkak
payudara kelenjar getah Payudara
tanpa sebab
bening
FAKTOR RISIKO CA PAYUDARA
USIA RIWAYAT KELUARGA
(Mulyati, H. : 2015) riwayat keluarga positif: faktor risiko
kanker payudara. (Nurhayati, 2016)

LAMA MENYUSUI
lama menyusui 4 - 6 bulan USIA MENSTRUASI
memiliki risiko kanker (Neila Sulung dkk, 2018)
payudara lebih besar.
. (Iin Yulianti dkk, 2016)
AKTIVITAS FISIK
INDEKS MASSA TUBUH
obesitas meningkatkan (Iin Yulianti, 2016)
risiko kanker payudara.
(Dedi Saputra dkk, 2018)
PENCEGAHAN - PRIMER

Mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi,


Memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan
sayuran

Memperbanyak aktivitas fisik dengan berolah raga.

Menghindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis


radiasi lainnya

Edukasi / penyuluhan / pendidikan mengenai Ca Payudara


PENCEGAHAN - SEKUNDER

Mendeteksi Kanker sejak dini menggunakan


SADARI

Melakukan Skrining Mammografi


PENCEGAHAN - TERSIER

Rehabilitasi Medik

Rehabilitasi Jiwa dan Sosial


Rekomendasi (Ca Serviks)

Penggunaan kondom ketika berhubungan


badan

Menghindari rokok

Rutin melakukan pemeriksaan pap smear

Melakukan vaksin HPV


Rekomendasi (Ca Payudara)

Rutin Olahraga

Menyusui dengan Konsisten

Lakukan Deteksi Dini

Menghindari Alkohol dan Rokok


Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai