1. Mengapa investor sebaiknya lebih memahami informasi mengenai pasar modal?

 Pasar modal memiliki peranan yang penting bagi perekonomian negara, yaitu untuk
mempertemukan investor dengan pihak yang memerlukan dana, dan untuk mendapatkan
imbal hasil yang lebih tinggi bagi investor. Return yang tinggi pada pasar modal, diikuti
juga dengan keberadaan risiko. Informasi pasar modal, dianggap bermakna jika informasi
mampu menggerakkan investor untuk bertransaksi. Hal ini tertuang dalam teori pasar
efisien. Salah satu contoh informasi yang dapat memengaruhi pasar modal, adalah
peristiwa. Peristiwa yang memengaruhi pasar modal Indonesia, dapat berasal dari luar
negeri. Peristiwa politik, khususnya pergantian pemeritahan, bisa juga memengaruhi
pasar. Terlebih pergantian presiden di negara adidaya seperti Amerika Serikat. Pemilihan
presiden, biasanya dilakukan lima tahun sekali, dan tiap kandidat, biasanya
mempromosikan kebijakan ekonomi selama kampanye. Kebijakan tersebut, tentunya
dapat berpengaruh pada Indonesia, jika salah satu kandidat merealisasikannya kelak
setelah terpilih. Menurut Saya, Risiko akan selalu ada di mana pun investor berinvestasi.
Namun, risiko tersebut dapat diperkecil dengan mempelajari profil emiten yang akan
dibeli sahamnya. Maka, untuk menjadi investor yang sukses, seseorang harus
meluangkan waktu untuk membaca informasi dan profil perusahaan. Investor juga harus
bisa memperhitungkan potensi perusahaan ke depan.

2. Bagaimana hubungan yang terjadi antara penliti dengan partisipan dalam pengambilan data
observasi teknik penyembunyian?
 Menurut saya, hubungan yang terjadi adalah peneliti menjaga jarak dengan partisipan. Di
sini peneliti benar-benar bersifat tertutup untuk menunjukkan maksud dan tujuannya. Hal
ini karena jika partisipan mengetahui bahwa peneliti sedang melakukan observasi,
terdapat risiko partisipan merubah pola aktivitas mereka. Akan tetapi, kecenderungan
yang terjadi adalah partisipan akan mengabaikan peneliti, jika partisipan terlibat dalam
aktivitas yang menurut partisipan menarik, atau keberadaan peneliti dianggap tidak
memberikan ancaman pada partisipan. Potensi bias, akibat kesadaran partisipan bahwa
mereka sedang diamati, selalu ada.
3. Observasi partisipan (participant observation) terjadi saat peneliti masuk ke dalam
lingkungan yang diobservasi, dan bertindak sebagai partisipan serta peneliti, dalam waktu
yang bersamaan. Namun, observasi partisipasi jarang digunakan terkadang partisipan tidak
memberikan persetujuan untuk diobservasi. Maka dari itu, bagaimana alternatif lainnya
sehingga observasi tersebut dapat berjalan lancar?
 Observasi partisipan memang cukup sulit di lakukan karna dapat mempengaruhi
partisipan dalam bertindak sehingga hasil yang di dapatkan tidak secara alami dari
perilaku atau kebiasaan partisipan tersebut. Alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan
melakukan pendekatan terlebih dahulu sebelum obervasi itu dilakukan. Mempelajari
kebiasaan dan budaya dari partisipan juga dapat membuat kita memahami apa-apa saja
yang sudah menjadi ciri khas dalam partisipan tersebut. Saat menjalani observasi baik
menggunakan rekaman atau tidak, partisipan akan menunjukan respon yang alami karna
sudah merasa nyaman dengan observer.

4. Proprietary theory mengamsusikan bahwa pemilik dan perusahaan ialah identik. Teori ini
didasarkan pada pemikiran bahwa proprietor (pemilik) adalah pusat dari seluruh perhatian.
Teori ini menyebutkan bahwa, aset dimiliki oleh pemiliki perusahaan, liabilitas adalah
kewajiban pemilik perusahaan, serta ekuitas kepemilikan bertambah kepada pemilik
perusahaan. Berdasarkan penyataan tersebut, bagaimana jika pemilik yang merupakan pusat
dari seluruh perhatian memiliki utang atas aset-aset yang ia miliki?
 Tujuan utama teori proprietary adalah untuk menentukan dan menganalisis kekayaan
bersih pemilik. Jika utang dianggap aset negatif, maka teori proprietary dikatakan
berpusat pada aset dan, secara konsekuen, berorientasi neraca. Aset dinilai dan neraca
disusun untuk mengukur perubahan dalam kepentingan atau kesejahteraan pemilik.
Revenue dan expenses dianggap meningkat atau menurun secara berturut-turut dalam
kepemilikan yang bukan berasal dari investasi pemilik atau penarikan modal oleh
pemilik. Jadi, income bersih atas utang dan pajak penghasilan perusahaan adalah
expenses dan deviden.
5. Fund theory (teori dana) merupakan sekelompok aset dan kewajiban terkait yang ditujukan
untuk tujuan tertentu, yang mungkin atau tidak menghasilkan pendapatan. Maka dari itu, apa
yang menjadi focus utama dalam teori ini?
 Dalam teori dana, dasar akuntansi bukan teori proprietary maupun teori entitas, tetapi
kelompok aset dan kewajiban dan restriksi terkait, disebut dana, yang mengatur
penggunaan aset. Jadi, teori dana memandang unit bisnis terdiri atas sumber daya
ekonomi (dana) serta kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber
daya. Unit akuntansi didefinisi dalam pengertian aset dan penggunaan aset yang telah
dilakukan. Kewajiban menunjukkan serangkaian restriksi hukum dan ekonomi pada
penggunaan aset. Sehingga, teori dana "berorientasi aset" dalam pengertian bahwa
fokus utamanya adalah pada administrasi dan penggunaan aset secara memadai.
Laporan sumber dan penggunaan dana, bukan neraca atau laporan keuangan,
merupakan tujuan utama pelaporan keuangan. Laporan ini merefleksikan perilaku
operasi perusahaan yang berkaitan sumber dan penggunaan dana.

6. Postulat merupakan suatu asumsi dasar yang tidak dapat diverifikasi yang disajikan sebagai
dasar suatu kesimpulan dan pondasi untuk struktur teori yang terdiri dari proposisi yang
disimpulkan darinya. Postulat merupakan pernyataan yang tidak perlu dibuktikan atau
aksioma yang diterima secara umum karena sesuai dengan objectives daripada financial
statements, dan menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologis, dan hukum dimana
akuntansi harus beroperasi. Berdasarkan pernyataan tersebut, bagaimanakah
pengimplementasian postulat akutansi dalam kasus Koss Corporation?
 Koss Corporation adalah perusahaan Amerika yang mendesain dan memproduksi
headphone. Koss selalu merancang dan memproduksi headphone dan aksesori audio
untuk kebutuhan masyarakat. Postulat Akuntansi dalam kasus Koss Corporation yaitu
melanggar asumsi entitas bisnis dimana seharusnya pengguna memisahkan antara
aktivitas pribadi dengan aktivitas perusahaan. Tetapi yang terjadi di Koss Corporation
adalah terjadinya kasus pencurian uang yang dilakukan oleh Sujata “Sue” Sachdeva, yang
telah dipercaya selama 15 tahun menjadi Vice President Finance, Sekretaris, dan
Principal Accounting Officer, dibantu oleh Julie Mulvaney, akuntan senior, dan Tracey
Malone, akuntan Koss Corporation. American Express melaporkannya setelah diketahui
bahwa kartu kredit pribadi Sue selalu dibayarkan oleh sejumlah rekening perusahaan
milik Koss Corporation. Transaksi pembayaran kartu kredit pribadi dan pembelian
barang-barang pribadi menggunakan rekening perusahaan sebesar US$ 16 juta.Di bulan
Oktober 2009 saja, terjadi 17 kali pembayaran melalui rekening perusahaan sebesar US$
1,5 juta. Hal ini menunjukkan bahwa Sue semakin maruk setelah sekian lama
transaksinya tidak terdeteksi.