1.

Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), kesibukan apa saja yang harus
dikembangkan pada setiap langkah pembelajaran?
Jawab :
Kesibukan yang harus dikembangkan pada setiap langkah pembelajaran yaitu :
a. Pendahuluan, termasuk kegiatan yang dipersiapkan guru secara psikis dan
fisik bagi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.Kegiatan tersebut dapat
memberikan motivasi belajar, mengaitkan wawasan sebelumnya dengan apa
yang ingin dipelajari, dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau kemampuan
dasar yang ingin dicapai serta memberikan liputan materi.
b. Inti meliputi kegiatan dimana siswa mewujudkan kemampuan dasarnya
dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran,
media dan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan
yang ingin dicapai. Kegiatan proses pembelajaran dilakukan secara tematik
yang komprehensif.
c. Akhir meliputi kegiatan bersama antara guru dan siswa, refleksi, pemeriksaan
seluruh rangkaian kegiatan dan hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran
yang telah terjadi, umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, dan
dukungan kiprah keseluruhan untuk kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembangunan.

2. Bagaimana melaksanakan penilaian sikap pada peserta didik dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP)?
Jawab :
Penilaian sikap mengasumsikan bahwa setiap siswa memiliki sikap yang
baik. Perilaku luar biasa (sangat baik atau membutuhkan bimbingan) yang
ditemui selama mengajar dicatat dalam buku harian atau catatan guru. Jika tidak
ada catatan dalam jurnal yang memerlukan bimbingan, maka siswa tersebut
 tergolong berkinerja baik. Sikap dinilai menggunakan metode observasi, penilaian
diri, dan peer review.

3. Apa tujuan dari seorang pendidik membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) ini?
Jawab :
Tujuan dari seorang pendidik membuat rencan pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah agar pembelajaran berjalan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi akseptor didik untuk ikut serta
aktif, serta menyediakan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan kemajuan fisik serta psikologis
akseptor didik.

4. Apakah pernyataan "Semua rencana kegiatan termasuk komponen kegiatan"

berlaku untuk perencanaan pembelajaran? Bagaimana dengan ulasan dari sudut
pandang guru dan siswa?
Jawab :
Seperti halnya perencanaan, semua komponen terlibat dalam kegiatan
tersebut. Hal yang sama berlaku untuk perencanaan pelajaran. Guru pelajaran
memainkan banyak peran, seperti penulis skenario, aktor, dan sutradara, dalam
pengajaran yang mereka sampaikan. Dari sudut pandang guru, apa yang perlu
ditampilkan dalam proses pengajaran setidaknya tergantung pada waktu yang
tersedia. Ketersediaan waktu merupakan faktor penentu dalam memungkinkan
siswa menerima pembelajaran yang telah diterimanya dengan baik. Dengan kata
lain indikator pencapaian kompetensi telah terukur dan dapat menggambarkan
tingkat pemahaman siswa. Guru harus dapat mengajak siswa untuk tertarik pada
pelajaran yang diajarkan melalui inovasi pengajaran yang kreatif, seperti
penggunaan metode anjangsana (berkunjung) terhadap objek yang berkaitan
 dengan bahan ajar. Dari sudut pandang siswa, komponen pembelajaran yang
dibutuhkan siswa setidaknya memiliki media pembelajaran yang tersedia,
menarik dan relevan dengan buku teks yang disediakan. Kesesuaian ini akan
menumbuhkan motivasi dan semangat siswa untuk menyimak kelas. Akhirnya,
mahasiswa akan dengan mudah menyerap mata kuliah yang diajarkan. Sehingga
membuat pembelajaran yang dilakukan berjalan efektif, karena dapat
membimbing siswa untuk memahami topik.

5. Bagaimana perencanaan pembelajaran yang ideal menurut tuntutan kurikulum

yang berlaku?
Jawab :
Perencanaan yang ideal menurut persyaratan kurikulum harus memenuhi
kriteria yang harus dibuat saat pembelajaran. Menurut kurikulum saat ini,
perencanaan setidaknya terdiri dari tiga hal penting, yaitu pendahuluan, kegiatan
inti, dan penutup. Model pembelajaran tersebut dijabarkan dengan jelas dalam
paket perencanaan. Kemudian disebutkan dalam strategi pengajaran taktik dalam
jadwal juga. Dalam perencanaan pembelajaran, hal pertama yang perlu
didemonstrasikan adalah standar kompetensi (SK). Selain itu dijabarkan dalam
kompetensi dasar (KD) suatu topik, dan dari topik yang akan dibahas juga
ditentukan target yang ingin dicapai. Selanjutnya, sebutkan tujuan pembelajaran,
kemudian jelaskan atau deskripsikan secara singkat materi yang akan
disampaikan. Kemudian sebutkan metode yang akan digunakan. Sementara itu,
dari kegiatan inti hingga kegiatan akhir, strategi yang akan ditempuh antara lain
diawali dengan doa, pemberian materi untuk pertemuan berikutnya dan diakhiri
dengan doa. Terakhir, sumber pengajaran, alat, media, teknik evaluasi, formulir
evaluasi, alat dan standar evaluasi juga disebutkan.
6. Saat ini, pendidikan diarahkan pada kebebasan individu dengan memanfaatkan
kemampuan siswa dan pemangku kepentingan (misalnya orang tua). Bagaimana
pendapat saudara mengenai hal tersebut?
Jawab :
Tujuan dari pendidikan ini adalah agar siswa memiliki pemahaman yang
mendalam tentang buku teks. Dalam hal ini, upaya kreatif berasal dari siswa itu
sendiri. Kreativitas dalam pembelajaran berkaitan dengan penggunaan atau fungsi
kapasitas mental produktif untuk memecahkan atau memecahkan masalah, atau
dengan upaya mengembangkan bentuk artistik dan mekanis. Hak istimewa tidak
boleh diberikan kepada seseorang di dalam kelas, dan pelatihan khusus dapat
dilakukan di luar kelas.