PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
bangsa dan mentranformasikan tingkah laku dan sikap warga Negara.
Dengan demikian Negara-negara yang menganut sistem hukum sosialis ini
hanya mengenal konsep hukum publik sedangkan hukum privat tidak
ada(Chainur Arrasjid 2006 : 98 ). Sistem hukum sosialis yang berbasis doktrin
komunis mengabaikan prinsip-prinsip keadilan moral. Doktrin hukum sosilais
berbasis pada doktrin marxisme mengajarkan bahwa hukum sebenarnya adalah
suatu struktur yang melayani kepentingan-kepentingan ekonomi. Bagi kaum
marxisme hukum adalah alat kebijaksanaan bagi mereka yang memerintah.
Hukum yang berlaku di Uni Soviet tidak memiliki nilai absolut pada
dirinya.(Muhammad Muslehudin 1992: 209-210)
Ajaran Marxisme Lenisme menolak prinsip pembagian kekuasaan dalam
system pemerintahannya. Seluruh kekuasaan terkonsentrasi di tangan pemegang
kekuasaan tertinggi, kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudisial dijalankan secara
eksukutif oleh pemegang kekuasaan tertinggi.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah :
a. Apa yang dimaksud dengan sistemhukum?
b. Bagaimana istilah dan pengertian perbandingan hukum?
c. Bagaiamanakah pelaksanaan sistem hukum sosialis?
d. Apakah persamaan dan Perbedaan antara civil law dan socialist system?
e. Bagaimanakah masyarakat dan sistem sosialnya?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah:
a. Untuk Mengetahui pengertian sistemhukum
b. Untuk Mengetahui istilah da npengertian perbandingan hukum
c. Untuk Mengetahuipelaksanaan sistem hukum sosialis
d. Untuk Mengetahui persamaan dan perbedaan antara civil law dan socialist
system
e. Untuk Mengetahui masyarakat dan system sosialnya
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Rene David dalam bukunya Major Legal System in The World
Today, penelitian secara mondial dengan cara perbandingan hukum
memperlihatkan gambaran sebagai berikut:
3
1. Sistem hukum Romawi Jerman (Romano Jerman) yang lazim dikenal
dengan Civil Law dianut oleh negara Eropa Kontinental.
2. Sistem hukum Common Law yang dianut oleh negara Anglo Saxon.
3. Sistem hukum Socialist law.
4. Sistem hukum berdasarkan agama dan hukum kebiasaan (adat). (M.L.
Tobing,:1991:48:)
Sedangkan menurut Prof A.G.Chloros dapat dikelompokkan kedalam 3
sistem yaitu:
1. Common Law,
2. Civil Law
3. Socialist Law
Namun mengingat semakin pesatnya rasa entitas dan unity suatu Negara
terkait dengan keinginan untuk memiliki satu sistem hukum dalam kemajemukan,
maka lahir pula sistem hukum Masyarakat Eropa yang memiliki karakter yang
berbeda.
B. Istilah dan Pengertian Perbandingan Hukum
5
Quegley merangkum fitur-fitur hukum sosialis sebagai berikut :
8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sistem hukum sosialis adalah hukum dari Negara Negara yang
pemerintahannya secara resmi memandang Negara tersebut sebagai sosialis atau
bergerak dari kapitalisme menuju sosialisme, dan menganggap sebuah
masyarakat komunistik sebagai tujuan puncaknya dan Sumber hukum dalam
sistem hukum sosialis adalah: Keputusan Tertinggi para penguasa berupa
produk kebijaksanaan pemerintah atau negara. Intinya: tidak ada sumber
hukum yang resmi, yang jelas yakni 1. Hukum adalah penguasa negara2. Hukum
membela Rakyat proletar
B. Saran
Sebagai masyarakat Indonesia kami menganggap bahwa system hukum
sosialis berpegang teguh kepada keputusantertinggi para penguasaberupa produk
kebijaksanaan pemerintah atau Negara. Oleh karena itu, system hukum ini tidak
cocok diterapkan di Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sardjono, H.R. 1991 Bunga Rampai Perbandingan Hukum Perdata. Jakarta: Ind
Hill Co.
10