Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

DASAR
MANUSIA DAN PENDERITAAN

KELOMPOK VII:

KELAS I.14

ANDI ULFA HAERANI NUR


SRIWAHYUNI
KURNIA HR.
SULFITRI SYAR

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2015
DAFTAR ISI

Daftar Isi ... i


Kata Pengantar .. ii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..... 1
B. Rumusan Masalah..
1
C. Tujuan Penulisan Masalah .................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Penderitaan ......................... 2
B. Hubungan Manusia Dengan Penderitaan................................... 3
C. Bentuk Bentuk Penderitaan........................................ 4
D. Sebab Sebab Munculnya Penderitaan................................................. 6

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan ............. 7
B. Saran ........... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 8

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia dan Penderitaan i


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
Manusia dan Penderitaan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi
Besar kita yakni Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin
tabiatnya, dan umat yang senantiasa taat kepadanya hingga akhir zaman. Amin.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar. Dalam makalah ini akan dibahas tentang hakikat manusia serta
tanggung jawab yang diembannya.

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia


bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu
juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat
pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai
langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Tak ada gading yang tak retak. kami sadar masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar kami dapat
memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.Terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.Mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi kami kelompok
VII kelas I14.

Makassar , 15 April 2015

Kelompok VII
Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia
BABdanI Penderitaan ii

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada dasar nya manusia dan penderitaan itu berdampingan. Setiap


manusia pernah mengalami penderitaan dalam hidup nya. Penderitaan adalah
sesuatu yang tidak menyenangkan yang dialami oleh manusia.

Penderitaan ada yang berasal karena Tuhan dan ada juga yang berasal
karena ulah manusia itu sendiri. Tuhan memberikan penderitaan kepada manusia
agar manusia itu sadar dan berubah menuju jalan yang lurus yang telah ditentukan
oleh Nya.

Dibalik sebuah penderitaan manusia terdapat hikmah-hikmah yang positif


yang bisa diambil oleh manusia untuk bisa merubah hidup nya menjadi jauh lebih
baik lagi .

B. RUMUSAN MASALAH

7. Apakah pengertian dari Penderitaan itu ?


8. Apa hubungan manusia dengan penderitaan?
9. Apa saja bentuk-bentuk penderitaan?
10. Apakah sebab-sebab timbulnya penderitaan ?
11. Bagaimanakah pengaruh penderitaan terhadap manusia.

C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH


Adapun tujuan dilakukanya penulisan makalah ini adalah :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penderitaan


2. Mahasiswa dapat memahami hubungan manusia dengan penderitaan.
3. Mahasiswa dapat menemukan solusi dalam menghadapi penderitaan.
4. Mahasiswa dapat memahami penyebab terjadinya penderitaan
5. Mahasiswa dapat memahahami pengaruh penderitaan yang di hadapi dalam
kehidupan manusia.
BAB
Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia II
dan Penderitaan 1
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita, derita berasal dari bahasa sansekerta, dhra
yang berarti menahan atau menanggung. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa
indonesia derita artinya menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan.
Dengan demikian merupakan lawan kata dari kesenangan ataupun kegembiraan (Drs,
Supartono W,2004;102).

Penderitaan merupakan realita kehidupan manusia di dunia yang tidak dapat


dielakan. Orang yang bahagia juga harus siap menghadapi tantangan hidup bila tidak
yang muncul penderitaan. Dan orang yang menghadapi cobaan yang bertubi-tubi
harus berpengharapan baik akan mendapatkan kebahagian. Karena penderitaan dapat
menjadi energi untuk bangkit berjuang mendapatkan kebahagian yang lalu maupun
yang akan datang.

Sehingga penderitaan merupakan hal yang bermanfaat apabila manusia dapat


mengambil hikmah dari penderitaan yang dialami. Adapun orang yang berlarut-larut
dalam penderitaan adalah orang yang rugi karena tidak melapaskan diri dari
penderitaan dan tidak mengambil hikmak dan pelajaran yang didapat dari penderitaan
yang dialami. Penderitaan juga dapat menular dari seseorang kepada orang lain.
Misal empati dari sanak-saudara untuk membantu melepaskan penderitaan. Atau
sekedar simpati dari orang lain untuk mengambil pelajaran dan perenungan.

Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di
lingkungan kita:
1. Pemutusan hak kerja : Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan
ini yang paling di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah
namun juga bagi keluarganya
2. Kehilangan orang tua : Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu
hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna
kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi
mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi
pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.
3. Kemiskinan : Dalam hal ini mungkin semua orang menderita mengalami
kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan hidup pas-
pasan.bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun bagi orang lain
mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah harta namun anggota
keluarga tidak bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk dengan tugas masing,tidak

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia dan Penderitaan 2


ada komunikasi.hal itu di buktikan dengan adanya kata-kata makan ga makan
yang penting kumpul.

4. Bencana : Tidak ada yang dapat menghindari sebuah bencana yang diberikan
oleh Allah SWT. Bencana yang datang dapat menghilangkan sebagian ataupun
seluruh harta benda yang ada, bahkan dapat mengakibatkan kehilangan anggota
keluarga. Trauma yang diakibatkan oleh bencana juga sulit untuk dipulihkan. Hal
ini membutuhkan banyak waktu untuk seseorang kembali bangkit dan hidup
normal dengan membangun kehidupannya seperti sedia kala.

B. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN PENDERITAAN

Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang
maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang
bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di
pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan
bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan
penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami
penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan.
Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada
kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.

Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan
insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri
sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan
perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam
penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi
penghidupanya. Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan.
Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit.
Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi
kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi
kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada
penyiksaan didalam neraka.

Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada


penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit
rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan
menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin
menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat. Banyak yang salah
kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit
sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan
dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia dan Penderitaan 3


membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apabila manusia tidak mampu melewati
proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada
penyiksaan yang pedih di dalam neraka.

C. BENTUK BENTUK PENDERITAAN

1. KEKALUTAN MENTAL

Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuaan


seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan
bertingkah kurang wajar.

Gejala-gajala awal sesorang mengalami kekalutan mental :

1. Nampak pada jasmani yang sering merasa pusing, sesak napas, demam ,
nyeri pada lambung.
2. Nampak pada kejiwaan dengan rasa cemas, cemburu, patah hati, mudah
marah.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :

a. Kepribadian yang lemah

Hal tersebut sering menyebabkan seseorang merasa rendah diri yang secara
berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan
mental nya.

b. Terjadinya konflik sosial budaya

Norma yang berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam
masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.

c. Cara pematangan batin

Yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan


sosial.

2. FRUSTASI

Istilah frustasi bagi kita dewasa ini bukanlah lagi merupakan suatau istilah baru
yang masih asing. Namun sudah terasa sangat populer dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu, kadang-kadang diantara kita baik secara sengaja maupun tida,
terjadi salah pemakaian istilah pada porsi sebenarnya.

Untuk itu marilah kita lihat pendapat Dr. zakiah Daradjat.


Frustasi merupakan suatu proses yang menyebabkan orang merasa akan
adanya hambatan terhadap terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan atau menyangka
bahwa akan terjadi suatu hal yang menghalangi keinginannya.

Penyebab frustasi :
Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia dan Penderitaan 4
Seandainya suatu peristiwa kegagalan terjadi pada diri anda , kemudian dalam diri
anda itegrasi pribadi yang baik, kemungkinan anda akan mengalami suatu tekanan
dan gangguan emosional yang dapat menyebabkan frustasi.

Misal: kegagalan dalam bercinta, Kegagalan dalam membangun rumah tangga,


juga ada frustasi yang disebabkan dari luar yaitu keadaan lingkungan dari anak
tersebut,. Misalnya hinaan, cemoohan, dan lain sebagainya.

Bentuk frustasi antara lain :

1. Agresi :

Kemarahan yang meluap-meluap akibat emosi yang tidak terkendali, dan secara
fisik dapat berakibat mudahnya terserang tekanan darah tinggi atau tindakan sadis
yang dapat membahayakan orang lain.

2. Regresi

Kembali kepada tingkah laku yang kekanak-kanakan seperti menjerit-jerit,


menangis sampai meraung-raung, memecahkan barang-barang

3. Fiksasi

Peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama. Misalnya dengan membisu,
memukul-mukul dada sendiri, membenturkan kepala dengan benda keras.

4. Proyeksi

Usaha melemparkan kelemahan dan sikap-sikap sendiri kepada orang lain.

5. Identifikasi

Menyamakan diri dengan orang yang sukses dalam imaginasinya.

6. Narsisme

Self love yang berlebihan sehingga merasa dirinya lebih superior dibanding yang
lainnya.
7. Autisme : Gejala menutup dirinya secara total dari dunia nyata, tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain, merasa puas dengan fantasinya sendiri yang
dapat menjurus kesifat yang sinting.

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia dan Penderitaan 5


D. SEBAB-SEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN

a. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi
dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitar.

Karena perbuatan buruk antara sesama manusia yang mengakibatkan manusia lain
menderita antara lain :

1. TKW Indonesia yang dianiaya di Malaysia disiksa, disetrika, diperkosa bahkan


ada yang sampai meninggal dunia. Perbuatan buruk majikan yang menyebabkan
penderitaan bagi pembantunya sampai kehilangan nyawanya.
2. Perbuatan buruk orang tua kepada anak kandung nya yang menganiaya sampai
mengakibatkan kematian. Orang tua yang seharusnya melindungi dan menjadi
contoh bagi anak nya malah memberikan penderitaan kepada anak kandung nya
sendiri.
3. Tawuran pelajar antara SMA 6 dan SMA 70 yang mengakibatkan dua orang
luka dan satu orang meninggal dunia. Tawuran pelajar yang menyisakan
penderitaan bagi keluarga maupun dirinya sendiri.

b. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan

Penderitaan juga dapat terjadi karena penyakit, siksaan / azab Tuhan. Kesabaran,
tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan
tersebut. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini antara lain :

1.Seorang anak laki-laki yang lahir tanpa tangan dan kaki. ia berjuang mental dan
emosional serta fisik nya. Awalnya dia seakan tidak mempunyai harapan untuk hidup
seakan hidup ini tidak ada artinya lagi. Tetapi dia menyadari bahwa ada tangan Tuhan
yang akan selalu membantunya. Tuhan pasti akan menunjukan kebesaran dan kuasanya
bagi orang-orang yang tidak pernah mengenal putus asa. Dengan kekuatannya itu dia
mampu menyelesaikan study nya di Griffith University dan sekarang dia menjadi
seorang motivator Internasional. Dia adalah Nicholas James Vujicic atau yang biasa
sering dipanggil Nick Vujicic.
2.Nabi ayub mengalami cobaan Tuhan yaitu dia menderita penyakit kulit selama bertahun-
tahun. Nabi ayub kehilangan masa kejayaannya, keluarganya, teman dan kaum
kerabatnya. Dengan penuh kesabaran dan keihklasan Nabi ayub menjalankan cobaan
dari Tuhan. Berkat kesabaran dan keihlasannya beliau sembuh total dari penyakitnya
dan Allah memberikan kemulian yang berlipat-lipat sehingga Nabi Ayub tidak lagi
miskin.
3.Tenggelamnya firaun dilaut merah adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang
yang angkuh dan sombong. Ketika firaun mengejar Nabi Musa dan pengikut-
pengikutnya menyebrangi laut merah. Dengan tongkat Nabi Musa laut itu terbelah,
Nabi Musa dan para pengikutnya segera menyebrangi laut tersebut. Ketika firaun dan
tentaranya tepat berada ditengah laut merah itu seketika itu juga laut merah tertutup lagi
dan firaun beserta bala tentaranya tenggelam didalamnya.

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia dan Penderitaan 6

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Manusia akan merasa menderita jika anda rasakan itu sebuah penderitaan tetapi jika
manuisa itu menjadikan penderitaan sebagai hikmah dan pelajaran maka manuisa itu
tidak akan merasakan suatu penderitaan

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia


bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu
juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang
dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang
lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang,
atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

keinginan adalah sumber penderitaan ketika ia memperbudak kita dan


membuat kita jadi orang lain. membuat kita kehilangan jati diri dan menyakiti diri
sendiri.

B. SARAN

Sejalan dengan simpulan diatas penderitaan tidak bisa hilang selama manusia itu
masih hidup tetapi panderitaan itu bisa dikurangi bahkan bisa sampai tak terasa.

Dari pernyataan diatas penulis menyarankan bahwa penderitaan itu harus dijadikan
sebagai hikmah dan ujian untuk menaikan tingkat derajat manusia itu sendiri
Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia
DAFTAR dan PUSTAKA
Penderitaan 7

Poedjawiyatna, Manusia Dengan Alamnya; Filsafat Manusia,Bina Aksara, Jakarta, 1981.

VanPeursen,Prof. DR.C. A., Tubuh Jiwa dan Roh, Sebuah pengantar dalam filsafat
manusia, PT BPK. Gn. Mulia, Jakarta, 1988.

http://exalute.wordpress.com/2009/03/29/manusia-dan-penderitaan/

http://arbip.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-penderitaan

http://arbip.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-penderitaan.html

http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-penderitaan.html

http://ochaayu.blogspot.com/2010/04/pengertian-penderitaan.html

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : Manusia dan Penderitaan 8

Anda mungkin juga menyukai