Anda di halaman 1dari 15

MANUSIA DAN PENDERITAAN

KELOMPOK VII kelas I14


- Andi Ulfa Haerani Nur
- Sriwahyuni
- Kurnia HR.
A. PENGERTIAN PENDERITAAN
MANAJEMEN DAN MANAJER

Berasal dari kata :


Dhra (sansekerta) yang artinya = menahan/menanggung

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) :


Penderitaan adalah menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan

PENDERITAAN ADALAH :
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
CONTOH :

Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita
lihat di lingkungan kita:

1. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin


penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi
seorang ayah yang mempunyai kewajiban menafkahi
keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya
bagi sang ayah namun juga bagi keluarganya

2. Kehilangan Orang Tua

Hubungan kita dengan orang tua


merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh
sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami
makna kehilangan ini. Misalnya dengan cara
selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar
yang baik, dan selalu siap membantunya.
3. Kemiskinan
Dalam hal ini mungkin semua orang
menderita mengalami kemiskinan.namun miskin disini
bukan miskin melarat melainkan hidup pas-pasan.bagi
sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun
bagi orang lain mungkin hidup seperti itu lebih baik
dari pada berlimpah harta namun anggota keluarga
tidak bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk dengan
tugas masing,tidak ada komunikasi.hal itu di buktikan
dengan adanya kata-kata makan ga makan yang
penting kumpul.

4. Bencana

Tidak ada yang dapat menghindari sebuah bencana


yang diberikan oleh Allah SWT. Bencana yang datang
dapat menghilangkan sebagian ataupun seluruh harta
benda yang ada, bahkan dapat mengakibatkan
kehilangan anggota keluarga.
B. HUBUNGAN MANUSIA DG PENDERITAAN

Manusia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa


pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga
terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat
penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari
kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin
menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.

Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada


yang menganggap menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari
kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan
kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang
terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apabila
manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan,
di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang
pedih di dalam neraka.
C. BENTUK-BENTUK PENDERITAAN

1. Kekalutan Mental
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat
ketidakmampuaan seseorang menghadapi persoalan
yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah
kurang wajar.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :

Kepribadian Yang Lemah

Terjadinya Konflik Sosial Budaya

Terjadinya Pematangan Bathin


C. BENTUK-BENTUK PENDERITAAN

2. Frustasi
Frustasi merupakan suatu proses yang menyebabkan
orang merasa akan adanya hambatan terhadap
terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan atau menyangka
bahwa akan terjadi suatu hal yang menghalangi
keinginannya.

CONTOH PENYEBAB FRUSTASI :

Kegagalan Dalam Bercinta

Kegagalan Dalam Membangun Rumah Tangga

Faktor Keadaan Lingkuangan (misal: hinaan, cemoohan,dll)


BENTUK FRUSTASI :

AGRESI:
Kemarahan yang meluap-meluap akibat emosi yang tidak
terkendali, dan secara fisik dapat berakibat mudahnya terserang
tekanan darah tinggi atau tindakan sadis yang dapat mem-
bahayakan orang lain.

REGRESI:
Kembali kepada tingkah laku yang kekanak-kanakan seperti men-
jerit-jerit, menangis sampai meraung-raung, memecahkan barang-
barang

FIKSASI:
Peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama. Misalnya
dengan membisu, memukul-mukul dada sendiri, membenturkan
kepala dengan benda keras.

PROYEKSI:
Usaha melemparkan kelemahan dan sikap-sikap sendiri kepada
orang lain.
IDENTIFIKASI:
Menyamakan diri dengan orang yang sukses dalam imaginasinya.

NARSISME:
Self love yang berlebihan sehingga merasa dirinya lebih superior
dibanding yang lainnya.

AUTISME:
Gejala menutup dirinya secara total dari dunia nyata, tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain, merasa puas dengan fantasi
nya sendiri yang dapat menjurus kesifat yang sinting.
D. SEBAB-SEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia


Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk
manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan
hubungan manusia dengan alam sekitar.

Contoh :

TKW Indonesia yang dianiaya di


Malaysia disiksa, disetrika, bahkan
ada yang sampai meninggal
dunia. Perbuatan buruk majikan
yang menyebabkan penderitaan
bagi pembantunya sampai
kehilangan nyawanya.
Perbuatan buruk orang tua kepada anak
kandung nya yang menganiaya sampai
mengakibatkan kematian. Orang tua yang
seharusnya melindungi dan menjadi contoh bagi
anak nya malah memberikan penderitaan
kepada anak kandung nya sendiri.

Tawuran pelajar yang menyisakan penderitaan


bagi keluarga maupun dirinya sendiri.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan juga dapat terjadi karena penyakit, siksaan / azab Tuhan.
Kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi
penderitaan tersebut.

CONTOH :

Seorang anak laki-laki yang lahir tanpa tangan dan


kaki. ia berjuang mental dan emosional serta fisik nya.

Nabi ayub mengalami cobaan Tuhan yaitu dia menderita


penyakit kulit selama bertahun-tahun. Nabi ayub
kehilangan masa kejayaannya, keluarganya, teman dan
kaum kerabatnya. Dengan penuh kesabaran dan
keihklasan Nabi ayub menjalankan cobaan dari Tuhan.
Tenggelamnya firaun dilaut merah adalah azab yang
dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong.
Ketika firaun mengngejar Nabi Musa dan pengikut-
pengikutnya menyebrangi laut merah. Dengan tongkat Nabi
Musa laut itu terbelah, Nabi Musa dan para pengikutnya
segera menyebrangi laut tersebut. Ketika firaun dan
tentaranya tepat berada ditengah laut merah itu seketika
itu juga laut meprah tertutup lagi dan firaun beserta bala
tentaranya tenggelam didalamnya.
E. KESIMPULAN

Manusia akan merasa menderita jika anda rasakan itu sebuah penderitaan
tetapi jika manuisa itu menjadikan penderitaan sebagai hikmah dan pelajaran
maka manuisa itu tidak akan merasakan suatu penderitaan.

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan


manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun,
peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan.
Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu
merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal
untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

keinginan adalah sumber penderitaan ketika ia memperbudak kita dan


membuat kita jadi orang lain. membuat kita kehilangan jati diri dan menyakiti
diri sendiri.
TERIMA KASIH
KELOMPOK VII kelas I14
- Andi Ulfa Haerani Nur
- Sriwahyuni
- Kurnia HR.

Anda mungkin juga menyukai