BUDAYA MELAYU
Selain itu, kelompok etnis ini juga dapat dijumpai di pulau-pulau kecil yang
tersebar diantara wilayah besar tersebut. Wilayah-wilayah persebaran ini
seringkali disebut sebagai dunia Melayu. Wilayah-wilayah tersebut pada
masa sekarang merupakan bagian dari negara Malaysia, Indonesia
(Sumatra bagian timur dan selatan, pesisir pantai Kalimantan, Bangka
Belitung dan Kepulauan Riau), bagian selatanThailand (Pattani, Satun,
Songkhla, Yala, dan Narathiwat), Singapura, dan Brunei Darussalam.
ASAL USUL
1. Proto-Melayu
Melayu asli atau yang juga dijuluki sebagai
Melayu purba atau Proto-Melayu, adalah
sekelompok suku dan bangsa yang memiliki asal-
usul Austronesia dan diperkirakan telah bermigrasi
menuju Kepulauan Melayu dalam kurun waktu
periode yang cukup lama, yakni antara tahun 2500
sampai 1500 sebelum Masehi.
• Baju Melayu untuk wanita yang masih ada adalah Baju Kurung,
Baju Kebaya Pendek, Baju Kurung Kedah, Baju Kebaya Panjang,
dan Baju Pahang. Ada pakaian klasik seperti pakaian Puteri Perak,
Baju Menora, Cik Siti Wan Kembang, dan Baju Minangkabau.
3. UPACARA ADAT
• Tepung Tawar
Tepuk tepung tawar adalah salah
satu bagian prosesi yang sakral
dalam upacara adat budaya melayu.
Tepuk tepung tawar biasanya
dilakukan pada acara pelantikan
pejabat atau tokoh adat dan
daerah, sunatan, khususnya acara
pernikahan
• Balimau Kasai
Balimau Kasai, dilakukan
masyarakat untuk menyambut
bulan suci Ramadan. Fungsinya
ungkapan rasa syukur dan
kebahagiaan masuk bulan puasa,
selain itu untuk penyucian diri.
Biasanya tradisi ini dilakukan
masyarakat Riau
• Balimau
• Bolu kemojo, Bolu kemojo dianggap cukup khas sebab citarasa pandan yang cukup kental dan
kelembutan bolunya yang lezat.
• .
• Air Mata Pengantin, Sup tunjang, Roti jala, dan Ikan asap selais.
• Tetapi dalam suku ini masih ditemukan tokoh-tokoh yang menguasai dan
mempelajari ilmu gaib. Dalam sudut pandang orang Melayu, keyakinan
animistis itu disebut bomo (dukun).
• Suku melayu masih lekat dengan hal-hal yang berbau mistis. Ya memang
mereka suku yang masih memegang adat istiadat dari leluhur mereka.
7. Alat Musik
• Ada beberapa alat musik khas suku Melayu, diantaranya
adalah: Kompang, sejenis alat musik gendang ditabuh
paling popular bagi masyarakat Melayu. Selanjutnya adalah
Darbuka, sebuah drum tangan seperti jam pasir yang
populer di budaya Timur Tengah.
• Ada lagi Jimbe, merupakan alat music perkusi yang sangat
populer didunia, jimbe juga dapat dimainkan untuk
berbagai kalangan usia dari anak –anak hingga dewasa.
• Selanjutnya ada Akordion, sebuah instrumen musik yang
milik keluarga buluh instrumen. Ada lagi Bebano, sebuah
gendang berbentuk bundar dan pipih.
• Kemudian ada Rebana terdiri dari, Rebana Banjar, Rebana
Biang, Jidor, Kompang, Marawis, Samroh, Hadroh, selain
alat musik itu ada Gambus, Marwas, Tambur, Biola,
gendang panjang,Gong, dan Mandolin.
Senjata Tradisional
• Pedang Jenawi, senjata dahulu kala dipakai panglima perang
kerajaan Melayu dalam menghadapi musuh-musuhnya.
• Keris, keris Riau memiliki keunikan, jumlah lekukan lebih sedikit.
• Beladau, senjata jenis tusuk yang bisa kalian temukan dalam
budaya masyarakat Riau.
• Klewang, semacam golok dengan ujung bilah yang membesar.
Ada lagi Pemuras, senjata tradisional yang dipakai oleh orang
Melayu pada zaman dahulu.
• Lela Rentaka, sebuah meriam ringan dan kecil.
• Meriam/Lela, memakai senjata ini sebagai alat perang ini untuk
melawan musuh
• Blunderbuss dan Terakol
CIRI KHAS SUKU MELAYU
• Salah satu ciri khas etnis Melayu yang paling gampang dikenali adalah
penggunaan dialek bahasa masih sangat kental.
• Secara umum, suku ini juga terkenal dengan karakteristik masyarakatnya
yang ramah terhadap semua orang dan tetap menjaga sopan santun.
• Dari segi agama, mayoritas masyarakat Melayu memeluk Islam, tepatnya
sejak abad 13 M.
• Hal tersebut pula yang kemudian mempengaruhi perkembangan bahasa
Melayu, di mana pada beberapa kosakata terdapat serapan dari bahasa Arab,
khususnya dari Al-Quran.
• Ciri khas etnis Melayu juga bisa dilihat dari kebudayaan yang dimiliki. Ada
banyak sekali macam kesenian Melayu yang sudah dimodifikasi
menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing rumpun.
• Jadi, tergantung pada wilayah di mana masyarakat Melayu tersebut
bermukim.
SUKU MELAYU DI BEBERAPA NEGARA
DI ASIA TENGGARA
• Melayu Malaysia
Melayu Malaysia yang disebut sebagai "Kaum
Melayu" adalah masyarakat Melayu berintikan orang
Melayu asli tanah Semenanjung Malaya (Melayu
Anak Jati)
suku-suku pendatang dari Indonesia dan tempat
lainnya yang disebut "Melayu Anak Dagang" seperti
Palembang, Riau, Bangka-Belitung, Lembak,
Serawai, Pontianak, Sambas, Deli, Langkat,
Tamiang, Sintang, Jambi, Bengkulu, Kerinci, Melayu
Singapura, Kedayan Brunei, Melayu Brunei, Melayu
Filipina, bahkan Melayu Thailand Selatan .
Melayu Siam
• Thailand mempunyai jumlah suku Melayu ketiga terbesar
setelah Malaysia dan Indonesia, dengan populasi kurang
lebih 3 juta jiwa (Perkiraan 2010).
• Kebanyakan dari mereka berdomisili di kawasan selatan
Thailand serta di kawasan sekitar Bangkok (terkait
dengan perpindahan suku Melayu dari selatan Thailand
serta utara semenanjung Malaya ke Bangkok sejak abad
ke 13).
• Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Thailand
telah ada sebelum perpindahan Suku
Thai ke Semenanjung Malaya melalui
penaklukan Kerajaan Sukhothai, yang diikuti
oleh Kerajaan Ayutthaya, pada awal abad ke-16.
Lanjutan…
• Kawasan selatan Thailand juga pernah melihat kebangkitan
dan kejatuhan kerajaan Melayu antaranya Negara Sri
Dhamaraja (100-an–1500-an), Langkasuka (200-an − 1400-
an), Kesultanan Pattani1516–1771), Kesultanan Reman
(1785–1909) serta Kesultanan Singgora (1603–1689).
• Kebanyakan suku Melayu Siam fasih berbicara bahasa
Thai serta bahasa Melayu setempat saja. Contohnya, suku
Melayu di kawasan pesisir tenggara Thailand yakni Pattani,
Songkhla, serta Hat Yai, lebih cenderung menggunakan logat
Melayu Pattani, sedangkan suku Melayu di pesisir barat seperti
Satun, Phuket, dan Ranong, menuturkan logat Melayu Kedah.
Suku Melayu di Bangkok juga mempunyai logat Melayu
Bangkok sendiri.
• Pada saat ini, ada upaya dari pemerintah pusat untuk
mengerdilkan budaya Melayu di Thailand, salah satunya
dengan meniadakan penggunaan bahasa Melayu sebagai
bahasa pengantar di sekolah-sekolah dan menggantinya
dengan bahasa Thai. Selain itu, kegiatan-kegiatan suku Melayu
Siam yang beragama Islam cenderung dibatasi, baik secara
sosial, ekonomi, maupun kultural.
Melayu Myanmar
• Selain dari Thailand, Myanmar juga mempunyai komunitas suku melayu yang
besar di Indochina. Kebanyakan daripada Suku Melayu terpusat di bagian
paling selatan negara itu, yaitu di Divisi Tanintharyi Bahasa Myanmar
• Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Myanmar diperkirakan seawal
1865, ketika satu kumpulan yang diketuai Nayuda Ahmed membuka
pemukiman di kawasan yang pada hari ini dikenali sebagai Kawthaung
• Di Myanmar, masyarakat Melayu mempunyai kebudayaan serta bahasa yang
seragam dengan Suku Melayu di pantai timur selatan Thailand yaitu di Phuket,
Ranong, serta utara Semenanjung Malaya seperti di Kedah, Perlis serta Pulau
Pinang. Ini karena kawasan-kawasan tersebut pernah berada di bawah
pengaruh Kesultanan Kedah
• Pada zaman ini, komunitas Melayu di Myanmar fasih berbahasa Myanmar,
Bahasa Melayu dan Bahasa Thailand, karena keadaan geografis mereka yang
berada di perbatasan. Mereka juga masih mengekalkan kebudayaan Melayu
yang kental seperti penggunaan kain sarung serta penggunaan tulisan Jawi.
Namun, bilangan mereka di Divisi Tanintharyi semakin berkurang karena
perpindahan untuk mencari peluang sosio-ekonomi yang lebih baik.
TERIMAKASIH