Anda di halaman 1dari 4

BUDAYA, KEBUDAYAAN, PERADABAN DAN TRADISI

Oeh: Santia Varissa


Fakultas Teknik, Prodi Arsitektur
Universitas Syiah Kuala

Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok
orang. Kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya. Budaya itu terbentuk dari
beberapa unsur yang rumit. Diantaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem
agama dan politik. Bahasa sama halnya dengan budaya, yakni suatu bagian yang tak
terpisahkan dari manusia. Selain itu, Budaya merupakan suatu pola hidup secara
menyeluruh. Budaya memiliki sifat abstrak, kompleks, dan luas. Sementara menurut
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Budaya adalah sebuah pemikiran, akal budi
atau adat istiadat. Dengan demikian budaya dapat diartikan hal-hal yang berkaitan
dengan akal dan cara hidup manusia yang selalu berubah dan berkembang dari waktu
ke waktu

Kebudayaan

Secara umum pengertian budaya adalah suatu cara hidup yang dilakukan dan
dilaksanakan oleh komunitas masyarakat di suatu tempat. Kebudayaan terbentuk dari
pengaruh banyak komponen, komponen tersebut bisa berupa alam, hewan, tumbuhan,
dan karakteristik manusia tersebut. kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan,
tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki
manusia dengan belajar. Sehingga dapat dipahami bahwa kebudayaan ada di tengah-
tengah masyarakat, muncul dalam tingkah laku, dan dipelajari. Jadi, kebudayaan tidak
muncul begitu saja, melainkan muncul karena dipelajari.

Kebudayaan memang harus dipelajari. Salah satu pembelajarannya melalui


enkulturasi, yaitu proses sosial budaya yang dipelajari dan ditransmisikan dari
generasi ke generasi. Istilah kebudayaan berasal dari kata dasar budaya sehingga
memiliki keterkaitan makna. Kebudayaan merupakan hasil dari budaya yaitu hasil
kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan
adat istiadat.

Kebudayaan menunjuk kepada berbagai aspek kehidupan meliputi cara-cara


berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap, dan juga hasil dari kegiatan
manusia khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu. Kebudayaan
berupa interaksi yang bentuknya berbagai macam. Bisa berupa tarian daerah, musik
daerah, dan lain-lain. Budaya bisa berupa adat kebiasaan atau ritual masyarakat juga
untuk lebih memahami antara budaya dan kebudayaan

Peradaban

proses mengembangkan keadaan masyarakat sejauh budaya, industri, teknologi,


pemerintah, dan lain-lain mencapai tingkat maksimum. Istilah ‘peradaban’ berbicara
tentang mengadopsi cara hidup yang lebih baik, dan memanfaatkan sebaik mungkin
sumber daya alam, untuk memenuhi kebutuhan sekelompok orang.

Lebih lanjut, ini menekankan pada sistematisasi masyarakat ke dalam


berbagai individu dan kelompok yang bekerja secara kolektif dan terus-menerus untuk
meningkatkan kualitas hidup, mengenai makanan, pendidikan, pakaian, komunikasi,
transportasi, dan sejenisnya.

Peradaban merupakan kumpulan sifat yang paling luas dari relatif banyaknya
akibat pembangunan manusia, yang mencakup semua bagian dari keberadaan
manusia, baik fisik maupun non fisik, dan peradaban/kemajuan suatu bangsa yang
dibangun didasarkan kepada pengetahuan wawasan kebangsaan serta nilai-nilai
budaya yang baik akan semakin menjadikan kemajemukan sebagai modal dasar untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. peradaban tersebut merupakan hasil dari
kreasi manusia yang berbudaya itu sendiri.

Tradisi

Tradisi dipahami sebagai segala sesuatu yang turun temurun dari nenek moyang.
Tradisi merupakan pewarisan norma-norma, kaidah-kaidah, dan kebiasaan- kebiasaan.
Tradisi tersebut bukanlah suatu yang tidak dapat diubah, tradisi justru dipadukan
dengan aneka ragam perbuatan manusia dan diangkat dalam keseluruhannya. Karena
manusia yang membuat tradisi maka manusia juga yang dapat menerimanya,
menolaknya dan mengubahnya Tradisi dipahami sebagai suatu kebiasaan masyarakat
yang memiliki pijakan sejarah masa lampau dalam bidang adat, bahasa, tata
kemasyarakatan keyakinan dan sebagainya.

Tradisi merupakan suatu warisan kebiasaan yang tetap terjaga dari suatu penerus
kepenerus lainnya yang harus dipelihara agar tetap terjaga kelestariannya, hal ini
saling berkaitan satu sama lainnya atau pun saling mempengaruhi baik dari segi
pengetahuan yang berupa ide gagasan manusia sehingga hal tersebut bisa dilakukan
manusia dalam aktivitasnya sehari-hari, karena berkaitan erat dengan unsur unsur
yang ada pada budaya tersebut, baik agama, bahasa, ilmu pengetahuan dan
sebagainya, sehingga bisa maju dan berperadaban.

Hubungan budaya, kebudayaan, peradaban dan Tradisi

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa antara budaya, kebudayaan,


peradaban dan tradisi saling berkaitan satu sama lainnya. Indonesia merupakan negara
yang kaya dengan tradisi budaya dan peradaban. Tentu tradisi dan budaya yang
dimiliki negara Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan walaupun memiliki
perbedaan antara satu sama lainnya namun tetap terjaga persatuan dan kesatuan
negara Indonesia ini dengan semboyan bhineka tunggal ika.

Pengertian budaya dan kebudayaan pada hakikatnya adalah sama yaitu hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam kajian Antropologi, budaya
dianggap merupakan singkatan dari kebudayaan sehingga tidak ada perbedaan
berdasarkan definisinya.

Budaya dan tradisi sangat kental dengan symbol-simbol yang begitu luhur karena
budaya tercipta atas doktrin yang melekat sejak zaman nenek moyang kita, atau
budaya juga tercipta karena adanya tradisi peradaban yang sangat dominan
mengendalikan manusia itu sendiri, tetapi budaya yang melekat dan terpatri pada diri
seseorang akan mudah luntur ketika manusia kurang memahami maksud
sesungguhnya dari budaya yang sangat erat hubungannya dengan tradisi yang mereka
anut, dan yang harus dibedakan disini itu ternyata budaya dan tradisi memang
berbeda, walaupun banyak persepsi yang mendefinisikan sesuatu hal yang sama
padahal jelas berbeda.

Budaya lahir terlebih dahulu sebelum tradisi itu tercipta, setelah terbentuk
budaya, budaya tersebut dianut oleh sekelompok orang tertentu dan diwariskan ke
keturunannya. Budaya yang diwariskan secara turun-temurun itu tadi akan menjadi
sebuah tradisi. Tradisi juga dapat diartikan dalam budaya secara khusus atau
perlambangan dari budaya itu sendiri, contohnya : bagi umat muslim budaya
menjelang bulan ramadhan dan budaya lebaran pada saat idul fitri, lalu pada hari itu
terdapat tradisi sungkeman dan silaturahmi ke sanak saudara. Jadi, disini tradisi
menjadi identitas dari suatu budaya.

Tradisi yang telah membudaya akan menjadi sumber dalam berakhlak dan
berbudi pekerti seseorang. Tradisi atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling
sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian
dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan,
waktu, atau agama yang sama.

Konsep yang disampaikan R. Redfield di atas ini menggambarkan bahwa dalam


suatu peradaban manusia pasti terdapat dua macam tradisi yang dikategorikan sebagai
great tradition dan little tradition. Great tradition adalah suatu tradisi dari mereka
sendiri yang suka berpikir dan dengan sendirinya mencangkup jumlah orang yang
relatif sedikit (the reflective few). Sedangkan Little tradition adalah suatu tradisi yang
berasal dari mayoritas orang yang tidak pernah memikirkan secara mendalam pada
tradisi yang telah mereka miliki.

Peradaban dilahirkan oleh dan demi kebudayaan. Mengutip J. Schal, J.W.M


Bakker menyatakan bahwa “culture and civilization as cause to effect, culture is the
animating and creating spirit, civilization is the instrument,the body even the garment
of culture…” Jika kebudayaan adalah aspirasi, peradabbanlah bentuk konkretnya yang
mewujudkan demi aspirasi itu. Interrelasi antara kebudayaan dan peradaban
mengungkap sekaligus membangun dualitas dan kepaduan antara dua dunia: rohani
dan jasmani dalam kausalitas yang terus berkembang. Dalam perkembangannya
evolusi kebudayaan kearah peradaban menampilkan tahap revolusi yang didahului
oleh penemuan-penemuan. Di Masa prasejarah misalnya,penemuan api,cara bercocok
tanam, penemuan roda masing-masing membawa implikasi perubahan sangat penting
bagi kehidupan.

Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan


teknologi yang sudah lebih tinggi. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa
peradaban adalah kumpulan seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh
aspek kehidupan manusia, baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik
(nilai-nilai, tatanan, seni budaya, maupun iptek). Peradaban adalah identik dengan
gagasan tentang kemajuan sosial, baik dalam bentuk kemenangan akal dan
rasionalitas terhadap dogma maupun doktrin agama, memudarnya norma - norma
lokal tradisional dan perkembangan pesat ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Segala hal, berupa perbuatan dan pemikiran manusia tak bisa dilepaskan dari
peradaban. Jadi, konsep peradaban bersifat mencakup semua. Oleh karena itu,
menjadi beradab adalah menjadi santun dan berakhlak baik dan peduli pada orang
lain, bersih dan sopan dan higienis dalam kebiasaan pribadi dan sebagainya. Sebuah
peradaban tinggi seharusnya bisa menjaga keagungan manusianya, memberikan
kepuasan terhadap fisik, estetika psikis, dan kreativitas manusianya. Oleh sebab itu, ia
meniscayakan adanya fleksibilitas yang saling menunjang antara manusia dan
peradabannya.

Anda mungkin juga menyukai