Anda di halaman 1dari 7

TOURISM BEHAVIOR

DOSEN PEMBIMBING:

RIZKY RINALDI, S.,S M. HUM

MATAKULIAH:

2012BSA053 – AL-SIYAHAH AL-ADABIYAH AL-


MAHALLIYAH

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 10:

1. KHALEEDA IMAN BINTI KHALID (210502100)


2. SANTIA VARISSA (210502037)

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM,


BANDA ACEH

TAHUN 2 SEMESTER 4 2023/1444


KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Segala puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT, Sang
Pencipta alam semesta, dan juga solawat dan salam ke atas junjungan besar
Nabi Muhammad S.A.W serta ahli keluarga baginda dan para sahabat. Syukur
kepada Allah SWT karena berkat limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Tourism
Behavior”.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima


kasih kepada dosen pembimbing, RIZKY RINALDI, S.,S M. HUM selaku
dosen untuk matakuliah Al-Siyahah Al-Adabiyah Al-Mahalliyah serta semua
pihak yang telah membantu sepanjang penyusunan makalah ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Demikian pengantar yang dapat disampaikan dimana penulis pun


sadar bawasannya penulis hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah Azza
Wa’jala hingga dalam penulisan dan penyusunnya masih jauh dari kata
sempurna. Akhirnya penulis hanya bias berharap, bahwa dibalik
ketidaksempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan
sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis,
pembaca, dan bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri Ar-
Raniry.

Banda Aceh, 6 Mei 2023

Penulis
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perilaku Wistawan
Pariwisata adalah kegiatan ekonomi yang berkembang pesat di
banyak negara di dunia. Banyak negara yang mempromosikan pariwisata
untuk menarik perhatian wisatawan dari warga asing di suatu negara. Tidak
hanya penting tetapi wajib untuk memperoleh pengetahuan tentang perilaku
wisatawan. Tidak salah jika dikatakan perilaku turis itu memegang peranan
penting dalam perencanaan pariwisata karena, lokasi geografis yang berbeda
dari benua, negara mempengaruhi faktor seseorang itu memiliki kesukaan
dan ketidaksukaan yang berbeda terhadap sesuatu. Di sisi lainnya, kurangnya
pengetahuan tentang perilaku wisatawan membuatkan ia sulit untuk
mempromosikan pariwisata di suatu negara. Perilaku wisatawan secara
psikologis memiliki peranan penting dalam keputusan wisatawan untuk
memilih objek wisata. Beragamnya daya tarik wisata di seluruh negara
menarik perhatian para pengunjung destinasi wisata, sehingga memerlukan
perencanaan pemasaran yang spesifik terutama terhadap perilaku wisatawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku wisatawan
dalam memilih objek wisata.

Keanekaragaman manifestasi perilaku wisatawan ini, dalam berbagai


tahapan atau tahapannya, memperumit pendekatan untuk mengamatinya,
tetapi pada saat yang sama juga menunjukkan pentingnya bagi penyedia atau
tujuan untuk memantau wisatawan aktivitas. Mengetahui perilaku wisatawan
merupakan elemen kunci dalam penilaian pekerjaan perencana dan penyedia
jasa wisata selama ini, serta dalam perencanaan dan pelaksanaan jasa wisata
di masa yang akan datang.

Seterusnya, para ahli mendefinisikan perilaku wisatawan dalam


berbagai, antaranya :

1. Morrisan (2007:64)

Perilaku wisatawan adalah proses dan kegiatan yang terlibat ketika orang
mencari, memilih, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan
jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

2. Loudon dan Della Bitta (Buchari Alma, 2008:236)

“Tourist behavior may be defined as the decision process and physical activity
individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or disposing of
goods and services“. (Perilaku wisatawan adalah proses pengambilan
keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan
individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan
barang-barang dan jasa-jasa).

3. Ali Hasan (2008:129)

Respon psikologis yang kompleks yang muncul dalam bentuk perilaku atau
tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam usaha
memperoleh dan menggunakan produk serta menentukan proses pengambilan
keputusan dalam melakukan pembelian produk termasuk dalam melakukan
pembelian ulang, yang dimaksud adalah wisatawan berkunjung ke daerah tujuan
wisata, membeli souvenir, dan suatu saat wisatawan tersebut kembali
berkunjung karena merasa nyaman dan percaya.

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Wisatawan


Perilaku wisatawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor
budaya, faktor sosial, faktor personal dan faktor psikologi. Faktor-faktor
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.   Faktor Budaya
      Budaya merupakan faktor yang paling banyak mempengaruhi perilaku
wistawan. Budaya merupakan sesuatu yang dasar dari keinginan dan kebutuhan
seseorang. Masing-masing budaya terdiri dari bagian yang lebih kecil yaitu sub
budaya yang mampu menyediakan identifikasi yang lebih spesifik dan
sosialisasi bagi anggotanya. Sub budaya terdiri dari dari kebangsaan,
kepercayaan dan area geografi.
2.   Faktor Sosial
      Faktor sosial terdiri dari referensi keluarga, kelompok, aturan sosial dan status
berdampak pada perilaku kunjungan dan mempengaruhi seseorang itu dalam
bertutur kata dan cara berfikir
3.   Faktor Personal
      Keputusan berkunjung juga dipengaruhi oleh karakteristik personal, yang
termasuk dalam kategori ini adalah umur, pekerjaan dan ekonomi, kepribadian,
konsep diri dan gaya hidup. Karena beberapa karakteristik ini memiliki dampak
yang langsung dalam perilaku wisatawan, hal ini sangat penting untuk pemasar
dalam mendekati wisatawan.
4.   Faktor Psikologi
      Langkah utama dalam memahami perilaku wisatawan adalah model tanggapan
rangsangan. Pemasar dan lingkungan mempengaruhi untuk masuk dalam
kesadaran wisatawan dan mengatur proses kejiwaannya yang menggabungkan
dengan karakteristik keyakinan wisatawan untuk menghasilkan proses
keputusan dan keputusan berkunjung. Tugas pemasar adalah untuk memahami
apa yang terjadi pada kesadaran wisatawan antara pemasaran yang masuk dan
keputusan berkunjung total. Terdapat empat kunci proses psikologi yaitu,
motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori yang merupakan hal dasar untuk
mempengaruhi tanggapan wisatawan.

2.3 Sifat dari perilaku wisatawan


1. Tourist Behavior Is Dynamic.
Perilaku wisatawan dikatakan dinamis karena proses berpikir, merasakan, dan
aksi dari setiap individu wisatawan, kelompok wisatawan, dan perhimpunan
besar wisatawan selalu berubah secara konstan. Sifat yang dinamis demikian
menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat menantang
sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan tempat tertentu
tapi gagal pada saat dan tempat lain, karena itu suatu perusahaan harus
senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk meraih
wisatawannya.
2. Tourist Behavior Involves Interactions.
Perilaku wisatawan terdapat interaksi antara pemikiran, perasaan, dan tindakan
manusia, serta lingkungan. Semakin dalam suatu perusahaan memahami
bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi wisatawan semakin baik perusahaan
tersebut dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan wisatawan serta
memberikan value atau nilai bagi wisatawan.
3. Tourist Behavior Involves Exchange.
Perilaku wisatawan, melibatkan pertukaran antara manusia. Dengan kata lain
seseorang memberikan sesuatu untuk orang lain dan menerima sesuatu
sebagai gantinya.
DAFTAR PUSTAKA
 Pearce, P. L., Pearce, P. P. L. (2005). Tourist Behaviour: Themes and
Conceptual Schemes. United Kingdom: Channel View Publications.
 Samtono, & Ardi, R. P. (2021). Strategi Meningkatkan Kepuasan
Pengunjung Obyek Wisata Bukit Cinta Banyubiru Kabupaten Semarang.
Media Wisata, 19(1), 109–118.
https://doi.org/https://doi.org/10.36276/mws.v19i1.71
 Tourist Behaviour: A Psychological Perspective. (2004). India: Kanishka
Publishers.
 Tourist Behaviour: An International Perspective. (2016). United
Kingdom: CABI.

Anda mungkin juga menyukai