Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN PERADABAN

Disusun oleh:
Eri purwanto
Miftachul Janah
Muji Riana
Muhammad Prastowo

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayan.
Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, rasa , dan karsa manusia. Peradaban
merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat yang telah mencapai
kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, tekhnologi dan
seni.
Sejarah peradaban manusia pada dasarnya dimulai sejak awal kehidupan manusia
di bumi ini. Ia memiliki banyak defenisi dalam berbagai variasinya, tergantung dari
sudut mana orang mendefenisikan kata peradaban itu. Konsep mengenai peradaban
biasanya selalu dipertentangkan dengan konsep ‘barbarisme’ atau dalam bahasa
Islam disebut ‘zaman jahiliyah’. Peradaban juga sering dikaitkan dengan ‘tidak
tersosialisasikannya nilai-nilai yang merangsang timbulnya pencerahan dalam
suatu masyarakat’. Antitesis dari peradaban ternyata bukanlah konsep mengenai
sebuah “masyarakat atau negara yang tak tercerahkan,” melainkan lebih
merupakan fenomena etnis dan antropologis yang terjadi pada suatu masyarakat,
baik pada masyarakat primitif atau yang terjadi pada masyarakat modern.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa itu peradaban ?
2. Apakah perbedaan kebudayaan dan peradaban ?
3. Apakah Hubungan Kebudayaan dan Peradaban ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian peradaban
2. Untuk mengetahui perbedaan kebudayaan dan peradaban
3. Untuk mengetahui kebudayaan sebagai peradaban

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Peradaban
Peradaban merupakan terjemahan dari kata civilization yang berasal dari kata civil
(warga kota) dan sivitas (kota; kedudukan warga kota). Biasanya, peradaban juga
disamakan dengan budaya dan kebudayaan dalam beberapa literatur. Menurut
Huntington, peradaban mewujudkan puncak-puncak dari kebudayaan. Manusia
sebenarnya sudah mencapai puncak kebudayaan walaupun masih dalam taraf
primitif.
Istilah mengenai ‘peradaban’ merupakan sebuah istilah yang tidak asing dalam
sejarah kehidupan manusia. Sejarah peradaban manusia pada dasarnya dimulai
sejak awal kehidupan manusia di bumi ini. Ia memiliki banyak defenisi dalam
berbagai variasinya, tergantung dari sudut mana orang mendefenisikan kata
peradaban itu. Konsep mengenai peradaban biasanya selalu dipertentangkan
dengan konsep ‘barbarisme’ atau dalam bahasa Islam disebut ‘zaman jahiliyah’.
Peradaban juga sering dikaitkan dengan ‘tidak tersosialisasikannya nilai-nilai yang
merangsang timbulnya pencerahan dalam suatu masyarakat’.

B. Perbedaan Kebudayaan dan Peradaban


Kata “kebudayaan” berasal dari kata Sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak
dari buddhi yang berarti budi atau akal. Demikian kebudayaan itu dapat diartikan “
hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal”. Ada pendirian lain mengenai
asal dari kata kebudayaan itu, ialah bahwa kata itu adalah suatu perkembangan dari
majemuk budi-daya, artinya daya dan budi, kekuatan dari akal. Adapun istilah
inggrisnya berasal dari kata Latin colere yang berarti “mengolah, mengerjakan”,
terutama mengolah tanah atau bertani . Dari arti ini berkembang arti culture
sebagai segala daya dan usaha manusia untuk merubah alam.
Adapun istilah peradaban dapat kita sejajarkan dengan kata asing civilization .
Istilah itu biasanya dipakai untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan
yang halus dan indah, seperti : kesenian, ilmu pengetahuan, serta sopan-santun dan
sistem pergaulan komplex dalam suatu masyarakat dengan struktur yang komplex.
Sering juga istilah peradaban dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang
mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan
ilmu pengetahuan yang maju dan komplex.
Sedangkan menurut Koentjaraningrat menjelaskan bahwa kebudayaan adalah
seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
Peradaban sendiri merupakan bagian-bagian serta unsur dari kebudayaan yang
sifatnya, halus, maju, indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan adat dan
sopan santun serta pergaulan, organisasi bernegara, dan lain-lain. Serta peradaban
ini digunakan untuk menyebut suatu kebudayaan yang memilki sistem teknologi,
ilmu pengetahuan, seni-rupa, yang maju dan kompleks. Kebudayaan berasal dari
kata budaya yang berarti hasil pengembangan pemikiran manusia (budi:
akal/pikiran; daya: kemampuan) dan mendapat imbuhan ke-an sehingga menjadi
kebudayaan (kata benda) yang berarti segala hasil cipta, rasa dan karsa manusia
ayang mereka gunakan untuk kehidupannya. Peradaban berasal dari kata adab yang
berarti baik (kata sifat), mendapat imbuhan pe-an sehingga menjadi peradaban
(kata benda) yang berarti segala sesuatu yang dihasilkan manusia/kebudayaan yang
bersifat baik atau dapat memajukan kehidupan dan hal semacam ini hanya
berlangsung sementara dan dalam kurun waktu tertentu. Jadi dengan kata lain
peradaban merupakan hasil/puncak perkembangan dari suatu kebudayaan dan
bersifat kompleks. Kebudayaan ini berakar pada ide mengenai nilai, tujuan,
pemikiran yang ditransmisikan melalui ilmu, seni dan agama suatu masyarakat
sedangkan peradaban berakar pada ide tentang kemajuan material (ilmu dan
teknologi), aspek kehalusan, penataan sosial dan aspek kemajuan lain.
Kebudayaan merupakan segala hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang digunakan
untuk kelangsungan hidupnya yang sifatnya dinamis, artinya berkembang terus
menerus/terus berlanjut sampai sekarang. Sedangkan peradaban merupakan puncak
dari suatu kebudayaan itu sendiri yang berkembang dalam suatu masyrakat dan
dalam kurun waktu tertentu. Ide utama yang terkandung dalam peradaban adalah
kemajuan, perkembangan (progress dan development). Tetapi dalam peradaban
tidak adanya keberlanjutan/kontinyuitas. Selain itu peradaban berkembang dalam
kurun waktu tertentu serta bersifat munumental dimana peradaban merupakan
bukti kebesaran dari suatu masyarakat yang hidup dalam suatu daerah (misalnya:
Peradaban Yunani Kuno, Peradaban Lembah Sungai Indus, Peradaban Mesir
Kuno, Peradaban Sungai Eufrat dan Tigris, dan lain-lain).
Kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan
dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang
menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia,
termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi; pusat esensi kebudayaan
terdiri atas tradisi cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-
nilai yang berkembang terus. Untuk membangun peradaban perlu adanya jaringan
sosial atau inovasi sosial yang menciptakan pranata (institusi) sosial yang
memungkinkannya menerima dan mengembangkan produk-produk peradaban lain
dalam konteks kebudayaan sendiri.

C. Hubungan Kebudayaan dan Peradaban


Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan mempunyai 3 wujud yaitu:
1. Wujud Ideal
Yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai,
norma- norma, peraturan-peraturan dll
2. Wujud Kelakuan
Yaitu kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia
dalam masyarakat.
3. Wujud Benda
Yaitu wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya.

Hubungan antara kebudayaan dan peradaban menurut pendapat Oswald Spingler


yang dikutip dari Samuel P Hungtingson bahwa:.
Kebudayaan adalah untuk menunjukan upaya manusia yang masih terus
berlanjut,sedangkan peradaban untuk menunjukan titik akhir dari kegiatan.
Peradaban mengandung pengertian yang lebih luas sebagaimana puncak, spirit
keseluruhan, dan bersifat universal, sebagai karakter umum dari sebuah zaman dan
titik akhir dari berbagai proses kebudayaannya.
BAB III
KESIMPULAN

Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, rasa , dan karsa manusia. Peradaban
merupakn tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat yang telah mencapai
kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, tekhnologi dan
seni.

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Junaedi. (2010). Sejarah nasional indonesia: masa prasejarah sampai


masa proklamasi kemerdekaan. Jakarta: PT. Mitra Aksara Panaitan.

Odih, Enjang. (1997). Sejarah (nasional dan umum). Bandung: CV. Ganeca Exact
Bandung.
https://www.google.co.id/amp/s/tatamiefta.wordpress.com/2014/11/14/makalah-hubungan-
kebudayaan-dan-peradaban/amp/

Anda mungkin juga menyukai