Anda di halaman 1dari 4

Cara pendekatan lain untuk menyusun literature review adalah bisa dengan cara

melakukan grand strategy. Pendekatan bisa dilakukan dengan hal yang berbeda untuk
menambah wawasan. Banyak orang-orang yang sudah lama berada di dunia jurnal,
mengembangkan komponen-komponen tertentu.
Paragraf kedua literature review bisa dilakukan dengan melakukan mapping
menggunakan issue atau tema. Kemudian dari studi yang ada, hanya memperhatikan
3 tema yang ada. Memetakan perkembangan issue atau tema yang sedang ditulis atau
yang banyak dibicarakan. Kecenderungan tematis biasanya adalah hal-hal yang
sedang diperdebatkan dari waktu ke waktu.
Pendekatan memiliki 2 kecenderungan, yaitu studi-studi fungsionalisme dan
strukturalisme. Kedua studi tersebut tidak menggunakan teori kritis, karena dalam
issue belum ada yang melihat dari perspektif postrukturalisme. Masih jarang pula
penelitian yang menggunakan teori kritis. Pendekatan lain dalam menulis studi
literatur adalah dengan penemuan, misal menemukan hal-hal penting dari studi-studi
yang pernah ada sebelumnya.

Rangkuman moderator:
Dalam materi yang dijelaskan terdapat 2 kata kunci dalam memahami literatur,
yaitu yang pertama literatur sebagai jiwa yang mengiringi dari awal sampai akhir.
Konsep yang diambil dalam literature akan muncul dalam judul dan keyword.
Kemudian dalam discuss akan kembali dibahas lebih dalam. Literature dalam tulisan
akan menunjukkan sejauh mana perihal pengetahuan kita di issue yang akan ditulis.
Kata kunci kedua adalah literature sebagai kerangka berfikir di dalam sebuah tulisan.
Hal ini akan menjadi justifikasi teoritis, atau lebih gampangnya bisa diistilahkan
sebagai “tongkat” untuk memandu dalam berjalan atau dalam proses penyusunan
artikel.
Jawaban sesi tanya jawab :
Perbedaan literature dan literature review adalah literature merupakan semua
bahan dan sumber bacaan atau kepustakaan. Sementara literature review adalah
literature yang dikaji atau ditelaah yang kemudian bisa dimasukkan ke dalam bagian
yang relevan saat melakukan penulisan artikel. Penggunaan literature review sebagai
referensi bisa dilakukan dengan menggunakan mendeley.
Kutipan yang diambil dalam sebuah tulisan disamakan dengan referensi yang
telah ada. Karena lebih banyak kutipan akan semakin bagus dan semakin banyak
pengetahuan serta materi yang akan dituangkan dalam tulisan. Pengambilan kutipan
referensi dari jurnal yang tidak bereputasi diperbolehkan, hanya saja hal itu juga akan
membuat tulisan dari penulis menjadi karya yang kurang bereputasi juga. Karena bisa
dibilang tulisan dalam sebuah artikel akan mengikuti sumber kutipan yang diambil.
Sumber referensi menjadi salah satu hal yang dapat memberi identitas kepada tulisan
tersebut. Guna penulisan menggunakan kutipan bereputasi adalah supaya nilai tulisan
yang ditulis menjadi naik, yang akhirnya membuat tulisan yang buat dapat bersanding
dengan tulisan yang bereputasi pula.
Strategi membaca sebuah artikel adalah pertama membaca dan memahami
judul. Pembacaan judul sudah dapat memberi pengetahuan yang kemudian
dikonfirmasi ke dalam abstrak, selanjutnya merenungkan apa ilmu yang didapat
dalam abstrak. Setelahnya lihat dalam tulisan sub-sub judul yang digunakan.
Kemudian dilanjutkan dengan melihat konsep-konsep pokok yang dipakai dalam
artikel. Sampai pada bagian isi atau result dan ambil konsep-konsep pokok yang
terdapat didalamnya. Melihat adanya kutipan yang penting dalam sebuah artikel.
Terakhir baca bagian kesimpulan, jika tidak ada kesimpulan, bisa baca bagian
limitation of the study.
Jadi pada dasarnya jika sudah membaca menggunakan strategi tersebut, maka
akan lebih mudah juga saat melakukan telaah. Saat setelah melakukan telaah
usahakan untuk mencatat setiap hasil telaah. Catatan-catatan tersebut yang akan
dilihat sebagai pola dan peta pengetahuan. Dengan begitu, mozaik-mozaiknya akan
tergambarkan.
Mengutip literature tidak menggunakan halaman, karena yang diambil adalah
gambaran secara keseluruhan. Saat menulis kita harus dekat dengan literature-
literature yang sudah ada supaya tidak dianggap sebagai kebohongan saat menulis.
Karena jiks tidak dekat dan sulit untuk dicari, hal tersebutlah yang akan dianggep
sebagai kebohongan. Itulah guna dan fungsi mendeley, sebagai pelacak online
sumber literature.

POSITIONING

TULISAN

ARTIKEL DISERTASI

SELEKTIF KOMPREHNESIF

TUGAS KULIAH LITERATURE


ANALISIS
STAND ALONE

Dapat dilihat jika disertasi memiliki sifat yang komprehensif, sementara


yang bersebarangan yaitu artikel, memiliki sifat selektif. Maksud selektif adalah
dalam artikel hanya diambil bagian kecil dari literature review. Sementara tugas
kuliah tidak ada hubungan dengan artikel, tetapi masuk ke dalam stand alone.
Disertasi memiliki hubungan dengan tugas kuliah karena diagonal. Sementara artikel
memiliki hubungan dengan literature analisis. Maksud artikel tersebut adalah artikel
jurnal yang masuk ke dalam original artikel. Literature analisi merupakan sebuah
tulisan yang didasarkan pada tulisan lain. Sementara artikel adalah tulisan yang
didasarkan oleh data. Jadi misal mencari jurnal di SINTA dan mendapat sejumlah 120
jurnal, kemudian jurnal tersebut direview mengenai apakah yang sedang dibahas
dalam jurnal tersebut. Apabila dalam melakukan review dan mengkritisi ternyata ada
hal yang belum pernah dibahas dan sebenarnya penting, hal itu menandakan jika data
dan pengetahuan yang ada kurang. Kegiatan dalam mengkritisi jurnal dinamakan
artikel review.

Menit 91

Anda mungkin juga menyukai