Nama Anggota:
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan
manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan
kehidupannya. Bahkan, manusia akan mempunyai arti jika ada manusia yang lain
tempat ia berinteraksi. Interaksi sosial bisa didefinisikan sebagai hubungan dan
pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok
individu yang lainnya.
Interaksi sosial merupakan bentuk dari dinamika sosial budaya yang ada
didalam masyarakat. Dengan demikian, dengan interaksi sosial akan
memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan didalam masyarakat yang akan
membentuk hal-hal yang baru yang membuat dinamika masyarakat menjadi
hidup. Perubahan-perubahan ini akan terjadi sambung-menyambung dari generasi
yang satu ke generasi berikutnya sepanjang zaman.
Interaksi sosial itu sifatnya dinamis. Dalam kenyataan sehari-hari terdapat
tiga macam cakupan interaksi dalam definisi interaksi sosial yaitu interaksi antara
individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan
kelompok.
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi sumber pokok permasalahan, antara lain:
1. Pengertian Interkasi Sosial dan Dinamika Sosial
2. Ciri-ciri Interaksi Sosial
3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
4. Faktor – faktor pendorong interaksi sosial
5. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
C. Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian dari interaksi social dan dinamika social
2. untuk mengetahui ciri-ciri dari interaksi sosial
3. untuk mengetahui syarat terjadinya interaksi sosial
3
4. untuk mengetahui factor-faktor dari pendorong interaksi sosial
5. untuk mengetahui bentuk-bentuk dari interaksi sosial
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
kompenen masyarakat yang akhirnya menimbulkan perubahan – perubahan dalam
masyarakat baik secara progresif ataupun retrogresif.
6
kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Disamping itu, uang tersebut
ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu penuh
perhitungan dalam hidupnya. Karena manusia disebut makhluk ekonomi (homo
economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi
kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
2. Dinamika Ekonomi
Mendasari dinamika ekonomi terlihat dari manusia cenderung berpusat pada
dirinya. Tanpa sifat dasar ini, manusia tidak akan terdorong mencari untung.
Dinamika ekonomi tidak akan terjadi , dengan itu dapat dikatakan bahwa secara
naluriah ekonomi memang bersifat egosentris.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinamika sosial diartikan sebagai keseluruhan perubahan dari seluruh
kompenen masyarakat dari waktu ke waktu. Interaksi Sosial adalah hubungan dan
pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok
, dan kelompok dengan kelompok dalam berbagai bentuk seperti kerjasama,
persaingan ataupun pertikaian
Ciri-ciri Interaksi Sosial: Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang,
interaksi sosial selalu menyangkut komunikasi diantara dua pihak yaitu
pengirim (sender) dan penerima (receiver), ada tujuan-tujuan tertentu, interaksi
sosial merupakan suatu usaha untuk menciptakan pengertian diantara pengirim
dan penerima.
Syarat terjadinya interaksi sosial: adanya kontak sosial, adanya komunikasi,
dan adanya tindakan sosial. Faktor – faktor pendorong interaksi sosial terbagi
menjadi faktor internal dan faktor eksternal. . Bentuk-bentuk interaksi sosial
dibagi menurut jumlah pelakunya dan menurut proses terjadinya (Asosiatif dan
disosiatif)
B. Saran
Dalam kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari kehidupan
masyarakat, maka kita sebagai manusia yang hidup bermasyarakan harus
menyadari bahwa kita hidup tidak mungkin sendirian.
Untuk itu marilah kita menjadi warga masyarakat yang baik dengan
berinteraksi antar individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok,
bahkan kelompok dengan kelompok agar terjalin persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan masyarakat.
Semoga karya ilmiah ini menambah wawasan dan pengetahuan kita juga
bermanfaat bagi kita semua.
8
DAFTAR PUSTAKA