Anda di halaman 1dari 26

Nama kelompok

1.NURUL DWI ARDIANSYAH (21)


2.WILDAN RABANI ARIF(32)

Resume Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

● Perubahan Sosial
A. Pengertian umum Perubahan sosial budaya

1.Perubahan sosial :
bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus
menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.

Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu
sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu
perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.

Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan sosial pada


jangka waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan menghadapi faktor-
faktor terjadi perubahan hingga mengalami perubahan sosial itu sendiri.

Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas, jadi wajar jika
manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.

2.Perubahan Budaya
Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik
berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan. Perubahan sosial dan perubahan
budaya merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan.
Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam
masyarakat. Perubahan budaya yang terjadi banyak dipengaruhi oleh modernisasi
yang kemudian dapat menimbulkan gejala perubahan sosial.

3.Perubahan Sosial Budaya


perubahan sosial dan budaya merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya
mempunyai keterkaitan.
Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam
masyarakat. Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir,
berperilaku, dan alat-alat.

B. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli Sosiologi

1. Keith Jacobs Pengertian sosial secara umum menurut Keith Jacobs adalah
sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
2.Paul Ernest Paul Ernest memiliki opini bahwa arti kata sosial adalah sejumlah
manusia secara individu yang terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
3. Engine Fahri I. Menurut Engine Fahri arti dari kata sosial adalah sebuah inti dari
bagaimana para individu berhubungan walaupun masih tetap ada perdebatan
tentang pola berhubungan bagi para individu tersebut.
4. Peter Herman Pengertian sosial menurut Peter Herman adalah sesuatu yang
dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu
kesatuan.
5. Ruth Aylett Arti dan makna kata sosial versi Ruth Aylett adalah sesuatu yang
dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.
6. Philip Wexler Pengertian dan definisi sosial menurut Philip Wexler menyatakan
bahwa sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.
7. Lewis Lewis berpendapat bahwa arti dari kata sosial adalah sesuatu yang dapat
dicapai, dihasilkan serta ditetapkan dalam proses interaksi sehari-hari antara warga
suatu negara dengan pemerintahannya.
8. Lena Dominelli Definisi sosial adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah
hubungan manusia sehingga membutuhkan sebuah pemakluman atas hal-hal yang
bersifat rapuh didalamnya.
9. Enda M.C. Arti dari kata sosial menurut Enda M. C. adalah suatu cara tentang
bagaimana para individu saling berhubungan satu sama lain.
10. Koentjaraningrat Menurutnya koentjaraningrat budaya adalah suatu gagasan
dan rasa, suatu tindakan dan juga karya yang merupakan sebuah hasil yang
dihasilkan oleh manusia didalam kehidupan masyarakat yang nantinya dijadikan
kepunyaannya dengan belajar.
11. E.B. Taylor Budaya adalah suatu keseluruhan yang bersifat kompleks.
Keseluruhan tersebut meliputi kepercayaan, kesusilaan, adat istiadat, hukum, seni,
kesanggupan dan juga semua kebiasaan yang dipelajari oleh manusia yang
merupakan bagian dari suatu masyarakat.
12. Linton Budaya adalah sikap pola beserta pengetahuan yang merupakan
kebiasaan yang dilakukan yang didapatkan melalui diwariskan oleh suatu anggota
masyarakat tersebut secara keseluruhan.
13. Selo Soemardjan Menurut Selo Soemardjan budaya adalah sebuah hasil karya,
rasa dan juga cipta masyarakat.
14. Parsudi Suparian Menurut Parsudi Suparian, suatu budaya dapat melandari
semua perilaku manusia karena suatu budaya merupakan sebuah pengetahuan
manusia yang digunakan dalam memahami lingkungan dan juga pengalaman yang
terjadi padanya.
15. R. Seokmono Menurut ahli arkeolong R.Soekmono, budaya yaitu usaha ataupun
hasil kerja manusia berupa benda ataupun hasil sebuah pemikiran manusia dimasa
hidupnya.
16. Ki Hajar Dewantara Mengemukakan pendapat bahwa budaya yaitu hasul dari
perjuangan masyarakat baik itu terhadap alam maupun terhadap zaman yang
membuktikan suatu kemakmuran dan juga kejayaan kehidupan masyarakat ketika
menghadapi suatu keadaan sulit dan rintangan dalam mencapai suatu kemakmuran,
keselamatan, dan juga kebahagiaan pada kehidupan.
17. Andreas Eppink Sosial budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu atau tata
nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat yang menjadi ciri khas dari masyarakat
tersebut.
18. Burnett Kebudayaan adalah keseluruhan berupa kesenian, adat istiadat, moral,
hukum, pengetahuan, kepercayaan dan kemampuan olah pikir dalam bentuk lain
yang didapatkan seseorang sebagai anggota masyarakat dan keseluruhan bersifat
kompleks

Proses Terjadinya Perubahan Sosial

C. Unsur unsur perubahan sosial budaya

1.Unsur unsur perubahan sosial


a. nilai-nilai sosial,
b. lapisan-lapisan dalam masyarakat
c. norma-norma sosial
d. kekuasaan dan wwewenang
e. pola-pola perilaku
f. interaksi sosial dan organisasi
g. hubungan sosial.
h. susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan

2. Unsur unsur perubahan budaya


a. bahasa
b. sistem pengetahuan
c. organisasi sosial
d. sistem peralatan hidup dan teknologi
e. sistem ekonomi dan mata pencaharian
f. sistem religi
g. kesenian

D.Teori Perubahan Sosial budaya

1.Teori Evolusi (Evolutionary Theory)


Teori ini terbagi atas teori evolusi unilinear dan multilinear. Teori evolusi unilinear
beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap serta tahapan yang sama.
Perubahan ini dilalui oleh semua masyarakat dan dimulai dari tahap perkembangan
awal yang sederhana menuju ke tahap perkembangan terakhir yang sempurna.

Sementara itu, teori evolusi multilinear memandang bahwa perubahan sosial yang
memiliki arah tetap, namun nyatanya masing-masing masyarakat tidak harus
mengikuti tahapan yang sama.

2. Teori Siklus (Cyclical Theory)


Teori siklus melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui oleh setiap
masyarakat. Pada teori ini, proses perubahan masyarakat tidak berakhir pada "tahap
terakhir" yang sempurna, melainkan berakhir pada tahap kehancuran, kemudian
berputar kembali pada tahap awal untuk peralihan (perubahan).

3. Teori Fungsionalis (Functionalist Theory)


Teori fungsionalis beranggapan bahwa setiap elemen masyarakat memberikan
fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Perubahan yang muncul di suatu
bagian masyarakat akan menimbulkan perubahan pada bagian yang lain pula.

4. Teori Konflik (Conflict Theory)


Teori konflik memandang konflik yang terjadi antar kelompok antar kelas sosial
merupakan sumber paling penting dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial.
Perubahan akan menciptakan kelompok dan kelas sosial baru. Konflik antar
kelompok dan antar kelas sosial baru tersebut akan melahirkan perubahan
berikutnya.

E. Contoh perubahan sosial budaya

a. Contoh perubahan sosial

1.Berhutang
Pada zaman dahulu, berhutang itu adalah tindakan yang memalukan, bahkan orang
sebisa mungkin untuk tidak melakukan tindakan ini. Namun, adanya perubahan
sosial sekaligus perubahan zaman, menjadikan berhutan dan mencicil itu sebagai
kebiasaan.
Adanya kebiasaan berhutang dan mencicil ini makin lama ‘digemari’ banyak orang
sejalan dengan gaya hidup konsumtif. Rata-rata dari mereka bahkan mencicil untuk
membeli barang kebutuhan sekunder yang memiliki harga mahal, demi gaya hidup
hedonisme.

Sebenarnya, berhutang dan mencicil itu tidak apa-apa apabila dibayarkan secara
teratur sehingga tidak merugikan pihak lain.

2.Korupsi
Memang manusia itu mempunyai sifat yang cenderung tidak pernah puas dengan
apa yang telah dimilikinya dan selalu memikirkan dirinya sendiri. Dari hal tersebut
makin lama menumbuhkan budaya korupsi yang tentu saja sangat merugikan
negara dan orang lain.

Hampir sama dengan poin sebelumnya, kebanyakan orang yang melakukan korupsi
itu demi gaya hidup hedonisme.

3.gaya hidup konsumtif


Gaya hidup konsumtif ini sangat berlaku di masyarakat terutama pada zaman
sekarang ini. Apalagi, saat ini sudah ada aplikasi e-commerce atau toko online yang
gencar memberikan penawaran diskon hingga gratis ongkir. Hal tersebut tentu saja
seolah “membantu” gaya hidup konsumtif menjadi semakin berkembang.

Contoh sederhana adalah pabrik smartphone yang setiap tiga bulan, selalu
mengeluarkan produk smartphone seri terbaru dan masyarakat seolah berlomba-
lomba untuk membeli smartphone seri paling baru, meskipun saat itu, smartphone
miliknya masih bagus untuk digunakan

4.Kekerasan
pada zaman dahulu itu para guru selalu memperlakukan muridnya dengan kasar,
bahkan sampai main tangan. Hal tersebut dilakukan tidak karena para guru
membenci muridnya, tetapi supaya muridnya memahami apa yang mereka katakan.

Namun, zaman telah berlalu dan perubahan sosial juga makin memberikan
perubahan di bidang pendidikan kini. Sekarang, Undang-Undang Perlindungan Anak
telah disahkan sehingga meminimalisir adanya tindakan kekerasan yang mungkin
akan dilakukan oleh guru kepada muridnya.

5. Tata krama
Tata krama ini berkenaan dengan unsur kebudayaan, sebab budaya sopan santun
telah berkembang dari zaman nenek moyang hingga sekarang ini. Sayangnya, saat
ini, budaya tersebut makin lama makin menipis. Para golongan muda sudah mulai
berani membantah bahkan membentak nasihat orang tua.

Sekadar untuk berkata “Permisi” ketika melewati orang tua saja sudah jarang
dilakukan, meskipun tidak semua muda-muda berperilaku demikian.

2.contoh perubahan budaya

1.Metode Belajar
Dalam hal ini, contoh paling nyata yang dapat diamati adalah ketika pandemi Covid-
19 saat ini. Metode pembelajaran tidak hanya di beberapa sekolah saja, bahkan
keseluruhan sekolah terutama yang telah memiliki kualitas internet baik, pasti akan
mengandalkan laptop dan tablet PC.

Melalui aplikasi Zoom, Google Classmeet, hingga Google Meet, para peserta didik
dan guru dapat berinteraksi jarak jauh dan melakukan pembelajaran seperti
biasanya. Bahkan, banyak sekolah yang telah menyediakan Wi-Fi guna
mempermudah para peserta didik untuk mengakses internet dan mencari sumber
belajar.

2.Bahasa
Perubahan sosial akan berdampingan dengan proses globalisasi, sehingga budaya
barat termasuk bahasa asing juga akan dikenal oleh masyarakat. Contoh paling
jelas berkaitan dengan perubahan sosial tersebut adalah penggunaan bahasa asing
yang lebih dipentingkan.

Namun, itu tidak berarti bahwa bahasa asing adalah suatu kemampuan yang tidak
penting. Justru bahasa asing dapat menjadikan kita mudah dalam segala hal,
termasuk untuk belajar dan mendapatkan pekerjaan.

3.Kesenian
Kesenian tentu saja berkaitan dengan perubahan kebudayaan, yakni saat ini budaya
sendiri justru makin ditinggalkan oleh peminatnya. Contohnya adalah kesenian reog,
kaum muda telah perlahan meninggalkan dan enggan untuk mempelajarinya karena
adanya anggapan bahwa kesenian tersebut norak.

Namun, tidak semua kesenian tradisional itu ditinggalkan oleh kaum muda-mudi.
Masih banyak kok yang makin digemari bahkan telah gencar diperkenalkan oleh
para turis, misalnya kesenian ogoh-ogoh

4.Musik
Musik tentu saja masuk dalam kebudayaan, sehingga perubahan sosial akan
beriringan dengan proses perubahan kebudayaan. Contohnya, pada zaman dahulu,
genre musik yang sering diputar oleh masyarakat adalah jazz, campursari,
keroncong, hingga dangdut.

Namun, seiring berkembangnya perubahan sosial budaya, genre musik juga


bertambah misalnya rock, hip hop, hingga EDM. Tak hanya itu, anak muda zaman
sekarang juga ‘menolak’ untuk mendengarkan musik campursari dan keroncong
karena dinilai terlalu tua.

5.Budaya
Budaya ini tidak hanya terjadi pada budaya barat saja, tetapi juga budaya di negara
Asia lainnya. Salah satunya adalah budaya merayakan Hari Valentine pada tanggal
14 Februari. Budaya tersebut tentu saja bukan budaya kita, tetapi karena adanya
perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, menjadikan muda-mudi gencar
merayakan Hari Valentine setiap tahunnya

6.Mata Pencaharian
Pada zaman dahulu, mata pencaharian orang itu bergantung pada lingkungan
tempat tinggalnya. Apabila tinggal di pegunungan, maka sebagian besar
penduduknya akan berprofesi sebagai petani sayur. Lain lagi dengan mereka yang
tinggal di pesisir pantai, akan berprofesi sebagai nelayan sekaligus memproduksi
garam laut.

Namun, karena adanya perubahan sosial budaya dan teknologi, mata pencaharian
sekarang ini sudah tidak hanya sebatas pada nelayan, petani, buruh, pedagang, dan
guru saja. Ada banyak profesi baru yang dapat ditemui saat ini, misalnya Content
Writer, Fotografer, Analisis Data, hingga Buzzer.

7.Cyber crime
Keberadaan cyber crime atau kejahatan siber ini mungkin dapat disebut hanya ada
di zaman sekarang saja, karena didukung adanya teknologi yang kian mutakhir.
Sebenarnya, cyber crime ini adalah dampak negatif dari penggunaan teknologi.
Contohnya adalah bullying dengan mengeluarkan kata-kata jahat di kolom komentar
postingan orang lain di sosial media, pembajakan akun, hingga pembobolan website
pribadi atau lembaga.

8.Komunikasi Antar Negara


Kemajuan teknologi juga menjadi bagian dari perubahan sosial, sebab sangat
membantu masyarakat (progress). Apabila pada zaman dahulu, komunikasi dengan
orang lain terutama yang berada di luar negeri itu membutuhkan waktu yang sangat
lama. Sekarang ini, cukup menggunakan sosial media saja untuk berkomunikasi.

Tidak hanya dengan orang yang telah dikenal, tetapi sosial media yang telah
berkembang tersebut juga dapat membantu kita menemukan teman sejawat.
9.Permainan
Pada zaman dahulu, terutama permainan tradisional akan dimainkan oleh anak-
anak sebagai hiburan selepas pulang sekolah atau mengaji ketika sore hari.
Keberadaan permainan tradisional ini tentu saja menjadi ajang interaksi anak secara
langsung bersama teman-temannya.

Namun, perubahan sosial yang terjadi pada zaman sekarang berkaitan dengan
perubahan teknologi. Saat ini, telah banyak berkembang teknologi permainan yang
secara tidak langsung justru menjadikan anak jarang berinteraksi dengan teman-
temannya.

10.Transportasi
Pada zaman dahulu, transportasi baik di darat, laut, hingga udara, untuk memesan
tiketnya perlu waktu yang lama. Bahkan harus berdesak-desakan terlebih dahulu
dengan penumpang lain.

Nah, pada zaman sekarang, dengan adanya perubahan sosial budaya dan
teknologi, untuk memesan tiket transportasi dapat dilakukan hanya melalui
smartphone saja. Bahkan untuk memesan ojek, kita tidak perlu berjalan menuju
pangkalan ojek di ujung jalan. Cukup dengan menggunakan aplikasi penyedia
layanan transportasi, kamu dapat memilih ingin mengendarai alat transportasi motor
atau mobil.

F. Bentuk bentuk perubahan sosial budaya

1. Perubahan sosial budaya dilihat dari waktunya

Berdasarkan waktu atau durasi terjadinya, perubahan sosial budaya dibagi menjadi
evolusi dan revolusi. Penjelasannya yaitu:
Perubahan sosial lambat (evolusi)
Perubahan sosial lambat disebut juga evolusi. Adalah perubahan sosial yang
memerlukan waktu lama, dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi
secara lambat. Pada masyarakat tradisional, jenis perubahan ini terjadi secara
lambat dan kecil skalanya. Sehingga terlihat seolah-olah tidak terjadi perubahan.
Contohnya perubahan mata pencarian dari berburu dan meramu menjadi bercocok
tanam dan beternak.

Perubahan sosial cepat (revolusi)


Revolusi industri termasuk perubahan sosial budaya yang cepat (revolusi). Revolusi
ini sebenarnya berlangsung cukup lama, yaitu sejak 1750 hingga 1850. Namun,
karena revolusi industri mengakibatkan perubahan besar-besaran, 100 tahun
bukanlah waktu yang lama. Sehingga dikategorikan sebagai revolusi. Revolusi
adalah perubahan sosial yang berlangsung cepat, di mana hal mendasar dalam
masyarakat ikut berubah.
Contohnya revolusi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,
serta teknologi.

2. Perubahan sosial budaya dilihat dari pengaruhnya


Berdasarkan pengaruhnya perubahan sosial budaya dibedakan menjadi dua, yaitu
yang pengaruhnya kecil dan berpengaruh besar. Uraiannya yaitu: Perubahan yang
pengaruhnya kecil Perubahan yang pengaruhnya kecil hanya diikuti sebagian kecil
orang. Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar dalam bidang
kehidupan. Jenis perubahan ini tidak mempengaruhi unsur struktur sosial
masyarakat. Contohnya perubahan gaya rambut.

Perubahan yang pengaruhnya besar


Adalah perubahan yang mempengaruhi sendi-sendi kehidupan dalam masyarakat.
Contoh nyatanya industrialisasi yang membawa pengaruh besar dalam kehidupan
manusia.
Industrialisasi merupakan perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata
pencarian masyarakat agraris menjadi industri.

3. Perubahan sosial budaya dilihat dari perencanaannya Dibagi


menjadi dua,
yakni planned change dan unplanned change. Dengan penjelasannya sebagai
berikut:
● Perubahan yang direncanakan (planned change)
Merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki masyarakat atau
pihak yang menginginkan perubahan.
Contohnya pembangunan jalan di Indonesia. Jenis pembangunan ini tentunya
dikehendaki bahkan direncanakan sematang mungkin. Untuk menindaklanjuti
perubahan ini, dibutuhkan agent of change atau agen perubahan, seperti pemerintah,
masyarakat, dan tokoh masyarakat.
● Perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change)
Adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan. Bencana alam, seperti
erupsi, gempa, dan banjir akan membawa perubahan bagi masyarakat yang
mengalaminya Jenis perubahan ini terkadang terjadi sebagai akibat perubahan yang
direncanakan. Contohnya perubahan penggunaan traktor dalam teknologi pertanian
merupakan perubahan yang direncanakan. Kemajuan dan penerapan teknologi
tersebut menguntungkan petani, karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya.
Namun disisi lain, menimbulkan dampak yang tidak direncanakan, misal buruh tani
kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan mesin. Dampak lainnya,
yaitu memudarnya nilai gotong royong warga masyarakat dalam mengerjakan lahan
pertaniannya.
𝓖𝓵𝓸𝓫𝓪𝓵𝓲𝓼𝓪𝓼𝓲

A. Pengertian
Globalisasi adalah tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan
yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi
batas-batas yang jelas dari suatu negara.

B.Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli


1.Malcolm Waters Malcolm Waters:

Globalisasi adalah proses sosial yang berakibat pada pembatasan geografis dalam
keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, terjelma dalam kesadaran
manusia."

2.Thomas L. Friedman

Menurutnya, globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi.Dimensi ideologi


mencakup kapitalisme serta pasar bebas. Sementara dimensi teknologi meliputi
teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

3.Princeton N. Lyman

Princeton mendefinisikan globalisasi sebagai pertumbuhan yang sangat cepat dan


saling ketergantungan antarberbagai negara di dunia dalam hal perdagangan serta
keuangan.

4.Anthony Giddens

"Globalisasi adalah kondisi di mana banyak orang menyadari bahwa mereka turut
ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus berubah tanpa kendali.

5.Peter Drucker

Menurut Peter Drucker, globalisasi adalah istilah menyeluruh untuk menggambarkan


proses yang ada di jantung ekonomi global. Artinya, istilah globalisasi digunakan
untuk menggambarkan proses penyebaran komunikasi global secara instan,
pertumbuhan perdagangan internasional, dan pasar uang global.

6.Selo Soemardjan

Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi


antarmasyarakat di seluruh dunia, bertujuan mengikuti sistem dan kaidah tertentu
yang sama.

7.Martin Albrow
Dalam buku Menembus Badai Ekonomi (2018) oleh Patta Rapanna dan Yana
Fajriah, Martin Albrown menyebutkan bahwa globalisasi menyangkut seluruh proses
di dunia.

Proses tersebut melibatkan seluruh penduduk dunia, yang akhirnya menghubungkan


mereka dalam komunitas dunia atau global.

8.Scholte

Menurutnya, globalisasi adalah meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini,


tiap negara tetap mempertahankan identitasnya, namun makin tergantung satu
sama lain.

9.Laurence E. Rothenberg

Laurence mendefinisikan globalisasi sebagai percepatan interaksi dan integrasi


antarorang, antarperusahaan, dan antarpemerintah dari negara yang berbeda.

10.Emanuel Ritcher

Ritcher mengartikan globalisasi sebagai jaringan kerja global yang secara


bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar dan terisolasi.

Jenis-Jenis Globalisasi
Setelah membahas pengertian globalisasi, maka hal yang akan dibahas selanjutnya
adalah jenis-jenis globalisasi. Cakupan globalisasi sangatlah luas, seperti globalisasi
bidang transportasi, globalisasi ekonomi, globalisasi sosial budaya, globalisasi
IPTEK, globalisasi komuninkasi, dan lain-lain.

Globalisasi transportasi

Bidang transportasi akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya


globalisasi, apalagi transportasi umum juga akan terus berkembang. Dalam hal ini,
berkembangnya transportasi karena globalisasi bisa pada transportasi darat, laut,
hingga udara. Berkat adanya globalisasi, maka pengiriman suatu barang dari suatu
wilayah ke wilayah lainnya akan lebih cepat.

Globalisasi ekonomi

Jenis globalisasi yang kedua adalah globalisasi ekonomi, Jenis globalisasi ini bisa
kita lihat karena adanya perdagangan internasional yang dilakukan oleh dua negara
atau lebih. Bahkan, berkat adanya globalisasi ekonomi, maka seseorang tidak perlu
keluar rumah untuk membeli suatu barang.

Globalisasi budaya

Sesuai dengan pengertian globalisasi, maka jenis globalisasi berikutnya adalah


globalisasi budaya. Sudah bukan hal asing lagi kalau sosial budaya merupakan jenis
dari globalisasi. Salah satu budaya yang sudah mulai masuk ke Indonesia, yaitu
budaya Korea.

Globalisasi IPTEK

IPTEK akan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, sehingga IPTEK
termasuk jenis dari globalisasi. Oleh karena itu, semakin maju perkembangan

zaman, maka akan semakin banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa
dimanfaatkan oleh banyak orang.

Globalisasi komunikasi

Globalisasi komunikasi, sama dengan namanya globalisasi jenis ini identik dengan
hal-hal komunikasi. Salah satu hal yang mulai berubah semenjak adanya globalisasi
komunikasi adalah berkurangya aktivitas mengirim pesan yang digantikan dengan
mengirim chat.

Proses Globalisasi
Berdasarkan pengertian globalisasi, maka globalisasi tidak mendadak terjadi
tentunya. Globalisasi ternyata tidak terjadi sekejap lho. Globalisasi terjadi dengan
melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya?

Globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya


akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan.
Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh
ilmuwan selanjutnya.

Dengan akalnya maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan
sebelumnya. seiring waktu berjalan, ilmu pengetahuan pun jadi berkembang.
Perkembangan ilmu pengetahuan adalah awal dari kemajuan teknologi informasi,
teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.

Penemuan alat komunikasi misalnya yang semula begitu sederhana tak dinyana kini
semakin canggih sehingga proses komunikasi sangat cepat.

Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service
yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, tak
dinyana sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat.

Bahkan jika semula hanya bisa berkirim pesan pada satu orang, kini kita berbagi
pesan pada banyak orang langsung dengan adanya fasilitas grup yang disediakan.

Jika dulu hanya suara saja yang bisa saling menyapa kini wujud nun jauh disana
pun bisa terlihat lewat video call . Kemajuan teknologi akhirnya mendorong banyak
inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Jika jaman dahulu mau kemana-mana kita
terkendala oleh transportasi, sekarang meskipun kita tak punya motor dan mobil
sekalipun maka kota tinggal memesan transportasi online dimanapun kita berada,
kemanapun tujuan kita.

Karakteristik Globalisasi
Pengertian globalisasi, jenis, dan proses sudah dibahas, maka pembahasan
selanjutnya adalah karakteristik globalisasi. Bagaimana karakteristik globalisasi
sebenarnya? Menurut Cohen dan Kennedy karakteristik globalisasi adalah:

1. Meningkatnya Masalah Bersama

Meningkatnya masalah bersama, seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa


dari orang-orang migrasi, hutang luar negeri, dan pola-pola kejahatan internasional.
Penyebaran virus seperti yang sekarang sedang melanda dunia di mana Covid-19
yang berasal dari Wuhan China kini sudah menyebar kemana- mana.

2. Meningkatnya Interaksi Kultural Antar Negara


Meningkatnya interaksi kultural antar negara melalui media massa dan internet.
Beberapa waktu lalu sebuah stasiun tv swasta lokal membuat sebuah ajang
pencarian bakat antar negara se asia tenggara. Melalui acara ini kita jadi tahu
seperti apa penyanyi luar negeri dan juga terjadi kita melihat budaya mereka.

3. Setiap Negara Saling Ketergantungan dalam Bidang Ekonomi

Negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi karena pasar


dan produksi ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global
mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization, pengawas pelaksanaan
ekonomi perdagangan internasional.

4.Terjadinya Perdagangan Antar Negara

Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara belum tentu dimiliki negara lain. Maka
untuk saling memenuhi kebutuhan terjadi proses perdagangan antar negara. Proses
Import dan eksport tak bisa dihindarkan lagi. Terjadilah perekonomian internasional.

5. Perubahan Konsep Ruang dan Waktu

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, dimana batas teritorial negara semakin
memudar karena mudahnya migrasi penduduk. Seperti yang kita tahu, sekarang
Singapura atau Malaysia jadi salah satu negara tujuan wisata Indonesia.

Dengan banyak tersedianya maskapai penerbangan yang mumpuni dan terjangkau,


kedua negara tersebut seperti dekat jaraknya dengan Indonesia. Konon banyak
yang sudah terbiasa bolak-balik ke sana seperti dekat saja.

Dampak Globalisasi
Jadi, globalisasi itu baik apa buruk? memberikan dampak negatif atau positif?
Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Singkatnya globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya
tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka.

Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun


masyarakat jadi mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak
globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya adalah :
1. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

Globalisasi memberikan dampak di bidang ekonomi. Ada dampak positif ada juga
dampak negatif. Apa saja dampaknya?

a. Dampak Positif Globalisasi

Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan
masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global.

Hujan barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas
mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar
negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreatifitas dan memantik inovatif di kalangan
masyarakat luas.

Mudah mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga terjangkau. Tak bisa
dipungkiri jika barang dari negeri Tirai bambu china kini merajai pasar dalam negeri.
Dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita bisa mendapatkan barang-
barang tersebut. sudah banyak distributor yang bermain di barang import china.

Bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar
negeri. Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka dimana-
mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran.

Terbukanya kesempatan bekerja di luar negri. Bekerja di luar negeri menjadi hal
yang tak lagi ribet sekarang. Banyak agen yang menyalurkan tenaga kerja di luar
negeri.

b. Dampak Negatif Globalisasi

Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan
dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar
negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal.

Memicu konsumerisme atau gaya hidup tidak hemat di masyarakat. Maraknya


demam korea di kalangan anak muda membuat mereka membidik style Korea.
Kecintaan mereka pada band- band korea menyebabkan mereka jor-joran membeli
merchandise artis favorit mereka. Berapapun harga yang dipasang tak lagi jadi
keluhan. itulah mengapa Indonesia dianggap pasar menjanjikan bagi mereka. Begitu
juga dengan para pengoleksi brand ternama luar negeri. Kemudahan mereka dalam
mengoleksi barang akan sulit dikendalikan.

Masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja
lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga
asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. bahkan di dunia entertaiment kita
sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang
mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia.

Matinya usaha-usaha lokal karena penjualan barang dari luar negeri. Jika, barang
dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan
membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar
membuat para pedagang terjungkal.

Dengan adanya globalisasi ini, segala hal jadi dipermudah dengan adanya
kemunculan E-Commerce, kontrak elektronik dan lainnya. Namun, hal tersebut jga
membuat semakin banyaknya kejahatan dunia maya. Oleh sebab itu, adanya buku
Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Hukum Bisnis Di Indonesia ini membahas
mengenai dampak globalisasi terhadap hukum bisnis yang berlaku di Indonesia.

2. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya

Seperti halnya di bidang ekonomi, di bidang sosial juga ada dampak yang diberikan
oleh globalisasi, di antaranya:

a. Dampak Positif Globalisasi

Dalam hal sosial budaya, globalisasi memiliki dampak positif, yaitu mengubah pola
pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal
berpikiran kuno. Wajar karena akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara
jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan. Maka pola pikir
masyarakat pun berubah menjadi modern.

Membuat masyarakat mengenal keberagaman budaya di dunia (multikulturalisme


dunia). Selain itu, menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya
saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan.

b. Dampak Negatif Globalisasi


Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja
akibat meniru tayangan di dunia maya. Berseliwerannya tayangan di televisi atau
internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif
dari tayangan tersebut.

Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Seperti
halnya yang kini sedang terjadi. Gelombang budaya korea tengah melanda. Remaja
mulai menggandrungi segala hal berbau korea, dari mulai musik, drama , baju
bahkan makanan. Ketika menyantap makanan korea dianggap lebih keren dibanding
menyantap gudeg misalnya maka itu menjadi dampak negatif dari globalisasi.

Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Akhir-akhir ini budaya Indonesia
mulai ditinggalkan oleh anak muda. Mereka lebih merasa bangga bisa menirukan
tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia.

Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi


Berdasarkan pengertian globalisasi, maka globalisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi
ada beberapa faktor penyebabnya, diantaranya:

1. Transportasi Mudah Diakses

Globalisasi dapat terjadi karena transportasi mudah diakses, sehingga seseorang


mudah untuk pergi ke luar negeri, seperti pesawat.

2. Adanya Perdagangan Internasional

Faktor penyebab globalisasi berikutnya adalah adanya ekonomi terbuka atau


perdagangan internasional. Dengan adanya perdagangan internasional, maka
berbagai macam produk dari luar negeri akan mudah masuk ke Indonesia.

3. Teknologi dan dan Transportasi yang Terus Berkembang

Teknologi dan transportasi yang terus berkembang ini menjadi salah satu penyebab
terjadinya globalisasi. Contoh dari perkembangan teknologi bisa kita lihat dengan
adanya e-commerce.

Aspek Globalisasi
Setelah membahas pengertian globalisasi hingga faktor penyebabnya, pembahasan
selanjutnya adalah aspek globalisasi. Pada umumnya, perkembangan globalisasi ini
dilihat dari 3 aspek, yaitu aspek politik, aspek ekonomi, dan aspek sosial budaya.

Aspek Politik

Dengan adanya globalisasi, maka muncullah organisasi tingkat dunia, sehingga


dapat terjadi hubungan politik dengan banyak negara. Organisasi tingkat dunia,
seperti World Bank, WTO, dan sebagainya.

Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi mengalami perkembangan yang cukup signifikan karena adanya


globalisasi ini. Hal in dapat terjadi karena sudah banyak negara yang bisa
melakukan perdagangan internasional. Bahkan, sudah ada banyak e-commerce
dalam negeri dan luar negeri, sehingga memudahkan konsumen dalam berbelanja.

Aspek Sosial Budaya

Globalisasi seringkali dilihat dari masuknya budaya luar negeri ke dalam negeri.
Masuknya budaya ini umumnya terjadi melalui internet atau media sosial.

Manfaat Globalisasi
Selain memberikan dampak baik positif maupun negatif, Globalisasi juga
memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Kemudahan dalam Berkomunikasi

Akan memberikan sebuah kemudahan di dalam bidang komunikasi dengan orang


lainnya. Andai tak ada globalisasi mungkin komunikas kita hanya berputar di daerah
lokal saja.

2. Mudah dalam Mendapatkan Barang dari Luar Negeri

Akan memberikan sebuah kemudahan di dalam mendapatkan berbagai macam


bentuk barang yang dimana akan memuaskan kehidupan dari seorang manusia.
Mau baju bermerk buatan Amerika? Mau mobil canggih buatan Jerman? gampang
tinggal pesan. Barang mudah untuk didapatkan meskipun dari luar negeri sana.
3. Transportasi Umum yang Semakin Banyak

Akan terjadinya sebuah bentuk mobilitas dari penduduk yang dimana semakin tinggi
dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. Jarak tempat
bekerja dengan rumah takkan jadi kendala. Mau siang atau malam kita mudah
mendapatkan transportasi.

4. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru

Akan membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan. Hal ini Bisa
mengurangi jumlah pengangguran tentunya. Dengan begitu, tingkat kesejateraan
masyarakat bisa terus mengalami peningkatan.

5. Sektor Pariwisata Bisa Bertambah

Akan meningkatkan pertumbuhan dari sektor pariwisata. Indonesia akan lebih


mudah mengenalkan tempat- tempat pariwisata ke mata dunia. Tempat- tempat
indah seluruh nusantara akan segera sampai ke mata dunia.

6. Demokrasi yang Lebih Transparan

Akan meningkatkan demokrasi yang ada hingga lebih transparan. Kemudahan


mengakses informasi membuat pesta politik seperti pemilu mudah untuk diikuti. Hal
ini menyebabkan pesta demokrasi bisa lebih transparan. Kecurangan relatif bisa
berkurang.

Cara Menghadapi Globalisasi


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa globalisasi ini memiliki dampak
negatif dan dampak positif. Oleh karena itu, kita perlu pandai dalam menghadapi
globalisasi agar tidak meninggalkan nilai-nilai budaya asli. Dalam hal ini, yang
dimaksud dengan “pandai” adalah tetap berusaha untuk berpikir kritis ketika
mendapatkan informasi yang berasal dari media massa atau media sosial, serta
ketika ingin mempelajari budaya asing, sehingga nilai-nilai budaya tidak ditinggalkan.

Cara lainnya untuk menghadapi globalisasi adalah tetap berusaha untuk membeli
produk-produk lokal, sehingga usaha dalam negeri tetap berjalan dan tetap mampu
bersaing dengan produk luar negeri. Selain itu, dapat meningkatkan perekonomian
nasional.Jadi bagaimana, setelah membaca pengertian globalisasi hingga contoh
globalisasi, sudah
contoh globalisasi di berbagai bidang

1.politik

● Hadirnya Politik di Suatu Negara, Indonesia merupakan negara yang


yang memiliki politik bebas-aktif. Artinya, Indonesia tidak memihak blok
manapun tapi tetap aktif dalam politik internasional, misalnya menjadi
anggota PBB.
● Organisasi Internasional Terbentuk, ada banyak sekali organisasi
internasional yang terbentuk dengan berbagai visi dan misi. Misalnya
PBB, APEC, ASEAN, dan lain sebagainya.
● Adanya Kerjasama Antar Negara, integrasi negara-negara di dunia
akan menghasilkan kerjasama politik antar negara, baik itu kerjasama
bilateral atau multilateral yang akan menguntungkan masing-masing
negara.
● Hadirnya Ideologi Asing, ini tidak dapat dihindari karena globalisasi
membuat berbagai ideologi asing masuk ke tanah air. Sayangnya, jika
ideologi asing tersebut tidak sesuai dengan falsafah negara Indinesia,
maka sangat berpotensi menimbulkan kekacauan.
● Ada Campur Tangan Negara Asing, ini adalah bentuk globalisasi
yang dapat menimbulkan kekacauan di suatu negara bila tidak
dikendalikan dengan baik. Contohnya, kita bisa melihat beberapa
negara di Timur Tengah yang berperang akibat campur tangan negara
lain.
● Masyarakat Perduli Pemerintahan, di era keterbukaan ini kita dapat
melihat masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam proses
pemerintahan. Tentu saja hal ini bisa memberikan dampak positif dan
negatif terhadap pemerintahan itu sendiri.

2. Contoh Globalisasi di Bidang Sosial

● Masyarakat Tak Lagi Homogen, artinya di dalam masyarakat sudah


tidak lagi didominasi oleh suku tertentu. Misalnya di Jakarta,
masyarakatnya sudah sangat heterogen dimana masyarakatnya tidak
didominasi suku Betawi karena telah bercampur dengan suku lain,
seperti Batak, Jawa, Ambon, Sunda, dan lain-lain.
● Masuknya Bahasa Asing, ini dampak globalisasi yang sangat nyata
kita lihat saat ini. Tidak hanya bahasa Inggris saja, ada berbagai
bahasa asing yang dipelajari masyarakat Indonesia, misalnya Bahasa
Mandarin, Arab, Prancis, dan lain-lain.
● Kesetaraan Gender, bila dulu para wanita tidak dianggap dalam dunia
kerja, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Saat ini para wanita sudah
memiliki hak yang sama dalam bekerja dan memperoleh karir yang
baik.
● Masyarakat Semakin Individualis, ini merupakan dampak buruk dari
globalisasi dalam kehidupan sosial. Globalisasi meningkatkan
persaingan di masyarakat sehingga individu semakin individualis.
● Pudarnya Sikap Gotong-royong, Indonesia yang dulunya terkenal
dengan sikap gotong-royong lambat laun kehilangan identitasnya. Hal
ini merupakan dampak dari globalisasi yang terjadi di masyarakat.

3. Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi

● Kegiatan Ekspor dan Impor, ini adalah hubungan kerjasama antar


negara di bidang perekonomian. Ekspor-impor dapat meningkatkan
devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
● Munculnya Pasar Bebas, artinya setiap negara di kawasan tertentu
dapat melakukan kegiatan ekonomi satu sama lain. Misalnya pasar
bebas di negara-negara Asia Tenggara atau yang kita kenal dengan
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
● Perusahaan Asing Masuk Indonesia, artinya perusahaan-perusahaan
asing dapat mengoperasikan bisnisnya di Indonesia dan saling
menguntungkan satu sama lain. Misalnya, restoran McDonalds, KFC,
dan lain-lain.
● Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat, perkembangan teknologi
informasi merupakan salah satu bentuk globalisasi. Hal tersebut
kemudian membuat bisnis e-commerce di berbagai negara semakin
menjamur, termasuk di Indonesia.
● Masuknya Produk Luar Negeri, globalisasi membuat proses impor
produk luar lebih mudah. Hal tersebut mengakibatkan banyak sekali
produk luar negeri masuk ke Indonesia.
4. Contoh Globalisasi di Bidang Pendidikan

● Pertukaran pelajar, kerjasama antar negara di bidang pendidikan


merupakan bentuk globalisasi. Hal tersebut membuat masing-masing
negara dapat saling bertukar pelajar.
● Kemudahan mendapatkan informasi, para pelajar sekarang jauh
lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi yang berhubungan
dengan pelajaran mereka. Media online dan buku digital memudahkan
para pelajar untuk mempelajari berbagai materi secara online atau
digital.
● Pertukaran guru, umumnya untuk bidang studi tertentu, misalnya
Bahasa Inggris, Mandarin, dan bahasa asing lainnya. Namun tidak
menutup kemungkinan untuk bidang studi lainnya.

5. Contoh Globalisasi di Bidang Budaya

● Peningkatan Imigrasi, kehadiran orang asing ke Indonesia dalam


jumlah yang cukup besar dapat mengakibatkan terjadinya imigrasi.
● Pengaruh pada busana masyarakat, dunia fashion sangat dinamis
dan saling mempengaruhi antar negara. Mode-mode pakaian yang
sedang trend di luar negeri dapat diterima dengan cepat di Indonesia,
misalnya trend busana Korea.
● Budaya asing berkembang di Indonesia, ini merupakan dampak dari
kemudahan akses informasi dan komunikasi. Misalnya dalam dunia
musik, banyak masyarakat Indonesia yang dipengaruhi oleh musik-
musik dari luar negeri, contohnya KPop.
● Budaya lokal semakin luntur, sebagian besar generasi muda di
Indonesia lebih menyukai budaya asing ketimbang budaya lokal. Ini
mengakibatkan budaya dalam negeri hanya diketahui oleh orang-orang
tertentu saja.
● Pertukaran budaya antar negara, ini merupakan hal positif karena
dapat meningkatkan eksistensi budaya lokal di mata internasional.

6.Contoh Globalisasi di Bidang IPTEK

● Kemudahan dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi, hal


tersebut karena adanya internet dan berbagai perangkat komputer dan
mobile.
● Kemudahan dalam mendapatkan berita terbaru mengenai peristiwa
di berbagai belahan dunia dengan adanya berbagai media online yang
terpercaya dan cepat dalam melaporkan suatu peristiwa.
● Kemudahan dalam transkasi jual-beli karena adanya teknologi yang
dapat melayani pemasaran dan pembayaran secara online.

Anda mungkin juga menyukai