● Perubahan Sosial
A. Pengertian umum Perubahan sosial budaya
1.Perubahan sosial :
bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus
menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.
Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu
sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu
perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.
Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas, jadi wajar jika
manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2.Perubahan Budaya
Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik
berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan. Perubahan sosial dan perubahan
budaya merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan.
Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam
masyarakat. Perubahan budaya yang terjadi banyak dipengaruhi oleh modernisasi
yang kemudian dapat menimbulkan gejala perubahan sosial.
1. Keith Jacobs Pengertian sosial secara umum menurut Keith Jacobs adalah
sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
2.Paul Ernest Paul Ernest memiliki opini bahwa arti kata sosial adalah sejumlah
manusia secara individu yang terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
3. Engine Fahri I. Menurut Engine Fahri arti dari kata sosial adalah sebuah inti dari
bagaimana para individu berhubungan walaupun masih tetap ada perdebatan
tentang pola berhubungan bagi para individu tersebut.
4. Peter Herman Pengertian sosial menurut Peter Herman adalah sesuatu yang
dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu
kesatuan.
5. Ruth Aylett Arti dan makna kata sosial versi Ruth Aylett adalah sesuatu yang
dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.
6. Philip Wexler Pengertian dan definisi sosial menurut Philip Wexler menyatakan
bahwa sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.
7. Lewis Lewis berpendapat bahwa arti dari kata sosial adalah sesuatu yang dapat
dicapai, dihasilkan serta ditetapkan dalam proses interaksi sehari-hari antara warga
suatu negara dengan pemerintahannya.
8. Lena Dominelli Definisi sosial adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah
hubungan manusia sehingga membutuhkan sebuah pemakluman atas hal-hal yang
bersifat rapuh didalamnya.
9. Enda M.C. Arti dari kata sosial menurut Enda M. C. adalah suatu cara tentang
bagaimana para individu saling berhubungan satu sama lain.
10. Koentjaraningrat Menurutnya koentjaraningrat budaya adalah suatu gagasan
dan rasa, suatu tindakan dan juga karya yang merupakan sebuah hasil yang
dihasilkan oleh manusia didalam kehidupan masyarakat yang nantinya dijadikan
kepunyaannya dengan belajar.
11. E.B. Taylor Budaya adalah suatu keseluruhan yang bersifat kompleks.
Keseluruhan tersebut meliputi kepercayaan, kesusilaan, adat istiadat, hukum, seni,
kesanggupan dan juga semua kebiasaan yang dipelajari oleh manusia yang
merupakan bagian dari suatu masyarakat.
12. Linton Budaya adalah sikap pola beserta pengetahuan yang merupakan
kebiasaan yang dilakukan yang didapatkan melalui diwariskan oleh suatu anggota
masyarakat tersebut secara keseluruhan.
13. Selo Soemardjan Menurut Selo Soemardjan budaya adalah sebuah hasil karya,
rasa dan juga cipta masyarakat.
14. Parsudi Suparian Menurut Parsudi Suparian, suatu budaya dapat melandari
semua perilaku manusia karena suatu budaya merupakan sebuah pengetahuan
manusia yang digunakan dalam memahami lingkungan dan juga pengalaman yang
terjadi padanya.
15. R. Seokmono Menurut ahli arkeolong R.Soekmono, budaya yaitu usaha ataupun
hasil kerja manusia berupa benda ataupun hasil sebuah pemikiran manusia dimasa
hidupnya.
16. Ki Hajar Dewantara Mengemukakan pendapat bahwa budaya yaitu hasul dari
perjuangan masyarakat baik itu terhadap alam maupun terhadap zaman yang
membuktikan suatu kemakmuran dan juga kejayaan kehidupan masyarakat ketika
menghadapi suatu keadaan sulit dan rintangan dalam mencapai suatu kemakmuran,
keselamatan, dan juga kebahagiaan pada kehidupan.
17. Andreas Eppink Sosial budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu atau tata
nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat yang menjadi ciri khas dari masyarakat
tersebut.
18. Burnett Kebudayaan adalah keseluruhan berupa kesenian, adat istiadat, moral,
hukum, pengetahuan, kepercayaan dan kemampuan olah pikir dalam bentuk lain
yang didapatkan seseorang sebagai anggota masyarakat dan keseluruhan bersifat
kompleks
Sementara itu, teori evolusi multilinear memandang bahwa perubahan sosial yang
memiliki arah tetap, namun nyatanya masing-masing masyarakat tidak harus
mengikuti tahapan yang sama.
1.Berhutang
Pada zaman dahulu, berhutang itu adalah tindakan yang memalukan, bahkan orang
sebisa mungkin untuk tidak melakukan tindakan ini. Namun, adanya perubahan
sosial sekaligus perubahan zaman, menjadikan berhutan dan mencicil itu sebagai
kebiasaan.
Adanya kebiasaan berhutang dan mencicil ini makin lama ‘digemari’ banyak orang
sejalan dengan gaya hidup konsumtif. Rata-rata dari mereka bahkan mencicil untuk
membeli barang kebutuhan sekunder yang memiliki harga mahal, demi gaya hidup
hedonisme.
Sebenarnya, berhutang dan mencicil itu tidak apa-apa apabila dibayarkan secara
teratur sehingga tidak merugikan pihak lain.
2.Korupsi
Memang manusia itu mempunyai sifat yang cenderung tidak pernah puas dengan
apa yang telah dimilikinya dan selalu memikirkan dirinya sendiri. Dari hal tersebut
makin lama menumbuhkan budaya korupsi yang tentu saja sangat merugikan
negara dan orang lain.
Hampir sama dengan poin sebelumnya, kebanyakan orang yang melakukan korupsi
itu demi gaya hidup hedonisme.
Contoh sederhana adalah pabrik smartphone yang setiap tiga bulan, selalu
mengeluarkan produk smartphone seri terbaru dan masyarakat seolah berlomba-
lomba untuk membeli smartphone seri paling baru, meskipun saat itu, smartphone
miliknya masih bagus untuk digunakan
4.Kekerasan
pada zaman dahulu itu para guru selalu memperlakukan muridnya dengan kasar,
bahkan sampai main tangan. Hal tersebut dilakukan tidak karena para guru
membenci muridnya, tetapi supaya muridnya memahami apa yang mereka katakan.
Namun, zaman telah berlalu dan perubahan sosial juga makin memberikan
perubahan di bidang pendidikan kini. Sekarang, Undang-Undang Perlindungan Anak
telah disahkan sehingga meminimalisir adanya tindakan kekerasan yang mungkin
akan dilakukan oleh guru kepada muridnya.
5. Tata krama
Tata krama ini berkenaan dengan unsur kebudayaan, sebab budaya sopan santun
telah berkembang dari zaman nenek moyang hingga sekarang ini. Sayangnya, saat
ini, budaya tersebut makin lama makin menipis. Para golongan muda sudah mulai
berani membantah bahkan membentak nasihat orang tua.
Sekadar untuk berkata “Permisi” ketika melewati orang tua saja sudah jarang
dilakukan, meskipun tidak semua muda-muda berperilaku demikian.
1.Metode Belajar
Dalam hal ini, contoh paling nyata yang dapat diamati adalah ketika pandemi Covid-
19 saat ini. Metode pembelajaran tidak hanya di beberapa sekolah saja, bahkan
keseluruhan sekolah terutama yang telah memiliki kualitas internet baik, pasti akan
mengandalkan laptop dan tablet PC.
Melalui aplikasi Zoom, Google Classmeet, hingga Google Meet, para peserta didik
dan guru dapat berinteraksi jarak jauh dan melakukan pembelajaran seperti
biasanya. Bahkan, banyak sekolah yang telah menyediakan Wi-Fi guna
mempermudah para peserta didik untuk mengakses internet dan mencari sumber
belajar.
2.Bahasa
Perubahan sosial akan berdampingan dengan proses globalisasi, sehingga budaya
barat termasuk bahasa asing juga akan dikenal oleh masyarakat. Contoh paling
jelas berkaitan dengan perubahan sosial tersebut adalah penggunaan bahasa asing
yang lebih dipentingkan.
Namun, itu tidak berarti bahwa bahasa asing adalah suatu kemampuan yang tidak
penting. Justru bahasa asing dapat menjadikan kita mudah dalam segala hal,
termasuk untuk belajar dan mendapatkan pekerjaan.
3.Kesenian
Kesenian tentu saja berkaitan dengan perubahan kebudayaan, yakni saat ini budaya
sendiri justru makin ditinggalkan oleh peminatnya. Contohnya adalah kesenian reog,
kaum muda telah perlahan meninggalkan dan enggan untuk mempelajarinya karena
adanya anggapan bahwa kesenian tersebut norak.
Namun, tidak semua kesenian tradisional itu ditinggalkan oleh kaum muda-mudi.
Masih banyak kok yang makin digemari bahkan telah gencar diperkenalkan oleh
para turis, misalnya kesenian ogoh-ogoh
4.Musik
Musik tentu saja masuk dalam kebudayaan, sehingga perubahan sosial akan
beriringan dengan proses perubahan kebudayaan. Contohnya, pada zaman dahulu,
genre musik yang sering diputar oleh masyarakat adalah jazz, campursari,
keroncong, hingga dangdut.
5.Budaya
Budaya ini tidak hanya terjadi pada budaya barat saja, tetapi juga budaya di negara
Asia lainnya. Salah satunya adalah budaya merayakan Hari Valentine pada tanggal
14 Februari. Budaya tersebut tentu saja bukan budaya kita, tetapi karena adanya
perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, menjadikan muda-mudi gencar
merayakan Hari Valentine setiap tahunnya
6.Mata Pencaharian
Pada zaman dahulu, mata pencaharian orang itu bergantung pada lingkungan
tempat tinggalnya. Apabila tinggal di pegunungan, maka sebagian besar
penduduknya akan berprofesi sebagai petani sayur. Lain lagi dengan mereka yang
tinggal di pesisir pantai, akan berprofesi sebagai nelayan sekaligus memproduksi
garam laut.
Namun, karena adanya perubahan sosial budaya dan teknologi, mata pencaharian
sekarang ini sudah tidak hanya sebatas pada nelayan, petani, buruh, pedagang, dan
guru saja. Ada banyak profesi baru yang dapat ditemui saat ini, misalnya Content
Writer, Fotografer, Analisis Data, hingga Buzzer.
7.Cyber crime
Keberadaan cyber crime atau kejahatan siber ini mungkin dapat disebut hanya ada
di zaman sekarang saja, karena didukung adanya teknologi yang kian mutakhir.
Sebenarnya, cyber crime ini adalah dampak negatif dari penggunaan teknologi.
Contohnya adalah bullying dengan mengeluarkan kata-kata jahat di kolom komentar
postingan orang lain di sosial media, pembajakan akun, hingga pembobolan website
pribadi atau lembaga.
Tidak hanya dengan orang yang telah dikenal, tetapi sosial media yang telah
berkembang tersebut juga dapat membantu kita menemukan teman sejawat.
9.Permainan
Pada zaman dahulu, terutama permainan tradisional akan dimainkan oleh anak-
anak sebagai hiburan selepas pulang sekolah atau mengaji ketika sore hari.
Keberadaan permainan tradisional ini tentu saja menjadi ajang interaksi anak secara
langsung bersama teman-temannya.
Namun, perubahan sosial yang terjadi pada zaman sekarang berkaitan dengan
perubahan teknologi. Saat ini, telah banyak berkembang teknologi permainan yang
secara tidak langsung justru menjadikan anak jarang berinteraksi dengan teman-
temannya.
10.Transportasi
Pada zaman dahulu, transportasi baik di darat, laut, hingga udara, untuk memesan
tiketnya perlu waktu yang lama. Bahkan harus berdesak-desakan terlebih dahulu
dengan penumpang lain.
Nah, pada zaman sekarang, dengan adanya perubahan sosial budaya dan
teknologi, untuk memesan tiket transportasi dapat dilakukan hanya melalui
smartphone saja. Bahkan untuk memesan ojek, kita tidak perlu berjalan menuju
pangkalan ojek di ujung jalan. Cukup dengan menggunakan aplikasi penyedia
layanan transportasi, kamu dapat memilih ingin mengendarai alat transportasi motor
atau mobil.
Berdasarkan waktu atau durasi terjadinya, perubahan sosial budaya dibagi menjadi
evolusi dan revolusi. Penjelasannya yaitu:
Perubahan sosial lambat (evolusi)
Perubahan sosial lambat disebut juga evolusi. Adalah perubahan sosial yang
memerlukan waktu lama, dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi
secara lambat. Pada masyarakat tradisional, jenis perubahan ini terjadi secara
lambat dan kecil skalanya. Sehingga terlihat seolah-olah tidak terjadi perubahan.
Contohnya perubahan mata pencarian dari berburu dan meramu menjadi bercocok
tanam dan beternak.
A. Pengertian
Globalisasi adalah tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan
yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi
batas-batas yang jelas dari suatu negara.
Globalisasi adalah proses sosial yang berakibat pada pembatasan geografis dalam
keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, terjelma dalam kesadaran
manusia."
2.Thomas L. Friedman
3.Princeton N. Lyman
4.Anthony Giddens
"Globalisasi adalah kondisi di mana banyak orang menyadari bahwa mereka turut
ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus berubah tanpa kendali.
5.Peter Drucker
6.Selo Soemardjan
7.Martin Albrow
Dalam buku Menembus Badai Ekonomi (2018) oleh Patta Rapanna dan Yana
Fajriah, Martin Albrown menyebutkan bahwa globalisasi menyangkut seluruh proses
di dunia.
8.Scholte
9.Laurence E. Rothenberg
10.Emanuel Ritcher
Jenis-Jenis Globalisasi
Setelah membahas pengertian globalisasi, maka hal yang akan dibahas selanjutnya
adalah jenis-jenis globalisasi. Cakupan globalisasi sangatlah luas, seperti globalisasi
bidang transportasi, globalisasi ekonomi, globalisasi sosial budaya, globalisasi
IPTEK, globalisasi komuninkasi, dan lain-lain.
Globalisasi transportasi
Globalisasi ekonomi
Jenis globalisasi yang kedua adalah globalisasi ekonomi, Jenis globalisasi ini bisa
kita lihat karena adanya perdagangan internasional yang dilakukan oleh dua negara
atau lebih. Bahkan, berkat adanya globalisasi ekonomi, maka seseorang tidak perlu
keluar rumah untuk membeli suatu barang.
Globalisasi budaya
Globalisasi IPTEK
IPTEK akan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, sehingga IPTEK
termasuk jenis dari globalisasi. Oleh karena itu, semakin maju perkembangan
zaman, maka akan semakin banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa
dimanfaatkan oleh banyak orang.
Globalisasi komunikasi
Globalisasi komunikasi, sama dengan namanya globalisasi jenis ini identik dengan
hal-hal komunikasi. Salah satu hal yang mulai berubah semenjak adanya globalisasi
komunikasi adalah berkurangya aktivitas mengirim pesan yang digantikan dengan
mengirim chat.
Proses Globalisasi
Berdasarkan pengertian globalisasi, maka globalisasi tidak mendadak terjadi
tentunya. Globalisasi ternyata tidak terjadi sekejap lho. Globalisasi terjadi dengan
melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya?
Dengan akalnya maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan
sebelumnya. seiring waktu berjalan, ilmu pengetahuan pun jadi berkembang.
Perkembangan ilmu pengetahuan adalah awal dari kemajuan teknologi informasi,
teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.
Penemuan alat komunikasi misalnya yang semula begitu sederhana tak dinyana kini
semakin canggih sehingga proses komunikasi sangat cepat.
Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service
yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, tak
dinyana sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat.
Bahkan jika semula hanya bisa berkirim pesan pada satu orang, kini kita berbagi
pesan pada banyak orang langsung dengan adanya fasilitas grup yang disediakan.
Jika dulu hanya suara saja yang bisa saling menyapa kini wujud nun jauh disana
pun bisa terlihat lewat video call . Kemajuan teknologi akhirnya mendorong banyak
inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Jika jaman dahulu mau kemana-mana kita
terkendala oleh transportasi, sekarang meskipun kita tak punya motor dan mobil
sekalipun maka kota tinggal memesan transportasi online dimanapun kita berada,
kemanapun tujuan kita.
Karakteristik Globalisasi
Pengertian globalisasi, jenis, dan proses sudah dibahas, maka pembahasan
selanjutnya adalah karakteristik globalisasi. Bagaimana karakteristik globalisasi
sebenarnya? Menurut Cohen dan Kennedy karakteristik globalisasi adalah:
Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara belum tentu dimiliki negara lain. Maka
untuk saling memenuhi kebutuhan terjadi proses perdagangan antar negara. Proses
Import dan eksport tak bisa dihindarkan lagi. Terjadilah perekonomian internasional.
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, dimana batas teritorial negara semakin
memudar karena mudahnya migrasi penduduk. Seperti yang kita tahu, sekarang
Singapura atau Malaysia jadi salah satu negara tujuan wisata Indonesia.
Dampak Globalisasi
Jadi, globalisasi itu baik apa buruk? memberikan dampak negatif atau positif?
Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Singkatnya globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya
tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka.
Globalisasi memberikan dampak di bidang ekonomi. Ada dampak positif ada juga
dampak negatif. Apa saja dampaknya?
Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan
masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global.
Hujan barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas
mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar
negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreatifitas dan memantik inovatif di kalangan
masyarakat luas.
Mudah mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga terjangkau. Tak bisa
dipungkiri jika barang dari negeri Tirai bambu china kini merajai pasar dalam negeri.
Dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita bisa mendapatkan barang-
barang tersebut. sudah banyak distributor yang bermain di barang import china.
Bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar
negeri. Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka dimana-
mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran.
Terbukanya kesempatan bekerja di luar negri. Bekerja di luar negeri menjadi hal
yang tak lagi ribet sekarang. Banyak agen yang menyalurkan tenaga kerja di luar
negeri.
Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan
dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar
negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal.
Masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja
lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga
asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. bahkan di dunia entertaiment kita
sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang
mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia.
Matinya usaha-usaha lokal karena penjualan barang dari luar negeri. Jika, barang
dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan
membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar
membuat para pedagang terjungkal.
Dengan adanya globalisasi ini, segala hal jadi dipermudah dengan adanya
kemunculan E-Commerce, kontrak elektronik dan lainnya. Namun, hal tersebut jga
membuat semakin banyaknya kejahatan dunia maya. Oleh sebab itu, adanya buku
Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Hukum Bisnis Di Indonesia ini membahas
mengenai dampak globalisasi terhadap hukum bisnis yang berlaku di Indonesia.
Seperti halnya di bidang ekonomi, di bidang sosial juga ada dampak yang diberikan
oleh globalisasi, di antaranya:
Dalam hal sosial budaya, globalisasi memiliki dampak positif, yaitu mengubah pola
pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal
berpikiran kuno. Wajar karena akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara
jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan. Maka pola pikir
masyarakat pun berubah menjadi modern.
Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Seperti
halnya yang kini sedang terjadi. Gelombang budaya korea tengah melanda. Remaja
mulai menggandrungi segala hal berbau korea, dari mulai musik, drama , baju
bahkan makanan. Ketika menyantap makanan korea dianggap lebih keren dibanding
menyantap gudeg misalnya maka itu menjadi dampak negatif dari globalisasi.
Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Akhir-akhir ini budaya Indonesia
mulai ditinggalkan oleh anak muda. Mereka lebih merasa bangga bisa menirukan
tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia.
Teknologi dan transportasi yang terus berkembang ini menjadi salah satu penyebab
terjadinya globalisasi. Contoh dari perkembangan teknologi bisa kita lihat dengan
adanya e-commerce.
Aspek Globalisasi
Setelah membahas pengertian globalisasi hingga faktor penyebabnya, pembahasan
selanjutnya adalah aspek globalisasi. Pada umumnya, perkembangan globalisasi ini
dilihat dari 3 aspek, yaitu aspek politik, aspek ekonomi, dan aspek sosial budaya.
Aspek Politik
Aspek Ekonomi
Globalisasi seringkali dilihat dari masuknya budaya luar negeri ke dalam negeri.
Masuknya budaya ini umumnya terjadi melalui internet atau media sosial.
Manfaat Globalisasi
Selain memberikan dampak baik positif maupun negatif, Globalisasi juga
memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi adalah sebagai berikut:
Akan terjadinya sebuah bentuk mobilitas dari penduduk yang dimana semakin tinggi
dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. Jarak tempat
bekerja dengan rumah takkan jadi kendala. Mau siang atau malam kita mudah
mendapatkan transportasi.
Akan membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan. Hal ini Bisa
mengurangi jumlah pengangguran tentunya. Dengan begitu, tingkat kesejateraan
masyarakat bisa terus mengalami peningkatan.
Cara lainnya untuk menghadapi globalisasi adalah tetap berusaha untuk membeli
produk-produk lokal, sehingga usaha dalam negeri tetap berjalan dan tetap mampu
bersaing dengan produk luar negeri. Selain itu, dapat meningkatkan perekonomian
nasional.Jadi bagaimana, setelah membaca pengertian globalisasi hingga contoh
globalisasi, sudah
contoh globalisasi di berbagai bidang
1.politik