Anda di halaman 1dari 21

PROFIL USAHA

BAB 12
Pembahasan

• Pengembangan wawasan jenis bidang usaha


• Rintisan usaha wirausaha baru
• Pedagang besar
• Pedagang eceran
• Pedagang kaki lima
• Franchising / wiralaba
1. Pengembangan wawasan jenis bidang
usaha
• Sangat banyak minat yang dapat digarap
tergantung mana yg akan dipilih sangat
tergantung pada beberapa hal :
a. Minat seseorang bidang industri,kerajinan,
perdagangan/jasa
b. Modal, modal apa saja yg sudah dimiliki
c. Relasi teman, keluarga apakah sdh ada yg
menekuni usaha tsb
d. Dan berbagai peluang yg ada.
Rintisan Usaha Wirausaha baru
PROSES DAN KARAKTERISTIK ORANG YANG
BERPOTENSI MENJADI KAYA

IDE + KEMAMPUAN + RELASI

PELUANG USAHA

OPERASIONAL

KERJA KERAS - MANAJEMEN USAHA - HEMAT /MENABUNG

KAYA
3. Perdagangan besar
p K

KONSENTRASI EQUASI DISTRIBUSI

BESAR
PERDAGANGAN
ECERAN
KECIL

PROSES SKEMA MARKETING


Untuk meneliti apakah kegiatan distribusi merupakan
pembelian besar atau bukan ada 3 macam sifat

1. Motif pembelian- konsumsi / jual kembali


2. Jumlah pembelian- komersial konsumen,
konsumen industri, konsumen pemerintah
3. Cara-cara usaha dr perusahaan tersebut ada
beberapa kriteria; perdagangan besar,
transaksi perdagangan besar, harga bisa
berubah sesuai situasi
1. Penggolongan grosir
Grosir yang berfungsi , terbatas terdiri atas :
a. Pengiriman barang / dropp shipper tdk memiliki
gudang
b. Pedagang dg truk / wagon or truck jobbeer pengusaha
truck untuk muatan
c. Grosir tunai / cast carry wholesalers – penjualan tunai
murah
d. Pengecer / retailler – toko pengecer
e. Kelompok gabungan grosir – bergabung dg pedagang
besar
2. Pengumpul hasil pertanian
macamnya antara lain :
• Pembeli lokal- wakil dari produsen
• Pembeli keliling yg mendatangi perusahaan
• Saudagar dgn truk untuk pengangkut barang
dagangan seperti sayur, telur dan ternak
menjual langsung ke pabrik
• Pembeli berdasar perintah – agen perantara,
membeli atas permintaan baru dilakukan
pembelian
3. Menurut jenis yg diperdagangkan
• Grosir barang umum – sabun , rokok, biskuit,
minuman dll
• Grosir barang khusus – bahan pangan, obat-obatan
4. Menurut lapangan
- Grosir melayani pabrik
- Penjual khusus ke pabrik
5. Menurut daerah operasi
- Grosir tingkat nasional
- Grosir tingkat propinsi
Fungsi-fungsi pedagang besar
a. Pengumpul dan penyebaran
b. Pembelian dan penjualan
c. Pemilihan barang
d. Pemberian kredit
e. Penyimpanan
f. pengangkutan
4. Perdagangan eceran
a. Pengertian perdagangan eceran : kegiatan perdagangan besar / kecil
adalah sangat penting dalam proses penyaluran barang dan jasa.
- Pedagang eceran adalah : orang atau toko yg kerja utamanya
adalah mengecerkan barang

b. Klasifikasi perdagangan eceran


> Perdagangan ecean besar
> Perdagangan eceran kecil
- perdagangan kecil berpangkalan
- perdagangan kecil tidak berpangkalan
Skematis perdagangan eceran

Perdagangan eceran

Eceran besar Eceran kecil

- Specialy store
- Departement strore BERPANGKALAN TIDAK BEPANGKALAN
- Supermarket
- Discount house
- General store
TETAP TIDAK TETAP PAKAI ALAT
- Chain store
-KIOS - KAKI LIMA -RODA DORONG
-DEPOT - PASAR SORE - PEDATI
-WARUNG - PASAR MAMBO - ALAT PUKUL

TANPA ALAT
TUKANG CATUT
c. Persaingan tajam dari berbagai jenis toko
eceran seperti :
• Kelompok grosir dan hypermarkt
• Kelompok supermarket / Departemenstore
• Kelompok minimarket modern
• Peritel kecil tradisional
d. Keuntungan dan kelemahan
pedagang eceran
Keuntungan Kelemahan
• Modal kecil • Keahlian kurang
• Dianggap sebagai • Tdk memperhatikan
pendapatan sampingan / administrasinya/pencatatan
tambahan pendapatan • Tdak melakukan sales
• Tempatnya biasanya paling promotion
strategis
• Hubungan dengan
konsumen adalah sangat
kuat
5. Pedagang kaki Lima
• Pengertian pedagang kaki lima : orang /
golongan ekonomi lemah yg berjualan barang
kebutuhan sehari-hari makanan / jasa dengan
modal relatif kecil. Menurut pendapat dari “
fakultas hukum Unpar Bandung “
• Arti lain PKL adalah : Orang yang mejajakan
dagangannya pada tempat darurat ditambah
dgn sepasang kaki pedagangnya berjumlah lima,
maka timbullah julukan pedagang kaki lima
Ciri – ciri pedagang kaki lima
• Kegiatan usahanya tdk terkoordinir secara baik
• Tidak teratur dalam kegiatan usaha, baik ditinjau
dari tempat usaha maupun jam kerja
• Tidak memiliki surat ijin usaha.
• Bergerombol di trotoar, tepi jalan protokol, di
tempat tempat keramaian, pertunjukan dll.
• Menjajakan barang dagangannya sambil
berteriak-teriak dan kadang berlari mendekati
konsumen.
6. Franchising waralaba
• Franchising didefinisikan sebagai pelimpahan
dari pabrikan atau distributor suatu produk
atau jasa yg diberikan kpd agen-agen lokal atau
pengecer dengan membayar sebuah royalti.
• Untuk melakukan suatu franching dibuat
sebuah kontrak antara franchisor dgn
franchisee.
• Format kontrak mencakup rencana pemasaran
Apa saja yang dapat dijadikan franchising

1. Barang/ jasa yg telah mempunyai pasar yg


sangat luas dan citra unggul.
2. Formula paten atau desain tertentu
3. Nama dagang atau merk dagang
4. Konsultan manajemen keuangan atau
pengawasan
5. Promosi advertising dan pembelian
6. Kantor pusat pelayanan
Keuntungan franchising
1. Produk yg ditawarkan sudah memasuki pasaran
yg luas
2. Franchising tdk perlu lagi mengeluarkan biaya
untuk memperkenalkan perusahaan induknya.
3. Keahlian manajemen dpt memberikan bantuan
manajemen akunting, marketing, sdm dan
produksi.
4. Modal mencakup fasilitas, perlengkapan, tata
letak
Waralaba dapat dibedakan menurut tiga
karakteristik
1. Pemberi wiralaba memiliki merk dagang atau jasa
dan memberi lisensi kpd pewaralaba dgn imbalan
royalti.
2. Para pewaralaba diharuskan membayar kewajiban
untuk menjadi bagian sistem tersebut, kewajiban
ini sebagai modal awal yg harus dikeluarkan
pewaralaba.
3. Pemberi waralaba menyediakan suatu sistem
pemasaran dan sistem operasi untuk kegiatan
menjalankan bisnis.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai