Anda di halaman 1dari 10

Man and Indonesian Culture

Nama : Ni Putu Krisni Febrianty

NIM : 1801541027

DEFINISI KEBUDAYAAN

 Menurut Wikipedia
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Bentuk lain dari kata budaya adalah kultur
yang berasal dari bahasa Inggris yaitu culture dan bahasa Latin cultura.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia
Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa,
pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada
pola pikir manusia.
 Menurut Koentjaraningrat
Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan
manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
 Menurut Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi manusia adalah hasil
perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan
masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai
rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
 Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi
Merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau
kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk
menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk
keperluan masyarakat.
 Menurut Dr. Mohammad Hatta
Pengertian Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.
 Menurut Effat al-Syarqawi
Definisi kebudayaan sebagai khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang
tercermin dalam pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu kesaksian dan
nilai-nilai yang menggariskan bagi kehidupan suatu tujuan ideal dan makna rohaniah
yang dalam, bebas dari kontradiksi ruang dan waktu
 Menurut Parsudi Suparlan
Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai
makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan
lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya.
 Menurut Haji Agus Salim
Kebudayaan adalah merupakan persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa
dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
 Menurut Sutan Takdir Alisyahbana
Pengertian kebudayaan menurut Sutan Takdir Alisyahbana adalah manifestasi dari
cara berfikir.
 Menurut Drs. Sidi Gazalba
Mendefinisikan kebudayaan dengan mengatakan kebudayaan itu adalah daya dari
budi, yang berupa cipta, karsa dan rasa.
 Menurut Mangunsarkoro
Kebudayaan adalah segala yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang
seluas-luasnya.
 Menurut Djojodigono
Kebudayaan menurut Djojodigono adalah daya dari budi, yang berupa cipta, karsa
dan rasa.
 Menurut R. Seokmono
Pengertian kebudayaan adalah segala hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun
hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
 Menurut M.Selamet Riyadi
Budaya adalah suatu bentuk rasa cinta dari nenek moyang kita yang di wariskan
kepada seluruh keturunannya
 Menurut Edward said
Kebudayaan adalah satu cara perjuangan melawan pemusnahan dan pelenyapan.
Kebudayaan adalah suatu bentuk ingatan melawan penghapusan.
 Menurut Abdul Syani
Mengemukakan tiga hal yang terkandung dalam kebudayaan yakni : kebudayaan
hanya dimiliki oleh masyarakat manusia, kebudayaan itu diturunkan melalui proses
belajar dari tiap individu, kebudayaan merupakan pernyataan perasaan dan pikiran
manusia”.
 Menurut Sukidin, Basrowi & Agus Wijaka
Mendefenisikan kebudayaan sebagai “keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar.
 Menurut Fuad Hassan
Kebudayaan adalah suatu kerangka acuan bagi perikehidupan suatu masyarakat yang
sekaligus untuk mengukuhkan jati diri sebagai kebersamaan yang berciri khas.
 Menurut Harjoso
Mengemukakan arti kebudayaan adalah sebagai berikut,
 Kebudayaan yang terdapat didalam masyarakat berbeda antara satu dengan
yang lain
 Kebudayaan itu dapat diteruskan dan dapat diajarkan
 Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen-komponen biologis, psikologis,
dan sosiologis dari eksistensi/keberadaan manusia.
 Kebudayaan itu berstruktur atau mempunyai cara atau aturan tertentu
 Kebudayaan terbagi atas berbagi aspek-aspek baik itu social, psikologis
 Kebudayaan itu bersifat dinamis atau selalu berubah
 Nilai-nilai dalam kebudayaan itu bersifat relative atau antara masyarakat yang
satu berbeda dengan denga masyarakat yang lain.
 Menurut Kamus Ilmu Sosial
Kebudayaan adalah Totalitas perilaku yang dipelajari diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
 Menurut M. Harris
Kebudayaan adalah sebuah cara hidup
 Menurut Ensiklopedi Indonesia (1982)
Kebudayaan merupakan istilah untuk menunjukkan segala hasil karya manusia yang
berkaitan erat dengan pengungkapan bentuk.
 Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990)
Kebudayaan adalah himpunan keseluruhan dari semua cara manusia berpikir,
berperasaan, dan berbuat, serta segala sesuatu yang dimiliki manusia sebagai anggota
masayarakat, yang dapat dipelajari, dan dialihkan dari suatu generasi ke generasi
berikutnya.
 Menurut E.B. Taylor
Budaya adalah : Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan
lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
 Menurut Linton
Budaya adalah : Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang
merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat
tertentu.
 Menurut Kluckhohn dan Kelly
Budaya adalah Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang
eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai
pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.
 Menurut Geza Roheim
Mengatakan bahwa Kebudayaan itu senantiasa berkaitan dengan latar belakang masa
kanak-kanak seseorang yang terlambat dan berfungsi sebagai keamanan diri.
Mekanisme kebudayaan manusia serupa Jaringan-jaringan yang maha besar dari
percobaan-percobaan yang kurang lebih berhasil untuk melindungi kemanusiaan dari
kehilangan sesuatu.
 Menurut Edward Burnett Tylor
Dalam bukunya yang berjudul Primitive Culture (New York ; Brentano’s, 1924), Ia
mendefinisikan pengertian kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
 Menurut Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
 Menurut White
Mengartikan kebudayaan sebagai tingkah laku yang dipelajari
 Menurut Ibnu khaldun
Kebudayaan adalah kondisi-kondisi kehidupan yang melebihi dari apa yang
diperlukan
 Menurut Fizee
Memberi batasan pengertian dan cakupan kebudayaan sebagai berikut: Kebudayaan
dapat bererti: (1) Tingkat kecerdasan akal yang setinggi-tingginya yang dihasilkan
dalam suatu tempoh sejarah bangsa di puncak perkembangannya; (2) Hasil yang
dicapai sesuatu bangsa dalam lapangan kesusastraan, falsafah, ilmu pengetahuan dan
kesenian; (3) Dalam pembicaraan politik, kebudayaan diberi erti sebagai way of life
sesuatu bangsa, terutama dalam hubungannya dengan adat istiadat, upacara
keagamaan, penggunaan bahasa dan kebiasaan hidup masyarakat.
 Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
Mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu
adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut
sebagai superorganic.
 Menurut Bakker
Kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan
reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol yang menyusun
pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di
dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi
cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai. Ketentuan-
ketentuan ahli kebudayaan itu sudah bersifat universal, dapat diterima oleh pendapat
umum meskipun dalam praktek, arti kebudayaan menurut pendapat umum ialah suatu
yang berharga atau baik.
 Menurut Herkovits
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diteruskan secara turun temurun dari satu
generasi ke generasi lain atau disebut superorganic, kebudayaan berisikan seluruh
nilai, norma, pengertian, ilmu pengetahuan, religius, struktur sosial, dan nilai lainnya
sebagai wujud intelektual dan rasa seni yang menjadi identitas atau ciri khas suatu
masyarakat.
 Menurut Hofstede
Menjelaskan budaya adalah “pemrograman kolektif terhadap pikiran yang
membedakan antara kelompok satu dengan lainnya.”
 Menurut Malinowski
Malinowski menyebutkan bahwa kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas
berbagai system kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan corak
budaya yang khas. Misalnya, guna memenuhi kebutuhan manusia akan
keselamatannya maka timbul kebudayaan yang berupa perlindungan, yakni
seperangkat budaya dalam bentuk tertentu, seperti lembaga kemasyarakatan.
 Menurut Croydon
Budaya (Culture) adalah suatu sistem pola terpadu (system of integrated pattern) ,
yang sebagian besar berada di bawah ambang batas kesadaran (most of which are
below the threshold of consciousness) , namun semua yang mengatur perilaku
manusia sepasti senar dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya ( but all of which
regulate human behavior as surely string puppet manipulated from the control
movements).
 Menurut Nostrand
Pengertian budaya sebagai sikap (attitude) dan kepercayaan (believe), cara berpikir
(way of think) , berperilaku (behavior) , dan mengingat bersama oleh anggota
komunitas tersebut.
 Menurut Richard Brisling
Kebudayaan sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas (Culture as a
reference to the ideals of widely shared), nilai (values), pembentukan (formation) dan
penggunaan kategori (use of categories), asumsi tentang kehidupan (assumption about
life), dan kegiatan goal-directed (goal-directed activities) yang menjadi sadar tidak
sadar diterima sebagai “benar” dan “benar” (that become conscious unconsciously
accepted as “true” and “right”) oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka
sebagai anggota masyarakat.
 Menurut Edward Spranger
Kebudayaan sebagai segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin (Culture as any
form or expression of the inner life) masyarakat. Sedangkan peradaban ialah
perwujudan kemajuan teknologi (While civilization is the embodiment of
technological advances) dan pola material kehidupannya (patterns of material life).
 Menurut Bounded et. Al
Pengertian kebudayaan adalah hal hal yang terbentuk oleh pengembangan dan
transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol
bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan
budaya di antara para anggota suatu masyarakat.
 Menurut M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan meliputi seluruh bentuk ideologi, agama, kepercayaan, benda, teknologi
sosial dan seluruhannya merupakan warisan sosial.
 Menurut Wallace
Kebudayaan adalah perilaku yang memiliki kemungkinan tertinggi dalam suatu
masyarakat.
 Menurut Lorenz K
Yaitu jenis tradisi di mana simbol diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya dengan pembelajaran sosial.
 Menurut Elwood
Menyatakan bahwa kebudayaan itu mencakup benda-benda material dan spiritual,
yang pada kedua-duanya diperoleh dalam interaksi kelompok atau dipelajari dalam
kelompok, kebudayaan mencakup kekuatan untuk menguasai alam dan dirinya
sendiri.
 Menurut Clifford Geertz
Kebudayaan sebagai sebuah sistem berupa konsepsi-2 yang diwariskan dalam bentuk
simbolik sehingga dengan cara ini manusia mampu berkomunikasi, melestarikan,
mengembangkan pengetahuan serta sikapnya terhadap kehidupan.
 Menurut Larson dan Smalley
Larson dan Smalley memandang kebudayaan sebagai “blue print” yang memandu
perilaku orang dalam suatu komunitas dan diinkubasi dalam kehidupan keluarga. Ini
mengatur perilaku kita dalam kelompok, membuat kita peka terhadap masalah status,
dan membantu kita mengetahui apa tanggung jawab kita adalah untuk grup. budaya
yang berbeda struktur yang mendasari yang membuat bulat bulat masyarakat dan
komunitas persegi persegi.
 Menurut Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian dari semua aktivitas dan prokduk manusia yang
berulang. (Culture is partially looping the whole action or human activity) yang telah
digunakan dan dikenal oleh masyarakat dan bukan hanya hasil dari potensi genetik.
 Menurut C. Wisser, A.Davis & A. Hoebel
Mereka semua mengartikan kebudayaan sebagai “Perbuatan yang pada dasarnya
merupakan insting selanjutnya dimodifikasi / diperbaharui dan dikembangkan melalui
suatu proses belajar”
 Menurut V.H. Deryvendak
Kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang beraneka
ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
 Menurut Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu (Culture is everything
that an individual obtained) dari masyarakat, mencakup kepercayaan (beliefs), adat
istiadat (costums), kebiasaan makan (eating habits), norma-norma artistik (artistic
norms), keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan
merupakan warisan (skills obtained instead of creativity itself but is a legacy) masa
lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
 Raymond Williams
Definisi budaya adalah seluruh kehidupan, materi, intelektual, dan spiritual.
 Menurut Al. Krueber
Menurut Al. Krueber kebudayaan adalah suatu sistem dari ide-ide dan Konsep-
Konsep Kebudayaan Dari wujud sebagai rangkaian tindakan berpola suatu aktivitas
dan Manusia yang.
 Menurut Dawson
Dalam bukunya yang berjudul Age of the Gods, Dawson menyatakan bahwa
Kebudayaan merupakan cara hidup bersama.
 Menurut Dr. K. Kupper
Kebudayaan adalah sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi
manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
 Menurut Sir Edwards B Tylor
Definisi kebudayaan adalah keseluruhan Kompleks Dari ide dan segala Sesuatu Yang
dihasilkan Manusia KESAWAN pengalaman historisnya. Termasuk disini adalah
pengetahuan, kepercayaan, Seni, moral, Hukum, kebiasaan, kemampuan Lainnya
Serta therapy terapi dan Yang diperoleh Manusia sebagai anggota Masyarakat.
 Menurut James P. Spradley
Kebudayaan sebagai suatu sistem ide atau gagasan. Sistem itu berfungsi sebagai
pedoman dan penuntun masyarakat untuk bersikap dan berperilaku.
 Menurut Levi Strauss
Levi Strauss melihat kebudayaan dengan sudut pandang structuralism. Structuralism
adalah sudut pandang melihat kebudayaan dengan memeriksa struktur-struktur yang
ada di dalam kebudayaan berikut perulangan-perulangan yang muncul di dalam
kebudayaan. Dari kategorisasi dan perulangan, lalu dapat dilihat struktur dalam suatu
kebudayaan berupa pemikiran di bawah sadar suatu suku bangsa.
 Menurut Larry A. Samovar & Richard E. Porter
Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman,
kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang,
konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan
dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
 Menurut Levo – Henriksson
Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan
hidup – apapun bentuknya – baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.
 Menurut Rene Char
Kebudayaan adalah warisan kita yang diturunkan tanpa surat wasiat.
 Menurut J. Lewis
Kebudayaan adalah Semua yang diturunkan secara sosial dalam suatu masyarakat
 Menurut Roucek & Warren
Kebudayaan itu terwujud bukan hanya seni tetapi juga terwujud dalam benda-benda
yang terdapat disekeliling maupun yang dibuat oleh manusia, jadi menurut Roucek
dan Warren Kebudayaan adalah ”cara hidup yang dikembangkan oleh sebuah
masyarakat guna memenuhi keperluan dasarnya untuk dapat bertahan hidup,
meneruskan keturunannya dan mengatur pengalaman sosialnya”.
 Menurut C. A. Van Peursen
Kebudayaan merupakan gejala manusia dari kegiatan berfikir (mitos, ideology, dan
ilmu), komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan
kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana.
 Menurut Francis Merill
Kebudayaan adalah pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social,semua
perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu
masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
 Menurut Kluckhohn dan Kelly
Definisi kebudayaan adalah semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik
yang tersurat maupun yang tersirat, rasional, irasional yang ada pada suatu waktu
sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.
 William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para
anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
 Menurut Lucy Mair
Bahwa kebudayaan ialah milik bersama sesuatu masyarakat yang mempunyai tradisi
yang sama.

Sumber :
https://www.zonareferensi.com/pengertian-kebudayaan/

http://gudangpengertian.blogspot.com/2014/11/pengertian-budaya-secara-umum-dan.html

Diakses tanggal : 19 – 04 – 2019

Anda mungkin juga menyukai