Kelompok 2 ASN:
Mutiah (1806257146)
Mutiara Anggry Y (1806257152)
Rosi Imaniah (1806257266)
II. Pembahasan
a. Profil Negara Kanada
Kanada adalah negara maju yang memiliki pendapatan per kapita nominal
lima belas tertinggi sekaligus peringkat kesepuluh tertinggi dalam Indeks
Pembangunan Manusia. Hal Ini termasuk yang tertinggi dalam indeks
pembangunan manusia yang terdiri dari transparansi pemerintah, kebebasan
sipil, kualitas hidup, kebebasan ekonomi, dan pendidikan.
Dalam hal hak istimewa sebagai kepala negara Kanada dipegang oleh
seorang Gubernur Jenderal, yang umumnya merupakan politikus senior atau
orang Kanada lainnya yang menonjol, yang diangkat oleh Ratu atas nasihat
Perdana Menteri Kanada. Gubernur Jenderal merupakan tokoh non-partisan
yang memenuhi berbagai peran seremonial, antara lain menyediakan
Persetujuan Kerajaan atas RUU yang disahkan oleh Majelis Perwakilan
Rendah, dan Senat, membacakan Pidato dari Tahta, menandatangani
dokumen negara, membuka, dan mengakhiri sidang parlemen secara resmi,
dan membubarkan parlemen selama masa pemilihan.
Ratu, dan khususnya Gubernur Jenderal, memimpin hanya atas nama saja
serta sedikit sekali memiliki kekuasaan yang sesungguhnya, karena mereka
hampir selalu bertindak sesuai nasihat dari Kepala Pemerintahan Kanada,
yaitu Perdana Menteri. Mereka menjabat secara simbolis sebagai
pemerintahan yang berkelanjutan, yaitu ketika sedang terjadi perubahan
pemerintahan.
1) Ditingkat provinsi:
• Pengadilan Provinsi dan Teritorial
• Pengadilan Unggul
• Pengadilan Banding
2) Ditingkat Federal
• Pengadilan Federal
• Pengadilan Banding Federal
• Pengadilan Khusus
• Mahkamah Agung
sebagai berikut:
c. Sejarah Reformasi PNS Kanada
Reformasi biasanya merupakan hasil dari tuntutan pemilih untuk
pemerintahan yang baik dan, sekali diadopsi, akan tetap di tempat untuk masa
mendatang. Sejak awal konfederasi berlangsung sampai dengan tahun 1908,
Kanada sudah mengalami 3 kali perubahan pada peraturan perundang-
undangan mengenai Pegawai Negari Sipil. Perubahan pertama pada terjadi
pada tahun 1882, berikutnya perubahan kedua pada tahun 1908 dan terakhir
pada 1918. Pada saat itu perundang-undangan yang ada terlihat lebih radikal
dan lebih maju dari segi reformasi dibandingkan negara-negara lain di dunia.
Sejak 1918 juga, telah ada realisasi yang berkembang dan penekanan baru
dalam layanan sipil yang menekankan kepada pada kualitas dan kapasitas
pejabat publik yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan baru ini.
Sejarah Pegawai Negeri Sipil Negara Kanada mencatat adanya minat yang
berkelanjutan dalam hal peningkatan adimistrasi. Reformasi pertama mengenai
ini berfokus kepada masalah patronase dibanding versus sistem merit. Hal
tersebut didasarkan kepada patronase yang umumnya diterima dan masih
ditoleransi oleh pemilih dalam proses pemilihan pejabat publik. Aturan dan
pengaturan yang menjadi dasar tindakan administratif memiliki 2 konsekuensi
yakni konsekuensi positif dan umumnya bermanfaat dan berdasarkan undang-
undang legislator. Sedangkan dari sisi negatif yang seringkali merugikan
metode-metode bisnis. Adapun pembagian wewenang dan tanggung jawab
untuk administrasi pada saat itu dinilai rumit. Dalam hal organisasi, pendirian,
klasifikasi pekerjaan, dan pembayaran, Komisi berdasarkan UU berbagi
tanggung jawabnya dengan wakil kepala dan Dewan Perbendaharaan
Ketentuan-ketentuan undang-undang umumnya menekankan pada tanggung
jawab wakil kepala dalam urusan organisasi. Berikut adalah perkembangan
sejarah PNS Kanada dari waktu ke waktu :
The Civil Service Act 1918 - adalah Undang-undang yang disahkan oleh
Parlemen Kanada setelah perang Dunia Pertama. Undang-undang ini
menyerukan sejumlah reformasi untuk dilakukan pada Pegawai Negeri
Sipil Kanada dan memiliki implikasi pada bagaimana administrasi publik
Kanada dibuka selama beberapa dekade berikutnya. Undang-undang
tersebut diamandemen pada tahun 1938 dan 1961.
1920-an - Komisi Pegawai Negari Sipil (PSC) menciptakan sistem
kompetitif untuk ujian penunjukan dan promosi (sistem prestasi) sebagai
alternatif yang layak untuk sistem patronase.
1921 - pembatasan formal diberlakukan terhadap mempekerjakan
perempuan yang sudah menikah. Wanita yang sudah memegang posisi
permanen yang menikah harus mengundurkan diri. Pembatasan ini tidak
dihapus sampai 1955.
1924 - Undang-Undang Superannuation PNS atau dana pensiun
dimaksudkan untuk melindungi karir pegawai negeri sipil.
1932 - peraturan kontrol staf dibuat dan Dewan Perbendaharaan
diberikan wewenang atas tanggung jawab kepegawaian Komisi Pegawai
Negeri Sipil.
1951 - Undang-Undang Administrasi Keuangan tahun 1951 memberikan
otoritas terakhir kepada Dewan Perbendaharaan untuk manajemen
(administrasi dan organisasi) dari layanan publik.
1957 - CSC membentuk Biro Penelitian untuk memberikan informasi
yang objektif tentang tingkat upah dan kondisi pekerjaan di pemerintah
dan industri, dan untuk merekomendasikan tingkat gaji untuk pegawai
negeri sipil.
1961 - Undang-undang Layanan Sipil tahun 1961 yang baru memberi
pegawai negeri sipil hak naik banding terhadap hak, tidak hanya
promosi, tetapi juga transfer, penurunan pangkat, penangguhan dan
pemberhentian.
1962 - Pemerintah mengadopsi rekomendasi oleh Royal Commission on
Government Organization (Glassco Commission) tentang pengelolaan
Layanan Publik, termasuk mendelegasikan wewenang kepada
departemen untuk mengelola personel mereka sendiri dan bertanggung
jawab atas kinerja yang efisien.
1966 - Bilingualisme menjadi unsur prestasi di wilayah ibu kota nasional.
1967 - Undang-Undang Ketenagakerjaan Layanan Publik (PSEA) dan
Undang-Undang Hubungan Staf Layanan Publik (PSSRA) mulai berlaku.
PSEA memberi Komisi Layanan Publik yang diganti nama menjadi
tanggung jawab untuk semua elemen proses kepegawaian. PSSRA
menciptakan rezim perundingan bersama dalam layanan sipil.
Awal 1970-an - perluasan layanan publik yang cepat.
Akhir 1970-an - pengurangan layanan publik yang signifikan.
1979 - Bonus Bilingualisme diperkenalkan untuk pegawai negeri yang
memenuhi persyaratan bahasa dwibahasa dari posisi mereka.
1984 - Komisi Kesetaraan dalam Ketenagakerjaan menerbitkan
laporannya, yang merekomendasikan bahwa target dan bukan kuota
adalah cara paling efektif untuk mencapai kesetaraan dalam
mempekerjakan anggota kelompok yang kurang terwakili.
1986 - program pemutusan hubungan kerja lebih lanjut lagi mengurangi
layanan publik.
1992 - Undang-Undang Reformasi Layanan Publik mengubah PSEA
dan UU Hubungan Staf Layanan Publik. Ini memberikan lebih banyak
fleksibilitas bagi manajer untuk merespons dengan cepat terhadap
perubahan kebutuhan operasional atau untuk memungkinkan karyawan
memperoleh keterampilan baru. Undang-undang tersebut juga
memungkinkan PSC untuk menentukan standar kompetensi untuk
mengukur prestasi.
2003 - Undang-Undang Modernisasi Layanan Publik disahkan dan mulai
berlaku pada tahun 2004 dan 2005. Sekolah Layanan Publik Kanada
dibentuk. Sekolah Layanan Publik Kanada didirikan pada 1 April 2004.
Sekolah Publik Kanada adalah lembaga pendidikan utama bagi
Pemerintah Kanada. SPK dibuat dari gabungan tiga organisasi berikut:
Pusat Pengembangan Manajemen Kanada, Pelatihan dan
Pengembangan Kanada dan Pelatihan Bahasa Kanada. Tanggung
jawab utama Sekolah adalah menyediakan berbagai kesempatan
belajar dan membangun budaya belajar dalam layanan publik.
2005 - UU Ketenagakerjaan Layanan Publik Baru dirilis dengan
perubahan signifikan pada sistem kepegawaian. Rekrutmen sekarang
menjadi tanggung jawab Wakil Kepala. Pengadilan staf layanan publik
yang baru dibentuk untuk menangani pengaduan penyalahgunaan
wewenang dalam penunjukan internal. Hubungan Perburuhan Layanan
Publik juga mulai berlaku. Undang-Undang Administrasi Keuangan juga
diamandemen dan memberikan pertanggungjawaban yang kuat pada
manajer layanan publik.
Dalam hal ini dan lainnya, PSC telah sepenuhnya memahami perlunya
perubahan, dan bertindak atas inisiatif sendiri atau sebagai tanggapan
terhadap proposal yang didorong dari pusat. Namun, dalam kasus lain
keinginan dan dukungan komisi untuk perubahan tidak diragukan lagi telah
diukur perlu beradaptasi dengan realitas yang berubah, khususnya untuk
menjawab yang dipilih seruan pejabat untuk efisiensi yang lebih besar, juga
memainkan peran kunci kelembagaan peran dalam mengingatkan politisi dan
pelayan publik yang mencari reformasi pentingnya beberapa nilai inti, seperti
netralitas politik dan keadilan, yang secara historis dilayani oleh sistem
kepegawaian.
1. Perubahan prosedural
Merupakan prosedural ‘inovasi” untuk menyederhanakan dan
mempermudah pemahaman mengenai proses aplikasi untuk calon
pegawai. Pemerintah berupaya untuk membuat prosedur masuk lebih
user-friendly dan transparan seperti:
a. Menghilangkan aturan sewenang-wenang dan peraturan yang
membatasi pilihan. Pemerintah federal dan beberapa bagian dan
lokal hanya bagian atas tiga atau lima finishers pada ujian masuk. Di
Kanada telah menunjukkan bahwa “ketepatan waktu pengangkatan”
adalahpertimbangan utama bagi para pegawai baru sehingga setiap
tindakan yang mempercepat proses mungkin akan berharga.
Pembatasan lainnya adalah persyaratan residensi yang mewajibkan
pegawai untuk hidup dalam wilayah hukum tempat mereka bekerja.
Jadi penghapusan pembatasan tersebut adalah cara sederhana
untuk memperluas jumlah pemohon.
Kesehatan Lingkungan
8 C$69,000 - C$116,000 738.300.000 – 1.241.200.000
Manager
2016 memiliki persentase 1,69% atau lebih dari dua kali lipat persentase
di Kanada.
Secara singkat dapat diartikan bahwa di Kanada, pada tahun 2016
seorang ASN dapat melayani 140 penduduk, meningkat 32 penduduk
dibandingkan kondisi pada tahun 1970. Artinya Pemerintah Kanada
mampu mengelola ASN-nya secara efisien karena pelayanan kepada
masyarakat dapat dilakukan oleh lebih sedikit pegawai.
2. E-Government
Inisiatif e-government awal Kanada lahir dari Pidato Tahta 12 Oktober
1999 dimana Pemerintah Kanada mengumumkan bahwa “Infrastruktur
Informasi” Kanada adalah prioritas. Pidato tersebut menguraikan
komitmen pemerintah untuk “meningkatkan infrastruktur informasi Kanada
untuk mendukung pertukaran ide dan menjalankan bisnis melalui jaringan
komputer, menghubungkan Kanada ke jalan raya informasi dan
mempercepat adopsi perdagangan elektronik.
Untuk mencapai komitmen ini, Pemerintah Kanada mengusulkan
untuk “menjadikan Kanada pusat keunggulan untuk perdagangan
elektronik dan mendorong penggunaannya di seluruh perekonomian,
memperkenalkan kembali undang-undang untuk melindungi informasi
pribadi dan bisnis di dunia digital dan untuk mengenali tanda tangan
elektronik, “Dan untuk” menjadi pengguna model teknologi informasi dan
Internet.
h. Lesson Learned
Kanada adalah salah satu negara maju yang mengandalkan birokrasinya
sebagai katalis pembangunan, ujung tombak layanan publik, dan
penunjang daya saing.
Sedangkan Indonesia sedang mengimplementasikan sistem e-
government yang berbasis teknologi komunikasi (e-budgeting, e-
catalog, e-payment, dsb)
Para pegawai negeri di Kanada bangga dengan pekerjaan mereka untuk
mengabdi.
Di Indonesia, sebagian besar orang merasa ingin menjadi pegawai
negeri sipil. Namun, keinginan tersebut dilatarbelakangi oleh sejumlah
keuntungan yang didapat, mulai dari tidak perlu memikirkan biaya hidup
setelah berhenti bekerja karena mendapatkan jaminan hidup hingga
hari tua atau yang disebut dana pensiun hingga jaminan untuk tidak
terkena PHK.
Kanada hanya memiliki satu badan/ lembaga yang menangani pegawai
negeri sipil, yaitu Public Service Commission atau Komisi Pegawai Negeri
(PSC).
Sedangkan Indonesia, ada sejumlah badan/ lembaga yang menangani
pegawai negeri sipil, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Badan Kepegawaian
Negara (BKN), hingga Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kelas jabatan di pemerintah Kanada telah dilakukan dengan code group
klasifikasi jabatan.
Sedangkan di Indonesia, kelas jabatan dan klasifikasi jabatan masih
menggunakan Permenpan Nomor 39 tahun 2013 tentang penetapan
kelas jabatan di lingkungan instansi pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Althaus, Catherine. More lessons from Canada on the future of strategic public service
reform. September 19, 2016. The Mandarin.
https://www.themandarin.com.au/70316-strategic-foresight-future-public-service-
imagination-disruption/
Average Government of Canada Salary in Canada. PayScale.
https://www.payscale.com/research/CA/Employer=Government_of_Canada/Salar
y
Duffy, Andrew. Canada's civil service is world's most effective: UK report. July 10, 2017.
Ottawa Citizen. https://ottawacitizen.com/news/local-news/canadas-civil-service-
is-worlds-most-effective-uk-report
Government of Canada. Pemerintahan. https://www.canadainternational.gc.ca/indonesia-
indonesie/about-a_propos/government-gouvernement.aspx?lang=ind
Heeney, ADP. The Canadian Journal of Economics and Political Science. 1959. Vol. 25 No,
1 pp 1-10
Pratama, Fajar. Ini Hasil Evaluasi Kementerian-Lembaga, Siapa Dapat Rapor Merah?. Juli
24, 2017. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-3570787/ini-hasil-evaluasi-
kementerian-lembaga-siapa-dapat-rapor-merah
Rasmussen, Ken. 2008. Merit and the Public Service Commission. University of Ottawa
Press. Ottawa
Sugiarto, Edi Cahyono. Memacu Reformasi Birokraso, Meningkatkan Daya Saing Indonesia.
Juli 16, 2019. setneg.go.id.
https://www.setneg.go.id/baca/index/memacu_reformasi_birokrasi_meningkatkan
_daya_saing_indonesia
Ujhelyi, Gergely. 2014. Civil Service Rules and Policy Choiches: Evidence from US State
Governments. American Economic Journal: Economic Policy, Vol 6, No. 2, pp.
338-380
Wikipedia. Kanada. https://id.wikipedia.org/wiki/Kanada