Anda di halaman 1dari 20

OSOKA

Asuhan Keperawatan Pada An.N Dengan Sindrome Nefrotik


Di Ruang Poli Anak RSUD Palembang Bari

Disusun Oleh:

Nama : Lestari Ningsih


Nim : 22221067

Pembimbing Akademik : Efroliza, S.Kep.,Ns.,M.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


INSTITUTE ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
FORMAT PENGKAJIAN ANAK

Nama Mahasiswa : Lestari Ningsih


Tempat Praktek : RSUD Palembang Bari Ruang Poli Anak
Tanggal Praktek : 29 November 2021

Pengkajian Dilakukan Tanggal 01 November 2021, jam 09.30 WIB


I. IDENTITAS
Inisial Nama : An. N Alamat : Jakabaring
Tempat/tgl.lahir : 11-Mei-2011 Agama : Islam
Usia : 10 Tahun Suku Bangsa : Indonesia
Nama Ayah/Ibu : Tn. F / Ny. E Pendidikan ayah : SMK
Pekerjaan Ayah : Ojol Pendidikan ibu : SMP
Pekerjaan Ibu : IRT
Tanggal masuk RS: 27 November 2021
Pukul : 15.30 WIB

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


a. Keluhan Utama (saat masuk RS) :
Ibu klien mengatakan kaki anaknnya bengkak pada kedua tungkai bawah
dari pangkal paha sampai ujung kaki, wajah dan perut.
b. Keluhan utama (saat pengkajian) : bengkak dengan, P: adanya edema karena
sindrome nefrotik, Q: kaku dan lemah otot, R: edema pada wajah dan
ekstremitas bawah, S: derajat edema 2, T: lemah jika beraktivitas.
c. Riwayat perjalanan penyakit
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya bengkak pada wajahnya dan kaki
sejak 1 minggu yang lalu, yang berawal dari mata. Ibu klien mengatakan
bengkak pada mata dan wajah serta kencing tidak lancar. Orangtuanya
mengatakan anaknya suka makan jajanan dan minuman.
d. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran Anak

Prenatal : Ibu pasien mengatakan selama mengandung tidak


mengalami keluhan
Intranatal : Ibu pasien mengatakan proses persalinan secara SC
Posnatal : Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah pada saat
menyusui

e. Riwayat Masa Lampau

Penyakit waktu kecil : Ibu klien mengatakan sebelumnya belum


pernah mengalami penyakit seperti ini
Pernah dirawat di RS : Belum pernah
Obat yang digunakan : Tidak pernah
Alergi : Tidak pernah
Kecelakaan : Tidak pernah

f. Riwayat Keluarga
Genogram
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal dunia laki-laki
: Meninggal dunia perempuan
: Pasien

g. Riwayat Sosial
Yang mengasuh : Orang tua
Hubungan dengan anggota keluarga : Anak kandung
Hubungan dengan teman sebaya : Baik
Pembawaan secara umum : Baik
Lingkungan rumah : Baik

III. Keadaan Kesehatan Saat Ini


An. N berjenis kelamin laki-laki dengan usia 10 tahun mengalami bengkak
pada ekstremitas bawah dan wajah sejak 5 hari yang lalu. Tidak ada demam,
tidak mual muntah. An. N dibawa ke RS dengan keluhan bengkak pada wajah
dan kaki kencing banyak dan tidak berbuih, serta tidak ada riwayat kencing
merah. Pada saat pengkajian bengkak pada wajah dan kaki berkurang, BAB
dan BAK lancar, nafsu makan menurun. TTV pasien TD 110/80 mmhg, T: 37,8
C, RR: 30 x/m, N: 115x/m, SPo2: 95%, Perut tampak asites, dengan lingkar
perut 64 cm, BB sebelum sakit 27 kg, BB sakit 29 kg, Edema derajat 2,
kekuatan otot 4. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar Hemoglobin 8,0 g/dL,
Eritrosit 3,27 juta, Leukosit 29.180/mm3, Trombosit 433.000/mm3 27 %,
Albumin 2 g/dL, Kalium 3,3 Mmol/L, Ureum 9 mg/dl, Kreatinin 0,5 mg/dl,
Total protein 5,9 g/dl, Pemeriksaan Urinalisis PH 3.4, Proteinuria 320 mg,
Kekeruhan urine Positif, Leukosit 60-80 L/PB (>5L/PB), Eritrosit 1-2 L/PB
(≤1L/PB), Protein dalam urine positif (+++). Pemberian terapi obat berupa
IVPD Nacl 0,9 %, Infus albumin 20-25 % 1 mg/hari, Furosemid 1-3 mg/hari,
Indapaminde 2 mg 1x1.
IV. Pengkajian Keperawatan (12 Domain NANDA)
1. Peningkatan Kesehatan
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang dideritanya.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
2. Nutrisi
a. Mulut
Normal (√ ), Trismus (x), Halitosis (x )
Bibir: lembab (√) pucat( x) sianosis(x ) labio/palatoskizis(x ) stomatitis(x )
Gusi: normal ( √ ), plak putih (x), lesi (x)
Gigi: normal( √ ) ompong( x ) caries(x)
Jumlah gigi:-
Lidah: bersih ( √ ) kotor/ putih (x) jamur (x)
b. Leher
Kaku Kuduk ( ) Simetris ( √ ) Benjolan (x) Tonsil (x)
Kelenjar Tiroid : normal ( √ ) pembesaran (x)
Tenggorokan : normal (√) kesulitan menelan (x )
Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
BB sebelum sakit: 27 kg BB sakit: 29 kg
Program Diet RS :
Makanan yang disukai: Pasien mengatakan menyukai semua makanan
dan tidak pilih - pilih
Selera makan: Pasien mengatakan kurang nafsu makan
Alat makan yang digunakan: Sendok dan piring
Pola makan( x/ hari) : 3x/ hari
Porsi makan yang dihabiskan: 1 porsi
Pola Minum : 5- 8 gelas/hari,
Jenis air minum : Air Putih
c. Abdomen
Inspeksi : Simetris (√ ), tidak simetris( x), kembung(x ), asites(√ )
Palpasi : Massa (x ), nyeri (√ )
Auskultasi : Bising usus 10x/mnt
Perkusi : Timpani (√ ), redup (x)
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan: Kelebihan volume cairan
3. Eliminasi
BAK
Warna : Kuning
Konsistensi : Cair
Frekuensi : 5-7x/ hari
Urine Output : >1200 cc
Penggunaan kateter : tidak ada
Vesika Urinaria : Normal ( √ ) Membesar (x) Nyeri tekan ( x )
BAB:
Warna : kuning kecokelatan,
Frekuensi 1x/hari
Konsisitensi : Mencret lendir (x), darah (x), ampas ( √ )
Dada :
Bentuk : Simetris ( √ ), Barrel chest/dada tong(x), pigeon chest/dada burung
( ) benjolan ( ), dll
Paru-paru:
Inspeksi : RR 28 x/ min,
Palpasi : Normal ( √ ), ekspansi pernafasan( x ), taktil fremitus(x)
Perkusi : Normal/ Sonor ( √ ), redup/pekak( ), hiper sonor(x )
Auskultasi : irama teratur( √ )
Suara nafas : Vesicular ( √ ), Bronkial(x), Amforik (x), Cog Wheel Breath
Sound (x), Metamorphosing breath sound (x)
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. Aktivitas/Istirahat
Jantung
Inspeksi: ictus cordis/denyut apeks(x ), normal( √) melebar(x)
Palpasi: normal ( √ ), kardiomegali (x)
Perkusi: normal ( √ ), redup(x), pekak(x)
Auskultasi: HR 138 x/mnt. Teratur (√ ), Aritmia(x),Disritmia(x),Murmur (x)
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang
dibawa saat tidur, dll) : Tidak ada
Kebiasaan Tidur siang : 4 jam/hari
Skala Aktivitas:
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan/minum √

Mandi √

Toileting √

Berpakaian √

Mobilitas di tempat tidur √

Berpindah √

Ambulasi/ROM √

0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total
Personal hygine:
Mandi : 2x/hari
Sikat gigi : 2x/hari
Ganti pakaian : 2x/hari
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan: Intoleransi aktivitas, Ketidakefektifan pola napas
5. Persepsi/Kognitif Kesan Umum
Komunikasi
a. Kesan Umum
Tampak Sakit: ringan (x), sedang (√ ), berat (x), pucat (x), sesak (x),
kejang (x)
b. Kepala
Bentuk: Simetris ( √ ), Hematoma(x), Luka(x)
Rambut: bersih (√ ), mudah dicabut (x), ketombe(x), kutu(x)
c. Mata
Mata: jernih( √ ), mengalir, kemerahan(x), sekret(x)
Pupil: Isokor( √ ), anisokor(x), miosis(x), midriasis(x),
Conjungtiva: merah jambu(√ ), anemis(x)
Sklera: tidak ikterik ( √ ), Ikterik(x)
d. Telinga
Simetris( √), sekret(x), radang(x),
Pendengaran: (x), kurang(x), tuli(x)
e. Hidung : Simetris( √ ), pilek (x), epistaksis (x)
f. Lidah: bersih (√ ), kotor/ putih (x), jamur (x)
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
6. Persepsi Diri
Perasaaan klien terhadap penyakit yang dideritanya : ingin cepat sembuh dan
berkumpul dengan keluarganya.
Persepsi klien terhadap dirinya : baik
Konsep diri : baik
Tingkat kecemasan : tidak ada
CitraDiri/Bodyimage : baik
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
7. Peran Hubungan
Masalah sosial yang penting : tidak ada
Hubungan orang tua dan bayi : baik
Orang terdekat yang dapat dihubungi : orang tua
Orang tua berespon terhadap penyakit : ya (√ )tidak(x )
Respon : pengen anaknya cepet sembuh
Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : ya (√ ) tidak (x )
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
8. Seksualitas dan Reproduksi
Genitalia dan Anus
Laki-laki
Penis: normal/ada (√ ), Abnormal
Scrotum dan testis: normal( √ ), hernia(x), hidrokel(x)
Anus ; normal/ada (√ ), atresia ani(x)
9. Toleransi/Koping Stress
GCS : 15 (Composmentis)
E: 4
V: 5
M: 6
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Prinsip Hidup
Budaya : baik
Spritual / Religius : baik
Harapan : ingin cepat sembuh dan pulang kerumah
Psikososial : baik
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Keamanan/Perlindungan
Tingkat Kesadaran : Composmentis (√), Apatis (x), Somnolen (x),
Sopor (),Soporocoma (x) Coma (x)
TTV : TD: 110/80 mmhg, T: 37,8 C, RR: 30x/m, N: 115x/m, SPo2: 95%
Turgor Kulit : <5 detik elastis (x ), tidak elastis (√ )
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Kenyamanan
Nyeri : Ya (x ), Tidak (√ )
Jika ya, Pengkajian nyeri :
P (Provokatif/paliatif)
Q( Quality)
R(Regio)
S(Scale)
T(Time)
Data Tambahan: Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
13. Pertumbuhan/Perkembangan Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
(Ddst/Kpsp)
Kemandirian dan bergaul : Baik
Motorik Halus : Baik
Kognitif dan bahasa : Baik
Motorik kasar : Baik
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
V. Pemeriksan Penunjang (Laboratorium, Radiologi, Ekg dll).

PEMERIKSAAN KLINIK HASIL TANGGAL


Hematologi: 27-11-2021
Hemoglobin 8,0 g/dL
Eritrosit 3,27 juta
Leukosit 29.180/mm3
Trombosit 433.000/mm3
Hematrokit 27 %
N segmen 80%
Limfosit 15% 15%
Kimia klinik: 27-11-2021
Albumin 2 g/dL
LDL 200 mg/dL
Albuminuria 15 jam
Elektrolit: 28-11-2021
Kalium 3,3 Mmol/L
Ureum 9 mg/dl
Kreatinin 0,5 mg/dl
Total protein 5,9 g/dl
Albumin 2,8 g/dl
Globulin 3,1 g/dl
Pemeriksaan urine: 29-11-2021
Urinalisis PH 3,4
Proteinuria 320 mg
Kekeruhan urine Positif
Leukosit 60-80 L/PB (>5L/PB)
Eritrosit 1-2 L/PB (≤1L/PB)
Protein dalam urine positif (+++).
VI. Terapi Medis
Nama Obat Dosis Rute Indikasi Kontra indikasi
IVPD Nacl 500 cc iv Mempercepat Digunakan bersama
0,9 % penyembuhan luka obat lithium dan
dengan cara menjaga tolvaptan dan saline
kelembapan, menjaga bacteriostatic,
granulasi tetap kering memiliki kndidi
kesehatan tertentu
seperti riwayat
asidosis, retensi cairan
seperti hypernatremia,
hypokalemia dan gagal
jantung
Infus albumin 1 iv Hipovolemia, Anemia berat, gagal
20-25 % mg/kgbb/ mengobati kadar jantung, alergi
hari albumin yang rendah albumin, nutrisi
parenteral

Furosemid 1-3 iv Edema, hipertensi Hipersensitifikas


mg/kgbb/ terhadap obat, auria,
hari gangguan fungsi ginjal

Indapaminde 2 mg oral Mengobati fluid Riwayat hipersensitif


1x1 retention (edema) pada obat,anuria,
pada penderita gagal gangguan hati atau
jantung kongestif dan ginjal, hipokalemia.
hipertensi
ANALISA DATA

Data/Problem Etiologi MasalahKeperawatan

DS : Penurunan fungsi ginjal Kelebihan volume


- Klien mengeluh bengkak cairan
diwajah dan kakinya Penurunan tekanan osmotik
plasma
DO :
- Klien mengalami edema Peningkatan tekanan hidrostatis
derajat 2
TD: 110/80 mmhg Akumulasi cairan dalam
T: 37,8 C interstisial
RR: 30 x/m
N: 115x/m Edema
SPo2: 95%
Perut tampak asites dengan Hipervolemia
lingkar perut 64 cm
BB : 29 kg
DS : Penurunan fungsi ginjal Ketidakefektifan pola
- Ibu klien mengatakan anaknya napas
sesak saat bernapas Menekan diafragma

DO : Ekspansi paru menurun


TD: 110/80 mmhg
T: 37,8 C Volume paru menurun
RR: 30 x/m
N: 115x/m Dispnea
SPo2: 95%
Ketidakefektifan pola napas

DS: Penurunan fungsi ginjal Intoleransi aktivitas


- Klien mengeluh bengkak pada
wajah dan kakinya sehingga Cairan terakumulasi dalam
susah bergerak dan berjalan interstisal

DO: Edema
- Edema derajat 2
- Kekuatan otot 4 Kelemahan
- Tidak nafsu makan
TD : 140/90 mmhg Intoleransi aktivitas
T: 35,8 C
RR : 30 x/m
N : 80x/m
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan
2. Intoleransi aktivitas
3. Ketidakefektifan pola napas

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Kelebihan volume cairan
2. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
3. Intoleransi aktivitas

DIAGNOSA KEPERAWATAN (PES)


1. Kelebihan volume cairan berhubungsn dengan gangguan mekanisme regulasi
2. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
Nursing Care Plan (NCP)

No. Rencana Keperawatan


Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
1. Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen cairan :
berhubungan dengan gangguan 1x24 jam, diharapkan keseimbangan cairan klien 1. Timbang berat badan
mekanisme regulasi tidak terganggu dapat teratasi. Dengan kriteria 2. Catat intake cairan dan ouput cairan
hasil: (BAK )
No. Kriteria A T 3. Monitor status hidrasi (mislanya
1. Berat badan stabil 3 5 mukosa lembab, denyut nadi adekuat)
2. Turgor 4 5 4. Monitor tanda- tanda vital pasien
3. Kelembaban 4 5
membran
4. Asites tidak ada 3 5
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
2. Ketidakefektifan pola napas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen jalan napas :
berhubungan dengan penurunan 1x24 jam, diharapkan pola nafas dapat efektif. 1. Posisikan pasien untuk
ekspansi paru Dengan kriteria hasil: memaksimalkan ventilasi
No. Kriteria A T 2. Bantu pasien untuk bernafas pelan
1. Frekuensi pernapasan 3 5 dan dalam
normal 3. Gunakan teknik yang menyenangkan
2. Saturasi oksigen 4 5 untuk memotivsi bernafas dalam
tercukupi kepada anak- anak
3. Suara nafas tambahan 4 5 4. Posisikan untuk meringankan sesak
tidak ada nafas
5. Monitor status pernafasan dan
Keterangan: oksigenasi
1. Berat 6. Atur posisi pasien fowler
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
3. Intoleransi aktifitas berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen energy
dengan kelemahan 1x24 jam, Toleransi terhadap aktifitas 1. Anjurkan pasien mengungkapkan
meningkat. Dengan kriteria hasil: perasaan secara verbal mengenai
No. Kriteria A T keterbatasan yang dialami
1. Kekuatan tubuh bagian 4 5 2. Monitor lokasi dan sumber
atas ketidaknyamanan /nyeri yang
2. Kekuatan tubuh bagian 3 5 dialami pasien selama aktivitas
bawah 3. Lakukan ROM aktif/pasif untuk
3. Frekuensi nafas saat 4 5 menghilangkan ketegangan otot
beraktifitas 4. Anjurkan aktivitas fisik sesuai
4. Frekuensi nadi saat 4 5 dengan kemampuan pasien
beraktifitas
Keterangan:
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
Implementasi & Evaluasi Keperawatan

No. Diagnosa Hari, Tgl Implementasi Hari, Tgl Evaluasi Paraf


&Jam &Jam
1. Kelebihan Rabu, 1. Menimbang berat badan Kamis, S: Perawat
volume cairan 01/10:30 2. Mencatat intake cairan dan 02/10:00 - Pasien mengeluh bengkak
berhubungan ouput cairan (BAK ) diwajah dan kakinya
dengan gangguan 3. Memonitor status hidrasi O:
mekanisme (mislanya mukosa lembab, Klien mengalami edema derajat 2
regulasi denyut nadi adekuat) Sens: composmentis
4. Memonito r tanda- tanda vital TD: 95/80 mmhg
pasien T: 36,8 C
RR: 28x/m
N: 95x/m
SPo2: 96%
A: Masalah kelebihan volume
cairan teratasi sebagian
No. Kriteria A T A
1. Berat badan 3 5 4
stabil
2. Turgor 4 5 4
3. Kelembaban 4 5 5
membran
4. Asites tidak 3 5 4
ada
P: Intervensi dilanjutkan
1. Menimbang berat badan
2. Mencatat intake cairan dan
ouput cairan (BAK )
3. Memonitor status hidrasi
(mislanya mukosa lembab,
denyut nadi adekuat)
4. Memonitor tanda- tanda vital
pasien
2. Ketidakefektifan Rabu, 1. Memposisikan pasien untuk Kamis, S : Ibu klien mengatakan anaknya Perawat
pola napas 01/11:00 memaksimalkan ventilasi 02/10:30 tidak sesak saat bernapas
berhubungan 2. Membantu pasien untuk O:
dengan penurunan bernafas pelan dan dalam Sens: composmentis
ekspansi paru 3. Menggunakan teknik yang TD: 95/80 mmhg
menyenangkan untuk T: 36,8 C
memotivsi bernafas dalam RR: 28x/m
kepada anak- anak N: 95x/m
4. Memposisikan untuk SPo2: 96%
meringankan sesak nafas A: Masalah pola nafas tidak efektif
5. Memonitor status pernafasan teratasi
dan oksigenasi P: Intervensi dihentikan
6. Mengatur posisi pasien fowler
3. Intoleransi aktifitas Rabu t, 1. Menganjurkan pasien Kamis, S: Perawat
berhubungan 01/11:30 mengungkapkan perasaan 02/10:45 - Kaki dan wajah pasien masih
dengan kelemahan secara verbal mengenai bengkak
keterbatasan yang dialami O:
2. Memonitor lokasi dan sumber - Edema derajat 2
ketidaknyamanan /nyeri yang - Kekuatan otot 4
dialami pasien selama aktivitas - Tidak nafsu makan
3. Melakukan ROM aktif/pasif - Sens: composmentis
untuk menghilangkan TD: 95/80 mmhg
ketegangan otot T: 36,8 C
4. Menganjurkan aktivitas fisik RR: 28x/m
sesuai dengan kemampuan N: 95x/m
pasien SPo2: 96%
A: Masalah Toleransi terhadap
aktifitas meningkat teratasi
sebagian
No. Kriteria A T A
1. Kekuatan 4 5 4
tubuh bagian
atas
2. Kekuatan 3 5 4
tubuh bagian
bawah
3. Frekuensi 4 5 5
nafas saat
beraktifitas
4. Frekuensi nadi 4 5 5
saat
beraktifitas
P: Intervensi dilanjutkan
1. Memonitor lokasi dan sumber
ketidaknyamanan /nyeri yang
dialami pasien selama aktivitas
2. Melakukan ROM aktif/pasif
untuk menghilangkan
ketegangan otot
3. Menganjurkan aktivitas fisik
sesuai dengan kemampuan
pasien

Anda mungkin juga menyukai