Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PERENCANAAN
A. Permasalahan
Masalah yang dapat diidentifikasi dari hasil pengkajian di Ruang Selincah 2
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Hasil Analisa Masalah
No. Masalah Keperawatan Hasil
1. Kerapian lemari tindakan yang tidak efektif 23%
2. Perawat tidak menjelaskan cuci tangan 6 langkah 60%
kepada pasien dan keluarga
Keterangan:
1. Sangat baik : 76-100 %
2. Baik : 51-75 %
3. Cukup : 26-50 %
4. Buruk : 1-25 %
Dengan keterangan:
Berdasarkan hasil pengkajian dan analisa ruangan didapat hampir keseluruhan
poin penilaian sudah sangat baik, yang mana dimulai dari pelaksanaan tugas
masing masing peran, standar asuhan keperawatan, standar operasional
prosedur hingga, prosedur keselamatan pasien, dsb. Akan tetapi ada 2 poin
yang masih dibutuhkan evaluasi seperti kurangnya kerapian pada ruangan
tindakan dan penjelasan tentang 6 langkah cuci tangan. Berdasarkan data
yang didapatkan dari hasil observasi didapatkan bahwa penilaian :
1. Kerapian lemari tindakan yang tidak efektif 23%
2. Perawat tidak menjelaskan cuci tangan 6 langkah kepada pasien dan
keluarga 60%.
B. Analisa SWOT
No. ELEMEN STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATENING
(KEKUATAN) (KEKURANGAN) (PELUANG) (ANCAMAN)
1. - Pelayanan - Perawat di ruang - Pendokumentasian - Di ruang Selincah 2 - Ruang Selincah 2
asuhan Selincah 2 dengan 2 arah yaitu terdapat banyak merupakan ruangan
keeperawatan berjumlah 16 orang secara manual dan perawat dengan jenjang perawatan anak dimana
dengan pendidikan elektronik akan tetapi Ners sehingga dalam pasien/keluarga harus
rata-rata DIII bisa menyebabkan pemberian pelayanan berdasarkan hasil swab
Keperawatan dan terbengkalainya kesehatan dari Selincah antigen yang negatif
Profesi Ners diantara salah satu 2 dapat dilakukan Covid-19. Sehingga
- Di ruang Selincah 2 pendokumentasian. secara optimal serta bisa meminimalkan
terdapat 2 komputer menggunakan ilmu- resiko terkena infeksi
sehingga ilmu terbaru dalam virus ataupun resiko
memudahkan pemberian asuhan penularan infeksi baik
perawat untuk keperawatan pada dari perawat ataupun
melakukan pasien sehingga pasien pasien/keluarga.
dokumentasi tidak mengalami
melalui media lamanya perawatan di
elektronik. Rumah Sakit dan di
ruangan dapat lebih
unggul dibanding
ruangan lain.
- Adanya pelatihan-
pelatihan atau seminar
profesi yang diikuti
oleh perawat di ruang
Selincah 2.
C. SKORING
Berdasarkan hasil pengkajian data ditemukan beberapa masalah dan
dilanjutkan dengan planning of action dan disusun dalam bentuk tabel.
Prioritas masalah dilakukan dengan metode CARL (Capability, Accesbility,
Readness, Leverage) dengan menggunakan skor nilai 1-5 dengan indikator: 1:
Sangat Kurang, 2: Kurang, 3: Cukup, 4: Baik, 5: Sangat Baik. Kriteria CARL
tersebut mempunyai arti.

C Ketersediaan sumber daya (Dana dan sarana/peralatan)


A Kemudahanmasalah yang diatasi atau tidak diatasi. Kemudahan
dapat didasarkan pada ketersedian metode/ cara/ teknologi serta
penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau juklk.
R Kesiapan dari tenaga kesehatan maupun kesiapan sasaran seperti
keahlihan/ kemampuan dan motivasi.
L Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan yang dibahas.

Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking


atau prioritas adalah nilai tertinggi sampai dengan terendah.
Tabel 3.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan CARL di Ruang Selincah 2

N MASALAH C R T RANK
o. O
T
A
L

1. Kerapian 1 1
lemari tindakan 3
yang tidak
efektif

2. Perawat tidak 1 2
menjelaskan 1
cuci tangan 6
langkah
i. PLANNING G OF ACTION (POA)

No. Masalah Rank Target Uraian Kegiatan Waktu Sasaran PJ Yang terkait
1. Kerapian 1 1. Terdapat label 1. Koordinasi 25 Katim, Larisa Kepala
lemari di lemari dengan Februari Perawat Liza ruangan,
tindakan penyimpanan kepala 2022 Mawar perawat
yang tidak obat ruangan Mentari ruangan, dan
efektif 2. Tersusunnya serta staf
obat sesuai perawat Hesti
label nama 2. Membuat Hondini
yang jelas label yang Kiky
3. Tersusunnya sama dengan Lestari
alat- alat nama obat Ludiya
kesehatan 3. Menyusun Mareta
sesuai alat- alat
kelompoknya kesehatan
dan serta sesuai
sesuai kelompoknya
kegunaan serta sesuai
kegunaan,
dosis, label
yang
ditempel
GANCHART MAHASISWA PROFESI NERS STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG
SELINCAH 2 RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
TANGGAL 21 Maret 2022 s/d 2 April 2022
Tabel 3.5 GANCHART MAHASISWA PROFESI NERS IkesT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Maret–April
No Kegiatan PJ
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2
1. Melakukan analisis Profesi Ners IKesT
situasi/pengkajian situasi Muhammadiyah
unit ruang rawat dan Palembang
POA dengan
menggunakan instrumen
pengkajian disertai
konseling dengan CI
akademik dan CI lahan
praktik.
2. Melaksanakan Profesi Ners IKesT
implementasi POA Muhammadiyah
Palembang
3. Melaksanakan evaluasi Profesi Ners IKesT
terhadap implementasi Muhammadiyah
POA yang telah Palembang
dilakukan di ruangan.
4. Melaksanakan Seminar Profesi Ners IKesT
hasil praktik profesi Muhammadiyah
Keperawatan Palembang
5. Revisi Laporan Profesi Ners IKesT
Muhammadiyah
Palembang
6. Melakukan pre dan post Profesi Ners IKesT
conference, operan, dan Muhammadiyah
ronde keperawatan. Palembang
7. Menyusun rencana di Profesi Ners IKesT
seminar hasil praktik Muhammadiyah
yang terintergrasi dengan Palembang
penelitian pengabdian
kepada masyarakat
: Telah dilaksanakan : Belum dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai