“INTRANATAL”
Disusun Oleh:
3. KALA II
a. Pengkajian
1) Aktivitas/ istirahat
- Melaporkan kelelahan
- Melaporkan ketidakmampuan melakukan dorongan sendiri /
teknik relaksasi
- Lingkaran hitam di bawah mata
2) Sirkulasi
Tekanan darah meningkat 5-10 mmHg
3) Integritas ego
Dapat merasakan kehilangan kontrol / sebaliknya
4) Eliminasi
Keinginan untuk defekasi, kemungkinan terjadi distensi kandung
kemih
5) Nyeri / ketidaknyamanan
- Dapat merintih / menangis selama kontraksi
- Melaporkan rasa terbakar / meregang pada perineum
- Kaki dapat gemetar selama upaya mendorong
- Kontraksi uterus kuat terjadi 1,5 – 2 menit
6) Pernafasan
Peningkatan frekwensi pernafasan
7) Seksualitas
- Servik dilatasi penuh (10 cm)
- Peningkatan perdarahan pervagina
- Membrane mungkin rupture, bila masih utuh
- Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi
b. Intervensi
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan 1. Identifikasi derajat
Agen Cidera asuhan keperawatan ketidaknyamanan
biologis selama….,diharapkan 2. Berikan tanda/ tindakan
nyeri terkontrol dengan kenyamanan seperti perawatan
criteria hasil: kulit, mulut, perineal dan alat-
1. TTV dbn alat tahun yang kering
2. Pasien dapat 3. Bantu pasien memilih posisi
mendemostrasikan yang nyaman untuk mengedan
nafas dalam dan 4. Pantau tanda vital ibu dan DJJ
teknik mengejan 5. Kolaborasi pemasangan
kateter dan anastesi
2. Perubahan curah Setelah dilakukan 1. Pantau tekanan darah dan nadi
jantung b/d fluktasi asuhan keperawatan tiap 5 – 15 menit
aliran balik vena selama…..,diharapkan 2. Anjurkan pasien untuk
kondisi cardiovaskuler inhalasi dan ekhalasi selama
pasien membaik dengan upaya mengedan
criteria hasil: 3. Anjurkan klien / pasangan
1. TD dan nadi dbn memilih posisi persalinan
2. Suplay O2 tersedia yang mengoptimalkan
sirkulasi
3. Risiko kerusakan Setelah asuhan 1. Bantu klien dan pasangan
integritas kulit b/d keperawatan pada posisi tepat
pada interaksi selama….,diharapkan 2. Bantu klien sesuai kebutuhan
hipertonik integritas kulit 3. Kolaborasi epiostomi garis
terkontrol dengan tengah atau medic lateral
criteria hasil: 4. Kolaborasi terhadap
1. Luka perineum pemantauan kandung kemih
tertutup (epiostomi) dan kateterisasi
4. KALA III
a. Pengkajian
1) Aktivitas / istirahat
Klien tampak senang dan keletihan
2) Sirkulasi
- Tekanan darah meningkat saat curah jantung meningkat dan
kembali normal dengan cepat
- Hipotensi akibat analgetik dan anastesi
- Nadi melambat
3) Makan dan cairan
Kehilangan darah normal 250 – 300 ml
4) Nyeri / ketidaknyamanan
Dapat mengeluh tremor kaki dan menggigil
5) Seksualitas
- Darah berwarna hitam dari vagina terjadi saat plasenta lepas
- Tali pusat memanjang pada muara vagina
b. Intervensi
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Risiko kekurangan Setelah dilakukan 1. Instruksikan klien untuk
volume cairan b/d asuhan keperawatan mendorong pada kontraksi
kurang masukan selama….,diharapkan 2. Kaji tanda vital setelah pemberian
oral, muntah. cairan seimbang oksitosin
denngan criteria 3. Palpasi uterus
hasil: 4. Kaji tanda dan gejala shock
1. TTV dbn 5. Massase uterus dengan perlahan
2. Darah yang setelah pengeluaran plasenta
keluar ± 200 – 6. Kolaborasi pemberian cairan
300 cc parentral
2. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan 1. Bantu penggunaan teknik
Agen cidera asuhan keperawatan pernapasan
biologis selama….,diharapkan 2. Berikan kompres es pada
nyeri terkontrol perineum setelah melahirkan
dengan criteria hasil: 3. Ganti pakaian dan liner basah
1. Pasien dapat 4. Berikan selimut penghangat
control nyeri 5. Kolaborasi perbaikan episiotomy
5. KALA IV
a. Pengkajian
1) Aktivitas
Dapat tampak berenergi atau kelelahan
2) Sirkulasi
Nadi biasanya lambat sampai (50-70x/menit) TD bervariasi,
mungkin lebih rendah pada respon terhadap analgesia/anastesia,
atau meningkat pada respon pemberian oksitisin atau HKK,edema,
kehilangan darah selama persalinan 400-500 ml untuk kelahiran
pervagina 600-800 ml untuk kelahiran saesaria
3) Integritas Ego
Kecewa, rasa takut mengenai kondisi bayi, bahagia
4) Eliminasi
Haemoroid, kandung kemih teraba di atas simfisis pubis
5) Makanan/cairan
Mengeluh haus, lapar atau mual
6) Neurosensori
Sensasi dan gerakan ekstremitas bawah menurun pada adanya
anastesi spinal
7) Nyeri/ketidaknyamanan
Melaporkan nyeri, missal oleh karena trauma jaringan atau
perbaikan episiotomy, kandung kemih penuh, perasaan dingin atau
otot tremor
8) Keamanan
Peningkatan suhu tubuh
9) Seksualitas
Fundus keras terkontraksi pada garis tengah terletak setinggi
umbilicus, perineum bebas dan kemerahan, edema, ekimosis, striae
mungkin pada abdomen, paha dan payudara.
b. Intervensi
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d Agen cidera Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji sifat dan derajat
biologis keperawatan ketidaknyamanan
selama….,diharapkan nyeri 2. Beri informasi yang
terkontrol dengan criteria hasil: tepat tentang
1. Pasien dapat control nyeri perawatan selama
periode pascapartum
3. Lakukan tindakan
kenyamanan
4. Anjurkan
penggunaan teknik
relaksasi
5. Beri analgesic sesuai
kemampuan
2. Resiko kekurangan volume Setelah dilakukan asuhan 1. Tempatkan klien
cairan b/d keperawatan pada posisi
kelelahan/ketegangan selama….,diharapkan cairan rekumben
miometri simbang dengan criteria hasil: 2. Kaji hal yang
1. TD dbn memperberat
2. Jumlah dan warna lokhea kejadian intrapartal
dbn 3. Kaji masukan dan
haluaran
4. Perhatikan jenis
persalinan dan
anastesi, kehilangan
daripada persalinan
5. Kaji tekanan darah
dan nadi setiap 15
menit
6. Dengan perlahan
massase fundus bila
lunak
7. Kaji jumlah, warna
dan sifat aliran
lokhea
8. Kolaborasi
pemberian cairan
3. Perubahan ikatan proses Setelah dilakukan asuhan 1. Anjurkan klien untuk
keluarga b/d keperawatan menggendong,
transisi/peningkatan anggota selama…..,diharapkan proses menyentuh bayi
keluarga keluarga baik dengan criteria 2. Observasi dan catat
hasil: interaksi bayi
1. Ada kedekatan ibu dengan 3. Anjurkan dan bantu
bayi pemberian ASI,
tergantung pada
pilihan klien
DAFTAR PUSTAKA