LATAR BELAKANG
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses bekerja
melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara profesional. Proses keperawatan sebagaimana
manajemen keperawatan terdiri atas pengumpulan data, identifikasi
masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil. Manajemen
keperawatan juga mencakup kegiatan planning, organizing,
actualing, controlling (POAC) terhadap staf, sarana dan prasana
dalam mencapai tujuan organisasi atau rumah sakit (Nursalam,
2013).
Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat (UU No. 38
tahun 2014). Sedangkan perawat adalah sumber daya manusia terpenting di rumah
sakit karena selain jumlahnya yang dominan juga merupakan profesi yang
memberikan pelayanan asuhan keperawatan selama 24 jam kepada pasien, oleh
karena itu rumah sakit harus memiliki perawat yang berkinerja baik yang
menunjang kinerja rumah sakit sehingga dapat tercapai kepuasan pasien (Widodo,
2016).
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktik Manajemen Keperawatan, diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan konsep, teori, dan prinsip kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam
pengelolaan pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan keperawatan secara professional pada
unit pelayanan kesehatan nyata dalam upaya meningkatan mutu pelayanan keperawatan di Rumah
Sakit.
Tujuan Khusus
1. Mampu melakukan analisis terhadap kajian situasi
2. Mampu menyusun rencana strategis dan operasional terkait dengan hasil kajian yang sudah dibuat.
3. Mampu melakukan fungsi pengorganisasian dalam implementasi rencana strategis dan operasional
pada unit pelayanan keperawatan di lahan praktik
4. Mampu melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program serta upaya tindak lanjut.
5. Mampu melakukan fungsi kepemimpinan pada kelompok kerja secara individu
Kepuasan dimulai dari penerimaan terhadap pasien dari pertama
kali datang, sampai pasien meninggalkan rumah sakit. Ada 5 faktor
yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu cepat tanggap
(responsiveness), keandalan (reliability), jaminan (assurance), empati
(empathy) dan bukti fisik (tangible). Sedangkan pelayanan dibentuk
berdasarkan lima prinsip service quality yaitu kecepatan, ketepatan,
keramahan dan kenyamanan pelayanan. Dan pelayanan tersebut harus
dikelola secara professional melalui manajemen keperawatan
(Nursalam, 2011).
BAB II
KAJIAN SITUASI RUANGAN
Dalam hal ini terjadi di meja perawat akibat kurangnya kesadaran semua
yang memakai atau mengambil buku status untuk di kembalikan di
tempatnya. Selain itu juga perlu dibutuhkan tata tertib untuk seluruh
kalangan.
Masalah keperawatan : Terdapat kurangnya kepatuhan tentang kerapian
status pasien setelah digunakan.
BAB III
PERENCANAAN
Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau prioritas adalah
nilai tertinggi sampai dengan terendah
Identifikasi Masalah Berdasarkan CARL di
Ruang Selincah lantai 1
Terdapat kurangnya
2. kepatuhan tentang kerapian 5 4 5 5 19 1
status pasien setelah
digunakan
Terdapat kurangnya
3. pengetahuan tentang 3 4 5 5 17 3
penggunaan masker pada
pasien
PLANNING OF ACTION (POA)
No Masalah Rank Target Uraian Kegiatan Waktu Sasaran PJ Yang terkait