0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan3 halaman
Berdasarkan hasil pengkajian di ruang rawat inap RSUD Otanaha, terdapat beberapa masalah yaitu (1) kekurangan jumlah perawat dibandingkan standar ideal, (2) beberapa sarana dan prasarana yang kurang memadai atau rusak seperti lantai dan atap, (3) penggunaan model asuhan keperawatan dan dokumentasi masih menyita waktu perawat, (4) pasien kurang nyaman karena kurangnya privasi
Deskripsi Asli:
Berisi tabel pengkajian stase manajemen keperawatan
Berdasarkan hasil pengkajian di ruang rawat inap RSUD Otanaha, terdapat beberapa masalah yaitu (1) kekurangan jumlah perawat dibandingkan standar ideal, (2) beberapa sarana dan prasarana yang kurang memadai atau rusak seperti lantai dan atap, (3) penggunaan model asuhan keperawatan dan dokumentasi masih menyita waktu perawat, (4) pasien kurang nyaman karena kurangnya privasi
Berdasarkan hasil pengkajian di ruang rawat inap RSUD Otanaha, terdapat beberapa masalah yaitu (1) kekurangan jumlah perawat dibandingkan standar ideal, (2) beberapa sarana dan prasarana yang kurang memadai atau rusak seperti lantai dan atap, (3) penggunaan model asuhan keperawatan dan dokumentasi masih menyita waktu perawat, (4) pasien kurang nyaman karena kurangnya privasi
TABEL HASIL PENGKAJIAN DI RUANGAN INTERNA RSUD OTANAHA
KELOMPOK III PROFESI NERS VII
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
No PENGKAJIAN IDEAL MASALAH
M1 KETENAGAAN 1. Jumlah perawat diruangan interna RSUD - Menurut Depkes 2011 Ideal jumlah Tenaga kesehatan diruang Otanaha 12 orang. Hasil wawancara perawat dalam ruangan perawatan Interna RSUD Otanaha perawat di ruangan juga mengatakan Rumah Sakit tipe C adalah 20 orang kurang dari kebutuhan bahwa mereka merasa kekurangan tenaga - Menurut Gillies Ideal jumlah perawat perawat di ruangan. dalam ruang perawatan adalah 19 orang M2 SARANA DAN PRASARANA 1 Berdasarkan hasil observasi, wawancara Menurut Depkes 2014, untuk fasilitas Kurangnya alat/bahan untuk dan kuisioner, dimana fasilitas untuk pelayanan rumah sakit harus sesuai aturan dan pelayanan kesehatan dan pelayanan yang ada di ruangan interna standar yang berlaku struktur organisasi yang perlu RSUD Otanaha sudah memadai namun, diperbaharui, masih ada beberapa yang kurang, rusak, dan perlu diperbaharui. 2 Dari hasil observasi, masih terdapat Menurut kemenkes 2022, semua lingkungan Terdapat lantai yang retak dan beberapa infrastruktur yang rusak perawatan pasien di ruang rawat inap atap yang lubang dibeberapa dibeberapa ruangan. diupayakan seminimal mungkin untuk ruangan interna (P2) memenuhi kenyamanan pasien M3 METODE ASUHAN KEPERAWATAN 1 Berdasarkan hasil observasi, wawancara Menurut Sintia (2018) perawat memiliki Penggunaan model asuhan dan kuisioner perawat mengatakan beban kerja berat disebabkan karena tuntutan keperawatan masih penggunaan model asuhan keperawatan kerja yang dimiliki seperti mengobservasi memberikan beban kerja masih memberikan beban kerja perawat pasien selama jam kerja, banyaknya pekerjaan perawat 2 Berdasarkan hasil observasi, wawancara yang harus dilakukan sedangkan kebutuhan Penggunaan dokumentasi dan kuisioner perawat mengatakan tenaga perawat yang ada belum memadai jika keperawatan masih penggunaan dokumentasi keperawatan dibandingkan dengan jumlah pasien yang memberikan beban kerja serta masih memberikan beban kerja serta dirawat. menyita waktu perawat menyita waktu perawat M5 MUTU 1 Keyamanan Kenyamanan merupakan salah satu indikator Kenyamanan : Pasien tidak - Berdasarkan hasil wawancara kepuasan pasien. Kenyamanan adalah nyaman dengan kondisi terhadap beberapa pasien dan perasaan nyaman yang dirasakan pasien lingkungan dimana kurang keluarga diketahui beberapa pasien selama menerima pelayanan kesehatan. adanya privasi antar pasien merasa tidak nyaman, beberapa Kenyamanan berkaitan dengan penmpilan pasien mengatakan tidak nyaman fisik dari fasilitas kesehatan, personil, karena semua aktifitas, tidur, makan, peralatan medis maupun non medis, serta ganti pakaian di tempat yang sama kebersihannya. Selain itu kenyamanan dengan pasien lain, beberapa pasien meliputi kemudahan untuk meliputi petugas malu untuk mengganti pakaian dan kesetahan, ketersediaan informasi yang beberapa terganggu saat tidur bila diutuhkan, ketersediaan waktu dan tempat ada kunjungan keluarga pasien lain. dibutuhkanya pelayanan serta lokasi yang - Berdasarkan hasil observasi: tidak mudah dijangkau (Nababan, dkk 2020). adan sampiran yang bisa digunakan untuk membatasi tempat tidur Berdasarkan PERMENKES No. 4 Tahun pasien satu dengan yang lainnya. 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien menyebutkan bahwa Pasien berhak mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya serta mendapatkan akses terhadap isi rekam medis. Privasi pasien saat melakukan tindakan ini biasanya dengan menutup tirai atau pintu ruangan. Tirai sebagai pembatas yang memisahkan pasien yang satu dengan pasien lainnya di ruangan rawat inap. 3 Pengetahuan: Pengetahuan menjadi faktor yang Pengetahuan : Pasien kurang - Berdasarkan kuisioner yang telah mempengaruhi pengendalian dan pencegahan mengetahui terkait dibagikan dari 13 pasien sebanyak infeksi di Rumah Sakit. Orang yang pencegahan infeksi dan belum 9 pasien memiliki pengetahuan baik berpengetahuan kurang berpeluang memiliki pernah mendapatkan dan sebanyak 4 pasien memiliki sikap yang kurang baik dalam pencegahan dan informasi mengenai pengetahuan kurang. berdasarkan pengendalian infeksi. Oleh karena itu pencegahan infeksi dari kuisioner jawaban pertanyaan pengetahuan yang baik mengenai infeksi perawat selama dirawat. sering salah dijawab adalah apa saja nosokomial menjadi poin penting yang harus yang dapat menyebabkan infeksi dimiliki oleh seorang perawat, sehingga dapat dirumah sakit, dan pertanyaan mengedukasi pasien dengan baik terkait mengenai apakah rumah sakit dapat dengan pencegahan dan pengendalian infeksi menjadi tempat yang dapat di ruang perawatan (Setiawan, dkk 2021) menularkan infeksi. Berdasarkan PERMENKES No. 4 Tahun - Berdasarkan hasil wawancara dan 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan observasi didapatkan pasien kurang Kewajiban Pasien menyebutkan bahwa mengetahui terkait pencegahan pengetahuan pasien tentang infeksi, agen infeksi dan belum pernah infeksi dan lingkungan perawatan harus dikaji mendapatkan informasi mengenai untuk meningkatkan pengendalian infeksi di pencegahan infeksi dari perawat fasilitas pelayanan kesehatan selama dirawat.