Anda di halaman 1dari 27

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEPATUHAN


PERAWAT DALAM PENERAPAN FIVE MOMENT
DI RUMAH SAKIT TK. III DR. REKSODIWIRYO
PADANG TAHUN 2022

Oleh
 
SILFIA AULIA
1810105030
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Data Kemenkes RI

Data WHO Di Indonesia rata-rata


sekitar 9,1% dengan variasi
kejadian infeksi sebesar
6,1% - 16,0%. Angka
Sekitar 8,70 % dari 55 rumah sakit di kejadian HAIs di rumah sakit
14 negara yang berada di Eropa, Timur pemerintah adalah 55,1%
Tengah, Asia Tenggara, dan Pasifik dan rumah sakit swasta
menunjukkan adanya HAIs 35,7%
Banyak perawat yang tidak patuh dalam mencuci tangan sesuai dengan standar
operasional prosedur saat melakukan tindakan asuhan keperawatan karena alasan
sibuk, tangan tidak terlihat kotor, sudah menggunakan sarung tangan,
menghabiskan waktu, dan kulit iritasi bila terlalu sering mencuci tangan

Data Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang

Angka kepatuhan dalam penilaian hand hygiene


(SOP) pada bulan Januari-Agustus 2019 sebesar
19,92% dan berdasarkan hasil kejadian infeksi pada
bulan Januari-Maret 2020 sebesar 0,92%

terhadap 8 orang perawat instalasi rawat inap (2 orang perawat Ruangan Imam Bonjol, 2
orang perawat Ruangan Agus Salim, 2 orang perawat Ruangan Rasuna Said dan 2
orang perawat HCU), ditemukan 6 (1 orang perawat Ruangan Imam Bonjol, 1 orang
perawat Ruangan Agus Salim, 2 orang perawat Ruangan Rasuna Said dan 2 orang
perawat HCU) dari 8 orang yang melakukan cuci tangan sebelum kontak langsung
dengan pasien. 5 (1 orang perawat Ruangan Imam Bonjol, 1 orang perawat Ruangan
Hasil Agus Salim, 1 orang perawat Ruangan Rasuna Said dan 2 orang perawat HCU) dari 8
observasi orang yang melakukan cuci tangan sebelum tindakan aseptik, 4 (1 orang perawat
Ruangan Imam Bonjol, 2 orang perawat Ruangan Rasuna Said dan 1 orang perawat
HCU) dari 8 orang yang melakukan cuci tangan setelah kontak dengan lingkungan
sekitar pasien. 8 orang yang melakukan cuci tangan setelah bersentuhan dengan cairan
tubuh pasien yang beresiko. 8 orang yang melakukan cuci tangan setelah kontak dengan
pasien.
Ditemukan 5 orang tidak patuh dalam menerapkan five moment
hand hygiene sesuai SOP rumah sakit dan 3 orang patuh dalam
menerapkan five moment hand hygiene sesuai SOP rumah sakit.
Observasi Hasil wawancara terhadap motivasi perawat, ditemukan 4 orang
kepatuhan perawat mengatakan memiliki motivasi yang tinggi dalam menerapkan five
moment hand hygiene dan 4 orang memiliki motivasi yang rendah
dalam menerapkan five moment hand hygiene. Hasil wawancara
terhadap sikap perawat, ditemukan 6 orang menyatakan bahwa
dalam melakukan hand hygiene tidak selalu melakukan
berdasarkan lima momen, tetapi biasanya melakukan cuci tangan
pada saat setelah kontak dengan pasien atau kontak dengan
cairan tubuh pasien dan kadang melakukan cuci tangan pun tidak
sesuai dengan langkah-langkah cuci tangan. 2 orang menyatakan
bahwa melakukan cuci tangan itu kebanyakan menggunakan
handrub, baru melakukan cuci tangan dengan sabun sebelum dan
setelah kontak dengan pasien. Hasil wawancara terhadap lama
kerja perawat, ditemukan 3 orang perawat dengan lama kerja
kurang dari 5 tahun dan 5 orang perawat dengan lama kerja lebih
dari 5 tahun.

Rumusan Masalah

Faktor-faktor apa saja yang berhubungan


dengan kepatuhan perawat dalam penerapan
five moment di Rumah Sakit Tk. III Dr.
Reksodiwiryo Padang tahun 2022 ?
Tujuan

Tujuan Umum Tujuan Khusus

Mengetahui faktor-faktor yang 1. Diketahui distribusi frekuensi kepatuhan perawat dalam penerapan
berhubungan kepatuhan five moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun
perawat dalam penerapan 2022
five moment di Rumah Sakit 2. Diketahui distribusi frekuensi motivasi perawat dalam penerapan
Tk. III Dr. Reksodiwiryo five moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun
2022.
Padang tahun 2022
3. Diketahui distribusi frekuensi sikap perawat dalam penerapan five
moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun
2022.
4. Diketahui distribusi frekuensi lama kerja perawat di Rumah Sakit
Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
5. Diketahui hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat
dalam penerapan five moment di Rumah Sakit Tk. III Dr.
Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
6. Diketahui hubungan sikap perawat dengan kepatuhan perawat
dalam penerapan five moment di Rumah Sakit Tk. III Dr.
Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
7. Diketahui hubungan lama kerja perawat dengan kepatuhan
perawat dalam penerapan five moment di Rumah Sakit Tk. III Dr.
Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
Manfaat Penelitian 1. Teoritis
2. Praktis

Ruang Lingkup

Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor yang berhubungan kepatuhan perawat dalam penerapan
five moment. Pada penelitian ini variabel independen yaitu motivasi, sikap, dan lama kerja perawat,
sedangkan variabel dependen yaitu kepatuhan perawat dalam penerapan five moment. Jenis
penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Tk.
III Dr. Reksodiwiryo Padang pada bulan Februari – Juli 2022. Populasi adalah semua perawat yang
ada di rawat inap Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang berjumlah 48 orang perawat ruangan
rawat inap dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Data dikumpulkan
menggunakan kuesioner, kemudian data diolah dengan komputerisasi, untuk analisis univariat
menggunakan distribusi frekuensi dan dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Salah satu faktor yang mempunyai


pengaruh besar terhadap kesehatan
Kepatuhan
perawat dan pasien dalam pencegahan
perawat
terjadiannya infeksi nosokomial

Faktor-faktor yang Mempengaruhi


1. Pengetahuan Kepatuhan
2. Motivasi
3. Sikap
4. Persepsi
5. Dukungan Petugas Kesehatan
6. Dukungan Keluarga
7. Pendidikan
8. Lingkungan sosial
9. Interaksi petugas kesehatan dengan klien
10. Lama kerja
11. Pelatihan
Dampak Ketidakpatuhan Melakukan
Cuci Tangan

1. Bagi pasien, terjadi penambahan diagnosa penyakit dan memperpanjang


jumlah hari rawat selama di rumah sakit bahkan dapat menyebabkan
kematian.
2. Bagi pengunjung, dapat menularkan kepada orang lain setelah
meninggalkan rumah sakit.
3. Bagi perawat dan tenaga kesehatan lainnya, akan menjadi barier (pembawa
kuman) yang menularkan kepada pasien lain dan diri sendiri.
4. Bagi rumah sakit, menurunkan mutu pelayanan rumah sakit hingga
pencabutan ijin operasional rumah sakit
Kerangka Teori
Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen


Definisi Operasional

Definisi Alat Cara Skala


No Variabel Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur Ukur
Variabel Dependen
1. Kepatuhan Suatu usaha Lembar Observasi Tidak patuh, Ordinal
perawat yang dilakukan Observasi jika < 85%
dalam oleh perawat
penerapan yang taat Patuh, jika >
five terhadap aturan 85%
moment yang telah (Kemenkes
ditetapkan rumah 2020)
sakit sesuai
dengan Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
five moment
Variabel Independen
2. Motivasi Bentuk dorongan Kuesioner Angket Rendah, jika Ordinal
perawat yang datang dari < mean
dalam ataupun (31,96)
dari luar diri
perawat untuk Tinggi, jika >
menerapkan five mean (31,96)
moment (Swarjana,
2021)
3. Sikap Suatu bentuk Kuesioner Angket Negatif jika Ordinal
perawat reaksi perasaan skor < mean
perawat terhadap (31,92)
menerapkan five
moment Positif jika
skor ≥ mean
(31,92)
(Azwar,
2016)
4. Lama Lama seorang Kuesioner Angket Baru, jika < 5 Ordinal
kerja perawat yang tahun
perawat bekerja di rumah
sakit yang Lama, jika >
dihitung dari 5 tahun
mulai awal (Pangaribuan,
bekerja sampai 2019)
saat sekarang
Hipotesis

Ha : Terdapat hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan


perawat dalam penerapan five moment di Rumah Sakit Tk. III
Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
Ha : Terdapat hubungan sikap perawat dengan kepatuhan
perawat dalam penerapan five moment di Rumah Sakit Tk. III
Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
Ha : Terdapat hubungan lama kerja perawat dengan kepatuhan
perawat dalam penerapan five moment di Rumah Sakit Tk. III
Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
BAB III
METODE PENELITIAN

Analitik dengan desain cross sectional yang telah


dilaksanakan di Rumah Sakit Tk. III Dr.
Jenis, Desain Reksodiwiryo pada bulan Februari - Juli 2022.
Penelitian, Tempat Pengumpulan data dilakukan selama 10 hari dari
dan Waktu Penelitian tanggal 07-16 Juni 2022

Populasi dan Sampel

Populasi Sampel

Semua perawat yang ada di Ruang Rasuna Said Menggunakan teknik total
sebanyak 11 orang, Ruang Imam Bonjol sampling
sebanyak 13 orang, Ruang Agus Salim
sebanyak 14 orang, dan Ruang HCU sebanyak
10 orang di Rumah Sakit Tk. III Dr.
Reksodiwiryo Padang berjumlah 48 orang.
Teknik Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder

Data yang didapatkan langsung dari


Data yang didapatkan dari
responden dengan cara memberikan
komite Pencegahan dan
langsung kepada responden
Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit Rumah Sakit Tk. III Dr.
Teknik Pengolahan Data Reksodiwiryo Padang, tentang
angka kejadian infeksi
nosokomial dan jumlah perawat
1. Pemeriksaan Data (editing) dengan lama kerja lebih dari 2
2. Pengkodean data (coding) tahun
3. Memasukkan Data (entry)
4. Pembersihan Data (cleaning)
Teknik Analisis Data

1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Kepatuhan Perawat dalam


Penerapan Five Moment

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Five Moment
di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang
Tahun 2022
Kepatuhan f %
Tidak Patuh 25 52,1
Patuh 23 47,9
Jumlah 48 100
Motivasi Perawat

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Motivasi Perawat dalam Penerapan
Five Moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo
Padang Tahun 2022

Motivasi f %
Rendah 22 45,8
Tinggi 26 54,2
Jumlah 48 100
Sikap Perawat

Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Sikap Perawat dalam Penerapan
Five Moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo
Padang Tahun 2022

Sikap f %
Negatif 21 43,7
Positif 27 56,3
Jumlah 48 100
Lama Kerja Perawat

Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Lama Kerja Perawat di Rumah Sakit
Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang
Tahun 2022

Lama Kerja f %
Baru 15 31,2
Lama 33 68,8
Jumlah 48 100
Hubungan Motivasi Perawat dengan
Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Five
Moment

Tabel 4.6
Hubungan Motivasi Perawat dengan Kepatuhan Perawat
Dalam Penerapan Five Moment di Rumah Sakit
Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang
Tahun 2022

Kepatuhan
p
Jumlah
Motivasi Tidak Patuh Patuh value
f % f % f %  
Rendah 16 72,7 6 27,3 22 100
0,019
Tinggi 9 34,6 17 65,4 26 100
Jumlah 25 52,1 23 47,9 48 100  
Hubungan Sikap Perawat dengan Kepatuhan
Perawat dalam Penerapan Five Moment

Tabel 4.7
Hubungan Sikap Perawat dengan Kepatuhan Perawat
Dalam Penerapan Five Moment di Rumah Sakit
Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang
Tahun 2022

Kepatuhan
Jumlah p value
Sikap Tidak Patuh Patuh
f % f % f %  
Negatif 15 71,4 6 28,6 21 100
0,038
Positif 10 37,0 17 63,0 27 100
Jumlah 25 52,1 23 47,9 48 100  
Hubungan Lama Kerja Perawat dengan
Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Five
Moment

Tabel 4.8
Hubungan Lama Kerja Perawat dengan Kepatuhan Perawat
Dalam Penerapan Five Moment di Rumah Sakit
Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang
Tahun 2022

Kepatuhan
Jumlah p value
Lama Kerja Tidak Patuh Patuh
f % f % f %  
Baru 12 80,0 3 20,0 15 100
0,022
Lama 13 39,4 20 60,6 33 100
Jumlah 25 52,1 23 47,9 48 100  
BAB V
PEMBAHASAN

A. Keterbatasan penelitian

B. Analisis Univariat

1. Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Five Moment


2. Motivasi Perawat
3. Sikap Perawat
4. Lama Kerja Perawat

C. Analisis Bivariat

5. Hubungan Motivasi Perawat dengan Kepatuhan


Perawat dalam Penerapan Five Moment
6. Hubungan Sikap Perawat dengan Kepatuhan Perawat
dalam Penerapan Five Moment
7. Hubungan Lama Kerja Perawat dengan Kepatuhan
Perawat dalam Penerapan Five Moment
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Lebih dari separoh (52,1%) perawat tidak patuh dalam menerapkan five moment di
Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
2. Kurang dari separoh (45,8%) perawat memiliki motivasi yang rendah dalam
penerapan five moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun
2022.
3. Kurang dari separoh (43,7%) perawat memiliki sikap negatif dalam penerapan five
moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
4. Kurang dari separoh (31,2%) perawat dengan lama kerja yang baru di Rumah Sakit
Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022.
5. Hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam penerapan five
moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022 (p = 0,019).
6. Hubungan sikap perawat dengan kepatuhan perawat dalam penerapan five moment
di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022 (p = 0,038).
1. Hubungan lama kerja perawat dengan kepatuhan perawat dalam penerapan five
moment di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022 (p = 0,022).
Saran

Bagi Peneliti
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dalam metode penelitian.
Bagi Rumah Sakit
Diharapkan kepada pihak manajemen Rumah Sakit terus memperhatikan pelaksanaan
prosedur kerja terutama pada pelaksanaan five moment hand hygiene sehingga
pelaksanaannya bisa dilakukan secara optimal dalam upaya mencegah infeksi rumah
sakit dan sebagai upaya pelaksanaan keselamatan pasien melalui motto dalam
paripurna memberikan pelayanan profesional sebagai budaya kerja. Motivasi, sikap,
dan kepatuhan perawat dapat ditingkatkan jika rumah sakit dapat lebih
memperhatikan keluhan perawat yang memilki beban kerja berlebih sehingga
menurunkan motivasi dalam melaksanakan prosedur kerjanya.
Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan di perpustakaan
STIKes Alifah Padang. 
Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan penelitian tentang
faktor-faktor yang berhubungan kepatuhan perawat dalam penerapan five moment,
agar menggunakan variabel yang berbeda seperti pengetahuan, persepsi, pendidikan,
dan pelatihan serta dengan pembahasan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai