ABSTRAK
pembelajaran dan research serta aspek oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya
spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis, dan ekstraoral, data diagnosa, data
dokter tamu yang merawat pasien di rumah rencana perawatan, data tindakan, serta
sakit, residens yang sedang melaksanakan nama dan tanda tangan operator yang
praktek, tenaga paramedis perawatan dan merawat, dan tanda tangan penanggung
paramedis non perawatan. jawab.
Masalah yang sering timbul dalam Berdasarkan data yang diperoleh dari unit
pengisian rekam medis adalah dalam MIRM periode Oktober-Desember 2021
proses pengisiannya tidak lengkap, terdapat ketidak lengkapan pengisian
penulisan dokter yang kurang spesifik rekam medis terutama lembar untuk
mengenai diagnosa. Keadaan ini menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
mengakibatkan dampak bagi intern dan sebesar 3,7% dan resume keperawatan
ekstern rumah sakit, karena hasil sebesar 2,2%.
pengolahan data menjadi dasar
pembuatan laporan intern rumah sakit Alasan penelitian ini diadakan terutama
dan laporan ekstern rumah sakit. Laporan kepada perawat adalah kebanyakan
khususnya evaluasi pelayanan yang telah penulis tertantang meneliti cara kinerja
perawat dalam pengisian berkas rekam
medis itu dikarenakan masih banyaknya HASIL
fakta dilapangan bahwa pengetahuan Pengambilan data pada penelitian ini
dalam rekam medis belum sepenuhnya melalui kuesioner yang dibagikan ke lima
diketahui. unit/ ruang di instalasi rawat inap, yaitu
unit interna, unit bedah pediatrik, unit
METODE
maternitas, unit perinatologi dan ICU.
Metode yang digunakan dalam penelitian
Pertanyaan yang diberikan terkait
ini adalah metode deskriptif kualitatif
pengetahuan perawat, sikap dan
dengan desain cross-sectional yang dapat
tanggung jawab perawat dalam pengisian
memberikan gambaran sekaligus
rekam medis, dukungan rekan kerja dan
menerangkan masalah-masalah yang
desain form rekam medis. Secara
dialami oleh RS N. Pengumpulan data
keseluruhan hasil penelitian disajikan
tentang pengetahuan perawat
dalam bentuk tabel sebagai berikut:
menggunakan instrumen kuesioner.
Kuesioner yang digunakan dalam Tabel 1. Distribusi Responden
penelitian ini berisi pertanyaan terkait berdasarkan Jenis Kelamin
pengetahuan, sikap dan tanggung jawab
dan dukungan rekan kerja terhadap Jenis Kelamin n (%)
Dari hasil penelitian juga terlihat masih Salah satu yang mempengaruhi perilaku
ada beberapa unit kerja yang masih belum dan aktivitas seseorang adalah
melengkapi berkas rekam medis secara pengetahuan. Semakin tingkat
lengkap. Terlihat dalam tabel 5 yang pengetahuannya baik, maka seseorang
datanya diperoleh dari unit RM, bahwa akan semakin berhati-hati dan teliti
pada bulan Januari 2022 ada 4 unit, bulan melakukan pekerjaannya. Pengetahuan
Februari 2022 ada 2 unit dan bulan Maret merupakan salah satu faktor yang
2022 ada 3 unit yang belum lengkap mempengaruhi tindakan seseorang,
berkas rekam medisnya saat dikembalikan aktivitas seseorang yang memiliki
ke unit RM. Disini sangat diperlukan pengetahuan akan selalu melalui proses
adanya sosialisasi serta monitoring dan berfikir yang didasarkan atas
evaluasi dari manajemen. pengetahuannya. Perawat yang memiliki
pengetahuan yang baik akan
Menurut Notoatmodjo (2007) bahwa
menunjukkan aktivitasnya tergambar
salah satu faktor yang mempengaruhi
pada perilaku dan kebiasaan yang baik
kepatuhan adalah pengetahuan, dimana
yaitu selalu melengkapi dokumen rekam
definisi kepatuhan disini adalah
medik. Dengan pengetahuan yang baik
pengetahuan adalah suatu proses dengan
akan menumbuhkan kesadaran
menggunakan pancaindra yang dilakukan
pentingnya mengisi rekam medis dengan
seseorang terhadap objek tetentu dapat
lengkap. Dan meminimalkan resiko
menghasilkan pengetahuan dan
kesalahan pasien dan kesalahan
keterampilan. Sejalan dengan penelitian
pengobatan, serta dengan dokumentasi
yang dilakukan, bahwa pengetahuan yang
yang baik berdampak pada aspek legal
dimiliki oleh perawat di rumah sakit N
formal saat diperlukan. Seseorang
dapat mempengaruhi kepatuhan dalam
memperoleh pengetahuan dari berbagai
pengisian berkas rekam medis. Hanya
hal, diantaranya adalah pendidikan,
perlu sosialisasi yang lebih menyeluruh
pelatihan, serta pengalaman di lapangan.
dan dukungan rekan kerja serta atasan
Pendidikan, pelatihan, dan pengalaman
terbukti akan mempengaruhi perubahan sakit. Walaupun keikutsertaan responden
perilaku yang didasari oleh dalam sosialisasi pengisian rekam medis
pengetahuannya. belum menyeluruh, namun seluruh
responden mengetahui dan memahami
Dari hasil penelitian dan pengamatan
cara-cara pengisian rekam medis secara
peneliti bahwa masih terdapat kendala
baik. Tanggung jawab dari petugas dalam
dalam proses penyimpanan rekam medis
pengisian berkas rekam medis sudah
menjadi karena berkas rekam medis
cukup baik, walaupun dari data unit RM
belum terisi lengkap dan harus
masih ada berkas yang tidak lengkap. Hal
dikembalikan dulu ke instalasi rawat inap
ini dapat dipicu dengan pemberian reward
untuk dilengkapi. Disini peran manajemen
dan punishment, sehingga mereka
sangat diperlukan untuk melakukan
memiliki motivasi lebih dalam melengkapi
sosialisasi tentang SPO rekam medis dan
berkas rekam medis. Serta masih
melakukan monitoring untuk memantau
diperlukan dukungan rekan kerja untuk
kelengkapan berkas rekam medis tersebut
saling mengingatkan dalam pengisian
yang perlu diketahui oleh semua pihak
rekam medis, agar angka kepatuhan
yaitu unit RM, keperawatan, dan
petugas dalam pengisian rekam medis
pelayanan medis. Agar kendala-kendala
lebih maksimal. Dari hasil penelitian ini
dan solusi dapat diketahui bersama. Dan
masih perlu dilakukan penelitian lebih
bila perlu akan diadakan pemberian
lanjut untuk menggali faktor-faktor lain
reward dan juga punishment agar petugas
yang mempengaruhi kepatuhan pengisian
lebih detail lagi mengisi rekam medis.
berkas rekam medis.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA