Anda di halaman 1dari 2

Panduan Praktik Klinis

MYOMA UTERI
SMF ILMU OBSGYN

………………………………………………………………………………..
1. Pengertian (Definisi) Tumor neoplasma jinak dari lapisan myometrium Rahim
dengan sifat konsistensi padat kenyal, berbatas jelas, dan
mempunyai pseudokapsul.
2. Anamnesis a. Biasanya tanpa disertai gejala
b. Atau timbul gejala berupa :
- Rasa penuh atau berat pada perut bagian bawah,
sampai teraba benjolan padat kenyal.
- Gangguan haid atau perdarahan abnormal dari
uterus
- Gangguan akibat penekanan tumor :
dysuria/polakisuria, retensi urine, overflow
incontinence, konstipasi, edema tungkai, varises
3. Pemeriksaan Fisik a. Pada palpasi abdomen ditemukan tumor pada daerah
pubis atau abdomen bagian bawah dengan
konsistensi padat kenyal, berdungkul, tidak nyeri,
berbatas jelas, mobile bila tidak ada perlekatan.
b. Pemeriksaan bimanual : didapatkan tumor menyatu
atau berhubungan dengan Rahim
4. Kriteria Diagnosis Diagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
Pencitraan (USG) pada kasus terpilih, kuretase dan
pemeriksaan PA pada kasus perdarahan.
5. Diagnosis Kerja Myoma Uteri
6. Diagnosis Banding a. Tumor solid dari ovarium
b. Adenomiosis
c. Myosarcoma
d. Kehamilan
7. Pemeriksaan Penunjang a. USG
b. PA /Biopsi
8. Terapi Tergantung pada :
- Besar kecilnya tumor
- Ada tidaknya keluhan atau komplikasi
- Umur dan paritas penderita
9. Edukasi Kemungkinan terjadi kekambuhan atau tumbuh tumor baru
10. Prognosis Ad Bonam
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
14. Indikator Medis

Page 1 of 2
Panduan Praktik Klinis
MYOMA UTERI
SMF ILMU OBSGYN

15. Kepustakaan a. Schwartz, Principles of surgery, edisi ke -7, 1999


page 552-553
b. Bland K.I, Copeland E.M, The Breast,
Comprehensive Management of Benign and
Malignant Disease, WB Saunders Company, 1st
edition 1991, 113-134.
Tuban, ………………… 2018

Ketua Komite Medik Ketua SMF……..

( ……………………… ) ( …………………………. )

Direktur RSNU Tuban

( ……………………….. )

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai