Anda di halaman 1dari 5

Faktor – faktor yang mempengaruhi penerapan keselamatan pasien dirumah sakit

Latifah Yasriq / 181101129

latifahyasriq@outlook.com

ABSTRAK

LATAR BELAKANG: Patient safety merupakan masalah kesehatan global yang sangat serius.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, negara-negara telah menyadari pentingnya patient safety.
TUJUAN: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami Faktor –
faktor yang mempengaruhi penerapan keselamatan pasien dirumah sakit dengan mengandalkan
kecakapan intelaktual dan ilmu pengetahuan seorang perawat.
METODE: penelitian ini menggunakan metode literature review analis melalui e-journal,
membaca buku-buku, serta refrensi e-book yang terkait.
HASIL: Berdasarkan hasil pencarian literature didapatkan beberapa faktor yang perlu
diperhatikan. diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perawat yaitu faktor Jumlah
Tanggungan, Lama bekerja, Pengetahuan Perawat, Motivasi Perawat, Supervisi, dan pengaruh
Organisasi.
KESIMPULAN: disarankan untuk meningkatkan pengetahuan terkini perawat untuk
mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada pasien lewat
pelatihan,seminar, atau penelitian.

Kata kunci: perawat, keselamatan, pasien

BACKGROUND: Patient safety is a very serious global health problem. In recent years,
countries have realized the importance of patient safety. PURPOSE: The purpose of this study is
to identify and understand the factors that influence the application of patient safety in hospitals
by relying on the intelligence and knowledge skills of a nurse. METHOD: this research use the
literature review method of analysts through e-journals, read books, and reference related e-
books. RESULTS: Based on the literature search results obtained several factors that need
attention. it is known that the factors that influence nurses are the Number of Dependents,
Length of Work, Nurse Knowledge, Nurse Motivation, Supervision, and Organizational
influence. or research.
Keywords: nurse, safety, patient
PENDAHULUAN peran kunci dalam menentukan
Patient safety merupakan masalah kesehatan keberhasilan.
global yang sangat serius. Dalam beberapa Dalam pelaksanaan sasaran keselamatan
tahun terakhir ini, negara-negara telah tersebut, perawat di hadapkan dengan
menyadari pentingnya patient safety. Pada faktor- faktor yang dapat mempengaruhi.
tahun 2002, negara-negara anggota WHO Adapun disini faktor- faktor tersebut akan
telah menyepakati resolusi World Health diidentifikasi agar nantinya tidak menjadi
Assembly pada patient safety. penghalang dalam pelaksanaan keselamatan
Keselamatan pasien merupakan hak pasien pasien oleh perawat dirumah sakit.
yang dijamin dalam UU No. 44/2009
tentang Rumah Sakit, untuk itu pihak RS TUJUAN
perlu meminimalkan kesalahan – kesalahan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

yang mungkin terjadi dalam setiap tindakan mengidentifikasi dan memahami Faktor –

yang dilakukan terhadap pasien di RS. faktor yang mempengaruhi penerapan

Berdasarkan Permenkes keselamatan pasien dirumah sakit dengan

1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang mengandalkan kecakapan intelaktual dan

Keselamatan Pasien Rumah Sakit bahwa ilmu pengetahuan seorang perawat.

setiap rumah sakit diwajibkan melaksanakan


METODE
manajemen keselamatan pasien. Di rumah
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
sakit terdapat berbagai macam obat,
Literature review analis lewat artikel yang
prosedur, tes, serta alat kesehatan dengan
relevan dan berfokus pada faktor yang
teknologi canggih yang jumlahnya tidak
mempengaruhi keselamatan pasien dirumah
sedikit. Hal tersebut memungkinkan
sakit juga peranan perawat didalamnya.
terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan
Adapun refrensi yang digunakan terkait di
(KTD) bila tersebut tidak dikelola dengan
buku atau pun jurnal dalam jangka waktu 10
baik. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang
tahun terakhir.
jumlahnya terbesar di rumah sakit (sebesar
40–60 %) memiliki jobdesk yang dituntut HASIL
untuk selalu menerapkan Sasaran Berdasarkan hasil pencarian literature
Keselamatan Pasien sehingga memiliki didapatkan beberapa faktor yang perlu
diperhatikan. diketahui bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi perawat yaitu faktor keselamatan pasien di rumah sakit atau disebut
Jumlah Tanggungan, Lama bekerja, dengan National Patient Safety Goals for

Pengetahuan Perawat, Motivasi Perawat, Hospital (JCI, 2011).


Menurut Yohanes,dkk (2018), bahwa faktor-
Supervisi, dan pengaruh Organisasi.
faktor yang mempengaruhi perawat dalam
Sehingga hal-hal tersebut menjadi suatu
penenerapan 6 SKP (Sasaran Keselamatan
bentuk pengaruh terhadap pelaksanaan
Pasien) di Ruang Rawat Inap RS Panti Waluya
keselamatan pasien dirumah sakit. Untuk itu,
Malang November Tahun 2017 adalah faktor
perlunya perhatian terhadap hal-hal tersebut
Jumlah Tanggungan, Lama bekerja,
agar dapat mengurangi terjadinya kejadian
Pengetahuan Perawat, Motivasi Perawat,
yang tidak diinginkan di rumah sakit,
Supervisi, dan pengaruh Organisasi.
khususnya untuk keselamatan pasien. Peran
Hal ini sejalan dengan penelitian Hesti
tenaga medis, pasien, pihak rumah sakit, dan
(2015) yang menyatakan adanya hubungan
pemerintah ikut serta dalam pengupayaan
antara pengetahuan dengan kepatuhan
agar optimalnya pelaksanaan sasaran
perawat dalam pelaksanaan standart
keselamatan pasien dirumah sakit.
prosedur operasional pencegaan resiko jatuh
pasien. Hasil penelitian ini diperkuat oleh
PEMBAHASAN
penelitian yang dilakukan oleh Citya dkk
Keselamatan pasien rumah sakit merupakan
(2013) yang menghasilkan kesimpulan
suatu bentuk pelayanan
bahwa terdapat hubungan antara
kesehatan kepada pasien di rumah sakit yang
aman dan tidak merugikan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan

pasien. Semua komponen pelayanan kesehatan keselamatan pasien, dan ada hubungan sikap
rumah sakit meliputi dokter, perawat dan tenaga perawat dengan pelaksanaan keselamatan
kesehatan lainnya (Setiowati, 2010). Menurut pasien.
Sumarianto et al (2013) keselamatan pasien
merupakan sistem yang dibentuk rumah sakit KESIMPULAN
untuk mencegah dan mengurangi kesalahan Dengan hal-hal terkait didapatkan faktor
dalam perawatan terhadap pasien akibat dari yang mempengaruhi penerapan keselamatan
kelalaian atau kesalahan asuhan yang diberikan. pasien dirumah sakit meliputi faktor Jumlah
Salah satunya standar keselamatan pasien yang Tanggungan, Lama bekerja, Pengetahuan
telah ditetapkan oleh JCI (Joint Comission Perawat, Motivasi Perawat, Supervisi, dan
International) adalah sasaran pelaksanaan pengaruh Organisasi.
Sangat disarankan untuk meningkatkan
pengetahuan terkini perawat untuk
mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang
akan diberikan kepada pasien lewat
pelatihan,seminar, atau penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Azwar, A 2010, Pengantar administrasi
kesehatan, edk 3, Binarupa Aksara, Simamora, R. H. “Buku Ajar Keselamatan
Tangerang Pasien Melalui Timbang Terima Pasien
Berbasis Komunikasi Efektif: SBAR.”
Heru Isk andar, Halimi Maksum, (2018).
Nafisah(2014). Faktor Penyebab Penurunan
Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Shobirin (2016) ‘Hubungan Penerapan
Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Manajemen Puskesmas dan Komitmen
Vol. 28, Suplemen No. 1 Kerja Petugas dengan Mutu Pelayanan
Pengobatan di Poli Umum Puskesmas
KARS, 2012, Standar akreditasi rumah sakit Kabupaten Bangkalan’, Jurnal Penelitian
6. Dedi, Uus, Fitriyani 2013, ‘Analisis Administrasi Publik, 2(2), pp. 513–526.
Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
pada Rumah Sakit Islam Karaw.
Stephen P. Robbins, T. A. J. (2008) Perilaku
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Organisasi. 12th edn. Jakarta: Salemba
(2009) Undang-Undang Republik Indonesia Empat
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Indonesia Sumarni (2017) ‘Analisis Implementasi
Patient Safety Terkait Peningkatan Mutu
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit’,
(2014) Peraturan Menteri Kesehatan Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia,
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Samra, R. et al. (2016) ‘How to Monitor
Indonesia. Patient Safety in Primary Care? Healthcare
Professionals’ Views’, Journal of the Royal Indonesia Nomor 755 Tahun 2011,
Society of Medicine Penyelenggaraan Komite Medik
diRumahSakit Undang-Undang Republik
Ulrich, B. and Kear, T. (2014) ‘Patient Indonesia Nomor 29 Tahun
Safety and Patient Safety Culture: 2004,PraktekKedokteran.
Foundations of Excellent Health Care
Delivery.’, Nephrology Nursing Journal Lia Mulyati, Dedy Rachman, Yana
Herdiana. (2017). Fakor Determinan yang
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Memengaruhi Budaya Keselamatan Pasien
di RS Pemerintah
Kuningan. Vol.4, no.2,Agustus 2016

Anda mungkin juga menyukai