Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

MODEL GORDON

Nama mahasiswa : KELOMPOK 5 Tgl/jam MRS : 31 MARET 2022


Tgl/jam pengkajian : 01 APRIL 2022 No. RM :
Diagnosa medis : VERTIGO Ruangan/kelas : SARAF/KAMAR
YASMIN
No.kamar :

I. IDENTITAS
1. Nama : Ny. N
2. Umur : 35 th
3. Jenis kelamin : PR
4. Status : MENIKAH
5. Agama : ISLAM
6. Suku/bangsa : ACEH
7. Bahasa : ACEH
8. Pendidikan : DIII
9. Pekerjaan : IRT
10. Alamat dan no. telp : USI MEUNASAH ASAN
11. Penanggung jawab :

II. POLA PERSEPSI KESEHATAN ATAU PENANGANAN KESEHATAN


1. Keluhan utama :
Pasien mengeluh masih pusing yang di sertai mual muntah

2. Riwayat penyakit sekarang :


Pasien datang ke RS jam 20:15 WIB dengan keluhan pusing berputar yang di sertai nyeri
kepala sejak kemarin serta mual dan muntah

3. Lamanya keluhan
Sejak kemarin

4. Faktor yang Memperberat


Pasien mengatakan pusing terasa berat saat berjalan

5. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Keluhan


Pasien mengatakan merubah posisi tidurnya agar nyeri dan pusing berkurang

6. Riwayat penyakit dahulu :


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya

7. Persepsi klien tentang status kesehatan dan kesejahteraan


Pasien mengatakan sejak dirawat di RS pasien merasa ada perubahan

8. Riwayat kesehatan keluarga :


Pasien mengatakan ibunya menderita penyakit hipertensi

9. Susunan keluarga (genogram) :


10. Riwayat alergi :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi seperti makanan dan obat-obatan

III. POLA NUTRISI DAN METABOLIK


1. Pola makan
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 3 x sehari Frekuensi : 3 x sehari
Jenis : Nasi dan lauk Jenis : Nasi dan lauk
Porsi : 1 Porsi : 1
Pantangan : Tidak ada Diit khusus : Tidak ada
Makanan disukai : Mie
Nafsu makan di RS : ( √ ) normal ( ) bertambah ( ) berkurang
( √ ) mual (√ ) muntah, cc ( ) stomatitis
Kesulitan menelan : ( √ ) tidak ( ) ya
Gigi palsu : ( √ ) tidak ( ) ya
NG tube : ( √ ) tidak ( ) ya

2. Pola minum
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 6-8 x sehari Frekuensi : 5-6 x sehari
Jenis : Air putih Jenis : Air putih
Jumlah : 2.400 cc Jumlah : 2.100 cc
Pantangan : Tidak ada
Minuman disukai : Teh

IV. POLA ELIMINASI


1. Buang air besar
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 1 x sehari Frekuensi : 1 x sehari
Konsistensi : Lunak Konsistensi : lunak
Warna : Kuning Warna : (√ ) kuning
( ) bercampur darah
( ) lainnya, ..............
Masalah di RS : ( ) konstipasi ( ) diare ( ) inkontinen
Kolostomi : (√ ) tidak ( ) ya
2. Buang air kecil
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 3-4 x sehari Frekuensi : 2-3 x sehari
Jumlah : Jumlah :
Warna : Kuning, bening Warna : Kuning
Masalah di RS : ( ) disuria ( ) nokturia ( ) hematuria
( ) retensi ( ) inkontinen
Kateter : (√ ) tidak ( ) ya, kateter ........................... produksi : .................. cc/hari

V. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


1. Kemampuan perawatan diri
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi √ √
Berpakaian/berdandan √ √
Eliminasi/toileting √ √
Mobilitas di tempat tidur √ √
Berpindah √ √
Berjalan √ √
Naik tangga √ √
Berbelanja √ √
Memasak √ √
Pemeliharaan rumah √ √

Skor 0 = mandiri 3 = dibantu orang lain & alat


1 = alat bantu 4 = tergantung/tidak mampu
2 = dibantu orang lain

Alat bantu : (√ ) tidak ( ) kruk ( ) tongkat


( ) pispot disamping tempat tidur ( ) kursi roda

2. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : 2 /hr Mandi : 1 /hr
Gosok gigi : 2 /hr Gosok gigi : 1 /hr
Keramas : 2 /mgg Keramas : Tidak ada
Potong kuku : 1 /mgg Potong kuku : Tidak ada
3. Aktivitas sehari-hari
Pasien mengatakan melakukan pekerjaan rumah sehari-hari

4. Rekreasi
Pasien mengatakan sesekali jalan-jalan bersama keluarga di waktu luang

5. Olahraga : (√ ) tidak ( ) ya
Pasien mengatakan tidak melakukan olahraga lainnya

VI. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Di rumah Di rumah sakit
Waktu tidur : Siang 14:00 - 16:00 Waktu tidur : Siang 13:00 – 16:00
Malam 23:00 – 05:00 Malam 22:00 – 05:00
Jumlah jam tidur : 8 jam Jumlah jam tidur : 9 jam
Masalah di RS : ( ) tidak ada (√ ) terbangun dini ( ) mimpi buruk
( ) insomnia ( ) Lainnya, ..............................................................................
VII. POLA KOGNITIF DAN PERSEPTUAL
Berbicara : (√ ) normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : ( ) Indonesia ( ) Jawa (√ ) lainnya, Aceh
Kemampuan membaca : (√ ) bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : (√ ) ringan ( ) sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab, ...................................................................................................
Kemampuan interaksi : (√ ) sesuai ( ) tidak,....................................................................

Vertigo : ( ) tidak (√ ) ya
Nyeri : ( ) tidak (√ ) ya

Bila ya, P : Nyeri terasa saat menggerakkan kepala, bangun dan berjalan
Q : Nyeri nyut-nyutan
R : Nyeri terasa di bagian kepala
S : Skala nyeri 3 ( nyeri ringan )
T : Nyeri terasa sewaktu-waktu atau tiba-tiba

VIII. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI


1. Body image/gambaran diri
( ) cacat fisik ( ) pernah operasi
( ) perubahan ukuran fisik ( ) proses patologi penyakit
(√) fungsi alat tubuh terganggu ( ) kegagalan fungsi tubuh
(√ ) keluhan karena kondisi tubuh ( ) gangguan struktur tubuh
( ) transplantasi alat tubuh ( ) menolak berkaca
( ) prosedur pengobatan yang mengubah fungsi alat tubuh
( ) perubahan fisiologis tumbuh kembang
Jelaskan : ........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
2. Role/peran
( ) overload peran ( ) perubahan peran ( ) transisi peran karena sakit
( ) konflik peran ( ) keraguan peran
Jelaskan : ........................................................................................................................................

........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
3. Identity/identitas diri
( ) kurang percaya diri ( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) merasa terkekang ( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ) menolak menjadi tua
Jelaskan : ........................................................................................................................................

........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
4. Self esteem/harga diri
( ) mengkritik diri sendiri dan orang lain ( ) menyangkal kepuasan diri
( ) merasa jadi orang penting ( ) polarisasi pandangan hidup
( ) menunda tugas ( ) mencemooh diri
( ) merusak diri ( ) mengecilkan diri
( ) menyangkal kemampuan pribadi ( ) keluhan fisik
( ) rasa bersalah ( ) menyalahgunakan zat
Jelaskan : .......................................................................................................................................

........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
5. Self ideal/ideal diri
( ) masa depan suram ( ) tidak ingin berusaha
( ) terserah pada nasib ( ) tidak memiliki cita-cita
( ) merasa tidak memiliki kemampuan ( ) merasa tidak berdaya
( ) tidak memiliki harapan ( ) enggan membicarakan masa depan
Jelaskan : ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ......................................................................................................................

IX. POLA PERAN DAN HUBUNGAN


Pekerjaan : IRT
Kualitas bekerja : Normal
Hubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan hubungan sosialnya dalam lingkup damai
Sistem pendukung : (√ ) pasangan ( ) tetangga/teman ( ) tidak ada
( ) lainnya,......................................................................................
Masalah keluarga mengenai perawatan di RS : ...................................................................................

X. POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI


Menstruasi terakhir : .....................................................................................................................
Masalah menstruasi : .....................................................................................................................
Pap smear terakhir : .....................................................................................................................
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : ( ) ya (√ ) tidak
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : Tidak ada

XI. POLA KOPING / TOLERANSI STRESS


1. Masalah utama selama MRS (penyakit, biaya, perawatan diri)
Pasien mengatakan jika ada masalah pasien selalu bercerita dengan suami keluarganya

2. Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya


a. Tahap Denial/Penolakan
( ) penolakan terhadap situasi ( ) merasa tertekan
( ) tidak percaya pada orang lain ( ) wawasan sempit
Jelaskan : ..................................................................................................................................

..................................................................................................................................
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
b. Tahap Anger/Marah
( ) marah pada diri sendiri ( ) meningkatnya kesadaran klien pada
( ) marah pada orang lain realita
Jelaskan : .................................................................................................................................

..................................................................................................................................
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
3. Kemampuan adaptasi
Pasien mampu beradaptasi dengan baik

XII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN


Agama : Pasien beragama islam
Pelaksanaan ibadah : Pasien mengatakan melakukan sholat 5 waktu di rumah
Pantangan agama : (√ ) tidak ( ) ya, ................................................................
Meminta kunjungan rohaniawan : (√ ) tidak ( ) ya

XIII. PENGKAJIAN PERSISTEM (Review of System)


1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,5 °C lokasi : ......................
b. Nadi : 80 /menit irama : ...................... pulsasi : ......................
c. Tekanan darah : 110/70 mmHg lokasi : ......................
d. Frekuensi nafas : 20 /menit irama : ......................
e. Tinggi badan : 165 cm
f. Berat badan : SMRS 65 kg MRS 63 kg

2. Sistem Pernafasan (Breath)


Pasien tidak menggunakan alat bantu pernafasan

3. Sistem Kardiovaskuler (Blood)


Jantung : tidak ada pembesaran jantung

4. Sistem Persarafan (Brain)


Pasien merasakan nyeri jika kepala di gerakkan

5. Sistem Perkemihan (Bladder)


Tidak memakai alat bantu (kateter urine), kandung kemih tidak membesar

6. Sistem Pencernaan (Bowel)


Tidak masalah di system pencernaan

7. Sistem Muskuloskeletal (Bone)


Tidak ada kelainan ekstremitas, nyeri otot tidak ada, nyeri sendi tidak ada

8. Sistem Integumen
Kulit : warna sawo matang, tidak ada lesi, tidak ada tampak edema
Rambut : warna hitam

9. Sistem Penginderaan
Mata
Keadaan mata pasien normal, tidak menggunakan kacamata

Hidung
Keadaan hidung bersih, tidak terdapat polip, tidak ada kemerahan

Telinga
Keadaan telinga tidak terdapat serumen pada telinga

10. Sistem Reproduksi Dan Genetalia


.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Hb rutin, hemoglobin/HGB, eritrosit/RBC, leukosit/WBC, trombosit/PLT, MCV, MCH,
MCHC, RDW-CV, RDW-SD, neut, LYM, MXD, PDW, MPV, P-LCR, PCT, P-LCC, MPV

2. Photo
Tidak ada

3. Lain-lain
Tidak ada

XV. TERAPI
IV omeprazole 40 mg/24 jam
IV ondansentron 1 ampul/8 jam
IV citicolin 1 ampul
Drip PCT
IVFD RL 20 tts/menit

XVI. POHON MASALAH

Mahasiswa

(...............................)
ANALISA DATA

Nama klien : Ny. N Ruangan/kamar : Saraf/kamar yasmin


Umur : 35 th No. RM : ..............................................

No. Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)


DS:
Pasien mengeluh pusing
dan nyeri kepala

DO:
 Pasien tampak lemas
 Nyeri yang dirasakan
pasien seperti berputar
dengan skala nyeri 3
 TD: 110/70 mmHg
 P : Nyeri terasa saat Gangguan rasa nyaman: Nyeri
1. Penurunan suplai darah ke otak
menggerakkan kepala, kepala
bangun dan berjalan
 Q : Nyeri nyut-nyutan
 R : Nyeri terasa di
bagian kepala
 S : Skala nyeri 3 ( nyeri
ringan )
 T : Nyeri terasa
sewaktu-waktu atau
tiba-tiba

DS:
Pasien mengeluh mual dan
muntah
Mual muntah
DO:
 Pasien tampak lemas
Pengeluaran cairan berlebih Resiko terjadinya defisit
2. dan pucat
volume cairan
 TD: 110/70 mmHg Resiko terjadinya defisit volume
N: 80 x/m cairan
RR: 20 x/m
T: 36,5
CRT
IWL
DS : Pasien mengeluh
pusing ketika
menggerakkan kepala dan
berjalan
3. Kelemahan umum Intoleransi aktivitas
DO :
 Pasien tampak lemas
 Mobilisasi dibantu oleh
keluarga
INTERVENSI

Nama klien : Ny. N Ruangan/kamar : Saraf/kamar yasmin


Umur : 35 th No. RM : ..............................................

No. Diagnosa NOC NIC


1. Gangguan rasa nyaman dan  Ansiety Anxiety Reduction
nyeri b/d penurunan suplai  Fear level (penurunan kecemasan)
darah ke otak  Sleep Deprivation  Gunakan pendekatan
 Comfort, Readines for yang menenangkan
Enchanced  Nyatakan dengan jelas
harapan terhadap pelaku
Kriteria Hasil : pasien
 Mampu mengontrol  Jelaskan semua
kecemasan prosedur dan apa yang
 Status lingkungan yang dirasakan selama prosedur
nyaman  Pahami prespektif
 Mengontrol nyeri pasien terhadap situasi
 Kualitas tidur dan istirahat stress
adekuat  Temani pasien untuk
  Agresi pengendalian diri memberikan keamanan dan
 Respon terhadap pengobatan mengurangi takut
 Control gejala  Dorong keluarga untuk
 Status kenyamanan menemani anak
meningkat  Lakukan back/neck rub
 Dapat mengontrol ketakutan  Dengarkan dengan
 Support social penuh perhatian
 Keinginan untuk hidup  Identifikasi tingkat
kecemasan
 Bantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
kecemasan
 Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
 Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
 Berikan obat untuk
mengurangi kecemasan
Environment Management
Confort
Pain Management

2. Resiko terjadinya defisit  Keseimbangan cairan adekuat Manajemen Cairan


volume cairan b/d  Keseimbangan elektrolit dan  Berikan cairan oral/parenteral
kehilangan cairan berlebih asam basa adekua sesuai indikasi (sesuai
 Status hidrasi adekuat kondisi umum, usia, kasus
penyakit)
Setelah dilakukan asuhan keperawat  Monitor intake & output yang
an selama x 24 jam : akurat dalam 24 jam
 Asupan cairan oral/parenteral  Observasi adanya kehilangan
adekuat cairan diare, selang kateter,
 Defisit volume cairan dapat imobilitas fisik, usia lanjut,
dicegah IWL.
 Hb, Hct dalam batas normal  Monitor kelembaban
 Output: urine, diare, membran mukusa, adanya
peningkatan suhu tubuh, usia
cairanmelalui route abnormal lanjut .
sesuaidengan usia dan BB  Ajarkan pada klien dan
 Tidak ada tanda-tandadehidrasi. keluarga tentang pentingnya
 TTV dalam batas normal; kebutuhan cairan
Suhu: 36,3-37,4 oC.  Monitor keadaan umum,
Nadi: Bayi: 140 x /menit tanda-tanda vital, dan status
Anak 2th : 120 x /menit hemodinamik tiap..... jam.
Anak 4th : 100 x /menit  Monitor respon klien
Anak 10-14th:85-90 x /menit terhadap penambahan cairan
Laki2 dewasa : 60-70 x /menit  Kolaborasi pemberian terapi
Premp.dewasa:70-85x /menit : obat, cairan intravena, dan
Tekanan Darah (RR): pemeriksaan elektrolit : Na,
Umur > 10th : 90/60 mmHg Ca, Cl, K, Mg
Umur 10-30 th: 110/75 mmHg
Umur 30.40 th: 125/85 mmHg
Umur 40-60 th: 140/90 mmHg
Umur > 60 th : 150/90 mmHg
Respirasi:
Bayi: 30-50/mnt,Balita:
30-40/mnt Anak:
22x/mnt,Dewasa: 10-18

3. Intoleransi aktivitas b/d  Toleransi daya tahan Adekuat Managemen Energi


kelemahan umum  Penghematan energi efektif  Tentukan penyebab keletihan:
 Perawatan diri optimal :nyeri, aktifitas, perawatan ,
pengobatan
Setelah dilakukan Asuhan  Kaji respon emosi, sosial dan
keperawatan selama ….x 24jam spiritual terhadap aktifitas.
 Klien mampu mengidentifikasi  Evaluasi motivasi dan
aktifitas dan situasi yang keinginan klien untuk
menimbulkan kecemasan yang meningkatkan aktifitas.
berkonstribusi pada intoleransi  Monitor respon
aktifitas. kardiorespirasi terhadap
 Klien mampu berpartisipasi aktifitas takikardi, disritmia,
dalam aktifitas fisik tanpa dispnea, diaforesis, pucat.
disertai peningkatan TD, N, RR  Monitor asupan nutrisi untuk
dan perubahan ECG memastikan ke adekuatan
 Klien mengungkapkan secara sumber energi.
verbal, pemahaman tentang  Monitor respon terhadap
kebutuhan oksigen, pengobatan pemberian oksigen : nadi,
dan atau alat yang dapat irarna jantung, frekuensi
meningkatkan toleransi terhadap Respirasi terhadap aktifitas
aktifitas. perawatan diri.
 Klien mampu berpartisipasi  Letakkan benda-benda yang
dalam perawatan did tanpa sering digunakaa pada tempat
bantuan atau dengan bantuan yang mudah dijangkau
minimal tanpa menunjukkan  Kelola energi pada klien
kelelahan dengan pemenuhan
kebutuhan makanan, cairan,
kenyamanan / digendong
untuk mencegah tangisan
yang menurunkan energi.
 Kaji pola istirahat klien dan
adanya faktor menyebabkan
kelelahan.

Terapi Aktivitas
 Bantu klien melakukan
ambulasi yang dapat
ditoleransi.
 Rencanakan jadwal antara
aktifitas dan istirahat.
 Bantu dengan aktifitas fisik
teratur : misal: ambulasi,
berubah posisi, perawatan
personalsesuai kebutuhan.
 Minimalkan anxietas dan
stress. dan berikali istirahat
yang adekuat
 Kolaborasi dengan medis
untuk pemberian terapi,
sesuai indikasi
IMPLEMENTASI & EVALUASI

Nama klien : Ny. N Ruangan/kamar : Saraf/kamar yasmin


Umur : 35 th No. RM : ..............................................

No. HARI/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


1. Kamis, 31 Ganguan rasa nyaman dan nyeri b/d
Maret 2022 penurunan suplai darah ke otak
15:00 WIB
-Menyatakan dengan jelas harapan
terhadap pelaku pasien S: pasien mengatakan pusing
berkurang
-Menjelaskan semua prosedur dan
apa yang dirasakan selama prosedur
O: skala nyeri 2 dan pasien sudah
-Memahami prespektif pasien tidak lemas lagi
terhadap situasi stress

-Menemani pasien untuk memberikan A: masalah teratasi sebagian


keamanan dan mengurangi takut

-Mendengarkan dengan penuh


perhatian P: lanjutkan intervensi:

- mengidentifikasi tingkat kecemasan


-Membantu pasien mengenal situasi
yang menimbulkan kecemasan
-Mendorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi

- Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik relaksasi

-Memberikan obat untuk mengurangi


kecemasan

2. Jum’at, 01 Resiko terjadinya defisit volume


April 2022 cairan b/d kehilangan cairan berlebih
09:00 WIB S: pasien mengatakan pusing sudah
berkurang
-Memberikan cairan
oral/parenteral sesuai indikasi
O: pasien tidak lemas dan mobilitas
-memonitor intake & output yang sudah tidak dibantu
akurat dalam 24 jam

-mengobservasi adanya A: masalah teratasi sebagian


kehilangan cairan diare, selang
kateter, imobilitas fisik, usia
lanjut, IWL. P: lanjutkan intervensi

-meMonitor kelembaban membran


mukusa, adanya peningkatan suhu
tubuh, usia lanjut .

-Mengajarkan pada klien dan


keluarga tentang pentingnya
kebutuhan cairan

- Memonitor keadaan umum,


tanda-tanda vital, dan status
hemodinamik tiap..... jam.

- Memonitor respon klien terhadap


penambahan cairan

-Kolaborasikan pemberian
terapi : obat, cairan intravena, dan
pemeriksaan elektrolit : Na, Ca,
Cl, K, Mg
[21.48, 23/4/2022] Zuratun
Reihana: S: pasien mengatakan
tidak mual dan muntah
O: pasien tidak lemas dan pucat
A: masalah teratasi
P: intervensi hentikan
[21.48, 23/4/2022] Zuratun
Reihana: - Menentukan penyabab
keletihan: :nyeri, aktifitas,
perawatan , pengobatan
Kaji respon emosi, sosial dan
spiritual terhadap aktifitas.

Mengevaluasi motivasi dan


keinginan klien untuk
meningkatkan aktifitas.

- Memonitor respon
kardiorespirasi terhadap aktifitas
takikardi, disritmia, dispnea,
diaforesis, pucat.

-Memonitor asupan nutrisi untuk


memastikan ke adekuatan sumber
energi.

-Meletakkan benda-benda yang


sering digunakaa pada tempat
yang mudah dijangkau

-mengelola energi pada klien


dengan pemenuhan kebutuhan
makanan, cairan, kenyamanan
untuk mencegah tangisan yang
menurunkan energi.

- mengkaji pola istirahat klien dan


adanya faktor menyebabkan
kelelahan
-Membantu klien melakukan
ambulasi yang dapat ditoleransi.

-Merencanakan jadwal antara


aktifitas dan istirahat.

-Membantu dengan aktifitas fisik


teratur : misal: ambulasi, berubah
posisi, perawatan personal sesuai
kebutuhan.

-Kolaborasikan dengan medis


untuk pemberian terapi, sesuai
indikasi
3. Sabtu, 02 Intoleransi aktivitas b/d kelemahan S: pasien mengatakan tidak mual dan
April 2022 umum muntah
09:00 WIB
-Menentukan penyabab
keletihan: :nyeri, aktifitas, O: pasien tidak lemas dan pucat
perawatan , pengobatan
Kaji respon emosi, sosial dan
spiritual terhadap aktifitas. A: masalah teratasi

Mengevaluasi motivasi dan keinginan


klien untuk meningkatkan aktifitas.
P: intervensi hentikan
- Memonitor respon kardiorespirasi
terhadap aktifitas takikardi, disritmia,
dispnea, diaforesis, pucat.

-Memonitor asupan nutrisi untuk


memastikan ke adekuatan sumber
energi.

-Meletakkan benda-benda yang


sering digunakaa pada tempat yang
mudah dijangkau

-mengelola energi pada klien dengan


pemenuhan kebutuhan makanan,
cairan, kenyamanan untuk mencegah
tangisan yang menurunkan energi.

- mengkaji pola istirahat klien dan


adanya faktor menyebabkan
kelelahan

-Membantu klien melakukan


ambulasi yang dapat ditoleransi.

-Merencanakan jadwal antara


aktifitas dan istirahat.

-Membantu dengan aktifitas fisik


teratur : misal: ambulasi, berubah
posisi, perawatan personal sesuai
kebutuhan.
-Kolaborasikan dengan medis untuk
pemberian terapi, sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai