Anda di halaman 1dari 7

RESUM KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. KH.

DENGAN DIAGNOSA ABORTUS INKOMPLIT

DI RUANG IBS RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

Oleh :

Ahmad Azkia

NPM. 2014901210099

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

BANJARMASIN 2021
RESUME KEPERAWATAN

1. Nama Mahasiswa : Ahmad Azkia


NPM : 2014901210099
Hari/Tanggal/Shift : Jum’at, 30 April 2021
Rumah Sakit/Ruangan : IBS/Rumah Sakit Sultan Suriansyah/Bedah

2. Nama Pasien/Usia : Ny. HK. / 38 tahun


Tanggal Masuk Rumah Sakit : 30 April 2021
Diagnosa Medis : Abortus Inkomplit
Tanggal Peengkajian : 30 April 2021

Riwayat Keluhan Saat Pengkajian :


Pasien mengeluhkan keluar darah di vagina sejak tanggal 26 april 2021 dengan warna
merah segar.

Data Fokus :
1. Data Subjektif
- Pasien menyatakan khawatir terhadap tindakan yang akan dilakukan
- Pasien menyatakan kurang mengetahui mengenai tindakan yang akan dilakukan

2. Data Objektif
Pre Op
- Wajah pasien terlihat cemas
- Pasien tidak berdaya
- Kontak mata buruk
- Pasien terlihat gugup
- TTV :
TD : 100/70 mmgh
N : 60 x/m
RR : 14 x/m
T : 36,6oC

Intra OP
- TTV :
TD : 100/70 mmgh
N : 60 x/m
RR : 14 x/m
T : 36,5oC

Post OP
- Keadaan umum : Sopor (6)
- Pasien tidak dapat beraktivitas
- Pasien dalam pengaruh sedasi
- Suhu ruangan <25oC
- TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/m
R : 16 x/m
T : 36,7 C
3. Data Penunjang
- Laboratorium tanggal 29 April 2021

Pemeriksaan Hasil Normal Satuan


Hematologi Lengkap
Hemoglobin 13,4 11.0 - 16.00 gr/dl
Leokosit 6,85 3.7.0 – 11.66 ribu/ul
Eritrosit 5,01 4.41 – 6.53 ribu/ul
Trombosit 359 150 - 450 ribu/ul
Hematokrit 40,4 38.1 – 52.9 %
MCV 80,6 72.3 – 94.7 FI
MCH 26,7 23.6 – 32.8 Pg
MCHC 33,2 31 – 36.6 g/dl
Basofil 0,7 0-1 %
Eosinofil 1,2 2-4 %
Neutrofil 72,8 50-70 %
Monosit 7,2 2-8 %
Limposit 18,1 25.0 – 40.0 %
Neutrofil Absolut 4.99 10/ul
Limfosit Absolut 1,24 10/ul
NLR 4,02 <3.13
HFLC 0.3 0.0 – 1.4 %

- Obat-obatan

Nama Obat Dosis Rute pemberian


Injeksi Ceftraxone 2 grm IV
Injeksi Misoprostol 1 tb IV
Analisa Data
Pre Op

No Data Problem Etiologi


1. DS : Ansietas Krisis Situasional terkait
- Pasien menyatakan khawatir terhadap tindakan yang akan dilakukan prosedur kuret
- Pasien menyatakan kurang mengetahui mengenai tindakan yang akan
dilakukan

DO :
- Wajah pasien terlihat cemas
- Pasien tidak berdaya
- Kontak mata buruk
- Pasien terlihat gugup
- TTV :
TD : 110/80 mmgh
N : 75 x/m
RR : 17 x/m
T : 36,6oC

Intra OP

No Data Problem Etiologi


1. Faktor Resiko : Risiko Perdarahan
- Efek samping terkait terapi (Pasien dilakukan prosedur kuret)

Post Op

No Data Problem Etiologi


1. Faktor Resiko : Risioko Ketidakseimbangan
- Keadaan umum : Sopor (6) Suhu Tubuh
- Pasien tidak dapat beraktivitas
- Pasien dalam pengaruh sedasi
- Suhu ruangan <25oC
Diagnosa NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Ansietas NOC : NIC : S:
(Pre Op) - Anxiety selt-control Pain management - Pasien menyatakan memahami
- Anxiety level 1. Jelaskan semua prosedur dan 1. Memberikan pemahaman 1. Menjelaskan semua mengenai tindakan yang akan
- Coping apa yang dirasakan selama kepada pasien agar prosedur dan apa yang dilakukan
Setelah dilakukan tindakan selama prosedur mengurangi kecemasan dirasakan selama selama - Pasien menyatakan tidak lagi khawatir
keperawatan selama 2 jam, 2. Temani pasien untuk 2. Membuatpasien tenang prosedur terhadap tindakan yang akan dilakukan
masalah dapat teratasi dengan memberikan keamanan dan 3. Mengidentifikasi penyebab 2. Menginstruksikan O:
kriteria : mengurangi rasa takut kecemasan pasien menggunakan - Wajah pasien terlihat tenang
1. Postur tubuh, ekspresi wajah, 3. Bantu pasien mengenal situasi 4. Mengurangi kecemasan teknik relaksasi - Pasien tidak berdaya
bahasa tubuh menunjukan yang menimbulkan kecemasan pasien 3. Memonitor TTV - Kontak mata membaik
berkurangnya kecemasan 4. Instruksikan pasien 5. Mengetahui kondisi umum - TTV :
2. Vial sign dalam batas normal menggunakan teknik relaksasi pasien TD : 110/80 mmgh
5. Monitor tanda vital N : 75 x/m
RR : 17 x/m
T : 36,6oC
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
Risiko Perdarahan NOC NIC 1. Mengetahui penyebab 1. Mengidentifikasi S:-
(Intra Op) - Blood Lose Severity 1. Identifikasi penyebab perdarahan penyebab perdarahan O:
- Blood Koagulation perdarahan 2. Mengidentifikasi tanda 2. Memonitor tanda - TTV :
2. Monitor tanda-tanda perdarahan perdarahan TD : 100/70 mmgh
Setelah dilakukan tindakan perdarahan 3. Mengetahui tanda kekurangan 3. Memonitor pengiriman N : 60 x/m
keperawatan selama 1 jam 3. Monitor mengiriman O2 O2 akibat perdarahan O2 ke jaringan RR : 14 x/m
perdarahan tidak terjadi dengan kejaringan 4. Mempertahankan volume 4. Memberikan cairan T : 36,5oC
kriteria hasil : 4. Berikan cairan intravena cairan tubuh pasien intravena - Perdarahan : 100cc
- Tekanan darah dalam batas 5. Ukur tanda vital 5. Mengetahui kondisi umum 5. Mengukur tanda vital - Rl : 300ml
normal pasien A:
- Tidak ada perdarahan Masalah Tidak ditemukan
pervagina P:
Pertahankan Intervensi
Risiko NOC NIC S:-
ketidakseimbanga  termoregulasi 1. Monitor suhu tiap 30 menit 1. Mengetahui perubahan suh8u 1. Memonitor suhu
n suhu tubuh 2. Monitor warna kulit setiap 30 menit tiap 30 menit O:
(Post Op) Setelah dilakukan tindakan 3. Monitor tanda-tanda hipotermi 2. Mengidentifikasi tanda 2. Memonitor tanda- - TTV
keperawatan selama 2 jam, 4. Selimuti pasien untuk Hipotermi tanda hipotermi TD : 100/70 mmHg
masalah tidak terjadi, dengan mencegah kehilangan suhu 3. Mengidentifikasi tanda 3. Memberikan N : 80 x/m
kriteria hasil tubuh hipotermi R : 16 x/m
selimuti pasien untuk
1. suhu badan 36-37oC 5. Atur suhu ruangan 4. Mempertahankan suhu tubuh T : 36,7 C
pasien mencegah kehilangan A:
5. Mencegah hipotermi Masalah tidak terjadi
suhu tubuh
P:
Pertahankan Intervensi
Banjarmasin, April 2021
Ners Muda

Ahmad Azkia

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Yosra Sigit Pramono, Ns., M.Kep Ester Sirait, S.Kep., Ns

Anda mungkin juga menyukai