Anda di halaman 1dari 28

STASE JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA Ny. N


DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RS PERMATA
BUNDA PURWODADI

NAMA : UMI NURHAYATI


NIM : 72020040096

JURUSAN PROFESI KEPERAWATAN (NERS)


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2020
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL

Nama perawat : Umi Nurhayati


Tanggal pengkajian : 17 november 2020
Tempat pengkajian : RS. Permata Bunda Purwodadi
Sumber data : Anamnesa dengan pasien
I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : Ny. Ngatini
Nama panggilan klien : Ny. Ngatini
Umur/TTL : 48 thn, Grobogan, 17 januari 1972
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Suku bangsa : WNI
Status marital : Menikah
Alamat lengkap : Sedadi 5/7 Penawangam
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama penanggung jawab klien: Tn. S
Umur : 52 thn
Agama : Islam
Suku bangsa : WNI
Alamat lengkap : Sedadi 5/7 Penawangam
Telp yang mudah dihubungi : 0887 4000 4933
Hubungan dengan klien : Suami
II. Usia 35 – 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal“ namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan“

Nama klien : Ny. N


No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Penerimaan perubahan diri dan proses penuaan 
2 Menghargai diri sendiri, menikmati hidup dan mandiri 
3 Memiliki pekerjaan sebagai profesi yang disukainya 
4 Merasa nyaman dan menikmati hasil dari profesi pekerjaannya 
5 Menyesuaikan diri dengan perubahan peran dalam 
kehidupannya
6 Berinteraksi baik dengan pasangan hidup, berbagi aktivitas dan 
tanggung jawab rumah tangga
7 Membimbing, menyiapkan dan membina generasi di bawah 
usianya
8 Memperhatikan kebutuhan orang lain 
9 Mengembangkan minat dan hobby 
10 Menilai pencapaian tujan hidup 
11 Menyesuaikan diri dengan orang tua dan orang yang sudah 
lansia
12 Memiliki koping yang konstruktif bila mengalami stress 
Kemampuan keluarga
1 Memfasilitasi perubahan peran dalam keluarga 
2 Membantu individu mencapai tujuan jangka panjang 
3 Menjadi role model dan sebagai teman diskusi bagi individu 
4 Mendukung individu dalam pengambilan keputusan bersama 
keluarga
5 Menyadari pentingnya pusat layanan kesehatan sebagai tempat 
rujukan bagi masalah kesehatan yang dialami

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Menyiapkan generasi berikut
 Penyimpangan : Terhambat

Nama perawat : Umi Nurhayati

FORMAT PENGKAJIAN MASALAH PSIKOSOSIAL

A. IDENTITAS
Nama : Ny. N
Umur : 48
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Alamat : Sedadi 5/7 Penawangam

B. ALASAN MASUK
Pasien datang kerumah sakit dengan diantar keluarganya karena perutnya sakit dan juga
air ketuban mengalir sudah periksa ke dokter dan harus segera operasi untuk
mengeluarkan bayi, pasien datang ke RS ingin dilakukan operasi.
Pada saat dikaji pasien sudah dilakukan operasi , dengan keluhan mengalami tekanan
batin, depresi berat hingga merasa tidak berharga karena sesudah operasi perutnya tidak
boleh dikasih manset dank arena itu pasien menjadi tidak pede karena perutnya besar dan
tidak kencang, pasien banyak diam, tidak mau berinteraksi, dan menutupi bekas
operasinya

C. PENGKAJIAN MASALAH PSIKOSOIAL:


1. Apakah pernah mengalami masalah-masalah dibawah ini;
Jika Ya, beri tanda cek / √ :
Komponen Jawaban Waktu*1
Kehilangan pekerjaan/menganggur /PHK
Kehilangan anggota keluarga
(suami/istri/anak)
Kehilangan harta benda
Kehilangan anggota tubuh akibat trauma
Menderita penyakit menahun/kronik
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan √ Setelah Post Sc cesar
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan criminal
Memiliki peran yang baru
Lain-lain: sebutkan..........................................

2. Apakah pernah mengalami/ menunjukan gejala dibawah ini;


Jika Ya, beri tanda cek / √ :
Komponen Jawaban Frekwensi
Cemas, khawatir berlebihan, takut √ Sebelum dan sesudah operasi
Mudah tersinggung
Sulit konsentrasi
Sering mengeluh sakit(di bagian perut luka √ Sesudah operasi dan setela
post sc caesar) obat bius habis
Aktivitas menurun √ Sesudah operasi

3. Upaya pengobatan : belum *2


Jika sudah,dimana: Pasien mengatakan belum pernah melakukan pengobatan
Keberhasilan: berhasil, kurang berhasil, tidak berhasil
4. Pengkajian Konsep diri:
a. Konsep diri *3
1. Citra tubuh : Klien mengatakan menyukai pinggang, perut ramping dan
mulus tidak ada bekas luka
2. Identitas diri: Klien adalah ibu rumah tangga dan bekerja sebagai petani, klien
suka menghabiskan waktu di sawah
3. Peran : Klien sebagai istri atau ibu rumah tangga dan sangat senang memasak
dan mengurus kerluarga
4. Ideal diri: Klien berharap setelah melakukan operasi cesar lukanya cepat
sembuh dan bekasnya dapat hilang serta dapat memakasi korset agar
perut ramping seperti sebelum mengandung.
5. Harga diri: Klien berharap agar suami dapat menerima kondisi stelah
melahirkan karena merasa kurang percaya diri dan semoga
memaklumi jika tidak dapat memaksimalkan melaksanakan tugas sebagai
istri
b. Hubungan sosial
1. Orang terdekat : Klien mengatakan lebih dekat dengan suami dan
keluarganya
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: Klien mengatakan
sering mengikuti kegiatan kerjabakti, arisan, tahlilan di lingkungannya dank
lien sangat baik bersosialisasi
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Klien mengatakan bila
dia tidak suka jika seseorang mengatakan kekurangan fisiknya misalnya
mengatakan berat badan bertambah serta perubahan pasca hamil
c. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan : Mempercayai Allah Swt itu ada
2. Kegiatan ibadah : melakukan sholat 5 waktu dan dilaksanakan di masjid
5. Adakah ada riwayat dalam keluarga yang menunjukan gejala-gejala seperti
diatas?:tidak
Jika ada, hubungan dengan keluarga:

Purwodadi, 17 November 2020


Pemeriksa
( Umi Nurhayati )

D. ASPEK MEDIS
Diagnosa medis :
1. Harga Diri Rendah Berhubungan Dengan Interpersonal yang Buruk
2. Koping Individu Tidak Efektif Berhubungan Dengan tingak percaya diri yang tidak
adekuat
3. Isolasi social Berhubungan Dengan Menarik Diri

Terapi medis :
No NamaObat Dosis Rute Indikasi
1 Ceftriaxion 3x1 IV Antibiotic yang menghambat
2 RL 20 tpm IV pertumbuhan bakteri
Sebagsi pemenuhan kebutuhan cairan
3 Suprafenit 100 Mg Mengobati nyeri peradangan yang di
sebabkan oleh arthritis

Laboratorium :
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN KETERANGAN
HEMATOOGI
DARAH LENGKAP
Hemoglobin
14.5 14 - 18 g/dl
Eritrosit
4.48 4.5 - 6.5 juta/uL
Leukosit
10,260 3800 – 10600 /uL
Trombosit
287,00 150000 – 450000 /uL
Hematokrit
0 40 – 48 %
LED 41 < 10 mm
Basofil% 7 0–1 %
Eosinofil% 0 0–5 %
Neutrofil Batang% 1 0–2 %
Neutrofil Segmen% 0 50 – 70 %
H
Limfosit% 82 20 – 40 %
L
Monosit% 11 2 – 10 %
MCV 6 82 – 98 fL
MCH 90.5 27 – 34 pg
MCHC 32.4 32 – 36 %
RDW CV 35.8 %
H
RDW SD 14.2
H
KIMIA KLINIK 45.9
< 180 mg/dl
Gula Darah Sewaktu
< 200 mg/dl
Cholesterol Total 105.1
60 – 165 mg/dl
Trigliserid 193
3.4 – 70 mg/dl
Asam Urat 90
H
8.1

DATA FOKUS

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF


 Pasien malu dengan kondisinya karena  Pasien tampak merasa bersalah
sering dikucilkan oleh temannya  Pasien berbicara dengan nada keras
 Pasien mengatakan depresi karena  Raut wajah pasien terlihat sedih dan
sering dikucilkan oleh temannya ketakutan saat mengetahui kadar gula
 Pasien mengatakan merasa emosi jika darahya tinggi
ada yang mengucilkan  Pasien tidak kooperatif saat dilakukan
 Pasien mengatakan merasa bersalah wawancara.
sudah mencoba untuk bunuh diri dan
tidak menurut sama ibu
 Pasien mengatakan jarang keluar rumah
untuk bergabung dengan masyarakat

ANALISA DATA

No SYMPTOM PROBLEM
1 DS:
Koping Individu Tidak
 Pasien mengatakan depresi karena sering
Efektif
dikucilkan oleh temannya
 Pasien mengatakan merasa bersalah sudah
mencoba untuk menutup diri dan tidak menurut
sama suaminya serta ibunya
DO:
Pasien tampak merasa bersalah

2 DS:
 Pasien malu dengan kondisinya karena habis operasi
perut terdapat bekas op dan berut besar
Harga Diri Rendah
 DO:
 Raut wajah pasien terlihat sedih dan ketakutan
saat mengetahui bentuk tubunhnya yang
sekarang
 Pasien tidak kooperatif saat dilakukan
wawancara.
DS:
 Pasien mengatakan merasa emosi jika ada yang
Risiko Perilaku
mengucilkan dan mengkritik bentuk tubuhnya
Kekerasan
dan penampilannya yang sekarang
DO:
 Pasien berbicara dengan nada tinggi
DS: Isolasi Sosial : Menarik
 Pasien mengatakan jarang keluar rumah untuk Diri
bergabung dengan masyarakat
DO: -

POHON MASALAH

Resiko Perilaku Kekerasan

Isolasi Sosial

Harga Diri Rendah Core Problem

Koping Individu Tidak Efektif

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)

4. Harga Diri Rendah Berhubungan Dengan Interpersonal yang Buruk


5. Koping Individu Tidak Efektif Berhubungan Dengan tingak percaya diri yang tidak
adekuat
6. Isolasi social Berhubungan Dengan Menarik Diri
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No Diagnos Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
a
1. Harga 1. Klien dapat  Ekspresiwajahbersahabat 1. Sapa ramahklien (verbal, non verbal)
Diri membina  Ada kontakmata 2. Perkenalandiridengansopan
Rendah hubungan  Mau berjabattangan 3. Tanya namalengkapklien dan namapanggilan yang
salingpercaya  Mau menyebutkannama disukaiklien
4. Jelaskantujuanpertemuan
 Mau duduk berdampingandenganperawat
5. Jujur, menepatijanji
 Mau mengutarakanmasalah yang dihadapi
6. Tunjukkansikapempati dan menerimaklienapaadanya
7. Beri klienperhatian dan perhatikankebutuhandasarklien

2. Klien Dapa  Kemampuan yang dimilikiklien 1. Diskusikankemampaun dan aspekpositif yang


tmengidentifikas  Aspekpositifkeluarga dimilikiklien
i kemampuan  Aspekpositiflingkungan yang dimilikiklien 2. Setiapbertemuklien, hindarkanmemberipenilaian yang
dan aspekpositif negative
yang di miliki 3. Utamakanmemberipujian yang realistik

3. Klien dapa  Klienmenilaikemampuan yang 1. Diskusikandenganklienkemampian yang masihdapat di


tmenilai dapatdigunakan gunakanselamasakit
kemampuan 2. Diskusikankemampuan yang
yang digunakan dapatdilanjutkanpenggunaannya
4. Kliendapatmenet  Kliendapatmembuatrencanakegiatanharian 1. Rencanakanbersamaklienaktifitas yang dapat di
apkan/ lakukansetiapharisesuaikemampuan :Kegiatanmandiri,
merencanakanke kegiatandenganbantuansebagian, kegiatan yang
giatansesuaideng membutuhkanbantuan total
ankemampuan 2. Tingkatkankegiatan yang
yang di miliki sesuaidengantoleransikondisiklien
3. Beri contohcarapelaksanankegiatan yang boleh di
lakukan
5. Kliendapatmelak  Klienmelakukankegiatansesuaikondisisakit 1. Beri kesempatan pada klienuntuk mencobakegiatan yang
ukankegiatanses dan kemampuannya telah di rencanakan
uaikondisisakit 2. Beri pujianataskeberhasilanklien
dan 3. Diskusikankemungkinanpelaksanaan di rumah
kemampuannya
6. Kliendapatmema  Kilenmemanfaatkansistempendukung yang 1. Beri pendidikankesehatan pada
nfaatkansistemp adadikeluarga keluargatentangcaramerawatkliendengan Harga
endukung yang DiriRendah.
adadikeluarga 2. Bantu
keluargamemberikandukunganselamakliendirawat.
3. Bantu keluargamenyiapkanlingkungandirumah.

2. Koping 1. Kliendapatmemb  Ekspresiwajahbersahabat 1. Lakukanpendekatan yang hangat,


Individu inahubungansali  Ada kontakmata menerimaklienapaadanya dan bersifatempati
Tidak ngpercayadenga 2. Mawasdiri dan cepatmengendalikanperasaan dan
Efektif nperawat  Mau berjabattangan reaksidiriperawatsendiri (Misalnya : Rasa marah,
 Mau menyebutkannama frustasi, simpati)

 Mau duduk berdampingandenganperawat 3. Sediakanwaktuuntukberdiskusi dan binahubungan yang

 Mau mengutarakanmasalah yang dihadapi suportif


4. Beri waktuuntukklienberesponpujian

2. Kliendapatmeng  Klien dapat menyebutkan penyebab emosinya 1. Tunjukkanresponemosional dan menerinaklienapaadanya


enali dan 2. Gunakantehnikkomunikasiterapeutik
mengekspresika 3. Bantu klienmengekspresikanperasaanya
nemosinya 4. Bantu mengidentifikasi area situasikehidupannya yang
tidakberadadalamkemampuannyauntukmengontrol
3. Kliendapatmemo  Klien dapat mengatasi emosi dengan baik 1. Diskusikanmasalah yang dihadapiklien
difikasipolakogn 2. Identifikasipemikirannegatif, bantu
itif yang menurunkaninterupsi/ subsitusi
negative 3. Bantu meningkatkanpemikiran yang positif

4. Kliendapatmeya  Klien memahami manfaat dari mekanisme 1. Terimaklienapaadanya, janganmenentangkeyakinannya


kinitentangmanf koping 2. Kenalkanrealitas
aatmekanismeko 3. Beri umpanbaliktentangperilaku, stressor dan
ping sumberkoping
4. Kuatkan ide
bahwakesehatanfisikberhubungandengankesehatanemosi
onal
5. Beri batasanperilakumaladaptive

5. Kliendapatmelak  Klien dapat melakukan aktivitas sesuai jadwal 1. Beri klienaktivitas yang produktif
ukankegiatan dan kegiatan yang dipilih 2. Beri latihanfisiksesuaibakatnya
yang menarik, 3. Bersama klienbuatjadwalaktivitas yang
dan aktivitas dapatdilakukansehari – hari
yang terjadwal 4. Libatkankeluarga dan sistempendukunglainnya
3. Isolasi 1. Kliendapatmemb  Wajah cerah, tersenyum 1. Berisalamsetiapberinteraksi
Sosial : inahubungansali  Mau berkenalan 2. Perkenalkannama, namapanggilanperawat, dan
Menarik ngpercaya  Ada kontak mata tujuanperawatberkrnalan
diri  Bersedia menceritakan perasaan 3. Tanyakan dan panggilnamakesukaanklien
4. Tunjukansikapjujur dan menepatijanjisetiap kali
 Berseddia mengungkapkan masalahnya
berinteraksi
5. Tanyakanperasaan dan masalah yang dihadapiklien
6. Buatkontrakinteraksi yang jelas
7. Dengarkandenganpenuhperhatianekspresiperasaanklien
2. Klienmampume  klien dapat menyebutkan minimal satu 1. Tanyakan pada kliententang :
nyebutkanpenye penyebab menarik diri :  Orang yang tinggalserumahataudengansekamarklien
bab  tanda dan  Diri Sendiri  Orang yang paling
gejalaisolasisosi  Orang lain dekatddengankliendirumahataudiruanganperawatan
al
 Lingkungan  Apa yang membuatkliendekatdengan orang tersebut
 Orang yang
tidakdekatdengankliendirumahataudiruanganperawat
 Apa yang membuatklientidakdekatdengan orang
tersebut
 Upaya yang sudahdilakukan agar dekatdengan orang
tersebut
2. Diskusikandenganklienpenyebabmenarikdiri /
tidakmaubergauldengan orang lain
3. Beri
pujianterhadapkemampuanklienmengungkapkanperasaan
ya

3. Klienmampume  Kliendapatmenyebutkankeuntunganberhubun 1. Tanyakan pada klien tentang :


nyebutkankeuntu gansosial  Manfaat hubungan sosiial
nganberhubunga  Kerugian menarik diri
nsosial dan 2. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan
kerugianmenarik sosial dan kerugian menarik diri
diri 3. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya
4. Kliendapatmelak  kliendapatmelaksanakanhubungansoosialsecar 1. Observasi perilaku klien tentang berhubungan sosial
sanakanhubunga abertahap 2. Beri motivasi dan bantuu klien untuk berkenalan /
nsosialsecarabert berkomunikasi dengan perawat lain, klien lain, kelompok
ahap 3. Libatkan klien dalam terapi aktivitas kelompok
sosialisasi
4. Diskusikan jadwal harian yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
5. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
jadwal yang telah dibuat
6. Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulanya melalui aktifitas yang dilaksanakan

5. Klienmampume  Kliendapatmenyebutkanperasaanyasetelahber 1. Diskusikan dengan klien tentang perasaanya setelah


njelaskanperasaa hubungansosial berhbungan sosial dengan :
nyasetelhberhub  Orang lain
ungansosial  Kelompok
2. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaaanya

6. Klienmendapatd  keluarga dapat menjelaskan :pengertian 1. Diskusikan pentingya peran serta keluarganay sebagai
ukungankeluarga menarik diri, tanda dan gejala menarik diri, pendukung untuk mengatasi perilaku menarik diri
dalammemperlu penyebab dan akibat menarik diri, cara 2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien
ashubyngansosia merawat klien menarik diri. mengatasi perilaku menarik diri
l 3. Jelaskan pada keluarga tentang :
 pengertian menarik diri
 tanda dan gejala menarik diri
 penyebab dan akibat menarik diri
 cara merawat klien menarik diri
4. Latih keluarga cara merawat klien menarik diri
5. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang
dilatihkan
6. Beri motivasi keluarga agar membantu klien
bersosialisasi
7. Beri pujian pada keluarga atas keterlibatannya merawat
klien dirumah sakit

7. Kliendapatmema  klien menyebutkan : manfaat minum obat, 1. Diskusikan dengan klien tentang manfaaat dan kerugian
nfaatkanobatden kerugian tidak meminum obat, nama, warna, tidak minum obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi,
ganbaik dosis, efek terapi, efek samping obat. dan efek samping penggunaan obat.
2. Pantau klien saat penggunaan obat
3. Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar
4. Diskusikan berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan
dokter
5. Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter atau
perawat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tanggal/Ja Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
m Keperawatan
Harga Diri SP 1 : S :klien menjawab salam
Rendah 1. Mengidentifikasiaspekpositif yang ada pada klien  Klien mengatakan bernama
2. MengidentifikasiKegiatanpositifklien yang dapatdilakukan Ny. N
di RumahSakit  Klien mengatakan bisa
3. MelatihKlienmelakukankegiatansesuaikemampuan mencuci piring, menyapu dan
(merapikantempattidur) merapikan tempat tidur.
4. Menganjurkanklienmemasukkankedalamkegiatanhariankien O :klien menyebutkan nama dan
. nama panggilan.
 Klien menyebutkan aspek
positif yang dia miliki.
 Klien tampak dapat
merapikan tempat tidur
A :Klien dapat mempraktekkan
cara merapikan tempat tidur
P:
Kien :
 Motivasi pasien untuk
memasukan merapikan tempat
tidur dalam jadwal kegiatan harian
Perawat :
 Evaluasi SP 1
 Latih klien untuk mencuci
piring (SP 2)
Koping Individu SP 1 : S :Klien menjawab salam
Tidak Efektif 1. Membina hubungan saling percaya  Klien mengatakan salah satu
2. Membantu pasien mengenal koping yang tidak efektif koping yang tidak efektif
3. Menganjurkan kooping konstruktif: bicara terbuka yaitu menghindar dari orang
dengan orang lain lain dan yang efektif yaitu
4. Memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian klien dengan berolahraga.
O :klien dapat menjelaskan koping
yang efektif dan tidak efektif
 Klien mau memasukkan
kedalam jadwal kegiatan
hariannya cara melakukan
koping efektif yaitu dengan
berbicara terbuka dengan
orang lain
A :klien mampu menyebutkan
koping yang efektif dan tidak
efektif.
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
bermain badminton saat marah
Perawat :
 Evaluasi SP 1
 Ajarkan koping konstruktif
: melakukan kegiatan (SP 2)
Isolasi Sosial SP 1 : S : Klien menjawab salam.
1. Membina hubungan saling percaya.  Klien mengatakan kerugian
2. Membantu klien Mengenal penyebab isolasi sosial tidak berinteraksi yaitu tidak
3. Membantu klien mengenal keuntungan berhubangan dan mempunyai teman dan
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain keuntungan berinteraksi
4. Mengajarkan klien cara berkenalan dengan orang lain yaitu ada
5. Memasukan ke jadwal harian klien teman buat cerita.
O : klien tampak menjawab salam
 Klien mampu menjelaskan
manfaat berinteraksi dan
kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain
 Klien mempraktekkan cara
berkenalan
A : Klien mampu mempraktekkan
cara berkenalan
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
mempraktekkan cara berkenalan
2x sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1
 Latih cara berkenalan
dengan perawat (SP 2)

Harga Diri SP 2 : S : Klien menjawab salam


Rendah 1. Mengevaluasi SP 1 harga diri rendah  Klien mengatakan mau
2. Melatihcaramenyapu halaman latihan menyapu halaman Nirmalasari
3. Menganjurkanklienmemasukkankedalamkegiatanharian. O:
 Klien menyapu halaman
sesuai dengan yang telah
diajarkan.
A :klien mampu mempraktekkan
cara menyapu halaman
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
menyapu halaman 2x dalam sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1 dan SP 2
 Latih klien untuk
melakukan kegiatan mencuci
piring

Koping Individu SP 2 : S : Klien menjawab salam


Tidak Efektif 1. Mengevaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian klien  Klien mengatakan mau
2. Mengajarkan koping konstruktif: melakukan kegiatan latihan menyapu halaman
3. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal O :
kegiatan harian  Klien menyapu halaman
sesuai dengan yang telah
diajarkan.
A : klien mampu mempraktekkan
cara menyapu halaman
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
menyapu halaman 2x dalam sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1 dan SP 2
 Ajarkan koping
konstruktif: latihan fisik/olah raga
(bermain bulu tangkis)

Isolasi Sosial SP 2 : S :Klien mengatakan kabarnya


1. Mengevaluasi SP1 dan SP 2 baik
2. Mengajarkan klien berinteraksi secara bertahap(berkenal  Klien mengatakan masih
dengan orang pertama seorang perawat) mengingat yang diajarkan
3. Memasukan ke jadwal harian klien perawat kemarin yaitu cara
tentang berkenalan
 Klien mengatakan mau
berkenalan dengan perawat
O : Klien tampak lebih semangat
 Kontak mata mulai ada
 Klien sudah bisa
tersenyumsedikit
 Klien tampak lebih kooperatif
dari sebelumnya
A : Klien mampu mengulang cara
berkenalan (SP1) dan klien
mampu berkenalan dengan
perawat lain(SP2)
P:
Klien:
 Motivasi klien untuk
berkenalan dan berinteraksi
dengan perawat lain
 Anjurkan klien untuk
memasukan jadwal harian
Perawat:
 Evaluasi SP1 dan SP2
 Ajarkan klien untuk
berkenalan dengan orang lain
(klien)
SP 3 : S : Klien menjawab salam
1. MengevaluasiSP 1 dan SP 2harga diri rendah  Klien mengatakan mau
2. Melatihcaramencuci piring latihan mencuci piring
3. Menganjurkanklienmemasukkankedalamkegiatanharian. O:
 Klien mencuci piring sesuai
dengan yang telah diajarkan.
A : klien mampu mempraktekkan
cara mencuci piring
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
mencuci piring 3x dalam sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1, SP 2 dan SP
3.
 Latih klien untuk
melakukan kegiatan lainnya.
SP 3 : S : Klien menjawab salam
1. Mengevaluasi pelaksaan jadwal kegiatan harian klien  Klien mengatakan mau
2. Mengajarkan koping konstruktif: latihan fisik/olah raga bermain bulu tangkis
3. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian klien O:
 Klien bermain bulu tangkis
dengan semangat
 Klien tampak gembira
A : klien mampu bermain bulu
tangkis dengan baik tanpa
emosi
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
bermain bulu tangkis saat sedang
marah
Perawat :
 Evaluasi SP 1, SP 2 dan SP
3
 Ajarkan koping konstruktif
yang lain.
SP 3 : S :Klien mengatakan perasaannya
1. Mengevaluasi sp 1 dan 2 lebih baik dari hari kemarin
2. Melatih klien berinteraksi secara bertahap (berkenalan  Klien mengatakan masih ri
dengan dengan orang kedua seorang klien) mengingat SP1 yaitu cara
3. Memasukan ke jadwal harian klien berkenalan dengan perawat
yang lain
 Klien mengatakan mau
berkenalan dengan klien yang
lain
O:
 Klien lebih kooperatif dari
sebelumnya
 Kontak mata ada
 Klien tidak bisa fokus dengan
klien lain karena lebih
terbiasa dengan perawat
A : Klien mampu mengulang SP1
dan SP2 tapi klien belum
mampu melakukan SP3 yaitu
berkenalan dengan klien lain
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
berkenalan dengan klien
yang lain
 Ajarkan klien untuk untuk
memasukan ke jadwal
harian
Perawat :
 Evaluasi SP1 dan SP2
 Ulangi tindakan untuk SP3
karena belum optimal

Anda mungkin juga menyukai