Y DENGAN DIARE
DI RUANG PUNTADEWA RS PERMATA BUNDA
DI SUSUN OLEH:
TAHUN 2021
LAPORAN KASUS
A. Biodata
1. Identitas Pasien
Nama : An Y
Umur : 1 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : tidak bekerja
Pendidikan : belum sekolah
Alamat : Grobogan
Tanggal Masuk : 06-01-2021
No.Register : 28.38.81
Diagnosa Medis : gastroenteritis
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. I
Umur : 26 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan pelatihan : Ayah
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Saat pengungkapan dilakukan pada tanggal 06-01-2021 ibu klien
mengatakan An. Y BAB ± 6 hari, dalam satu hari BAB ≥10 kali cair dan
muntah.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu klien mengatakan sebelum dibawa kerumah sakit ±6 hari mencret dan
dalam satu hari An. Y mencret lebih dari 10 kali cair dan muntah. Sudah
diperiksakan kedokter spesialis anak tidak ada perubahan lalu keluarga
membawa anak kerumah sakit Permata Bunda tanggal 06-01-2021,
diperisa oleh dokter dan disarankan untuk rawat inap.
Riwayat Perawatan dan Kesehatan Dahulu
Ibu klien mengatakan An. Y sebelumnya belum pernah menderita diare
ataupun gastroenteritis dan baru kali ini An. Y dirawat dirumah sakit.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Saat pengkajian diperoleh data bahwa anggota kleuarga klien tidak ada
yang mempunyai riwayat penyakit Gastroentritis atau infeksi usus.
5. Riwayat imunisasi
Keluarga mengatakan anak sudah mendapat imunisasi BCG, DPT, Polio,
Hepatitis. Sebenarnya pada bulan ini An. Y mendapat imunisasi Campak,
karena kondisinya yang sakit maka imunisasinya ditunda sampai An. Y
sembuh.
6. Riwayat kehamilan dan persalinan
a. Pre natal : saat hamil ibu sering memeriksakan
kehamilannya pada bidan mendapat imunisasi TT 1x, vitamin dan
penambahan darah.
b. Riwayat persalinan : An. Y lahir dengan BB 2900 gram,
panjang badan 48 cm lahir dengan normal dirumah bersalin dengan
umur kehamilan 9 bulan.
c. Post natal : tidak ada kelainan pada An. Y
setelah kelahiran, anggota tubuh lengkap, anus ada, genitalia ada.
7. Riwayat tumbuh kembang
Pertumbuhan : berat badan saat ini : 8,6 kg
Gigi sudah tumbuh
Perkembangan : umur 3 bulan anak sudah bisa mengangkat kepala
memasukkan tangan kemulut. Umur 6 bulan anak sudah bisa duduk
dengan kepala tegak, anak 8 bulan mulai merangkak.umur 12 bulan
pasien sudah bisa berdiri dan mulai berjalan sendiri.
Hospitalisasi : anak takut bila berpisah dengan orang tuanya
D. Pengkajian Fisik
1. Penampilan / keadaan umum : klien terlihat lemah
2. Tingkat kesadaran : composmetis
Tanda – tanda vital
Suhu : 375oC
Respirasi rate : 36 x /menit
Nadi : 118 x/menit
4. Pengukuran Autopometri
Berat Badan : 8,6 kg
Tinggi Badan : 78 cm
Lingkar Lengan Atas : 14 cm
5. Kepala : Bentuk mesochepal, tidak ada benjolan
Rambut : Hitam, bersih
Mata : Cekung, konjungtiva anemis, ada sedikit secret.
Hidung : Tidak ada sekret, tidak memakai selang oksigen, tidak ada
epistakses
Telinga: Kemampuan mendengar normal, simetris tubuh, tidak ada
nyeri, tidak ada sekret / pembengkakan
Mulut : Selaput mukosa kering, kebersihan gigi bersih.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
6. Dada dan Thoraks : pergerakan dada dan thorak sama, tidak nampak
penggunaan otot bantu pernafasan
7. Abdomen : Kembung, tidak ada luka, bentuk simetris
Bising usus > 30 x /menit
4. Therapy
VitBc3x1/2tab
Paracetamol 3x100 mg
Kalmoxicilin 3.200 mg
RL : 12 TPM
F. Analisa Data
No. Data Masalah Etiologi
Data Obyektif :
Abdomen kembung
Data Obyektif :
Turgor jelek
S : 375oC
N : 118 x/menit
3. Data Subyektif : Resiko Mual muntah
kekurangan
Ibu klien mengatakan, An. Y
nutrisi
sesaat setelah disuapi makan
Obyektif :
BB sebelum sakit : 10 kg
LILA : 14 cm
Mual-muntah
Konjungtiva anemis
lecet.
DataSubyektif :
lecet.
G. Diagnosa Keperawatan
peristaltik usus
defekasi
H. Intervensi
No Tanggal Tujuan dan KH Intervensi Rasional
sebagai komplikasi
3. ganti popok sesering
3. Menjaga kulit daerah
mungkin
anal agar tetap kering.
minuman
dingin.
kolaborasi
pemberian obat
sesuai indikasi
misal :
antikolinergik
elektrolit
penyerapan nutrien
Mengetahui
peningkatan nutrisi
yang telah
diprogramkan.
IV 4-06-2010 1
Menetapkan
Setelah dilakukan .
1. Observasi integritas penatalaksanaan
tindakan keperawatan
kulit selanjutnya
kesehatan jaringan kulit
Menurunkan
2
daerah perianal menjadi .
kerusakan integritas
2. Berikan perawatan
normal. Dengan K.H : kulit dianus
daerah anus
3
Untuk memudahkan
1. Tidak ada lesi dianus 3. Berikan pakaian yang .
2. Tidak ada 4. longgar 4 bebas gerak
kemerahmerahan 5. .
dianus Beri stek laken diatas 5 Mencegah gerakan
.
perlak klien tiba-tiba pada
bokong.
Kolaborasi
pemberian diet tinggi
protein Protein berfungsi
untuk pembentukan
jaringan baru.
I. Implementasi
No Tanggal Implementasi Respon perkembangan Ttd
I& 03-06-2010 Mengobservasi keadaan S:
umum klien.
10 kali cair.
O:
Turgor jelek
Mukosa kering
S : 3750C
I 09.30
Menganjurkan kepada
keluarga untuk memberikan S :
minum yang banyak apalagi
Y banyak minum.
O:
S:O:
BB : 8,6 kg
I 04-06-2010 Mengkaji frekuensi S:
konsistensi BAB
berampas.
O:
kemerahan.
lecet.
BAB O :
111 12.00
O:
&3 BB
O:
BB : 8,6 kg
I 13.40 menganjurkan ibu agar S:
mengganti popok sesering
mungkin
O:
O:
keluarga kooperatif
J. Evaluasi
No Dx Tanggal Catatan perkembangan Ttd
I 04-06- S : keluarga klien mengatakan anaknya bab sejak tadi malam sampai
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
II 10.40
S : keluarga klien mengatakan anak sudah mau minum habis 2 gelas
blimbing
P : pertahankan intervensi
bb seriap hari.
P : pertahanka intervensi
5-06-2010 S : ibu mengatakan daerah sekitar anus tidak lagi kemerahan, lecet
IV
berkurang
16.20
berkurang.