Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Gadar
PEMBIMBING
Novia Heriani., Ns. M.Kep
Abdul Sahid, S.Kep., Ns
Di Susun Oleh:
STEFINA MERRYSA CHRISTINE, S. Kep
NPM. 1914901210157
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS TAHUN AJARAN 2020/2021 ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)
PEMBERIAN NUTRISI MELALUI NGT
Nama Mahasiswa : Stefina Merrysa Christine, S.Kep
NPM : 1914901210157 Ruang : ICU RSUD DR. H. MOCH. ANSAL BANJARMASIN Tanggal : November 2020
1. Identitas Klien : Tn.N
2. Diagnosa Medis :Obs Penurunan Kesadaran EC. Meningoecphalitis 3. Tindakan keperawatan yang di lakukan : Pemberian Nutrisi Melalui NGT 4. Diagnosa Keperawatan : 5. Prinsip – Prinsip tindakan dan rasionalnya : a. Persiapan alat Air matang Sonde susu 200 ml Corong Spuit 5/10 cc Tissu Perlak/pengalas Bengkok Stetoskop Klem b. Tahap prainteraksi Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada R: mencegah terjadi kesalahan dalam pemberian program terapi Mencuci tangan R: mencegah transmisi mikroorganisme Menempatkan alat didekat klien dengan benar R: memudahkan perawat dalam melakukan tindakan c. Tahap orientasi Memberikan salam dan menyapa nama klien R: menerapkan etika keperawatan Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga R: keluarga/klien mengerti tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien R: sebagai bentuk informed consent d. Tahap kerja Menjaga privacy R: menjaga hak dan kenyamanan klien Mengatur posisi klien R: klien mendapat posisi yang nyaman Pasang pengalas R: mencegah cairan mengenai pakaian atau selimut klien Letakkan bengkok R: tempat untuk membuang sampah Periksa dahulu sisa makanan dilambung dengan menggunakan spuit yang diaspirasikan ke pipa lambung R: memastikan lambung dapat melakukan pengosongan lambung lambat atau tidak Lakukan tindakan pemberian makanan dengan cara pasang corong/ spuit pada pangkal pipa R: memudakan memasukkan makanan atau cairan ke dalam lambung Masukkan sonde susu, tinggikan 30 cm, sebelum habis klem kembali. R: menggunakan gravitasi untuk memudahkan susu masuk ke dalam lambung Ambil udara dengan menggunakan spuit kurang lebih 1 cc, kemudian masukkan kedalam selang. R: mencegah terjadinya sumbatan pada selang dan susu yang basi akibat sisa cairan di selang NGT Menutup ujung NGT dengan klem R: mencegah udara masuk ke dalam lambung dan menyebabkan kembung Membersihkan sisa makanan pada klien R: menjaga kebersihan klien Merapikan klien R: memberikan kenyamanan untuk klien e. Tahap terminasi Melakukan evaluasi tindakan R: mengetahui respon klien setelah dilakukan tindakan Berpamitan dengan klien/keluarga R: menerapkan etika keperawatan Membereskan alat-alat R: menjaga kerapian Mencuci tangan R: mencegah transmisi mikroorganisme Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan R: sebagai bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat perawat atas intervensi yang telah dilakukan
6. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya a. Bahaya : aspirasi apabila selang salah masuk kedalam saluran pernafasan masuk lambung atau tidak dengan cara mengaspirasi residu langsung, memasukkan udara dan dengarkan pada daerah epigastrik pada saat udara di masukkan, atau memasukkan ujung selang ke dalam air apabila tidak ada gelembunng air maka selang masuk tepat dilambung b. Bahaya : Selang tersumbat akibat cairan sisa sebelumnya, sehingga cairan tidak dapat masuk kelambung dan sisa ASI yang ada di selang menjadi basi Pencegahan : bersihkan selang OGT setelah pemberian ASI dengan cara aspirasi udara kurang lebih 1 cc karena apabila terlalu banyak akan menyebabkan kembung dan masukkan ke dalam sellang untuk mendorong sisa ASI yang ada di dalam selang masuk ke dalam lambung
7. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
a. Mengelurakan isi perut dengan cara menghisap apa yang ada di dalam lambung (cairan, udara, darah, racun , dll) b. Memasukkan cairan (memenuhi kebutuhan ciran atau nutrisi) c. Membantu memudahkan diagnosa klinik melalui analisa substansi isi lambung d. Persiapan sebelum operasi dengan general anaesthesia e. Mengisap atau mengalirkan untuk pasien yang sedang melaksanakn oprasi pneumonectomy untuk mencegah muntah dan kemungkinan aspirasi isi labung sewaktu recovery (pemulihan dari genelah anaesthesia) 8. Analisa Sintesa :
Cedera otak
Kesadaran menurun
Gangguan proses menelan
Dilakukan pemasangan NGT untuk pemberian nutrisi
9. Hasil yang di dapat dan maknanya
a. Hasil : setelah dilakukan pemberian sonde susu sebanyak 200ml klien tidak mengalami mual, muntah dan aspirasi b. Makna : kebutuhan nutrisi klien terpenuhi
Banjarmasin, November 2020
Ners Muda,
(Stefina Merrysa Christine, S.Kep)
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
( Novia Heriani, Ns. M.Kep ) ( Abdul Sahid, S.Kep., Ns )