RESUME GANGGUAN KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH

PADA AN. N.H DIRUANGAN MELATI

RSUD TUGUREDJO

NAMA :
NURUL SAFIRA LAHATI (G3A020186)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
A. Pengkajian
1. Biodata
Nama : An. N.H
Jenis Kelamin : P
Usia : 1 Tahun 7 bln 18 hari
Tanggal Lahir : 31 Agustus 2019
Diagnose medis : Gastroentenitis dan Dehidrasi berat
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan bahwa anaknya demam dan sempat kejang-kejang.
3. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan jika dini hari jam 06.25 anaknya mengalami kejang-
kejang di karenakan demam yang tinggi
4. Data Fokus

Analisa Data Problem Etiologi

Data Subjektif : Hipertermi Proses penyakit
- Ibu mengatakan anaknya
demam

Data Objektif :
- Suhu tubuh 38,10C
- Kulit pasien terasa hangat
- Bayi kejang- kejang
- Nadi : 134x/menit

B. Diagnosa ,Luaran Keperawatan dan Intervensi

SDKI SLKI SIKI

Hipertermia 1. Manajemen hipertermia

(D.0130) Termoregulasi (1.15506)
(L.14134) Tindakan
Hipertermia
Setelah dilakukan Observasi:
berhubungan tindakan keperawatan
dengan proses selama 1x4 jam  Identifikasi penyebab
penyakit ditandai diharapkan hipetermia
dengan demam dan termoregulasi
 Monitor suhu tubuh
kejang-kejang membaik dengan
Kriteria hasil :  monitor kadar elektralit
- Suhu tubuh  monitor haluaran urine
membaik(5)  monitor komplikasi akibat
- Kejang-kejang hipertermia
menurun (5)
Terapeutik:
- Suhu kulit membaik
  Sediakan lingkungan yang
(5) dingin
- Takikardi menurun  Longgarkan atau lepaskan
(5)
pakaian
 Basahi dan kipaskan
bagian permukaan tubuh
 Berikan cairan oral
 Ganti linen jika
mengalami hiperhidrosis
(keringat berlebihan)
 Berikan kompres
Edukasi:
 Anjurkan tirah baring
 Kolaborasi pemberian
cairan dan eletrolit
intravena

C. Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Tanggal Implementasi Tanggal Evaluasi
Jam Jam
Hipertermi 20/04/ 2021 Observasi: 20/04/2021 S : Ibu
berhubunga 14.00 18.00 WIB mengatakan
 Menidentifikasi
n dengan anaknya sudah
penyebab
proses tidak demam
hipetermia
penyakit Terjadi karena O:
ditandai adanya proses - Suhu Tubuh
dengan infeksi membaik
demam dan  Memonitor suhu yakni 37,3
0
kejang- tubuh C
kejang Suhu tubuh 380C - Suhu kulit
membaik
Terapeutik:
- Kejang
 Menyediakan menurun
lingkungan yang - Takikardi
dingin menurun
 melonggarkan nadi
atau lepaskan 100X/menit
pakaian A : Masalah
 membasahi dan teratasi
kipaskan bagian P : Stop
 permukaan tubuh Intervensi
 memberikan
cairan oral yakni
minum air putih
 Mengganti linen
jika mengalami
hiperhidrosis
(keringat
berlebihan)
 Memberikan
kompres air
hangat pada
bagian dahi
Edukasi:
 Menganjurkan
tirah baring
Kolaborasi
 Memberikan
cairan dan eletrolit
intravena
Cairan Tridex 27 B
10 TPM
 Paracetamol sirup
3X1