Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI

NAMA :
NURUL SAFIRA LAHATI (G3A020186)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
Skenario Kasus :
Seorang anak perempuan, usia 3 tahun di periksa ke klinik tumbuh kembang.
Ibu mengeluh anak susah makan berat badan sulit naik bahkan turun dalam 2
bulan terakhir. Hasil pengukuran antropometri : berat badan 9 kg tinggi badan 85
cm, lingkar lengan 10 cm. Pemeriksaan fisik : Konjungtiva anemis, wajah dan
telapak tangan pucat, rambut tipis dan merah, perut buncit, dan terdapat edema
pada mata kaki.

Analisa data
Analisa data Problem Etiologic
Data subjektif Defisit Nutrisi Penurunan
- Ibu mengeluh anak susah makan nafsu makan
- Berat badan sulit naik
- Berat badan turun dalam 2 bulan
terakhir

Data objektif
- Berat badan 9 kg
- Tinggi badan 85 cm
- Lingkar lengan 10 cm
- Rambut tipis dan merah
- Konjungtiva anemis

Diagnose
Defisit Nutris berhubungan dengan penurunan nafsu makan ditandai dengan
nafsu makan menurun, Berat badan turun dalam 2 bulan terakhir
SDKI SLKI SIKI
Defisit Nutrisi (D.0019) Status nutrisi (L.03030) 1. Pemantauan nutrisi (1.03123)
Ekspetasi membaik
Definisi: Asupan nutrisi Kriteria hasil Tindakan
tidak cukup untuk - Porsi makan dihabiskan Observasi
memenuhi kebutuhan meningkat 5 - Identifikasi faktor yang mempengaruhi asupan gizi
metabolisme - Berat badan membaik 5 - Identifikasi perubahan berat badan
- IMT membaik - Identifikasi kelainan pada rambut
Penyebab: - Frekuensi makan - Identifikasi pola makan
1. Ketidak mampuan membaik - Identifikasi kelainan rongga mulut
menelan makanan - Nafsu makan membaik - Monitor asupan oral
2. Ketidak mampuan - Bising usus - Monitor warna konjungtiva
mencerna makanan - Tebal kelipatan kulit - Monitor hasil Laboratorium
3. Ketidak mampuan trisep Terapeutik
mengabsorsi nutrient - Membrane mukosa - Timbang berat badan
4. Peningkatan kebutuhan - Ukur antropometrik komposisi tubuh
metabolisme - Hitung perubahan berat badan
5. Faktor ekonomi - Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi
6. Faktor psskologi pasien
- Dokumentasi hasil pemeriksaan
Gejala dan tanda mayor Edukasi
Subjektif: - Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
(Tidak Tersedia) - Informasi hasil pemantauan

Objektif
1. Berat badan menurun
minimal 10% di bawah
rentang ideal
Gejala dan tanda minor 2. Manajemen nutrisi (1.03119)
Subjektif:
1. Cepat kenyang setelah Tindakan
makan Observasi
2. Kram/nyeri abdomen - identifikasi status nutrisi
3. Nafsu makan menurun - identifikasi alergi dan intoleransi makanan
- identifikasi makanan yang disukai
Objektif: - identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
1. Bising usus hiperaktif - identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
2. Otot pengunyah lemah - monitor asupan makanan
3. Otot menelan lemah - monitor berat badan
4. Membrane mukosa - monitor hasil pemeriksaan laboratorium
pucat Terapeutik
5. Sariawan - Lakukan oral hygine sebelum makan, jika perlu
6. Serum albumin turun - Fasilitasi menentukan pedoman diet
7. Rambut rontok - Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
berlebihan - Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
8. Diare - Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk
- Ajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menetukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang di butuhkan

Anda mungkin juga menyukai