Anda di halaman 1dari 3

MIND MAPPING PADA PS Nn.

M DENGAN POST OP CRANIOTOMY

Craniotomi adalah operasi membuka tengkorak RPK : Pasien Tidak Sadarkan


(tempurung kepala) untuk mengetahui dan memperbaiki
kerusakan yang diakibatkan oleh adanya akumulasi
diri
darah dalam ruang epidural diantara tulang tengkorak
dan duramater yang mengakibatkan laserasi arteri Nn. M
meningeal medialis.

RPS : Pasien merupakan korban


kecelakaan lalu lintas
Etiologi
Etiologi epidural hematom : POST CRANIOTOMY
1. Trauma benda tajam
2. Pukulan benda tumpul
3. Kecelakaan lalu lintas
4. Terjatuh
5. Kecelakaan kerja

Indikasi kraniotomy : Patofisiologi


1. Penurunan kesadaran tiba-tiba Pemeriksaan Penunjang
2. Adanya tanda herniasi/lateralisasi Trauma
1. CT Scan
3. Adanya cedera sistemik yang memerlukan operasi 2. MRI
emergensi, dimana CT Scan Kepala tidak bisa dilakukan. Fraktur Cranium
3. X-Ray
4. AGD
Pecahnya Pembuluh darah

Manifestasi Klinik Perdarahan

Menurunnya Perfusi Cerebral Therapy


1. Penurunan kesadaran dan nyeri kepala sebentar, kemudian
membaik
2. Beberapa waktu kemudian timbul gejala yang berat dan Peningkatan TIK 1. Ceftriaxon 1x2 mg
sifatnya progresif seperti : nyeri kepala hebat, pusing, 2. Tramol 3x100 mg
penurunan kesadaran. Iskhemia Herniasi cerebri 3. Transmin 3x1 amp
3. Pada kepala terdapat hematoma subkutan, pipil anisokor. 4. IVFD NaCL 20
4. Kelemahan respon motorik kontralateral (berlawanan
Metabolisme Anaerob Penekanan batang otak tts/menit
dengan tempat hematoma)
5. Refleks hiperaktif atau sangat cepat
6. Bila hematoma semakin meluas akan timbul gejala Penimbunan asam laktat
deserebrasi dan gangguan tanda vital dan fungsi
pernafasan. Pompa Natrium dan Kalium terganggu

Edema Jaringan Otak


MIND MAPPING PADA PS Nn.M DENGAN POST OP CRANIOTOMY

Diagnosa dan intervensi keperawatan

Diagnosa 1 : Diagnosa2 : Diagnosa 3: Diagnosa 4:


intoleransi aktivitas Resiko infeksi Defisit perawatan
gangguan perfusi berhubungan berhubungan dengan diri berhubungan
serebral berhubungan dengan penurunan luka post op dengan Gangguan
dengan cedera kesadaran craniotomy neuromuskuler
kepala.

Itervensi Keperawatan :
Itervensi Keperawatan : Itervensi Keperawatan : Itervensi Keperawatan :
a. Intervensi Utama :
a. Intervensi Utama : a. Intervensi Utama :  Pecegah infeksi
 Manajeman  Manajemen energy a. Intervensi Utama :
 Manajmen  Dukunganperawatan
peningkatan tekanan  Terapi aktivitas imunisasi/Vaksin
intracranial c. Intervensi Pendukung : diri
b. Intervensi Pendukung : b. Intervensi pendukung
 Pemantauna tekanana  Dukungan Ambulasi  Pemantauan TTV
intracranial  Edukasi Latihan Fisik  Dukungan
 Edukasi Pencegahan pengambilan
b. Intervensi Pendukung :  Edukasi pengukuran luka tekan
 Edukasi prosedur nadi radialis keputusan
 Pemerian obat  Pengaturan posisi
tindakan  Pemantauna TTV intravena
 Pemantauna TTV  Promosi dukungan  Promosi latihan fisik
 Pengaturan posisi  Reduksi asietas
 Pemberian obat keluarga  Perawatan luka
intravena  Pencegah jatuh
 Perawatan luka tekan
 Pemberian obat
intradermal
 Pemebrian obat
inhalasi
 Pengontrolan infeksi
 Pencegahan
perdarahan
MIND MAPPING PADA PS Nn.M DENGAN POST OP CRANIOTOMY

Anda mungkin juga menyukai