Apa Itu Kejang Demam?
Mengapa Bisa Terjadi
KEJANG DEMAM
Disusun Oleh :
ADISYA A DG SALAE
G3A019192
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
Kejang sering timbul menyertai
demam, terutama pada usia 6 bulan
sampai 4 tahun dengan suhu badan
diatas 38 C atau lebih. Anak akan
terlihat aneh untuk beberapa saat,
kemudian kaku, kelojotan (kejang-
kejang).
Apa penyebab kejang
demam pada anak?
Penyebab terjadinya kejang demam
belum diketahui dengan pasti. Akan
tetapi, demam yang menimbulkan
kejang pada anak-anak dapat
dipicu oelh beberapa hal, seperti :
1. Setelah imunisasi
2. Infeksi virus/bakteri
Kejang ??
Pada kejang demam, proses kejang
disebabkan oleh peningkatan suhu
tubuh (demam). Demam sebenarnya
adalah suatu mekanisme pertahanan
tubuh dimana jika terdapat infeksi,
maka tubuh akan menyesuaikan diri
meningkatkan suhu tubuh untuk
melawan infeksi tersebut. Namun ada
kalanya suhu tubuh yang tinggi ini
pada beberapa anak akan
menyebabkan ketidakseimbangan
pelepasan muatan listrik di otak
sehingga timbullah kejang.
 4. Jika memungkinkan, kendurkan
Ciri – Ciri Kejang Demam Bagaimana Menangani Anak
pakaian anak yang dirasa ketat untuk
Kejang memudahkan pernafasan.
5. Jangan mengguncang-guncang
1. Hilang kesadaran/ tidak dapat
atau berusaha membangunkan anak
dibangunkan/ tidak dapat diajak 1. Letakkan anak ditempat yang atau menahan tubuh anak yang
berkomunikasi aman dan pada permukaan yang rata kejang. Biarkan gerakan kejang
2. Tangan dan kaki kaku atau dan tidak di tempat yang tinggi, berlangsung apa adanya.
tersentak-sentak dengan gerakan misalnya di lantai atau kasur. 6. Sambil melakukan hal-hal diatas,
yang berirama (kelojotan) Pindahkan semua benda yang mungkin upayakan meminta bantuan.
berbahaya atau dapat menimbulkan 7. Segera bawa anak ke dokter,
luka dari sekitar anak. puskesmas, atau rumah sakit
2. Jika memungkinkan, miringkan terdekat.
anak sehingga cairan atau air liur 8. Catat lamanya kejang dan
yang berbusa dapat mengalir keluar. bagaimana gejala/apa yang dialami
3. Jangan memasukkan apapun ke anak selama kejang. Catatan ini
dalam mulut anak, misalnya jari penting bagi dokter atau praktisi
tangan, sendok, atau kayu yang dulu medis untuk menilai kejang demam
biasa dilakukan untuk mencegah anak.
tergigitnya lidah, karena justru
benda-benda ini dapat patah atau
menyebabkan gigi anak patah
3. Mata berputar-putar, sehingga dapat mengganggu jalan
sehingga hanya putih mata yang nafas.
terlihat
4. Sulit bernapas
5. Busa di mulut
6. Mulut terkatup rapat
7. Lidah tergigit
8. Wajah dan kulit menjadi pucat
atau kebiruan
9. Mengompol, atau BAB