Oleh :
IING KURNIAWAN
NIM :
2023
a. Pengertian
tubuh. Kantung ini bisa berisi zat gas, cair, atau setengah
yang berisi cairan yang berada di indung telur. Penyakit kista ini
Darma, 2014).
ovarium.
kental.
b. Anatomi Fisiologi
1) Anatomi Ovarium
nyeri pelvis. Oleh karena itu, serat nyeri aferen visceral naik
1
dan nervus splanchnicus pelvicus ke badan sel pada ganglia
2) Fisiologi Ovarium
2012).
c. Etiologi
1
pendarahan dari siklus menstruasi. Kista theka-lutein biasanya
1
1) Tanda dan gejala yang sering muncul pada kista ovarium
antara lain:
disertai nyeri.
a) Gangguan haid
diperut.
1
dada yang menyebabkan sesak napas akibat dari
pembesaran asites.
cepat.
sesak nafas.
biasa.
d. Patofisiologi
1
(LutheinizingHormone), dimana FSH dan LH menghasilkan
(Manuaba, 2013).
e. Pemeriksaan Penunjang
detail)
1
f. Penatalaksanaan
1) Pendekatan
3) Pembedahan
berikut :
1
keganasan, biasanya dokter melakukan operasi dengan
1) Nasal kanul
1
penggunaan alat ini di rekomendasikan agar aliran oksigen
kembali.
a. Pengkajian Keperawatan
keperawatan.
1) Pengkajian primer
a) Airway :
b) Breathing :
pasien.
a) Diagnosa Keperawatan
2) Resiko infeksi
1
FORMAT PENGKAJIAN
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
UNIT KEPERAWATAN
MATERNITAS
IDENTITAS
Namapasien : Ny. T NamaSuami : Tn. P
Umur : 40 th Umur : 45 th
Suku/ bangsa : Sunda/Indonesia Suku/ bangsa : Snda/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kp. Lebaksiuh Alamat : Kp. ciranca
Status Pernikahan : Sah/menikah
2
RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayatmenstruasi :
Menarche :
Umur : 13 Tahun Siklus : teratur
Banyaknya : sehari ganti pembalut 2x Lamanya : 28 hari
HPHT : 1 September 2022 Keluhan: Nyeri waktu haid
2
Genogram
Laki laki
Perempuan
Hubungan darah
Tinggal serumah
pasien
3. RIWAYAT KESEHATAN :
Penyakit yang pernah dialami ibu : Tidak ada
2
Pengobatan yang didapat : Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga
(tidak) Penyakit Diabetes Mellitus
(tidak) Penyakit jantung
(tidak) Penyakithipertensi
(tidak) Penyakitlainnya : sebutkan ......................................................................
4. RIWAYAT LINGKUNGAN :
Kebersihan : cukup bersih
Bahaya : Tidak ada bahaya lingkungan
Lainnya sebutkan : -
5. ASPEK PSIKOSOSIAL :
a. Persepsi ibu tentang keluhan/ penyakit : klien cemas dengan sakit yang dideritanya
apalagi bila mendengar klien harus menjalani operasi.saat ini klien mengeluh nyeri
pada daerah operasi, klien sering bertanya tentang nyerinya
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ? YA
Bilaya bagaimana : Iya, ibu selalu memikirkan tentang keadaan sakitnya, ibu takut
bekerja yang berat sejak perutnya membesar
c. Harapan yang ibui nginkan : ingin segera sembuh dari sakitnya
d. Ibu tinggal dengan siapa : suami dan anak
e. Siapakah orang yang terpentingbagi ibu : Keluarga
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : Menyuport dengan baik agar
selalu bersabar dan ikhlas.
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : Ya
b. Pola eliminasi :
BAK
- Frekwensi : 6 kali
- Warna : jernih
- Keluhan saat BAK : tidak ada
BAB
- Frekwensi : 1 kali
- Warna :kuning kecoklatan.
- Bau : khas
- Konsistensi : lembek
- Keluhan : tidak ada
c. Pola personal hygiene
2
Mandi
- Frekwensi : 2.x /hari
- Sabun : ya
Oral hygiene
- Frekwensi : 3 x /hari
- Waktu : Ya
Cucirambut
- Frekwensi : 2 hari 1x
- Shampo : Ya
d. Polai stirahat dan tidur
Lama tidur : 7-8 jam/hari
Kebiasaan sebelum tidur : gosok gigi
Keluhan : akhir-akhir ini susah tidur karena memikirkan sakitnya
7. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos mentis.
Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 20 x/mnt Suhu : 36,8.C
Berat badan : 62 kg Tinggibadan : 163 cm
2
Akomodasi : jelas
Lainnyasebutkan : tidak buta warna
Hidung :
Reaksi alergi : tidak ada
Sinus : tidak ada.
Lainnyasebutkan : Hidung tampak simetris, tidak tampak adanya secret,
fungsi penciuman baik
Mulut danTenggorokan :
Gigi geligi : bersih
Kesulitan menelan : tidak ada.
Lainnya sebutkan : tidak ada
Pernafasan
Jalan nafas : Reguler
Suara nafas . : Vesikuler
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : tidak
Lainnyasebutkan : -
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 90 x/menit
Irama : Reguler
Kelainan bunyi jantung :Tidak ada
Sakit dada : Tidak ada
Timbul : tidak ada
Lainnyasebutkan :Tidak ada
Abdomen
Mengecil : perut bawah membesar
Linea danstriae :-
Luka bekasoperasi : terdapat luka operasi Laparatomi dengan jenis
memanjang atau horizontal tertutup perban dengan ukuran panjang sekitar 10 cm,
lebar 1-2 cm
Kontraksi : tidak ada
Lainnyasebutkan : Bising Usus 12x/menit.
Genitourinary
Perineum : normal
Vesika Urinasria: tidak ada keluhan
Lainnya sebutkan : Klien terpasang kateter dengan jumlah urine
2
pengeluaran dari jam 08:00 – 12:00 500 cc dan klien memakai pembalut
Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)
Turgor kulit : <3 detik
Warna kulit : coklat
Kontraktur pada persendian ekstrimitas : tidak ada
Kesulitan dalam pergerakan : Ya, karena terpasang kateter dan luka bekas
operasi
d. Data Penunjang
1) Laboratorium :
Iing Kurniawan,S.Kep
2
ANALISA DATA
DO :
1. Klien tampak meringis
kesakitan
2. Klien tampak sesekali
memegangi daerah luka
operasi
3. Terlihat luka bekas operasi
diperut
4. Klien tampak gelisah
5. Luka bekas post op tampak
dibalut dengan kasa dan
hipavix
6. Vital Sign :
RR : 20x/mnt
TD : 110//70 mmHg
Nadi : 78 x/mnt
2. DS : Kontrol tidur Gangguan Pola Tidur
Klien mengatakan sulit tidur, D.0077 SDKI Hal.172
sering terbangun bila tidur karena SDKI D.0055 Hal.126
nyeri bekas luka operasi, cemas (Kategori : fisiologis
memikirkan sakitnya Sub kategori :
2
Aktivitas/istirahat)
DO :
1. Pasien tampak lelah dan
lemas
2. Vital sign :
RR : 20x/mnt
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/mnt
3. DS : Kekhawatiran Ancietas
Klien mengatakan cemas dan mengalami kegagalan
bingung dengan akibat dari D.0080 SDKI Hal.180 SDKI D.0080 Hal.180
operasi ini ( Kategori : Psikologis
Sub Kategori ; Integritas
DO : ego)
1. Klien tampak tegang
2. Klien tampak gelisah
3. Klien sulit tidur dan bila
sudah tidur sering
terbangun
PRIORITAS MASALAH
2
NAMA KLIEN : Ny.T Ruangan / kamar : E2./4
UMUR : 40 Th No. Register :06.xx.xx
TANGGAL Nama
No Diagnosa keperawatan ditemukan Teratasi perawat
1 Nyeri akut 1 Desember
2023
2 Resiko infeksi 01 Desember
2023
3 Gangguan pola tidur 01 Desember
2023
4 Ancietas 01 Desember
2023
5 Gangguan mobilitas fisik 01 Desember
2023
2
2
RENCANA KEPERAWATAN
3. Menghilangkan/mengurangi
stress pada otot dan
mencegah trauma lebih
Terapeutik lanjut.
4. Kontrol lingkungan yang
memperberat nyeri (missal
suhu ruangan , kebisingan) 4. Ventilasi rasa takut/cemas
dapat membantu untuk
5. Berikan tehnik menurunkan faktor- faktor
Tujuan dan
No Diagnosis Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria
Hasil
nonfarmakologis pada klien stress selama dalam keadaan
untuk melakukan teknik sakit dan dirawat.
relaksasi Kesempatan untuk
memberikan
informasi/membetulkan
informasi yang kurang tepat.
Edukasi
6. Jelaskan penyebab nyeri
7. Jelaskan strategi 5. Membantu menurunkan
meredakan nyeri gejala yang timbul
Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian terapi
analgetik jika diperlukan
2 Reiko infeksi Setelah dilakukan Observasi 1. Menilai tanda dan gejala
SDKI 2016 D.0142 Hal tindakan keperawatan 1.Monitor tanda dan gejala infeksi
304 2x24 jam infeksi tidak infeksi
(Kategori : lingkungan terjadi dengan KH
Sub kategori : keamanan 1. Nyeri berkurang Therapeutik 2. Meningkatkan Universal
dan proteksi 2.Perfusi jaringan 1. Cuci tangan sebelum dan Precaution
meningkat sesudah kontak dengan pasien
3.Elastisitas kulit 2. Pertahankan tehnik aseptic
meningkat pada pasien beresiko tinggi
infeksi
KH :
1. Perilaku
gelisah
menurun
2. Anoreksia menurun
3. Pola tidur mambaik
5 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Observasi 1. Untuk menilai adanya nyeri
tindakan keperawatan 1.Identifikasai adanya nyeri 2. Untuk menilai toleransi fisik
bd nyeri
1x24 jam kemampuan 2.Identifiksai toleransi fisik klien
SDKI 2016 D.0054 Hal. dalam gerakan fisik 3.Monitor kondisi umum selama 3. untuk mengintrol kondisi klien
satu atau lebih melakukan mobilisasi secara umum
124
ekstremitas secara
( Kategori : fisiologis mandiri dengan KH Therapeutik
Tujuan dan
No Diagnosis Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria
Hasil
Sub kategori : 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi 4. Agar klien bias mobilisasi
1.pergerakan dengan alat bantu dengan alat bantu
Aktivitas/istirahat)
akstremitas meingkat 2.fasilitasi melakukan 5. Agar klien bias melakukan
2.Rentang gerak pergerakan pergerakan
meningkat
3.Nyeri menurun Edukasi
4.Kecemasan menurun 1. Jelaskan tujuan dan prosedur 6. Agar klien dan keluarga
5. Kelemahan fisik mobilisasi mengetahui tujuan dan prosedur
menurun 2. anjurkan malakukan mobilisasi
mobilisasi dini 7. Agar klien melakukan
3. ajarkan mobilisasi sederhana mobilisasi dini
seperti duduk ditempat tidur 8.
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx
Minggu, 16
Oktober Minggu, 16 1 S: Klien Mengatakan nyeri ss
1,2,3 2022 Mengobservasi TTV Ss Oktober berkurang
11.00 TD : 110/70mmhg 2022
N : 78x/mnt Jam 14.00 O:
S : 36,8 oC - TD 120/80 mmHg
SPO2 :100% - RR : 20x/mnt
RR : 20x/mnt - Klien tampak tenang
1 Mengkaji adanya keluhan nyeri,
11.20 mencatat lokasi dan lamanya Ss
serangan, faktor pencetus/ yang A: Masalah teratasi sebagian
memperberat. Meminta pasien
untuk menetapkan pada skala 0- P: Lanjutkan Intervensi no
10 Skala : 5-6 (0-10) 3.4.5.7
1 Mengidentifikasi faktor yang Ss
11. 25 memperberat nyeri
3 Senin, 17
Oktober 2022
04.00 Melaksanakan obs TTV Ss
TD ;120/70 mmHg
S ; 36,2 ° C
1.2.3.4. N : 78x/mnt
5 RR 18x/mnt
1
Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx
1.2.3.4.
5