Anda di halaman 1dari 5

“PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS DI DESA

TANJUNGAN “

OLEH:
ALFINA KUSUMANINGRUM
2002044

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN
BAB 1
PENDAHULUAN
Air Susu Ibu (ASI) ialah nutrisi terbaik yang sangat pas untuk balita baru lahir
umur 0- 6 bulan, sebab usus bayi masih belum bisa mengolah makanan pada saat
massa tersebut tidak hanya dengan pemberian ASI. Pemberian ASI sangat berarti untuk
perkembangan serta pertumbuhan balita. ASI bisa meminimalisir adanya gangguan
gastrointestinal pada balita sebab ASI langsung diproduksi oleh Ibu , (Nurainun &
Susilowati, 2021). ASI merupakan cairan yang disekresikan oleh kelenjar payudara Ibu
yang memiliki faktor gizi lengkap untuk bisa memeenuhi kebutuhan balita (Aini,
2017). Aspek pemicu ketidaklancaran pada ASI merupakan salah saty berkurangnya
hormon prolaktin serta hormon oksitosin yang sangat berfungsi dalam kelancaran
produksi ASI serta pengeluaran ASI(Utami & Amalia, 2020) .
Bersumber pada informasi dari profil kesehatan Indonesia tahun 2017, cakupan
presentasi balita yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia yaitu sebesar 61, 33%
(Profil Kesehatan Indonesia, 2017). Pemerintah sudah menargetkan pencapaian ASI
Ekslusif di Indonesia sebesar 80%, tetapi perihal itu masih belum tercapai sampai dikala
ini. Upaya ini untuk meningkatkan cakupan ASI dengan membagikan data yang benar
serta pas tentang berbagai macam khasiat ASI eksklusif untuk Ibu ataupun balita
sehingga bisa membantu meningkatkan pemahaman warga setempat pentingnya
pemberian ASI Eksklusif pada balita(Saputri et al., 2019). Rendahnya aplikasi
pemberian ASI eksklusif diakibatkan minimnya pengetahuan ibu , aspek sosial budaya,
minimnya data tentang ASI eksklusif serta konseling pengeluaran susu dari tenaga
kesehatan dan kuatnya promosi susu di dalam fasilitas pelayanan kesehatan modern/
swasta (Rahayu & Yunarsih, 2018)
Dampak yang berpengaruh terhadap kegagalan pemberian ASI antara lain
minimnya pengetahuan Ibu tentang ASI, Ibu menghentikan pemberian ASI sebab
produksi ASI Ibu yang masih kurang. Kegagalan pemberian ASI diakibatkan gencarnya
promosi susu, motivasi keluarga, petugas kesehatan untuk ibu memberikan ASI
tambahan pada balita (Rahayu & Yunarsih, 2018)
Pijat Oksitosin merupakan pemijatan sepanjang tulang belakang sampai costae
kelima keenam. Pijat Oksitosin ialah usaha untuk memicu hormon prolaktoin serta
Oksitosin. Pijat Oksitosin merupakan salah satu cara untuk mengtasi ketidaklancaran
ASI, megurangi penyumbatan serta mengurangi pembengkakan. Dengan adanya Pijat
Oksitosin ini dapat memberikan kenyamanan serta mengatasi stress padaIbu Nifas
(Alfiansyah, 2019). Khasiat dari pijat oksitosin ini Ibu diharapkan merasa lebih tenang,
rileks, serta lebih menyayangi bayinya (Mulyani, 2021).
Menurut penelitian Asih (2017) terdapat dampak yang signifikan tentang pijat
oksitosin terhadap produksi ASI di BPM Lla Maria Sukaramr Bandar Lampung 2017
(Admin & Untari Anggeni, 2021). Berdasarkan data penelitian Saputri,dkk (2019) yaitu
mengungkapkan terdapat dampak yang signifikan terhadap produksi ASI sebelumdan
sesudah dilakukan Pijat Oksitosin di Klinik Pratama Nining Pelewati Tahun 2019.
Dengan dilakukanya pijat oksitosin diharapkan dapat menambah wawasan Ibu
tentang pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI ibu (Lestari et al.,
2018). Berdasarkan data diatas maka perlu dilakukan pengkajian secara mendalam
tentang Pelaksanaan Pijat Oksitosin Ibu Nifas di desa Tanjungan .
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian Latar Belakang diatas , maka dapat dirumuskan
permasalahan penelitian “Pelaksanaan Pijat Oksitosin Ibu Nifas di desa
Tanjungan” .
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Pelaksanaan Pijat Oksitosin pada Ibu Nifas di Wilayah Desa
Tanjungan .
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Karakteristik Responden meliputi nama ,umur ,alamat ,
pendididkan ,pekerjaan .
b. Mendeskripsikan Pelaksanaan Pijat Oksitosin.
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan pustaka dalam menambah wawasan pengetahuan
khususnya dalam meningkatkan produkso ASI melalui Pelaksanaan
Pijat Oksitosin .
b. Bagi pengembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan
Menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan dalam bidang
keperawatan dalam meningkatkan pengetahuan Pijat Oksitosin.
2. Manfaat Praktis
a. Rumah Sakit
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi rumah sakit
sebagai masukan dan pertimbangan dalam menyikapi masalah terkait
gambaran pengetahuan gambaran pengetahuan pijat oksitosin.
b. Perawat
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan dalam
meningkatkan peran perawat Mandiri dalam peningkatan produksi
ASI dan dan menambah pengetahuan tentang pijat oksitosin.
c. Pasien
Manfaat bagi pasien agar dapat mengetahui tentang pengetahuan
meningkatkan produksi ASI melalui pijat oksitosin.
d. Masyarakat
Manfaat bagi masyarakat yaitu membantu meningkatkan
pengetahuan tentang pijat oksitosin.
e. Bagi Peneliti Selanjutnta
Dapat menambah keterampilan dalam meningkatkan pengetahuan
dan wawasan tentang pengetahuan pijat oksitosin bagi peneliti
selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Admin, & Untari Anggeni. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post
Partum (Studi Literatur) Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(22), 61–71.
https://doi.org/10.52047/jkp.v11i22.114

Aini, A. (2017). Gambaran Dukungan dalam pemberian ASI. Universitas Muhammadiyah


Semarang, 8–24.

Alfiansyah, W. (2019). Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Produksi Air Susu Ibu di RSU Dr. Sudarso Pontianak Tahun 2019. FK Universitas
Tanjungpura, 16.

Ecology, S., & Affairs, R. (2019). 霞 1 , , 王建武 1 , ( 1. 3(74), 140–147.

Lestari, L., Nurul, W. melyana, & Admini. (2018). Jurnal Kebidanan Vol. 8 No. 2 October 2018 p-
ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870 Peningkatan Pengeluaran ASI Dengan Kombinasi Pijat
Oksitosin Dan Teknik Marmet Pada Ibu Post Partum (Literatur). Kebidanan, 8(2).
http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/view/3741/923

Mulyani, I. (2021). Difference in Breast Milk Expenditure Postpartum Mothers Before and After
Oxytosin Massage. Jurnal Stikes Muhammadiyah Ciamis: Jurnal Kesehatan, 8(April).

Nurainun, E., & Susilowati, E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu
Nifas : Literature Review. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1), 20.
https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.611

Rahayu, D., & Yunarsih, Y. (2018). Penerapan Pijat Oksitosin Dalam Meningkatkan Produksi ASI
Pada Ibu Postpartum. Journals of Ners Community, 09, 8–14.
http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/628%0Ahttps://
journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/download/628/503

Saputri, I. N., Ginting, D. Y., & Zendato, I. C. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi
Asi Pada Ibu Postpartum. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 2(1), 68–73.
https://doi.org/10.35451/jkk.v2i1.249

Utami, V. N., & Amalia, R. (2020). Jurnal sains kebidanan. Analisis Kepuasan Ibu Bersalin Di
Ruang Kebidanan, 2(1), 18–23.

Yulia, I. (2018). Penerapan Pijat Oksitosin Ibu Menyusui Pada Masa Post Partum. In
Eprints.Poltekkesjogja.Ac.Id. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2120/1/KTI INTAN PUJA
YULIA PDF.pdf

Anda mungkin juga menyukai