Anda di halaman 1dari 23

Eco Green

&
Sustainable
Development
Sebuah Pengantar
Memahami Strategi
Penerapannya di
Indonesia
Ferry Firmawan, Ph.D
Semakin tingginya perhatian dunia untuk dapat
mewujudkan dunia yang lebih baik dan pentingnya
pembangunan saat ini dan masa mendatang yang
memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan
keberlanjutan bersama.
Bumi kita dapat berubah sewaktu-waktu menjadi tempat
yang kurang nyaman bilamana batas-batas pertumbuhan
sesuai kemampuan dayadukung maupun dayatampung
tidak dapat dikendalikan dengan seimbang.
Produk dan proses konstruksi maupun engineering yang
PENDAHULUAN
semakin kompleks membutuhkan para insinyur untuk
secara cerdas dapat mengintegrasikan pemikiran ataupun
inovasi terkait dengan timbulnya dampak positif maupun
negatif terhadap lingkungan hidup ataupun sosial
disamping adanya manfaat ekonomi ataupun komersial
yang biasanya menjadi tujuan, dalam perspektif jangka
panjang.
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
merupakan suatu tantangan yang sangat besar bagi
seluruh negara di dunia, terlebih lagi bagi negara
berkembang seperti Indonesia.
Pembangunan berkelanjutan berangkat dari suatu tujuan
yang mulia, yaitu mencapai kualitas hidup yang lebih baik
bagi semua, untuk saat ini, esok dan generasi mendatang.

PENDAHULUAN
BEING GREEN IS MORE
THAN JUST BUYING
'ECO' . IT IS AN
UNSHAKABLE
COMMITMENT TO A
SUSTAINABLE
LIFESTYLE
@ECOWARRIORPRINCESS

Ferry Firmawan, Ph.D


Go Green ?

Ferry Firmawan, Ph.D


GO
Forward
Backward

GO
GREEN GREEN
Back to the nature

"Aktifitas yang mempunyai spirit ramah lingkungan atau upaya


meminimalisir semaksimal mungkin dampak buruk limbah dari
aktifitas yang dilakukan"
Ferry Firmawan, Ph.D
Proyek-proyek infrastruktur dan permukiman telah mengubah kondisi
dan fungsi alam dalam daur hidupnya yang dalam batas batas tertentu
dapat mengganggu keseimbangan alam.
Pembangunan infrastruktur dan permukiman, mulai tahap perencanaan,
konstruksi hingga pemeliharaan dan demolisi, telah mengkonsumsi
energi serta menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar.
Terjadinya degradasi kualitas lingkungan yang luar biasa akibat
pencemaran dari industri dan transportasi, eksplorasi sumberdaya alam,
Permasalahan penebangan hutan dan illegal logging, perubahan iklim, kekeringan
& Tantangan berkepanjangan di waktu kemarau dan banjir di waktu musim hujan,
limbah yang mencemari air permukan, dan lainnya yang saat ini pun
telah mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Upaya untuk mewujudkan keseimbangan dangan pembangunan yang
berkelanjutan baik dengan pengembangan sistem struktur engineering
(structural engineering) dan praktek-praktek penyelenggaraan
konstruksi (construction practice) yang lebih efisien dan ramah
lingkungan (green construction) akan memberi manfaat ekonomi,
sekaligus manfaat sosial, dan lingkungan yang signifikan.
Green Construction Policy
menuju Pembangunan
Perumahan & Kawasan
3B Pemukiman yang Ramah
Lingkungan
Benchmarking
Build
Behaviour
(Prosiding SEMNAS Green
Urban Housing Policy
UNDIP 2012)

Ferry Firmawan, Ph.D


3B (Firmawan 2012)

BENCHMARKING
Tata ruang
Desain
Regulasi

BUILD
Ada alat ukur penilaian
Indikator jelas
Standar pengendalian

BEHAVIOUR
Perilaku yang Ramah pada Lingkungan
Akhlaq yang Terpuji pada Alam
Mental yang Berpihak pada Kelestarian

Ferry Firmawan, Ph.D


Konstruksi
Berkelanjutan
Sebagai
Did you
know? Strategi Kebijakan
Pembangunan di
Indonesia
Kebijakan pembangunan diantaranya adalah menerapkan konsep
konstruksi berkelanjutan.
Kebijakan pembangunan Indonesia kedepan harus mampu mendorong
peningkatan kualitas lingkungan, baik dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, pengoperasian, maupun dalam proses pemeliharaan.
Infrastruktur pekerjaan umum harus memenuhi karakteristik
keseimbangan dan kesetaraan, berpandangan jangka panjang dan
Did you sistemik.
know? Mempertahankan dan mendorong peningkatan persentase ruang
terbuka hijau (RTH) terhadap kawasan budidaya lainnya;
mempertahankan kawasan konservasi terutama dikawasan perkotaan;
mewujudkan ecocity; serta meningkatkan pengawasan dan
pengendalian lingkungan dalam setiap aspek penyelenggaraan
konstruksi.
Mengharmonikan infrastruktur dan bangunan dalam jaringan dan
lingkup yang lebih luas, terkait aspek-aspek iklim, sumberdaya
alam/lingkungan, ekonomi serta sosial dan budaya.
Melindungi sumberdaya alam, tetapi juga dalam rangka mewujudkan
efisiensi penggunaan energi dan meminimalisir kerusakan lingkungan.
Meningkatnya kepedulian lingkungan dari masyarakat dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan nilai-nilai
estetika lingkungan, dimana pada akhirnya akan dapat mewujudkan
Did you suatu kenyamanan lingkungan terbangun (the finest built environment).
know?
Ikut memikirkan ataupun peka terhadap adanya
perubahan alam maupun perkembangan zaman.
Cara ataupun metode civil engineering dalam
praktek harus lebih responsif terhadap potensi
terjadinya kerusakan lingkungan hidup dan dampak
sosial dengan menggali pemahaman dan
Peran Lebih Civil pemecahan masalah (problem solving) secara
Engineer Untuk profesional dan pentingnya bekerjasama dengan
Konstruksi keahlian lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Berkelanjutan Perlu ditambahkan kesadaran dan pemahaman
yang baik terhadap sistem pembangunan
berkelanjutan dalam mewujudkan masa depan
bersama (our common future).
Seluruh praktisi insinyur sipil, pendidik, maupun
peneliti dan pemangku kepentingan terkait dengan
civil engineering maupun industri konstruksi harus
memiliki persepsi yang sama.
Perlu dilakukan analisis dan manajemen secara
menyeluruh dari daur hidup produk civil
engineering maupun konstruksi, yaitu
Peran Lebih Civil
mengintegrasikan semua aspek civil engineering
Engineer Untuk
dalam konstruksi dan penggunaannya dimasa
Konstruksi
depan, harus dilakukan sejak tahapan perencanaan.
Berkelanjutan
Perlu kerjasama kelompok pendidikan dan
penelitian dengan industri, profesional dan
pemerintah dalam mengembangkan pengetahuan
dan teknologi konstruksi berkelanjutan.
Untuk menyiapkan para civil engineer yang lebih
kompeten sesuai dengan paradigma yang lebih
ramahlingkungan, maka diperlukan peningkatan
kapasitas profesional tenaga ahli teknik sipil yang
ada.
Penyamaan persepsi civil engineer terkait
sustainable development untuk memudahkan
dalam pengatur, pembinaan, pelaksanaan, dan Tantangan Civil
pengendalian termasuk dalam pengembangan Engineer
strandart (NSPM).
Peningkatan kualitas lingkungan hidup dengan
pengembangan teknologi ramah lingkungan,
konservasi, penerapan tata ruang secara konsisten,
penerapan teknologi tepat guna, pengembangan
struktur dan material baru.
Peningkatan dari pelayanan jaringan infrastruktur
yang semakin menua dan kompleks.
Penelitian dan pengembangan teknologi struktur
engineering, material maupun metode konstruksi
ramah lingkungan.
Antisipasi pengaruh globalisasi yang terkait
dangan semakin efektifnya liberalisasi
perdagangan barang dan jasa (WTO, AFTA dan Tantangan Civil
KESR). Engineer
Perkembangan pesat teknologi Infokom dapat
membawa implikasi fenomena global village
dimana jaringan infrastruktur negara akan menjadi
bagian sub-sistem infrastruktur global.
Memiliki prioritas pengembangan dan
pemanfaatan teknologi konstruksi ke depan
dengan terus mengikuti perkembangan dan
berkontribusi dalam pencapaian sosial budaya dan
teknologi yang tangguh serta dinamis,
menghadapi perubahan yang selalu terjadi.
Memajukan wilayah khususnya Indonesia menjadi
Komitmen Civil lebih lebih tangguh melalui penggalian iptek serta
Engineer serta pengamalannya demi tercapainya
kesejahteraan rakyat.
Menghimpun seluruh kekuatan yang dimiliki
bangsa dan sekaligus mengurangi seluruh
kesenjangan, baik ekonomi, sosial budaya,
lingkungan hidup maupun iptek.
Membentuk Indonesia Resources Based Industry
melalui strategi pengerahan permodalan yang
bertumpu pada kemampuan iptek.
Komitmen Civil Menjadi pionir inovator-entrepreneur yang
Engineer meluaskan lapangan kerja dan mengembangkan
jiwa entrepreneurship secara pro-aktif, kreatif dan
inovatif.
SUSTAINABLE LIFESTYLE

PM Norway & Chairman of World Commission Environment


and Development

“...Development that meets the needs of the present without


compromising the ability of future generations to meet their
own needs...” (Gro Harlem Brundtland, 1987)

Ferry Firmawan, Ph.D


Ferry Firmawan, Ph.D
Leadership in Energy and Environmental
Design (LEED/USA)
Management Performance Evaluation Tools
(WMPET/Korea)
Building Waste Assessment Score
Environmental
Performance (BAWAS/Singapore)
Assessment Tools for Environmental Performance Assessment -
Eco-Green Building
Environmental Operational Indicators (EPA-
EOIs/Hong Kong)
Green Building Index (GBI/Malaysia)
Green Construction Site Index
(GCSI/Indonesia)

Ferry Firmawan, Ph.D


The Logos
The Development of Green
Construction Site Index (Ferry
Firmawan, Ph.D Thesis 2015)

Masa Depan Indonesia


Kampus USM adalah Kampus untuk
Kemanusiaan dan Peradaban

Ferry Firmawan, Ph.D


Thank You
Ferry Firmawan, Ph.D

Anda mungkin juga menyukai