Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan XI

Sustainable Development

MANAJEMEN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL
 

UNIVERSITAS NUSA PUTRA


Penyusun: Paikun, ST., MT
 
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
(PENGEMBANGAN YANG
BERKELANJUTAN)
DEFENISI PENGEMBANGAN YG
BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE
DEVELOPMENT/SD)

Konsep pembangunan yang ditujukan untuk


menyediakan kualitas hidup yang lebih baik
untuk semua orang saat ini DAN untuk generasi
yang akan datang (Abduh, 2007)
KONSTRUKSI YANG
BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE
CONSTRUCTION)

Suatu konsep yang ditawarkan oleh pelaku di


industri konstruksi untuk menjawab tantangan
dan kebutuhan pengembangan berkelanjutan
(Huovila dan Koskela, 1998)
TUJUAN KONSTRUKSI YANG
BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE
CONSTRUCTION
Menciptakan bangunan berdasarkan desain
yang memperhatikan ekologi, menggunakan
sumber daya alam secara efisien dan ramah
lingkungan selama operasional bangunan
(Council International du Batument, 1994)
MANFAAT KONSEP KONSTRUKSI
BERKELANJUTAN
Menciptakan kehidupan yang berkualitas
 Penghematan energi
 Kualitas lingkungan yang baik
 Fasilitas fisik yang sehat
 Peningkatan produktivitas
 Penggunaan sumber daya yang minimal
(Abduh, 2007)
TIGA TEMA DALAM SD
SUSTAINABLE
DEVELOPMENT

SOCIAL ENVIROMENTAL ECONOMIC


(SUSTAINABLE (SUSTAINABLE (SUSTAINABLE
COMMUNITIES) ENVIROMENT AND ECONOMY)
RESOURCES)

(Khaflan, 2002)
PENERAPAN TEMA SD DI
BEBERAPA NEGARA
 Indonesia dan negara berkembang lebih
cenderung kepada tema Sosial-Ekonomi,
yaitu penyediaan lapangan kerja yang tinggi
 Negara maju seperti Belanda, Amerika,
Inggris, Belgia, Jepang, Italia, Perancis dan
Spanyol sudah memberikan persyaratan/
spesifikasi yang ketat terhadap tema
lingkungan
ENAM PRINSIP SD (KIBERT,
1994)
 Meminimalkan konsumsi sumber daya
 Memaksimalkan pemanfaatan kembali (re-use)
sumber daya
 Menggunakan sumber daya yang terbarukan
(renewable) dan didaur ulang (recycleable)
 Melestarikan lingkungan alam
 Menciptakan lingkungan yang sehat dan tidak
berbahaya
 Menjadikan kualitas sebagai tujuan membangun
BEBERAPA INISIATIF DAN
STRATEGI PELAKSANAAN
CONSTRUCTION DEVELOPEMENT

1. Green Buildings
merupakan kombinasi tata ruang,
perancangan bangunan, proses konstruksi
yang dapat mengurangi dampak negatif
pada lingkungan sekitarnya
BEBERAPA INISIATIF DAN
STRATEGI PELAKSANAAN
CONSTRCUTION DEVELOPEMENT

2. Sustainable Design
merupakan langkah awal dan paling
menentukan dalam menciptakan spesifikasi
untuk konstruksi yang berkelanjutan
(dampaknya meningkatkan biaya sebesar 5-
10%)
BEBERAPA INISIATIF DAN
STRATEGI PELAKSANAAN
CONSTRCUTION DEVELOPEMENT

3. Enviromental Assesment
alat untuk mereview dan meningkatkan
kinerja rencana atau rancangan terhadap
lingkungan
BEBERAPA INISIATIF DAN
STRATEGI PELAKSANAAN
CONSTRCUTION DEVELOPEMENT

4. Life Cycle Cost (LCC) dan Life Cycle


Assessment (LCA)
merupakan alat untuk menilai sejauh mana
dampak ekonomi dan lingkungan dari suatu
rancangan dan pelaksana konstruksi
BEBERAPA INISIATIF DAN
STRATEGI PELAKSANAAN
CONSTRCUTION DEVELOPEMENT

4. Standards
merupakan spesifikasi untuk perusahaan
menerapkan pengelolaan lingkungan yang
baik, seperti keluaran ISO 14000
Konstruksi berkelanjutan dapat dicapai melalui
perubahan perencanaan, perencanaan dengan
meminimalkan limbah, menerapkan lean
conctruction, meminimalkan penggunaan
energi dalam proses konstruksi, tidak
menimbulkan polusi, melindungi dan
meningkatkan keanekaragaman hayati,
konservasi sumber daya air, menghargai
manusia dan lindungan lokal (Corus, 2006)
GREEN CONTRUCTION

Merupakan praktek membangun dengan


proses yang memperhatikan lingkungan dan
efesiensi sumber daya sepanjang siklus hidup
bangunan mulai dari tapak untuk perencanaan,
konstruksi, operasi dan pemeliharaan, renovasi,
dan dekonstruksi (Ervianto, 2012)
MANFAAT GREEN CONTRUCTION

MENCAKUP MANFAAT LINGKUNGAN DAN


MANFAAT EKONOMI:
Manfaat pertama; penghematan energi, dimana
konsumsi energi di sekitar konstruksi tergolong tinggi
sehingga diupayakan menekan konsumsi energi

Manfaat kedua; penghematan air, dimana pekerjaan


konstruksi membutuhkan sumber daya air yang cukup
besar. Bila tidak dikelola dengan baik akan berdampak
pada inefesiensi dan bencana pada lingkungan
MANFAAT GREEN CONTRUCTION

MENCAKUP MANFAAT LINGKUNGAN DAN


MANFAAT EKONOMI:
Manfaat ketiga; pengendalian buangan limbah
padat, cair dan gas. Minimalisasi jumlah buangan
yang dihasilkan dari proses konstruksi dan proses
recycle harus dilakukan guna mengurangi dampak
terhadap lingkungan. Tiga hal yang harus dilakukan
adalah reduce, reuse dan recycle
DISKUSI
Definisi Sustainable Development (SD)
Konsep pembangunan yang ditujukan untuk
menyediakan kualitas hidup yang lebih baik
untuk semua orang saat ini DAN untuk generasi
yang akan datang (Abduh, 2007).

Ditanya:
Berikan contoh gambaran Sustainable
Development pada konstruksi
SALAM

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai