Anda di halaman 1dari 6

Makalah Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan

Dosen : Prof. Baharuddin Hamzah, ST., M.Arch., Ph.D


Syahriana Syam, ST., MT.
Dr. Ir. Nurul Jamala B., MT.
Yahya Sirajuddin, ST., M.Eng.
Dr. Ir. Idawarni Asmal, MT.
Dr.Eng. Asniwaty, ST.,MT.
Nurmaida Amri, ST., MT.

PENGETAHUAN LINGKUNGAN
M FAUZAN PRADILLAH B
D051201108
KELAS B

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Teknologi terus berkembang seiring berjalannya waktu dan dunia arsitektur
mendapatkan pengaruh yang cukup besar. Inovasi-inovasi baru untuk menciptakan
bangunan yang indah dan baik untuk manusia sangat cepat. Namun ada beberapa
kasus terdapat penerapan pekerjaan arsitektur yang tidak mempertimbangkan
alam atau lingkungan sekitar. Bangunan yang indah bukan hanya indah dilihat
mata saja melainkan juga dapat nyaman dirasakan oleh panca indra kita. Dengan
mempertimbangan alam atau lingkungan sekitar diharapkan inovasi-inovasi dalam
pembuatan bangunan atau karya arsitektur dapat dinikmati secara keseluruhan
oleh semua orang di dunia ini melalui lingkungan alam yang tetap terjaga.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. PENTINGNYA PENGETAHUAN LINGKUNGAN TERHADAP ARSITEKTUR

1.3 TUJUAN MASALAH

1. MENULISKAN PERSAMAAN PERSEPSI UNTUK PENGETAHUAN


LINGKUNGAN DI BIDANG ARSITEKTUR
BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN ARSITEKTUR

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaituperencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan desain produk.

PENGERTIAN LINGKUNGAN

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun
di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan
bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Dalam hidup ini kita di beri kewajiban menuntut ilmu.Ilmu-ilmu yang kita dapat seharusnya di
guanakan atau di aplikasikan pada masyarakat dengan baik.Kita sebagai seorang ARSITEK
seperti yang sudah tertulisa di atas di haruskan membuat/mendisain sebuah banguanan yang
nyaman bagi penghuni dan lingkuangan sekitar.
Namun pada kenyataanya masih ada bangunan yang di buat tidak ramah lingkungan,seperti
gedung tinggi berkaca yang bisa menaikan suhu di sekitarnya, penataan kota yang kurang
sempurna dengan menghabiskan resapan air yang menyebabkan banjir.

Namun di berbagai tempat pun ada yang sudah memenuhi kedua syarat tadi(nyaman bagi
penghuni dan sekitarnya) seperti pada gedung di bawah ini
Seiring semakin kuatnya isu lingkungan, arsitektur hijau menjadi tren pembangunan dewasa
ini. Arsitektur hijau merupakan pendekatan dalam pembangunan sebuah bangunan dengan
meminimalisasi dampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Gerakan ini dapat
membantu kita untuk mencegah kerusakan lingkungan berlangsung lebih panjang dengan
memperhatikan bagaimana seharusnya kita membina sebuah bangunan dan kawasan.

Arsitektur hijau dapat dipastikan memiliki tujuan yang baik. Namun, bila kita memperhatikan
baik-baik, terdapat beberapa hal yang luput dalam bagaimana kita seharusnya mengaplikasikan
arsitektur hijau. Bila Anda mencari arsitektur hijau atau green architecture dalam mesin
pencarian, maka gedung dengan berbagai macam vegetasi memenuhi layar Anda. Gedung
dengan bukaan berupa jendela besar juga sering mengisi stereotype arsitektur hijau. Beberapa
hal tersebut pun sering kita jumpai pada gambar-gambar ilustrasi yang menceritakan
bagaimana arsitektur ikut mengubah cara pandang kita dalam cara kita membangun.
Pada bangunan tersesbut kita bisa melihat disain yang sangat menarik, ramah lingkungan,
memiliki resapan yang cukup, namun tidak mengurangi fungsi dari gedung / bangunan itu
sendiri.

Jadi kita sebagai seorang arsitek harus tetap menjaga keasrian alam yang ada di bumi ini,
karena bila kita menjaganya maka akan berdampak baik pada anak dan cucu kita kelak nanti,
buatlah desain yang ramah lingkungan , untuk lebih jelasnya berikut pengeruh positif arsitek
pada lingkungan yang haru kita penuhi.
Pengaruh posotif pekerjaan arsitek terhadap lingkungan

1.Memperhatikan hubungan antara ekologi dan arsitektur, yaitu hubungan antara massa bangunan
dengan makhluk hidup yang ada disekitar lingkungannya, tak hanya manusia tetapi juga flora
dan faunanya. Arsitektur sebagai sebuah benda yang dibuat oleh manusia harus mampu
menunjang kehidupan dalam lingkugannya sehingga memberikan timbal balik yang
menguntungkan untuk kedua pihak. Pendekatan ekologis dilakukan untuk menghemat dan
mengurangi dampak – dampak negatif yang ditimbulkan dari terciptanya sebuah massa
bangunan, akan tetapi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Contoh terapannya yaitu,
munculnya trend green design.
2. Memberikan dampak pada estetika bangunan
3. Dapat memberikan pemecahan masalah pada tata letak bangunan atau kota.
Arsitektur dan lingkungan sangat berkaitan satu sama lain. Karena salah satu pendukung
arsitektur dalam dunia building designadalah lingkungan. Lingkungan lah yang membuat
sebuah bangunan dapat dibangun diatas permukaan tanah yang teksturnya berbeda-beda.
Lingkungan juga berguna sebagai lahan terbuka hijau pada sebuah bangunan untuk sebagai
penyerapan air dan sirkulasi udara dari luar ke dalam atw dari dalam ke luar.
Tetapi banyak juga permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan arsitektur. Contohnya
limbah, air kotor sisa dari kehidupan manusia yang tinggal di dalamnya.
Pembangunan bangunnan yang perencanaan sitenya kurang baik atau proyek yang tidak
rampung juga bisa disebut kegagalan seorang arsitek terhadap lingkungan. Bangunan dengan
perencanaan yang kurang baik dapat mengakibatkan gedung yang tidak berfungsi optimal.
Suatu bangunan membutuhkan lokasi yang strategis agar manusia yang menggunakannya
dapat dengan mudah mengaksesnya. Bangunan yang lokasinya sulit dicapai akan
menyebabkan pengguna bangunan kesulitan dan akhirnya enggan menggunakannya. Ini juga
berakibat bangunan tidak berfungsi optimal. Nah maka dari itu kita perlu adanya bangunan
yang berwawasan lingkungan yang berguna untuk memberikan pendidkan dan contoh bahwa
bangunan itu didirikan dengan pertimbangan-pertimbangan yang berpihak kepada lingkunga,
baik itu lokasi tapak bangunan, arah bangunan, material bangunan, konsep bentuk bangunan,
serta energy yang akan di gunakan sebagai penunjang.

Dan bukan hanya itu, kita juga perlu memperhatikan juga beberapa hal guna meningkan
kualitas hidup:

1. Tersedianya air bersih, udara bersih (cukup oksigen), rendah pulutan (CO2, SO2,
NOx, dsb.)
2. Makanan yang layak (cukup nutrisi) dan sehat ( tidak tidak terkontaminasi, non
biotek, dsb.)
3. Tempat tinggal yang nyaman secara psikis dan fisik (spasial, visual, audial,
termal, oflaktual), aman dari bahaya alam (gempa bumi, tanah longsor, dsb.),
aman dari ancaman manusia lain dan binatang.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Seorang arsitek harus lebih teliti dalam merancang dan merencanakan bangunan baik dari
hal kecil sampai hal besar. Karena jika terjadi kesalahan ataw kegagalan dapat
menyebabkan kerugian bagi semua pihak seperti masyarakat yang tinggal di sekitar
proyek, lingkungan yang ada disekitar proyek dan pemerintah daerah tersebut.

Seorang arsitek juga perlu memperhatikan daerah sekitar proyek sehingga dalam proses
perancangan dan perencanaan bukan hanya untuk bangunannya saja tetapi juga untuk
lingkungannya juga. Jadi kita sebagai seorang arsitek harus tetap menjaga keasrian alam yang
ada di bumi ini, karena bila kita menjaganya maka akan berdampak baik pada anak dan cucu
kita kelak nanti, buatlah desain yang ramah lingkungan

Anda mungkin juga menyukai