Ca, Colon
Kelompok 5
Muhammad fauzi
muttaqien M. Erlangga
Masturoh
novyanah
DEFINISI
kanker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang
tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis
lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan
(invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).
Pertumbuhan yang tidak teratur ini menyebabkan kerusakan DNA,
menyebabkan mutasi di genvital yang mengontrol pembagian sel, dan
fungsi lainnya.
FISIOLOGIS
Penyebab dari pada kanker Colon tidak diketahui. Diet dan
pengurangan waktu peredaran pada usus besar (aliran depan
feces) yang meliputi faktor kausatif. Petunjuk pencegahan
yang tepat dianjurkan oleh Amerika Cancer Society (The
National Cancer Institute), dan organisasi kanker lainnya.
patofisiologis
Penyakit kanker mengenai sel sebagai unit dasar kehidupan.
Sel akan tumbuh dan membelah untuk mempertahankan
fungsi normalnya, tetapi kadang-kadang pertumbuhan ini
diluar kontrol sehingga sel terus membelah meskipun sel-sel
baru tersebut tidak diperlukan. . Pertumbuhan yang
berlebihan ini dapat merupakan suatu keadaan prekanker,
contohnya adalah polip di daerah usus besar. Setelah
melalui periode panjang, polip ini dapat menjadi ganas. Pada
keadaan lanjut, kanker ini dapat menembus dinding usus
besar dan menyebar melalui saluran pembuluh getah bening
TANDA DAN GEJALA
Mula-mula gejalanya tidak jelas, seperti berat badan
menurun (sebagai gejala umum keganasan) dan kelelahan
yang tidak jelas sebabnya. Setelah berlangsung beberapa
waktu barulah muncul gejala-gejala lain yang berhubungan
dengan keberadaan tumor dalam ukuran yang bermakna di
usus besar. Makin dekat lokasi tumor dengan anus
biasanya gejalanya makin banyak. . Bila kita berbicara
tentang gejala tumor usus besar, gejala tersebut terbagi
tiga, yaitu gejala lokal, gejala umum, dan gejala
penyebaran (metastasis).
GEJALA UMUM
1. Hilang nya nafsu makan
2. Anemia
3. Sering merasa lelah
4. Kadang kadang mengalami sensasi seperti melayang
Tingkatan/stadium ca,colon
1. Stadium A
2. Stadium B
3. Stadium C
4. Stadium C1
5. Stadium C2
Manisfetasi Klinis
1. Pendarahan rektum
3. Nyeri abdomen
5. Anemia
bila teraba menunjukan keadaan sudah lanjut. Apabila ada massa didalam
sigmoid lebih jelas teraba dari pada massa di bagian lain colon
2. Fecal accout blood test : pemeriksaan darah samar feces dibawah microskop
4. Barium enema, pemeriksaan serial sinar x pada saluran cerna bagiann bawah
1. BIOPSI
2. CARSINOEMBRIONIK ANTIGEN ( CEA ) SREENING
3. PEMERIKSAAN FISIK
4. PEMERIKSAAN SINAR X
5. PEMERIKSAAN CT, MRI, Kolonoskopi dan firtual CT ( CTVC )
Pencegahan
1. Konsumsi makanan berserat. Untuk memperlancar buang
air besar dan menurunkan derajat keasaman, kosentrasi
asam lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar.
2. Asam lemak omega-3, yang terdapat dalam ikan tertentu.
3. Kosentrasi kalium, vitamin A, C, D, dan E dan betakarotin.
4. Susu yang mengandung lactobacillus acidophilus.
5. Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah
dan teratur untuk buang air besar.
yang lanjut, atau ditemukan pada stadium dini dan tidak diobati,