Anda di halaman 1dari 14

Validitas Informasi

Sebelum bertanya apakah satu variable mempengaruhi variable lainnya, kita terlebih
dahulu harus bertanya apakah informasi mengenai variable itu sudah benar
contents
• Definisi
• Cara memperoleh informasi yg valid
• Penulisan alur, cara kerja penelitian dan definisi operasional
definisi
• Validitas informasi  validitas yang bersumber dari berbagai
komponen yang berkaitan dengan pengukuran variable penelitian
• Komponen proposal yang berkaitan dengan validitas informasi  cara
kerja penelitian dan definisi operasional
Cara kerja 1. Pengukur (who) 1. Dilakukan blinding (penyamaran)
penelitian dan 2. Dipilih pengamat yang kompeten
definisi 3. Dilakukan pelatihan terlebih dahulu
operasional 4. Dilakukan penyamaan kemampuan dan standarisasi
5. Dilakukan penilaian konsistensi antar pengamat
6. Dilakukan penilaian konsistensi intra pengamat
2. Subjek penelitian (whom) 1. Dilakukan blinding
3. Alat ukur (by what) 1. Gunakan alat ukur yang valid
2. Alat dikalibrasi terlebih dahulu
3. Gunakan alat ukur yang sama
4. Cara pengukuran (how) Cara pengukuran seragam
5. Apa yang dilakukan (what) Difinisi apa yang diukur harus jelas
6. Waktu pengukuran (when) Kapan dilakukan pengukuran harus jelas
7. Tampak pengukuran Dimana pengukuran dilakukan harus jelas tempat
(where) pengukurannya nya (missal : laboratorium) telah disertifikasi
Cara memperoleh informasi yang valid
1. Lakukan blinding
2. Pilihlah pengukur atau pengamat yang kompeten
3. Gunakan alat yang sama
4. Gunakan alat ukur yang valid dan reliable
5. Lakukan cara pengukuran yang sama
1. Lakukan blinding
• Validitas informasi dapat berkurang karena adanya campur tangan
secara sengaja dari pengamat dalam memperoleh hasil penelitian 
diatasi dengan cara blinding (penyamaran)
• Dapat diimplementasikan pada penelitian  uji klinis, uji diagnostic
dan kasus kontrol
2. Pilihlah pengukur atau pengamat yang kompeten

• Validitas informasi bisa berkurang karena masalah kompetensi dari


pengamat  tidak kompeten, tidak konsisten atau pengamat lebih
dari satu
• Dapat diatasi dengan Langkah berikut :
a. Melakukan pelatihan sebelum penelitian
b. Uji kesesuaian intra-observer
c. Uji kesesuaian antar-observer
3. Guakan alat yang sama
• Jika dlam satu penelitian alat ukur yang digunakan lebih dari satu 
harus terbukti bahwa alat ukur mempunyai kualitas yang sama 
kalibrasi semua alat ukur
4. Gunakan alat ukur yang bvalid dan reliable
• Validitas isi  suatu alat ukur mempunyai validias isi yang baik
apabila alat ukur tersebut memuat secara lengkap apa saja yang
hendak diukur
• Validitas muka  suatu alat ukur mempunyai validitas muka yang baik
bila subjek penelitian dapat mengisi kusioner dengan perasaan yang
positif, memahami semau pertanyaan dan mampu mengerjakan
dengan efisien  untuk itu kusioner dengan layout yang baik dan
harus diujicoba terlebih dahulu
• Validitas konstruk  dilakukan apabila kusioner terdiri dari beberapa
pertanyaan yang digunakan untuk mengukur parameter tertentu
5. Lakukan cara pengukuran yang sama
• Validitas informasi bisa berkurang karena cara pengukuran yang
berbeda
• Untuk mengatasinya  pengukuran harus dilakukan dengan cara yang
sama
Penulisan alur, cara kerja penelitian dan
definisi operasional
Alur penelitian dan cara kerja penelitian
Cara kerja penelitian
• Persiapan penelitian
• Identifikasi subjek yang berpotensi masuk ke dalam penelitian
• Informed consent
Definisi operasional
• Definisi operational menggambarkan validitas informasi karena pada
DO tercakup  definisi, siapa pengukur, alat pengukuran, cara
pengkuran dan slake pengkurunan  dibuat dalam bentuk tabel
no Variable Pengukur Alat ukur Cara Skala
pengukuran pengkururan
Tajam Refraksionis yang sudah Metode Sesuai dengan Numerik
penglihatan terlatih, dilakuakn dengan longmar prosedur baku
caa tersamar pengukuran
longmar

Anda mungkin juga menyukai