Systematic Unsystematic
Observasi bersifat ilmiah, dilakukan Bersifat non-ilmiah. Biasanya
secara terstruktur mulai dari merupakan observasi sehari-hari
menentukan objek observasi, (cuaca, kelembaban, dll) dibuat
bagaimana observasi dilakukan, tanpa rencana, informal dan
kapan, dan dimana. Semuanya tidak sistematis.
direncanakan dengan hati-hati.
Data hasil → Data Penelitian → Penarikan Kesimpulan
Penting !
Memilih Variabel yang tepat
Memilih Metode pengukuran
Mempertimbangkan kondisi pengamatan
Menentukan Apa yang Akan Diobservasi
Research Tradition
Jika topik yang akan diteliti adalah kelanjutan dari penelitian
sebelumnya, maka mungkin variabel yang akan diobservasi juga sama
dengan penelitian sebelumnya, sehingga dapat saja menggunakan
definisi yang sama dengan penelitian sebelumnya. Definisi yang sama
ini memberikan keuntungan hasil observasi dapat dibandingkan dengan
hasil penelitian sebelumnya.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Variabel Observasi
Theory
Keputusan untuk menggunakan satu definisi mungkin terkait pandangan
satu teori tertentu. Jika penelitian sebelumnya telah menggunakan
metode pengukuran tertentu, dapat saja metode tersebut diikuti. Namun
jika secara teoritis disarankan untuk mengukur indikator yang berbeda
dari perilaku tersebut, maka dapat saja diputuskan untuk
mengembangkan observasi sendiri yang berbeda dengan penelitian
sebelumnya.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Variabel Observasi
Kita harus dapat memutuskan apakah akan melakukan penelitian ekperimental atau
korelasional. Ada banyak cara yang bias dipilih untuk mengukur variable yang akan
diteliti, tetapi mungkin tidak semua cara dapat menjawab pertanyaan penelitian,
sehingga kita harus benar-benar hati-hati. Berikut adalah beberapa hal yang harus
dipertimbangkan sebelum memilih teknik pengukuran.
Realibilitas
PENELITIAN PROSES
Penting untuk mempertimbangkan Mungkin menemukan bahwa alat ukur harus
kemampuan partisipan penelitian. Misalnya, dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan
jika penelitian melibatkan anak kecil atau penelitian. Disamping memodifikasi alat ukur,
orang dewasa dengan gangguan mental, juga bisa mencari literatur untuk melihat
kita harus menyesuaikan alat ukur dengan apakah reliabilitas dan validitas alat ukur
tingkat pemahaman mereka. tersebut telah ditetapkan.
TIPE VARIABEL DEPENDEN & CARA MENGGUNAKANNYA
Pengukuran Perilaku Pengukuran Fisiologis
Ukuran perilaku mencakup ukuran langsung Hal ini melibatkan pengukuran beberapa
perilaku seperti jumlah tanggapan yang perubahan biologis (detak jantung, pernapasan,
dibuat atau jumlah kesalahan yang dibuat. atau aktivitas otak). Tindakan fisiologis dapat
non-invasif (pemindaian PET).
REAKTIF
MANUSIA HEWAN
Merespon lebih banyak dalam situasi Rosenthal (1976) melaporkan penelitian
eksperimental daripada variabel yang dimana harapan eksperimen
dimanipulasi. Seperti, membawa sejarah mempengaruhi tingkat di mana hewan
dan sikap unik ke eksperimen yang dapat belajar untuk menavigasi labirin.
memengaruhi hasil eksperimen.
SIFAT REAKTIF MANUSIA
Demand Characteristics
Bordens, K.S., Abbott, B.B. (2018). Research Design and Methode: A Process
Approach – Tenth Editionn. McGrow Hill.