Responden
Faktor Situasional
Pengukur
Instrumen
Instrumen yang rusak dapat menyebabkan distorsi dalam dua cara utama.
Pertama, itu bisa terlalu membingungkan dan ambigu. Penggunaan kata-kata
dan sintaksis yang kompleks di luar pemahaman peserta adalah tipikal. Jenis
kekurangan instrumen yang lebih sulit dipahami adalah pemilihan yang buruk
dari semesta item konten. Jarang instrumen mengeksplorasi semua masalah
yang berpotensi penting.
Ciri – ciri alat ukur yang baik yaitu alat tersebut harus menjadi penghitungan atau
indicator yang akurat. Selain itu, penggunaannya harus mudah dan efisien. Ada tiga
kriteria utama untuk mengevaluasi alat ukur :
• Validitas adalah sejauh mana tes mengukur apa yang sebenarnya ingin kita
ukur.
• Reabilitas berkaitan dengan keakuratan dan ketepatan prosedur pengukuran.
• Kepraktisan berkaitan dengan berbagai faktor ekonomi, kenyamanan, dan
interpretasi.
Validitas
validitas yang diterima secara luas terdiri dari tiga bentuk utama: (1) validitas isi,
(2) validitas terkait kriteria, dan (3) validitas konstruk
Validitas Konten
validitas konten dari alat ukur adalah sejauh mana ia menyediakan cakupan yang
memadai dari pertanyaan investigasi membimbing studi. Jika instrumen berisi
sampel yang representatif dari alam semesta materi pelajaran yang menarik,
maka validitas isi adalah baik.
Membangun Validitas
Stabilitas
Suatu ukuran dikatakan memiliki stabilitas jika dapat memperoleh hasil yang
konsisten dengan pengukuran berulang dari orang yang sama dengan
instrumen yang sama. Suatu prosedur pengamatan dikatakan stabil jika
memberikan pembacaan yang sama pada orang tertentu bila diulang satu kali
atau lebih.
Beberapa kesulitan yang dapat terjadi dalam metodologi tes-tes ulang dan
menyebabkan bias ke bawah dalam stabilitas meliputi:
Persamaan derajatnya
Konsistensi Internal
Kepraktisan
Ekonomi
Data tidak gratis, dan panjang instrumen adalah salah satu area di mana tekanan
ekonomi mendominasi. Lebih banyak item memberikan lebih banyak reliabilitas,
tetapi untuk membatasi waktu wawancara atau. Pilihan metode pengumpulan
data juga sering ditentukan oleh faktor ekonomi.
Kenyamanan
Interpretabilitas
Aspek kepraktisan ini relevan ketika orang selain perancang tes harus
menginterpretasikan hasilnya. Dalam kasus seperti itu, perancang instrumen
pengumpulan data menyediakan beberapa informasi kunci untuk memungkinkan
interpretasi: