Anda di halaman 1dari 12

VALIDITAS &

REABILITAS
DALAM
kelompok 4

PENGUKURAN
202101500337 ASYIFA
202101500368 BIMA
202101500348 RAHMA
202101500993 NASYA
202101500736 PUTRI INDAH
202101500406 HALIMAH
202101500900 SYIFA RESPATI
202101579004 RENNY MARSELINA
Pengertian dan Konsep
Validitas & Reabilitas
A. Validitas
Azwar (1987: 173) menyatakan bahwa validitas berasal dari
kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan
fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat
atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud
dilakukannya pengukuran tersebut. Artinya hasil ukur dari
pengukuran tersebut merupakan besaran yang mencerminkan
secara tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang
diukur.
Konsep validitas
1 2
Validitas isi :Validitas isi Validitas konstruk (construct validity) :
menunjukkan sejauh mana Validitas konstruk adalah validitas
pertanyaan, tugas atau butir dalam yang mempermasalahkan seberapa jauh
suatu tes atau instrumen mampu butbutir tes mampu mengukur apa yang
benar-benar hendak diukur sesuai
mewakili secara keseluruhan dan
dengan konsep khusus atau definisi
proporsional perilaku sampel yang
konseptual yang telah ditetapkan.
dikenai tes tersebut.
Konsep validitas
3 4
Validitas prediktif (predictive validity) > Validitas eksternal -> jenis validitas yang
kesesuaian antara ramalan (prediksi)
diperoleh dengan cara mengorelasikan
tentang perilaku seseorang dengan
alat pengukur baru dengan tolok ukur
perilaku yang nyata. Diharapkan suatu tes
eksternal yang berupa alat ukur yang
mempunyai nilai prediktif yang tinggi,
artinya bahwa apa yang diprediksikan oleh sudah valid.
tes tentang perilaku seseoranmemang
terbukti dilakukan oleh seseorang tersebut.
B.
Reabilitas
Menurut Sugiharto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa
reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa instrumen
yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi
yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan
data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya
dilapangan.
Metode belah dua, pertanyaan dalam

Cara 1 kuesioner (alat ukur) dibagi menjadi dua


dengan cara acak diberikan pada
responden yang sama pada waktu yang

mengukur
sama.

reliabilitas 2
Metode paralel, Ada 2 cara yaitu :

• Kuesioner (alat ukur) sama, responden


sama, waktu sama, dilakukan oleh dua (2)
peneliti yang berbeda.
• Peneliti satu (1) orang, responden sama,
alat ukur (kuesioner) dua (2) perangkat.
Objektivitas dalam
Pengukuran
Pengukuran atribut-atribut psikologis sangat sukar atau
bahkan mungkin tidak akan pernah
dapat dilakukan dengan validitas, reliabilitas, dan
objektivitas yang tinggi. Hal ini antara lain dikarenakan :

Atribut psikologi bersifat laten atau tidak tampak. Oleh sebab itu, apa
1 yang kita miliki hanyalah konstrak yang tidak akan dapat diukur
secara langsung.

Aitem-aitem dalam skala psikologi didasari oleh indikator-indikator


2 perilaku yang jumlahnya terbatas

Respons yang diberikan oleh subjek sedikit-banyak dipengaruhi


oleh variabel-variabel tidak relevan seperti suasana hati subjek,

Lanjutan...
3 kondisi dan situasi di sekitar, kesalahan prosedur administrasi, dan
semacamnya
Lanjutan...
Pengukuran atribut-atribut psikologis sangat sukar atau
bahkan mungkin tidak akan pernah
dapat dilakukan dengan validitas, reliabilitas, dan
objektivitas yang tinggi. Hal ini antara lain dikarenakan :

Atribut psikologi yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak


4 tinggi. Banyak yang mudah berubah sejalan dengan waktu dan situasi

Anterpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan


5 secara normatif. Dalam istilah pengukuran, dikatakan bahwa pada
pengukuran psikologi terdapat lebih banyak sumber eror.
Lanjutan...
Meskipun dalam percakapan sehari-hari biasanya istilah skala disamakan saja dengan
istilah tes namun (dalam pengembangan instrumen ukur) umumnya.
istilah tes digunakan untuk penyebutan alat ukur kemampuan kognitif sedangkan istilah
skala lebih banyak dipakai untuk menamakan alat ukur aspek afektif.
Oleh karena itu, dapat diuraikan beberapa di antara karakteristik skala sebagai alat ukur
psikologi, yaitu:

Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung


1 mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap
indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan

Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat


2 indikator-indikator perilaku sedangkan indikator perilaku
diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem, maka skala psikologi selalu
berisi banyak aitem.

Respons subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”.


3 Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan
sungguh-sungguh. Hanya saja, jawaban yang berbeda akan diinterpretasikan
berbeda pula.
Dalam cabang ilmu kimia beberapa keuntungan
dalam mempelajari sains ini adalah:

Kimia dalam bidang pertanian


1 untuk pembuatan pestisida

Kimia dalam farmasai untuk obat-


1 obatan

Kimia dalam industri untuk cat,


1
Lanjutan...
semen
Lanjutan...
Dalam cabang ilmu bumi, ada beberapa ilmu
turunannya misalnya meteorologi. Manfaat yang bisa
diambil dari mempelajari ilmu ini adalah
meningkatkan upaya waspada terhadap akibat negatif
yang bisa ditimbulkan oleh kondisi dan situasi cuaca
atau iklim yang ekstrim.
SELESAI
Itulah beberapa manfaat dari sains..

Anda mungkin juga menyukai