Anda di halaman 1dari 12

Faktor Resiko Penyakit

Lady Wizia
definisi
• Resiko :
adalah probabilitas terjadinya keadaan yang tidak menyenangkan.

• Faktor resiko :
adalah faktor-faktor yang berhubungan dgn peningkatan terjadinya suatu
penyakit.
Contoh :
- obat-obatan
- lingkungan
- kebiasaan, dll.
• Faktor resiko adalah suatu kondisi, sifat, fisik atau perilaku yang dapat
meningkatkan kejadian penyakit pada orang sehat. ( Knap, 1992 ).

• Faktor resiko adalah perilaku, gaya hidup, paparan lingkungan (fisik,


biologi, sosial, kultural), karakteristik bawaan maupun keturunan yang
berdasarkan bukti-bukti epidemiologis diketahui memiliki hubungan
dg penyakit dan kondisi kesehatan sehingga penting untuk dilakukan
pencegahan.
sejarah
• Framingham study
tonggak sejarah penting perkembangan epidemiologi di bidang PTM, yang
melakukan suatu penelitian prospektif (cohort) untuk menentukan faktor
risiko penyakit jantung dengan mengamati perkembangan kejadian
penyakit jantung penduduk Framingham, sebanyak 2.336 laki-laki dan
2.873 wanita kulit putih dari jumlah warga AS sejumlah 30.000 jiwa
• Thalidomide study
Tonggak sejarah PTM berkaitan dengan penggunaan obat yang tidak tepat
adalah mengenai thalidomide. Obat dari golongan non-barbiturate yang
pertama dipasarkan di Inggris sekitar tahun 1958
Berdasar data kelahiran di jerman barat tahun 1959-1961,
menunjukkan kecenderungan kelahiran cacat.
Pada November 1961, dalam pertemuan Pediatri di Dusseldorf,
Dr. Lenz mengemukakan kemungkinan thalidomide yang
menyebabkan kecacatan tersebut. Kemudian dilakukanlah suatu
penelitian retrospektif dengan mengambil 41 wanita yang terpapar
thalidomide dan 300 kontrol.
Sebutan faktor risiko (risk factors) kemudian digunakan untuk
menyatakan faktor penyebab PTM, bila dalam Penyakit Menular
dikenal dengan istilah etiologi.
Faktor resiko pada penyakit kronis sulit menentukannya ok :
1. Masa laten panjang
2. Frekuensi paparan rendah
3. Insidens penyakit rendah
4. Resiko kecil
5. Penyakit umum
6. Penyebab multikmpleks
Pentingnya faktor resiko dalam epid
Tidak jelasnya kausa penyakit tidak menular, ketidakjelasan
terletak pada hal non-mikroorganisme.

Menonjolnya penerapan konsep multikausal pada penyakit


tidak menular.

Kemungkinan adanya penambahan atau interaksi antar


risiko.

Perkembangan metodologik telah memberikan kemampuan


untuk mampu mengukur besarnya faktor risiko.
Macam-macam
1. Menurut dapat tidaknya diubah
a. Un-changeable  Faktor risiko yang tidak dapat diubah. Misalnya : Umur, Genetik
b. Changeable  Faktor risiko yang dapat berubah. Misalnya : kebiasaan merokok, olah
raga

2. Menurut kestabilan peranannya.


a. Suspected  Faktor risiko yang belum mendapat dukungan ilmiah/penelitian, dalam
peranannya sebagai faktor yang memengaruhi suatu penyakit.
Misalnya merokok yang merupakan penyebab kanker leher rahim
b. Established  Yaitu Faktor risiko yang telah mendapat dukungan ilmiah/penelitian,
dalam peranannya sebagai faktor yang mempengaruhi kejadian suatu penyakit.
Misalnya, rokok sebagai Faktor risiko terjadinya kanker paru.
Kegunaan Identifikasi Faktor risiko
• Prediksi
 Untuk meramalkan kejadian penyakit. Misalnya: Perokok berat beresiko 10 kali lebih besar
untuk terserang Ca Paru daripada mereka yang tidak merokok
• Penyebab
 Kejelasan dan beratnya suatu Faktor risiko dapat dijadikan patokan sebagai penyebab
suatu penyakit. Akan tetapi, hal ini memerlukan suatu kondisi di mana syarat yang ada telah
menghapuskan faktor–faktor pengganggu (Confounding Factors).
• Diagnosis
 Dapat membantu dalam menegakkan diagnosa
• Prevalensi
 Jika suatu Faktor risiko adalah penyebab suatu penyakit, tindakan pencegahan penyakit
dapat segera dilaksanakan
Kriteria faktor resiko
Kekuatan hubungan Temporal Respon terhadap dosis Reversibilitas
 adanya resiko relatif  Kausa mendahului  Makin besar paparan,  Penurunan paparan
yang tinggi. akibat makin tinggi kejadian akan diikuti penurunan
penyakit kejadian penyakit
Konsistensi Kelayakan biologis Specifitas Analogi
 Kejadian yang sama  Sesuai dengan konsep  Satu penyebab  Ada kesamaan untuk
akan terulang pada waktu, biologi menimbulkan Satu Akibat penyebab dan akibat yang
tempat dan penelitian serupa
yang lain
Studi faktor resiko
• Studi kohort
• Studi case-control
• Studi cross-sectional
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai