dan
Ketenagakerjaan
Pokok Bahasan
a) Fungsi Penduduk
b) Pengertian angkatan kerja & masalah
angkatan kerja.
c) Pengertian tenaga kerja & masalah tenaga
kerja.
d) Peranan pemerintah dalam permasalahan
tenaga kerja.
Pendahuluan
Menganggur / 1. Pelajar/mahasiswa
bekerja Sedang mencari 2. Ibu rumah tangga
pekerjaan 3. pensiunan
JenisTenaga
Kerja
Tidak
Terampil/
Fisik Brain Terdidik Terdidik/ Lepas Kontrak Tetap
Terlatih
Terampil
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Manfaat memahami data TPAK
Penganguran terselubung
Jenis
penganguran Pengangguran struktural
Pengangguran friksional
Pengangguran teknologi
Pengangguran Deflasioner
Pengangguran berdasarkan sifatnya
1) Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang
tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan.
2) Setengah pengangguran adalah tenaga kerja yang
pekerjanya tidak optimum dilihat dari jam kerja.
Dengan kata lain, jam kerja dalam satu minggu kurang
dari 35 jam.
3) Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja yang
bekerja tidak optimum karena kelebihan tenaga kerja.
Umpamanya, seorang petani yang menggarap sawah
sebenarnya cukup hanya dikerjakan oleh satu orang.
Namun, karena anaknya tidak punya pekerjaan ia ikut
menggarap tanah tersebut.
Pengangguran berdasarkan
penyebabnya
1) Pengangguran struktural adalah pengangguran yang
disebabkan adanya perubahan struktur dalam
perekonomian, misalnya dari agraris menjadi industri.
Otomatis kondisi tersebut mengakibatkan tenaga kerja
yang memiliki keahlian di sektor pertanian tidak terserap
di sektor industri, sehingga mereka akan menganggur.
2) Pengangguran friksional adalah pengangguran yang
disebabkan kesulitan mempertemukan pencari kerja
dengan lowongan kerja karena perubahan/perbedaan
penawaran dan permintaan tenaga kerja
3) Pengangguran musiman adalah pengangguran yang
disebabkan oleh perubahan musim. Contohnya, buruh
habis masa panen ia akan menganggur.
Pengangguran berdasarkan
penyebabnya
4) Pengangguran voluntary, sebenarnya masih
dapat bekerja, tetapi dengan sukarela tidak
bekerja.
5) Pengangguran teknologi, terjadi karena
adanya mekanisasi atau penggantian tenaga
manusia dengan tenaga mesin.
6) Pengangguran deflasioner, pencari kerja
lebih banyak dibandingkan dengan
kesempatan kerja yang tersedia
Dampak Pengangguran
Adapun dampak-dampak dari pengangguran antara lain,
sebagai berikut.
• Terhambatnya pertumbuhan ekonomi.
• Hilangnya mata pencaharian yang mengakibatkan
keterampilan maupun kreativitas masyarakat menjadi
berkurang karena tidak adanya tempat untuk
menampungnya.
• Terjadinya ketidakstabilan sosial atau kerawanan sosial
dengan munculnya segala tindakan kriminal.
• Beban psikologis seseorang. Dengan menganggur mereka
merasa keberadaannya kurang dihargai. Maka bisa
menimbulkan ketidakstabilan emosi orang tersebut.
Potensi dan
Permasalahan
Potensi Permasalahan
Peran Pemerintah:
1.Memperluas kesempatan dan lapangan kerja
2.Meningkatkan mutu tenaga kerja
3.Membatasi penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia
4.Mempermudah proses rekrutmen tenaga kerja
5.Menetapkan kebijakan pengupahan
6.Meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja
7.Menetapkan waktu kerja
8.Menciptakan hubungan industrial yang harmonis
9.Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan pekerja dan keluarganya
Kesehatan dan Ketenagakerjaan