Anda di halaman 1dari 3

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Konsep Teoritis Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Di Indonesia

PENDUDUK

Menurut UU No 24 tahun 2013 atas perubahan UU no 23 tahun 2006 tentang admisnistrasi


Kependudukan, penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertemapat tinggal di
Indonesia. Penduduk dikelompokkan menjadi 2, yaitu penduduk usia kerja dan bukan usia kerja. Menurut
BPS penduduk usia kerja bersusia 15 tahun ke atas atau 15-64 tahun. Sedangkan bukan usia kerja 0-14
tahun dan yang berumur 65 ke atas. Penduduk usia kerja dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Angkatan kerja
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai
pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Angkatan dibagi
menjadi 2 yaitu bekerja dan pengangguran.Menurut BPS bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan
tujuan memperoleh pendapatan dan keuntungan. Sedangkan Pengangguran atau tuna karya adalah istilah
untuk angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek
pekerjaan selanjutnya, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding
dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
Jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya

a) Pengangguran siklis
Pengangguran ini terjadi karena maju-mundurnya ekonomi suatu negara. Ketika perekonomian
mengalami kemunduran daya beli masyarakat pun akan menurun. Akibatnya perusahaan akan
mengurangi produksi dan perusahaan banyak memberhentikan karyawannya.
a) Pengangguran struktural
Pengangguran strutktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan perubahan struktur
perekonomian. Contohnya peralihan perekonomian dari sektor perkebunan ke sektor industri.
Masyarakat yang ingin bekerja di sektor industri sulit bekerja karena mereka terbiasa bekerja di
sektor perkebunan sehingga harus menyesuaikan diri bila ingin bekerja di sektor industri.
b) Pengangguran friksional
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang disebabkan oleh sistem yang tidak bisa
mempertemukan antara pembuka lowongan kerja dan pencari kerja. entah itu karena kendala
informasi, waktu ataupun geografi.
c) Pengangguran teknologi
Pengangguran teknologi disebabkan oleh adanya peralihan dari tenaga kerja manusia menjadi
mesin. Perusahaan biasanya lebih memilih menggunakan tenaga mesin dibandingkan tenaga
manusia karena lebih cepat, mudah dan hemat biaya.
Jenis pengangguran berdasarkan lama waktu kerja

a) Pengangguran terbuka
Pengangguran terbuka adalah keadaan sesorang yang sama sekali tidak bekerja dan sedang
berusaha mencari pekerjaan
b) Pengangguran Tidak Sepenuh Waktu/Setengah Pengangguran
Pengangguran jenis ini ditujukan pada seseorang yang mempunyai pekerjaan namun jam kerja
hanya sedikit atau tidak seusai standar 7-8 per hari sehingga penghasilan mereka pun kadang tidak
mencukupi.
c) Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran terselubung adalah pengangguran yang pada orang yang mempunyai pekerjaan tapi
produktivitasnya rendah
d) Pengagguran Musiman
Pengguran musiman adalah pengangguran yang tidak dapat bekerja ketika pergantian musim,
misalnya orang-orang yang bekerja sebagai petani sawah mereka akan bekerja selama musim
panen setelah itu mereka menganggur menunggu musim berikutnya. Begitupun misalnya dengan
nelayan.

2. Bukan angkatan kerja


Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya
bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah
anak sekolah dan mahasiswa/mahasiswi para ibu rumah tangga dan orang cacat, dan
para pengangguran sukarela

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan Penduduk ialah suatu perubahan populasi sewaktu-waktu, dan bisa dihitung sebagai
perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi memakai “per waktu unit” untuk pengukuran.
Faktor Yang mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk :
a) Kelahiran
Kelahiran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, Antara lain menikah di usia muda
dan tidak melaksanan program keluarga berencana yang mengakibatkan meningkatnya angka kelaharian.
Kedua yang menghambat kelahiran itu kerena memakai program keluarga berencana.
b) Kematian
Kematian juga bisa di pengaruhi beberapa faktor yakni pendukung dan penghambat
c) Penduduk Yang Datang,
Penduduk yang datang dapat saja orang yang dari luar wilayah datang ke wilayah kita yang
bertujuan untuk menetap, belajar, atau bekerja, hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah
penduduk.
d) Penduduk Yang Pergi
Penduduk yang pergi dapat saja orang di suatu wilayah datang ke wilayah lain yang bertujuan untuk
menetap, belajar, atau bekerja, dalam jumlah yang banyak, seperti menjadi TKI, hal ini dapat
mengakibatkan menurunnya jumlah penduduk.
KONSEP KETENAGAKERJAAN

Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain
mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan
mereka yang mengurus rumah tangga. (MT Rionga & Yoga Firdaus, 2007:2)
Sedangkan menurut pendapat Sumitro Djojohadikusumo (1987) mengenai arti tenaga kerja
adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang menganggur
meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa akibat tidak ada
kesempatan kerja.

KESEMPATAN KERJA
Kesempatan kerja ialah keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari
kerja. Jadi kesempatan kerja merupakan jumlah lapangan kerja yang tersedia untuk orang-orang yang
sedang mencari kerja atau dapat juga dikatakan ketersediaan lapangan kerja untuk yang memerlukan
pekerjaan.
Jenis – Jenis Kesempatan Kerja Dan Contohnya :
a) Kesempatan Kerja Permanen
Kesempatan kerja yang memungkinkan orang yang bekerja secara terus menerus sampai pensiun
atau sampai tidak lagi mampu untuk bekerja, misalnya seperti seseorang yang bekerja di instansi
pemerintahan atau di instansi swasta yang dimana memiliki jaminan sosial hingga tua. Contohnya seperti:
PNS, Polri, TNI dan lain-lain.

b) Kesempatan Kerja Temporer


Merupakan kesempatan kerja yang memungkinkan orang yang bekerja dalam waktu yang singkat,
lalu menganggur dan mencari pekerjaan yang baru lagi. Contohnya seperti: pegawai swasta yang dimana
pekerjaannya tergantung pesanan atau pegawai pabrik yang terikat oleh kontrak dengan jangka waktu
tertentu untuk bekerja.

Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja :


Jumlah atau besarnya penduduk pada umumnya dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara
yang secara kasar mencerminkan kemajuan perekonomian negara tersebut. Jumlah penduduk yang makin
besar telah membawa akibat jumlah angkatan kerja yang makin besar pula, ini berarti makin besar pula
jumlah orang yang mencari pekerjaan atau yang menganggur. Maka dengan pembangunan ekonomi
diharapkan laju pertumbuhan ekonomi dapat selalu dipertahankan pada tingkat yang lebih tinggi dari
tingkat pertumbuhan penduduk, sehingga kegiatan perekonomian akan menjadi lebih luas dan selanjutnya
tingkat kesempatan kerja akan bertambah dan memperkecil jumlah orang yang menganggur “Mulyadi,
2000:55”.

Anda mungkin juga menyukai